Kabupaten Agam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca)
 
(157 revisi perantara oleh 73 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|nama daerah konfederasi adat|Luhak Agam}}
{{dati2
{{Dati2
|nama ={{PAGENAME}}
| settlement_type = Kabupaten
|propinsi =[[Sumatra Barat]]
| nama = Kabupaten Agam
|ibukota =[[Lubuk Basung, Agam|Lubuk Basung]]
| translit_lang1_type = [[Jawi]] Minang
|luas =2.232,30 km²
| translit_lang1_info = كابوڤاتين اڬم
|penduduk =428.433 (2004)
| provinsi = [[Sumatera Barat]]
|kepadatan =191,8
| ibukota = [[Lubuk Basung, Agam|Lubuk Basung]]
|kecamatan =15
| motto = Tali tigo sapilin<br/>{{small|{{lang icon|Minang|Minang}} Penghulu, alim ulama, dan cerdik pandai menjadi kunci kemajuan daerah}}
|kelurahan =81 [[nagari]]
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|kodearea =0752
|mottoperrow =''Tali Tigo= Sapilin''1/2/2
|image1= Maninjau Sumatra.jpg
|lambang =[[Berkas:Lambang Kabupaten Agam.png|120px|Lambang Kabupaten Agam]]
|image2= Dispar Kelok 44.jpg
|peta =-
|image3= Paragliding Agam.jpg
|koordinat =0˚ - 29˚ LS{{br}}99˚52' - 100˚23' BT
|image4= Tembok Gadang Koto Gadang.JPG
|dau =-
|image5= Tarusan Kamang.png
|web =http://www.agamkab.go.id/
}}
|dasar hukum =-
| caption = '''Dari atas, ke bawah:''' Panorama [[Danau Maninjau]], [[Kelok 44]], [[Puncak Lawang]], [[Janjang Koto Gadang]], [[Danau Tarusan Kamang]]
|tanggal =-
| lambang = Logo Agam Regency.PNG
|kepala daerah =[[Bupati]]
| peta = Lokasi Sumatera Barat Kabupaten Agam.svg
|nama kepala daerah =[[Aristo Munandar|H. Aristo Munandar]]
| koordinat = 0˚ - 29˚ LS{{br}}99˚52' - 100˚23' BT
| dasar hukum = UU Nomor 46 Tahun 2024<ref name="UU">{{cite act|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/295273/uu-no-46-tahun-2024|title=https://peraturan.bpk.go.id/Details/295273/uu-no-46-tahun-2024|number=46|year=2024|type=Undang-Undang}}</ref>
| tanggal = 19 Maret 1956<ref name="UU"/>
| kepala daerah = [[Bupati]]
| nama kepala daerah = [[Andri Warman]]
| nama wakil kepala daerah = [[Irwan Fikri]]
| nama sekretaris daerah = Edi Busti
| luas = 2226,27
| penduduk = 532178
| penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
| kepadatan = auto
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|99,19% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 0,81% [[Kekristenan]]
** 0,71% [[Protestan]]
** 0,10% [[Katolik]]
{{Tree list/end}} |0,01% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]]
| IPM = {{increase}} 73,29 ([[2022]])<br>{{fontcolor|green|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2022-2023|website=www.bps.go.id|accessdate=30 November 2023}}</ref>
| kecamatan = 16
| nagari = 82
| kodearea = 0752
| nomor_polisi = BA ''xxxx'' T**/X*
| dau = Rp 490.438.106.000,-
| dauref = (2011)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2011/bulan/02/tanggal/17/id/590/|title=Perpres No. 6 Tahun 2011|date=2011-02-17|accessdate=2011-05-23|archive-date=2016-01-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20160113052713/http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2011/bulan/02/tanggal/17/id/590/|dead-url=yes}}</ref>
| web = {{url|http://www.agamkab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Agam''' adalah sebuah [[kabupaten]] yang terletak di di provinsi [[Sumatra Barat]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya berada di [[Lubuk Basung, Agam|Lubuk Basung]]. Di kabupaten ini terdapat [[Danau Maninjau]] yang terkenal. Kabupaten Agam memiliki wilayah seluas 2.232,30 km²; dan penduduknya berjumlah sekitar 500.000 jiwa. [[Bupati]] Kabupaten Agam adalah [[Aristo Munandar]] yang terpilih untuk kedua kalinya pada tahun [[2005]]. Sementara Ketua DPRD dijabat oleh Yandril, S.Sos
 
'''Kabupaten Agam''' adalah sebuah [[kabupaten]] yang terletak di [[provinsi]] [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Penamaan kabupaten ini dengan nama kabupaten Agam, didasari oleh [[Tambo]], di mana sebelumnya beberapa [[nagari]] yang berada dalam kawasan kabupaten ini sekarang, dahulunya dikenal juga dengan nama ''Luhak Agam''.<ref>Batuah, A. Dt. & Madjoindo, A. Dt., (1959), ''Tambo Minangkabau dan Adatnya'', Jakarta: Balai Pustaka.</ref> Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk Agam sebanyak 532.178 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=9 November 2024|format=Visual}}</ref>
Kata "agam" diambil dari [[bahasa Aceh]], yang berarti "laki-laki", hal ini menunjukkan bahwa [[suku Minangkabau]] masih memiliki ikatan sejarah dengan [[suku Aceh]]{{fact}}.
 
== Sejarah ==
Namun menurut Tambo, Agam adalah salah satu dari Luhak Nan Tuo yakni Luhak Agam, Luhak Tanah Datar, Luhak 50 Koto. Nama Agam sendiri diambil dari tumbuhan mensiang Agam yang ditemukan di sekitar Luhak (sumur){{fact}}
Kawasan kabupaten ini bermula dari kumpulan beberapa nagari yang pernah ada dalam kawasan ''Luhak Agam'', pada masa pemerintahan [[Hindia Belanda]], kawasan ini dijadikan ''Onderafdeeling Oud Agam'' dengan [[kota Bukittinggi]] sebagai ibu kotanya pada masa itu.<ref>http://www.docstoc.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210305105515/http://www.docstoc.com/ |date=2021-03-05 }} [http://www.docstoc.com/docs/22775543/PEMBANGUNAN-INFRASTRUKTUR-KOTA-BUKITTINGGI-MASA-KOLONIAL-BELANDA Pembangunan-infrastruktur kota Bukittinggi masa kolonial Belanda] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110218172452/http://www.docstoc.com/docs/22775543/PEMBANGUNAN-INFRASTRUKTUR-KOTA-BUKITTINGGI-MASA-KOLONIAL-BELANDA |date=2011-02-18 }} (diakses pada 11 Juli 2010)</ref> Kemudian berdasarkan [[Peraturan Pemerintah]] Nomor 8 Tahun 1998, ditetapkan pada [[7 Januari]] [[1998]], ibu kota kabupaten Agam secara resmi dipindahkan ke [[Lubuk Basung]].<ref>{{Cite web |url=http://repo.unand.ac.id/11279/1/2018-04-19%20Hari%20Jadi%20Propinsi%20Sumbar.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2019-05-23 |archive-date=2021-01-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210126130723/http://repo.unand.ac.id/11279/1/2018-04-19%20Hari%20Jadi%20Propinsi%20Sumbar.pdf |dead-url=no }}</ref>
 
== Geografis ==
Kabupaten Agam terletak pada koordinat 00º01'34"– 00º28'43" [[Lintang Selatan|LS]] dan 99º46'39"–100º32'50" [[Bujur Timur|BT]] dengan luas 2.232,30&nbsp;km², atau setara dengan 5,29% dari luas provinsi [[Sumatera Barat]] yang mencapai 42.297,30&nbsp;km². Kabupaten ini dilalui wilayah [[pegunungan]] yang terbentuk dari 2 jalur [[basin]], yaitu ''Batang Agam'' di bagian [[utara]] dan ''Batang Antokan'' di bagian [[selatan]]. Pulau Tangah dan pulau Ujung adalah 2 [[pulau]] yang ada di kabupaten Agam dengan luas masing-masing 1&nbsp;km².<ref name="Agam">{{citeweb | url = http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_1501836975Bab_2_Profil_Kab_Agam.pdf | title = Profil Kabupaten Agam | access-date = 2020-09-16 | archive-date = 2020-09-17 | archive-url = https://web.archive.org/web/20200917120914/http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_1501836975Bab_2_Profil_Kab_Agam.pdf | dead-url = no }}</ref>
 
Kabupaten Agam memiliki garis pantai sepanjang 43&nbsp;km dan [[sungai]] berukuran kecil yang bermuara di [[Samudera Hindia]], seperti ''Batang Agam'', dan ''Batang Antokan''. Di kabupaten ini menjulang 2 [[gunung]], yaitu [[gunung Marapi]] di [[Banuhampu, Agam|kecamatan Banuhampu]] dan [[gunung Singgalang]] di [[IV Koto, Agam|kecamatan IV Koto]] yang masing-masing memiliki tinggi 2.891 meter dan 2.877 meter. Selain itu, membentang pula sebuah [[danau]] di [[Tanjung Raya, Agam|kecamatan Tanjung Raya]], yaitu [[danau Maninjau]] yang memiliki luas 9,95&nbsp;km².
 
Lebih dari 38,1% luas kabupaten ini, atau sekitar 85&nbsp;km² merupakan daerah yang masih ditutupi hutan lebat. [[Hutan|Hutan-hutan]] tersebut, selain menjadi cadangan persediaan [[air]], merupakan suaka bagi berbagai [[hewan]] yang dilindungi, di antaranya [[harimau Sumatra]], [[rusa]], [[kijang]], [[siamang]], dan berbagai jenis [[burung]] seperti burung kuau, burung muo, burung ketitiran, burung pungguk, dan burung balam.<ref name="Sumatra1">{{cite book|title=Ayo Mengenal Indonesia: Sumatra 1|last=|first=Munasifah|year=2007|publisher=CV. Pamularsih|location=[[Jakarta]]|ISBN=978-979-7494-31-1}}</ref>
 
=== Batas wilayah ===
Kabupaten Agam, Sumatera Barat memiliki batas wilayah administrasi pemerintahan sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Pasaman]] dan [[Kabupaten Pasaman Barat]]
|selatan = [[Kabupaten Tanah Datar]] dan [[Kabupaten Padang Pariaman]]
|barat = [[Kabupaten Padang Pariaman]] dan [[Samudera Hindia]]
|timur = [[Kabupaten Lima Puluh Kota]]
}}
[[Kota Bukittinggi]] merupakan enklave dari kabupaten ini.
 
=== Topografi ===
[[Berkas:Panoramaninjau.jpg|jmpl|300px|center|[[Danau Maninjau]] di kabupaten Agam]]
 
Kabupaten Agam memiliki ketinggian yang sangat bervariasi, yaitu antara 0 meter sampai 2.891 meter di atas permukaan laut dengan gunung Marapi di [[Banuhampu, Agam|kecamatan Banuhampu]] sebagai titik tertinggi. [[Topografi]] bagian [[barat]] kabupaten ini relatif datar dengan kemiringan kurang dari 8%, sedangkan bagian [[selatan]] dan [[tenggara]] relatif curam dengan kemiringan lebih dari 45%.
 
Berdasarkan elevasi atau kemiringan wilayah, Kabupaten Agam dibagi dalam 4 (empat) bagian kawasan wilayah sebagai berikut:
# Kemiringan 0-2%, daerah datar seluas 65.340 Ha.
# Kemiringan 2-15%, daerah landai seluas 28.482 Ha.
# Kemiringan 15-40%, daerah berombak, berbukit sampai terjal seluas 41.612 Ha.
# Kemiringan > 40%, daerah kemiringan sangat terjal seluas 77.024 Ha.
 
Berikut adalah wilayah kecamatan-kecamatan berdasarkan tingkat ketinggian dari permukaan laut:
# Wilayah dengan ketinggian 0–500 mdpl seluas 44,55% sebagain besar berada di wilayah barat yaitu Kecamatan Tanjung Mutiara, Kecamatan Lubuk Basung, Kecamatan Ampek Nagari dan sebagian Kecamatan Tanjung Raya.
# Wilayah dengan ketinggian 500 – 1.000 m dpl seluas 43,49% berada pada wilayah Kecamatan Baso 725 – 1.525 m dpl, Kecamatan IV Angkek Candung, Kecamatan Malalak 425 – 2.075 m dpl, Kecamatan Tilatang Kamang, Kecamatan Palembayan 50 – 1.425 m dpl, Kecamatan Palupuh 325 – 1.650 m dpl, Kecamatan Banuhampu 925 – 2.750 m dpl dan Kecamatan Sungai Puar 625 – 1.150 m dpl.
# Wilayah dengan ketinggian > 1000 m dpl seluas 11,96% meliputi sebagian Kecamatan IV Koto 850 – 2.750 m dpl, Kecamatan Matur 825 – 1.375 m dpl dan Kecamatan Canduang, Sungai Puar 1.150 – 2.625 m dpl.<ref name="Agam"/>
 
=== Iklim ===
Seperti daerah lainnya di [[Sumatera Barat]], kabupaten Agam mempunyai [[iklim]] [[tropis]] dengan kisaran [[suhu]] minimun 25&nbsp;°C dan maksimum 33&nbsp;°C dan tingkat kelembapan nisbi ±83%. Tingkat curah hujan di kabupaten Agam mencapai rata-rata 2.700–3.500&nbsp;mm per tahun, di mana daerah sekeliling [[gunung]] lebih tinggi curah hujannya dibanding daerah pantai. Sedangkan kecepatan angin minimun di kabupaten ini adalah 4&nbsp;km/jam dan maksimum 20&nbsp;km/jam.
 
{{Agam weatherbox}}
 
== Pemerintahan ==
Sistem administrasi pemerintahan di kabupaten Agam terbagi dalam 16 [[kecamatan]], 92 [[nagari]], dan 467 [[jorong]] dengan ibu kota terletak di [[Lubuk Basung, Agam|Lubuk Basung]].<ref>http://www.legalitas.org {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100612195200/http://legalitas.org/ |date=2010-06-12 }} [http://www.legalitas.org/proses/pp.php?k=1998&h=Peraturan%20Pemerintah Daftar Peraturan Pemerintah Tahun 1998] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111019210605/http://www.legalitas.org/proses/pp.php?k=1998&h=Peraturan%20Pemerintah |date=2011-10-19 }}.</ref> Sejak keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 1999 tentang perubahan batas wilayah kota Bukittinggi dan kabupaten Agam, timbul konflik dan penolakan dari masyarakat yang wilayahnya dimasukan ke dalam wilayah administrasi kota Bukittinggi. Masyarakat Agam merasa nyaman dengan penerapan pemerintahan [[nagari]] dibandingkan berada dalam sistem [[kelurahan]]. Selain itu timbul asumsi, masyarakat kota yang telah heterogen juga dikhawatirkan akan memberikan dampak kepada tradisi [[Adat Minangkabau|adat]] dan kekayaan yang selama ini dimiliki oleh nagari.<ref>Haris, Syamsuddin (2004). ''Desentralisasi dan Otonomi Daerah: Naskah Akademik dan RUU Usulan LIPI''. Yayasan Obor Indonesia. ISBN 978-979-98014-1-8.</ref>
 
=== Bupati ===
Terdapat 15 [[kecamatan]] di kabupaten ini. Kelima belas kecamatan tersebut dibagi lagi kepada 81 [[nagari]]. Kecamatan-kecamatan di Agam adalah:
{{utama|Daftar Bupati Agam}}
# [[IV Angkat Canduang, Agam|IV Angkat Canduang]]
# [[IV Koto, Agam|IV Koto]]
# [[Ampek Nagari, Agam|Ampek Nagari]]
# [[Banuhampu, Agam|Banuhampu]]
# [[Baso, Agam|Baso]]
# [[Candung, Agam|Candung]]
# [[Kamang Magek, Agam|Kamang Magek]]
# [[Lubuk Basung, Agam|Lubuk Basung]]
# [[Matur, Agam|Matur]]
# [[Palembayan, Agam|Palembayan]]
# [[Palupuh, Agam|Palupuh]]
# [[Sungai Puar, Agam|Sungai Puar]]
# [[Tanjung Mutiara, Agam|Tanjung Mutiara]]
# [[Tanjung Raya, Agam|Tanjung Raya]]
# [[Tilatang Kamang, Agam|Tilatang Kamang]]
 
{| class="wikitable"
== Pranala luar ==
|-
! colspan=2|Bupati
! Mulai menjabat
! Akhir menjabat
! Wakil Bupati
|-
| [[Berkas:Bupati Agam Andri Warman.jpg|100px]]
| [[Andri Warman]]
| 26 Februari 2021
| ''Petahana''
| Lowong
|}
 
=== Dewan Perwakilan ===
*{{id}} [http://www.agamkab.go.id Situs resmi]
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Agam}}
*{{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0305/08/otonomi/300260.htm Profil daerah di KOMPAS]
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Agam}}
 
== Kecamatan ==
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Agam}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Agam}}
 
== Demografi ==
[[Berkas:Masjid Bingkudu Simas Kemenag 1.jpg|jmpl|ka|220px|[[Masjid Bingkudu]], salah satu masjid tertua di Indonesia]]
 
Jumlah penduduk kabupaten Agam pada sensus tahun 2008 mencapai 445.387 orang, terdiri dari 215.097 laki-laki dan 230.290 perempuan. [[Lubuk Basung, Agam|Kecamatan Lubuk Basung]] merupakan [[kecamatan]] dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu 62.131. Dengan luas wilayah 2.232,30&nbsp;km² dan didiami oleh 445.387 orang, maka dapat dipastikan bahwa tingkat kepadatan penduduk kabupaten ini adalah 199 orang per km², di mana [[IV Angkek, Agam|kecamatan IV Angkek]] merupakan kecamatan yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya, yaitu 1.223 orang per km².
 
Kabupaten ini memiliki jumlah angkatan kerja 203.799 orang dan sekitar 11.435 orang di antaranya merupakan pengangguran. Kabupaten ini didominasi oleh suku bangsa [[Minangkabau]], tetapi terdapat pula suku bangsa lainnya seperti [[suku Jawa|Jawa]] dan [[suku Batak|Batak]].<ref name="agamkab.bps.go.id">{{Cite web |url=https://agamkab.bps.go.id/index.php/publikasi/index?Publikasi%5BtahunJudul%5D=2016&Publikasi%5BkataKunci%5D=agam+dalam+angka&yt0=Tampilkan%2F |title=Agam Dalam Angka 2016" |access-date=2021-05-08 |archive-date=2021-03-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210318182312/https://agamkab.bps.go.id/index.php/publikasi/index?Publikasi%5BtahunJudul%5D=2016&Publikasi%5BkataKunci%5D=agam+dalam+angka&yt0=Tampilkan%2F |dead-url=no }}</ref>
 
== Pendidikan ==
{| class="wikitable" style="font-size:90%;width:70%;border:0px;text-align:center;line-height:120%;"
! style="background: #E0FFFF; color: #000080" height="17" | [[Pendidikan formal]]
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[sekolah dasar|SD]] atau [[madrasah ibtidaiyah|MI]] negeri dan swasta
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[sekolah menengah pertama|SMP]] atau [[madrasah tsanawiyah|MTs]] negeri dan swasta
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[sekolah menengah atas|SMA]] negeri dan swasta
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[madrasah aliyah|MA]] negeri dan swasta
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[sekolah menengah kejuruan|SMK]] negeri dan swasta
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[Perguruan tinggi]]
|- Align="center"
! style="background: #E0FFFF; color: #000080" height="17" | Jumlah satuan
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 464
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 122
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 24
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 28
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 12
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 1
|-
| colspan="13" style="text-align:center;font-size:90%;"|<small>Data sekolah di kabupaten Agam<br />'''Sumber:'''</small><ref>nisn.jardiknas.org [http://nisn.jardiknas.org/cont/data_statistik/index.php?prop=103 Rekap data]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} (diakses pada 11 Juli 2010)</ref><ref>ban-pt.depdiknas.go.id [http://ban-pt.depdiknas.go.id/hasil-akreditasi/newest/hasil-pencarian.php Hasil Pencarian Akreditasi Program Studi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100210185138/http://ban-pt.depdiknas.go.id/hasil-akreditasi/newest/hasil-pencarian.php |date=2010-02-10 }} (diakses pada 11 Juli 2010)</ref>
|}
 
== Kesehatan ==
Kabupaten Agam telah memiliki 22 unit puskesmas, 122 unit puskesmas pembantu, dan 29 unit puskesmas keliling. Selain itu, terdapat pula sebuah rumah sakit umum milik pemerintah daerah setempat yang terletak di kecamatan [[Lubuk Basung, Agam|Lubuk Basung]].<ref>http://www.depkes.go.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100720022207/http://www.depkes.go.id/ |date=2010-07-20 }} [http://www.depkes.go.id/index.php?option=com_depkesdirectory Daftar Rumah Sakit] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100729140916/http://www.depkes.go.id/index.php?option=com_depkesdirectory |date=2010-07-29 }}. Diakses pada 11 Juli 2010.</ref>
 
== Perhubungan ==
Kabupaten Agam mempunyai posisi yang strategis karena dilewati oleh jalur arteri primer yang menghubungkan [[Kota Padang]] dengan [[Kota Medan]] maupun [[Kota Pekanbaru]].
 
== Ekonomi ==
Saat ini, perekonomian kabupaten Agam dibentuk oleh sektor [[pertanian]], [[perkebunan]] dan [[kehutanan]], [[perikanan]], [[pertambangan]], [[pariwisata]] dan [[industri]].<ref>{{Cite book|last=Efendi|first=Feni|last2=Weriantoni|date=2024|title=Pemberdayan Ekonomi Sektor Riil di Masyarakat Kabupaten Agam|location=Payakumbuh|publisher=Penerbit Fahmi Karya|isbn=978-623-89016-7-8|url-status=live}}</ref> Kontribusi sektor-sektor tersebut cukup signifikan bagi kehidupan sosial budaya masyarakat di kabupaten Agam dan hal ini juga disokong dengan selesainya pembangunan tiga buah [[Pembangkit Listrik Tenaga Air]] (PLTA) di [[Maninjau, Tanjung Raya, Agam|Maninjau]] atau [[PLTA Maninjau]] dan dua buah PLTA di Batang Agam sebagai salah satu sumber energi [[listrik]]. PLTA Maninjau I menghasilkan listrik 68 MW, Maninjau II 39 MW, dan Maninjau III 16 MW. Sementara PLTA Batang Agam I dan II masing-masing memproduksi listrik 10 MW.<ref name="Sumatra1"/>
 
Sebagai mata pencaharian utama dari penduduk di kabupaten Agam adalah pada bidang pertanian, dengan [[padi]] sebagai produk unggulan,<ref>Jusuf, R., Widipaminto, A., Irianto, G., Hidayat, N., (2004), ''Pembuatan Informasi Penutup Lahan Spasial Kabupaten Agam – Sumatera Barat'', Berita Inderaja, LAPAN, vol. III, No. 5, Juli 2004.</ref> produksi padi dari kawasan ini dapat mencapai 12.992 ton. Padi beserta sayuran seperti [[kol]], [[kentang]], [[tomat]], [[cabai]], dan [[wortel]] merupakan komoditas pertanian yang cukup dominan dan menjadi pemasok utama bagi kawasan lainnya. Kabupaten ini telah memanfaatkan lahan untuk pertanian tanaman pangan ini sudah mencakup sekitar 36% dari luas wilayahnya. Selain itu perkembangan komoditas sayuran sangat didukung pula oleh kondisi fisik wilayah yang sebagian besar berada pada daerah ketinggian.
 
Kabupaten Agam berpotensi pada sektor [[perkebunan]], terutama dengan komoditas andalannya, yaitu [[kelapa sawit]]. Nilai ekspor yang diperoleh dari kelapa sawit cukup tinggi, karena permintaan akan kelapa sawit di pasaran internasional juga cukup tinggi. Selain itu di kabupaten Agam masih terdapat komoditas andalan lainnya seperti [[kakao]] dan [[kopi]]. Tanaman lain yang menghasilkan produksi besar adalah [[tebu]] dan [[kulit manis]], walaupun volume produksinya tidak sebesar kelapa sawit.
 
Sementara itu pengembangan perikanan selain dari hasil laut, adalah pengembangan perikanan air tawar di antaranya [[ikan nila]], juga terus ditingkatkan terutama pada kecamatan [[Tanjung Raya, Agam|Tanjung Raya]] dan [[Lubuk Basung, Agam|Lubuk Basung]]. Pembudidayaan dengan pola intensif ini dilakukan melalui pembudidayaan ikan di Kolam Air Tawar (KAT) 544,94 Ha, Kolam Jaring Apung (KJA) 595, Unit Keramba (KRB) 440 unit dan sawah (SWH) 37,70 Ha. Dan hasil produksi perikanan ini berpotensi untuk diekspor, terutama dalam bentuk fillet ikan nila.<ref>http://www.penataanruang.net {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100220094515/http://www.penataanruang.net/ |date=2010-02-20 }} [http://www.penataanruang.net/ta/Lapdul04/P3/RTRWwilbar/Bab5-2.pdf Gambaran Umum Kabupaten Agam] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101226190812/http://www.penataanruang.net/ta/Lapdul04/P3/RTRWwilbar/Bab5-2.pdf |date=2010-12-26 }} (akses 2 Juni 2010)</ref>
 
Saat ini kegiatan pertambangan di kabupaten Agam belum dikelola dan dikembangkan, padahal di dalam tanahnya tersimpan bahan galian strategis yang belum tersentuh sama sekali. Di kawasan kabupaten Agam terindikasi zona alterasi dan mineralisasi yang membawa mineral logam, endapan pasir besi serta bahan galian industri lebih kurang 12 macam.
 
=== Sumber daya alam ===
 
[[Sumber daya alam]] utama di daerah pantai adalah [[kopra]], [[tebu]], [[jagung]], [[bawang merah]], berbagai jenis kacang-kacangan, dan [[padi]]. Daerah yang lebih tinggi antara lain menghasilkan [[cengkih]], [[kentang]], [[kol]], [[sawi]], [[buncis]], [[bawang prei]], [[kopi]], [[nilam]], [[gambir]], dan [[karet]]. Sejak beberapa tahun terakhir tanaman [[markisa]] juga dipopulerkan di Agam, yang hasilnya diolah menjadi [[sirup]] lalu dipasarkan ke luar kabupaten Agam.<ref name="Sumatra1"/>
 
Kebun kelapa meliputi daerah seluas 56.744 hektare dengan produksi yang mencapai rata-rata 3.000 ton per tahun. Kebun karet yang kebanyakan dikelola oleh penduduk setempat, meliputi luas 244 hektare dengan rata-rata produksi mencapai 95 ton per tahun.
{| class="wikitable" style="font-size:90%"
|-
! No.
! Penggunaan Lahan
! Luas (Ha)
! Persentasi (%)
|-
| 1.
| [[Hutan]]
| 85.005
| 38,28
|-
| 2.
| Kebun campur, [[semak]], atau lahan bukaan sementara
| 58.665
| 26,42
|-
| 3.
| [[Perkebunan]]
| 39.892
| 17,96
|-
| 4.
| Penggunaan lahan lainnya ([[danau]], pemukiman, dan [[sawah]])
| 38.517
| <20
|}
 
== Pariwisata ==
Seperti pada umumnya wilayah di provinsi Sumatera Barat, kabupaten Agam memiliki bentang alam yang cukup indah. Hal ini berpotensi sebagai objek pariwisata alam. Selain itu banyak pula objek-objek yang merupakan peninggalan dari zaman dahulu. Objek wisata terkenal antara lain: [[Kelok 44]] (Kelok Ampek Puluh Ampek), [[Puncak Lawang]], [[Danau Maninjau]], [[Janjang Sajuta]] (Pakan Sinayan), [[Banto Royo]], [[Danau Tarusan Kamang]], [[Ngarai Sianok]], [[Janjang Koto Gadang]], [[Tabek Gadang]] (Sungai Tanang), dan lain-lain.
 
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
{{commonscat|Agam Regency}}
{{wikivoyage|Agam}}
{{Wikiportal|Indonesia}}
* {{id}} www.agamkab.go.id [http://www.agamkab.go.id/ Situs web resmi kabupaten Agam]
* {{id}} {{en}} regionalinvestment.com [http://regionalinvestment.com/newsipid/id/area.php?ia=1307 Profil Daerah Kabupaten Agam]
* {{id}} www.depdagri.go.id [http://www.depdagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/13/name/sumatera-barat/detail/1306/agam Kabupaten Agam] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101018045310/http://www.depdagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/13/name/sumatera-barat/detail/1306/agam |date=2010-10-18 }}
 
{{Kabupaten Agam}}
{{sumbar}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kabupaten Agam| ]]
{{indo-geo-stub}}
 
[[Kategori:Kabupaten di Sumatera Barat|Agam]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Agam]]
[[Kategori:Kabupaten Agam| ]]
 
[[en:Agam Regency]]
[[jv:Kabupatèn Agam]]
[[ms:Agam]]
[[nl:Agam]]