Kuningan, Jakarta Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Mengubah: nl:Kuningan (Jakarta) |
k →Referensi: clean up |
||
(24 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
[[Berkas:Kuningan-malam-hariadhi.jpg|jmpl|Suasana malam hari di daerah Kuningan]]
'''Kuningan''' adalah satu kawasan bisnis di Jakarta, bagian dari [[Segitiga Emas Jakarta]], yang mencakup [[Jalan HR Rasuna Said (Jakarta)|Jalan HR Rasuna Said]], [[Jalan Jenderal Gatot Subroto (Jakarta)|Jalan Jenderal Gatot Subroto]],
[[Berkas:Kuningan-rasuna-hariadhi.jpg|jmpl|Daerah Rasuna, Kuningan, yang menjadi salah satu tempat populer di daerah Kuningan]]
== Asal
Asal nama [[Kuningan]] di [[Jakarta]] tidak lepas dari sejarah [[Kabupaten Kuningan]], sebuah kabupaten di timur [[Jawa Barat]]. Hal ini terkait erat dengan seorang tokoh bernama Dipati Ewangga. Dipati Ewangga adalah panglima pasukan tentara Kuningan. Dia mempunyai kemahiran berperang dan membuat senjata dari logam berupa keris, kujang, tombak, anak panah dan pedang. Dia mempunyai seekor kuda tunggangan bernama Si Windu, yang tubuhnya kecil tetapi tenaganya kuat dan larinya gesit. Dalam mitologi setempat kuda ini disebut kuda semberani yang dapat terbang. Karena tempat menetapnya di Cangkuang (sekitar 2
Tatkala pasukan [[Demak]] dan [[Cirebon]] menyerang [[Banten]] (1526 M) dan [[Sunda Kalapa]] (1527 M) yang merupakan pelabuhan kerajaan [[Sunda]] [[Pajajaran]], pasukan [[Kuningan]] diikutsertakan dalam penyerangan tersebut dan dipimpin langsung oleh Dipati Cangkuang. Akhirnya [[Banten]] dan [[Sunda Kalapa]] bisa ditaklukkan dan kemudian Sunda Kalapa berubah nama menjadi Jayakarta dan sekarang menjadi [[Jakarta]].
Tampaknya Dipati Cangkuang beserta sejumlah pasukannya, juga sebagian pasukan dari [[Cirebon]] dan [[Demak]] kemudian terus menetap di Jakarta. Dapat dikatakan bahwa mereka merupakan penduduk [[Muslim]] pertama di kota pelabuhan tersebut. Rupanya Dipati Cangkuang memilih ke daerah selatan agak ke pedalaman sebagai tempat tinggal mereka di Jayakarta, kemudian mendirikkan perkampungan yang diberi nama sama seperti kampung halaman mereka yaitu [[Kuningan]].
Di kawasan Kuningan, Jakarta, ini juga terdapat kuburan yang dikeramatkan oleh warga setempat, yang terletak di dekat Gedung Telkom Divisi Regional 2, yang dikenal dengan kuburan [[Pangeran Kuningan]]. Mungkin kuburan yang dimaksud adalah makam dari Adipati Cangkuang atau Dipati Ewangga.
== Referensi ==
{{reflist}}
[[
{{jakarta-stub}}
|