Satu negara dua sistem: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wahyu Cahyo (bicara | kontrib) |
→Hong Kong dan Makau: Reflist Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(22 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{noref}}
'''Satu Negara Dua Sistem''' ([[Hanzi]]: 一國兩制, [[hanyu pinyin]]: yiguo liangzhi) adalah sebuah kebijakan politik yang diluncurkan oleh [[Deng Xiaoping]] demi tercapainya persatuan dan [[reunifikasi]] [[Cina]] di bawah naungan [[Republik Rakyat Cina]].▼
{{Infobox Chinese
| image = 厦门市思明区环岛公路景色_-_panoramio_(1).jpg
| caption = Papan tanda di [[Xiamen]] menyebut "一国两制统一中国" (Yīguó liǎngzhì tǒngyī zhōngguó, tr. "Satu negara, dua sistem mempersatukan Tiongkok")
| picsize = 266px
| p = Yīguó liǎngzhì
| tp = Yi-guó liǎng-jhìh
| w = {{Tone superscript|I1-kuo2 liang3-chih4}}
| mi = {{IPAc-cmn|yi|1|.|g|uo|2|-|l|iang|3|.|zhi|4}}
| bpmf = ㄧ ㄍㄨㄛˊ ㄌㄧㄤˇ ㄓˋ
| j = jat1 gwok3 loeng5 zai3
| y = Yātgwok léuhngjai
| ci = {{IPAc-yue|j|at|1|-|gw|ok|3|-|l|oeng|5|-|z|ai|3}}
| showflag =
| por = ''Um país, dois sistemas''<ref>{{IPA-pt|ũ pɐˈiʒ ˈðojʃ siʃˈtemɐʃ}}</ref>
| order = st
}}
{{Sejarah Republik Rakyat Tiongkok}}
▲"'''Satu
Satu negara yang dimaksud adalah [[Republik Rakyat
== Kronologi sejarah ==
* [[1949]] - Setelah [[Kuomintang|pasukan Nasionalis]] kalah dan terpukul mundur ke Taiwan, [[Partai Komunis
* [[1956]] - [[Mao Zedong]] menelurkan ide '''Mempersatukan Taiwan dengan Perdamaian''', dengan harapan akan ada kerjasama ketiga kalinya antara pihak komunis dan nasionalis untuk memecahkan masalah Taiwan
* [[Juni]] [[1961]] - Dalam satu pertemuan dengan Presiden [[Soekarno]] (presiden [[Indonesia]] saat itu), Mao menyatakan bahwa, ''"Bila Taiwan dipersatukan, maka Republik Rakyat
▲* [[Juni]] [[1961]] - Dalam satu pertemuan dengan Presiden [[Soekarno]] (presiden [[Indonesia]] saat itu), Mao menyatakan bahwa, ''"Bila Taiwan dipersatukan, maka Republik Rakyat Cina akan dapat ikut serta dalam [[PBB]]. Bila Taiwan dipersatukan di bawah satu negara (Republik Rakyat Cina), tidak menjadi sebuah negara dan tidak punya pemerintah pusat, maka situasi sosial dan politik di Taiwan tak akan berubah, kami akan menghormati realita di Taiwan dan menyerahkan penyelesaian masalah ini kepada rakyat Taiwan sendiri."'' Ini adalah awal pemikiran dari penyelesaian masalah Taiwan dengan cara dua sistem dalam satu negara.
* [[1963]] - [[Zhou Enlai]] mengeluarkan pernyataan [[Satu Pasal dan Empat Butir]] untuk penyelesaian masalah Taiwan. Di dalamnya sebenarnya telah mengandung tata pelaksanaan satu negara dua sistem.
* [[14 November]] [[1978]] - [[Deng Xiaoping]] singgah di [[Myanmar]] setelah kunjungannya ke [[Singapura]], [[Malaysia]] dan [[Thailand]]. Dalam satu pertemuannya dengan Presiden Myanmar, [[Ne Win]], ia menyatakan bahwa, ''"Untuk penyelesaian masalah Taiwan, kami akan menghormati realita di Taiwan, semisal beberapa sistem di Taiwan tidak usah berubah, demikian halnya dengan cara hidup,
* [[Desember]] [[1978]] - Rapat Besar Komite Pusat Partai Komunis
▲* [[14 November]] [[1978]] - [[Deng Xiaoping]] singgah di [[Myanmar]] setelah kunjungannya ke [[Singapura]], [[Malaysia]] dan [[Thailand]]. Dalam satu pertemuannya dengan Presiden Myanmar, [[Ne Win]], ia menyatakan bahwa, ''"Untuk penyelesaian masalah Taiwan, kami akan menghormati realita di Taiwan, semisal beberapa sistem di Taiwan tidak usah berubah, demikian halnya dengan cara hidup, namun Taiwan harus bereunifikasi."''
▲* [[Desember]] [[1978]] - Rapat Besar Komite Pusat Partai Komunis Cina untuk pertama kalinya memasukkan ide penyatuan Taiwan dengan cara damai untuk menggantikan ide pembebasan Taiwan.
* [[Januari]] [[1982]] - Deng secara resmi menyatakan bahwa dua sistem dalam satu negara pada dasarnya adalah diperbolehkan. Untuk pertama kalinya ide '''Satu Negara Dua Sistem''' diperkenalkan.
* [[
* [[
▲* [[1987]] - RRC dan Portugal menandatangani perjanjian mengenai reunifikasi Makau di bawah Satu Negara Dua Sistem.
== Hong Kong dan Makau ==
Baris 29 ⟶ 41:
Jangka waktu 50 tahun ditetapkan karena pemikiran Deng yang beranggapan bahwa sebuah negara tidak akan mungkin diperintah satu generasi kepemimpinan melebihi 50 tahun.
==
{{Reflist}}
{{Hubungan antar selat}}
[[Kategori:Politik
▲[[zh:一国两制]]
▲[[zh-yue:一國兩制]]
|