Genta Buana Paramita: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Priabertopi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(769 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox company
{{tanpa_referensi|date=17 Desember 2009}}
| name = PT Genta Buana Paramita
 
| logo = Logo PT Gentabuana Paramita.jpeg
{{Infobox TV channel |
| logo_size = 170px
| name = PT. Genta Buana Paramita
| logofile logo_alt =
| logosize logo_caption =
| logo_padding =
| network = Rumah Produksi Studios di [[Jakarta]]|
| image =
| Director = Gunawaran Paggaru
| owner image_size =
| image_alt =
| launch = [[1996]] di [[Jakarta]]|
| image_caption =
| country = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]|
| trading_name =
| language = [[Bahasa Indonesia]]|
| native_name =
| broadcast area = [[Jakarta]], [[Indonesia]]|
| native_name_lang = <!-- Use ISO 639-1 code, e.g. "fr" for French. For multiple names in different languages, use {{Lang|[code]|[name]}}. -->
| affiliates = [[Indosiar]]|
| romanized_name =
| headquarters = [[Jakarta]], [[Indonesia]]|
| former_name = Genta Buana Pitaloka (1995–2003)<br />PT Menaragading Citraperkasa (1993–1995)<br />Firman Mercu Alam Film (1987–1993)
| former names =
| type =
| sister names = [[Indosiar]]|
| traded_as =
| ISIN =
| ISIN2 =
| industry = Produksi televisi
| genre =
| fate =
| predecessor = <!-- or: | predecessors = -->
| successor = <!-- or: | successors = -->
| founded = {{start date and age|1988|10|22}}
| founder = <!-- or: | founders = -->
| defunct = <!-- {{End date|YYYY|MM|DD}} -->
| hq_location = Jl. M.H. Thamrin, Ruko Union Square Blok A/7
| hq_location_city = [[Kota Bekasi|Bekasi]], [[Jawa Barat]]
| hq_location_country = [[Indonesia]]
| num_locations =
| num_locations_year = <!-- Year of num_locations data (if known) -->
| area_served = <!-- or: | areas_served = -->
| key_people = [[Budhi Sutrisno]]
| products =
| brands =
| production =
| production_year = <!-- Year of production data (if known) -->
| services =
| revenue =
| revenue_year = <!-- Year of revenue data (if known) -->
| operating_income =
| income_year = <!-- Year of operating_income data (if known) -->
| net_income = <!-- or: | profit = -->
| net_income_year = <!-- or: | profit_year = --><!-- Year of net_income/profit data (if known) -->
| assets =
| assets_year = <!-- Year of assets data (if known) -->
| equity =
| equity_year = <!-- Year of equity data (if known) -->
| owner = <!-- or: | owners = -->
| members =
| members_year = <!-- Year of members data (if known) -->
| num_employees =
| num_employees_year = <!-- Year of num_employees data (if known) -->
| parent =
| divisions =
| subsid =
| module =
}}
'''PT Gentabuana Paramita''' atau '''Genta Buana Paramita''' (sebelumnya bernama '''Genta Buana Pitaloka''') adalah sebuah [[rumah produksi]] [[sinetron]], [[film]] dan [[FTV]] di [[Indonesia]]. Pada awal tahun 1987, [[rumah produksi]] ini masih bernama ''[[Firman Mercu Alam Film]]''. Kemudian pada tahun 1993, bermitra dan bergabung bersama PT. Bola Dunia Film, maka dibentuklah PT Menara Gading Citra Perkasa, dan [[Budhi Sutrisno]] sebagai ''line produser'' (produser lapangan) pada saat itu. Karena garapannya bagus, maka ia menjadi [[Produser film|produser]] dan mendirikan perusahaan sendiri yang bernama ''Gentabuana Pitaloka'' pada tahun [[1995]]. Kemudian setelah berganti mitra atau investor pada tahun 2003, nama perusahaan berganti menjadi Gentabuana Paramitha.<ref>{{Cite AV media|url=https://www.youtube.com/watch?v=53zsauQlxQE&t=1659s&ab_channel=ERRINFERRYOFFICIAL|title=#PLESBEK CANDY SATRIO: INILAH PATIH BATIK MADRIM DI ANGLING DHARMA‼️{{!}}{{!}} DRAMA KOLOSAL|date=2020|last=OFFICIAL|first=ERRIN FERRY|type=|language=ID|via=[[YouTube]]}}</ref>
'''Genta Buana Paramita''' adalah sebuah rumah produksi sinetron, film dan FTV di [[Indonesia]].
Gentabuana dikenal masyarakat Indonesia sebagai rumah produksi serial-serial kolosal. Pada 1996-1997 sukseslah film seri produksi mereka yang berjudul Singgasana Brama Kumbara, Tutur Tinular yang ditayangkan *[[ANTV]]. Karena kesuksesan itulah Indosiar membeli seri kolosal itu, dengan cerita yang masih sama ketika tayang di ANTV, Indosiar hanya mengubah judulnya saja, seperti Balada Cinta Mei Shin, Pedang Naga Puspa, dll. Dan ternyata seri ini lebih sukses dan mendapat rating tinggi setelah ditayangkan Indosiar.{{fact|date=2009}}
 
Genta Buana Paramita dikenal masyarakat Indonesia sebagai rumah produksi film dan serial-serial kolosal. Pada tahun 1989–1990, sukses dengan film [[Misteri Dari Gunung Merapi: Penghuni Rumah Tua]], ''[[Misteri Dari Gunung Merapi II: Titisan Roh Nyai Kembang]], dan [[Misteri Dari Gunung Merapi III: Perempuan Berambut Api]]<ref>{{Cite web|title=Misteri dari Gunung Merapi (Penghuni Rumah Tua) (1989)|url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-m039-89-146498_misteri-dari-gunung-merapi-penghuni-rumah-tua#.X7AIccgzbIU|website=filmindonesia.or.id|access-date=2020-11-14|archive-date=2023-03-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20230322145936/http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-m039-89-146498_misteri-dari-gunung-merapi-penghuni-rumah-tua#.X7AIccgzbIU|dead-url=no}}</ref>.'' Kemudian pada tahun 1995–1996, sukseslah film seri produksi mereka yang berjudul [[Singgasana Brama Kumbara]], [[Tutur Tinular (sinetron)|Tutur Tinular]] yang ditayangkan [[ANTV]]. Karena kesuksesan itulah [[Indosiar]] membeli seri kolosal itu, dengan cerita yang masih sama ketika tayang di ANTV. Indosiar hanya mengubah judulnya saja, seperti [[Misteri Gunung Merapi (sinetron)|Misteri Gunung Merapi]]. Dan ternyata seri ini lebih sukses dan mendapat rating tinggi setelah ditayangkan Indosiar.
== Awal Mula ==
Awalnya, Gentabuana dikenal masyarakat *[[Indonesia]] sebagai rumah produksi serial-serial kolosal. Pada 1996-1997 sukseslah film seri produksi mereka yang berjudul Singgasana Brama Kumbara, Tutur Tinular yang ditayangkan *[[ANTV]]. Karena kesuksesan itulah Indosiar membeli seri kolosal itu, dengan cerita yang masih sama ketika tayang di *[[ANTV]], Indosiar hanya mengubah judulnya saja, seperti Balada Cinta Mei Shin, Pedang Naga Puspa, dll. Dan ternyata seri ini lebih sukses dan mendapat rating tinggi setelah ditayangkan *[[Indosiar]].
 
Selain kolosal, sejak tahun 2005, Gentabuana mulai memproduksi FTV yang lebih modern seperti serial berbau azab (sejenis dengan ''[[Rahasia Ilahi]]'') yakni [[Kuasa Ilahi]], [[Suratan Takdir]], [[Misteri Ilahi]], [[Misteri Dua Dunia]], serta FTV ala [[Bollywood]] yakni Melodi Drama.
Untuk itulah Gentabuana ( yang pada waktu itu masih embel-embel Pitaloka ) mempercayakan produknya Misteri Gunung Merapi tayang di Indosiar dan syukurlah sukses bahkan mencapai ratusan episode hampir menorehkan prestasi sebagai sinetron terpanjang. Sayang, saat ini sinetron terpanjang masih dimiliki Tersanjung. Waktu itu, rating sinetron Misteri Gunung Merapi dan Tersanjung selalu unda-undi. ( di bawah atau di atasnya ) . ]Tokoh *[[Mak Lampir, Grandong, Sembara, Basir, Nyi Roro Kidul, Sultan Agung, dan para kyai sepuh tak asing lagi di masyarakat]]
 
Gentabuana memproduksi ulang [[Tutur Tinular (sinetron 2011)|Tutur Tinular]] dan seri ini merupakan salah satu seri yang sukses dari Gentabuana.<ref>{{Cite web|last=Pasaribu|first=Yohanes|date=2020|title=Indosiar Tayangkan Kembali Tutur Tinular Di Jam Larut Malam|url=https://nawalakarsa.id/penyiaran/tutur-tinular-indosiar/|website=Nawala Karsa|language=id-ID|access-date=2020-11-11|archive-date=2023-07-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20230731095404/https://nawalakarsa.id/pop-kultur/tutur-tinular-indosiar/|dead-url=no}}</ref> Rumah produksi ini memiliki studio sendiri untuk keperluan shooting yakni di [[Buperta Cibubur]], Studio Mekarsari, dan Sodong.<ref>{{Cite journal|last=TRI HAPSAR|first=MAHARANI I.|date=2005|title=REDESAIN STUDIO PRODUKSI PT GENTABUANA PARAMITHA FILM DI JAKARTA|url=http://eprints.undip.ac.id/26755/|publisher=Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik|access-date=2020-11-11|archive-date=2022-08-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220807165749/http://eprints.undip.ac.id/26755/|dead-url=no}}</ref> Saat ini, pemain dari Genta Buana Paramita banyak terlihat di Tobali Putra Productions.
Menyusul kesuksesan inilah, dibuatlah Angling Dharma yang juga terbilang sukses mencapai 289 episode. Cerita mengenai kerajaan Malwapati merupakan inti dari kisah Prabu Angling Dharma. Namun intrik seperti dendam, cinta serta penghianatan jauh lebih menarik untuk dinikmati. Pendekar muda dari dua golongan yakni hitam dan putih selalu berusaha untuk mempertahankan apa yang menurut mereka benar. *[[Sinetron]] ini melahirkan idola baru, *[[Roy Jordy]], *[[Choky Andriano]], *[[Afdhal]], *[[]Errina GD]], dll.
<!-- Periksa lagi sumbernya!
== Daftar aktris dan aktor Genta Buana Paramita<ref>{{Cite web|last=yunika|first=Nita|date=2013-03-17|title=Biodata Aktris/Aktor Gentabuana Paramita|url=https://gentabuanalovers.wordpress.com/2013/03/17/biodata-aktrisaktor-gentabuana-paramita/|website=Genta Buana Lovers|language=id-ID|access-date=2020-11-11}}</ref><ref>{{Cite web|last=Riadi|first=Imam|date=2008|title=Gentabuana Paramita Films|url=https://blog.uad.ac.id/imam_riadi/2008/12/04/gentabuana-paramita-films/|website=Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta|language=|access-date=2020-11-11}}</ref> ==
{{col|5}}
* [[Afrizal Anoda]]
* [[Anto Wijaya]]
* [[Arif Rahman]]
* [[Andrew White]]
* [[Arumi Bachsin]]
* [[Asty Ananta]]
* [[Al Fathir Muchtar]]
* [[Afdhal Yusman]]
* [[Adhitya Putri]]
* [[Adam Jordan]]
* [[Addy Irwandi]]
* [[Adjie Pangestu]]
* [[Aditya Firmansyah]]
* [[Adelia Rasya]]
* [[Afifa Syahira]]
* [[Advent Bangun]]
* [[Agus Kuncoro]]
* [[Agus Melasz]]
* [[Airis Emiliana]]
* [[Alenta S. Hombing|Alenta Sanmarinia Hombing]]
* [[Alan Nuary]]
* [[Aldona Toncic]]
* [[Anisa Sulandana]]
* [[Anika Hakim]]
* [[Anneke Putri]]
* [[Ade Irawan]]
* [[Ahmad Affandy]]
* [[Anindika Widya]]
* [[Amara]]
* [[Ami Priyono]]
* [[Anastasya Novie]]
* [[Anne J. Cotto]]
* [[Al Indra]]
* [[Aris Kurniawan Yulianto]]
* [[Arifin Gunawan]]
* [[Awan Sri Bintang]]
* [[Angel Lelga]]
* [[Angel Bella]]
* [[Alea Azura]]
* [[Alex Sukamto]]
* [[Ario Gumilang]]
* [[Arwin Suwandi]]
* [[Arnold Firdaus]]
* [[Arthur Tobing]]
* [[Asri Handayani]]
* [[Ayuni Sukarman]]
* [[Anna Tairas]]
* [[Bambang Suryo]]
* [[Baron Hermanto]]
* [[Barry Prabu]]
* [[Ben Prihartono]]
* [[Benny Ruswandi]]
* [[Bendot]]
* [[Budi Chaerul]]
* [[Billy Boedjanger]]
* [[Bima Sena]]
* [[Benny Burnama]]
* [[Bryant Maulana]]
* [[Caroline Elodie]]
* [[Chaterine Pamela]]
* [[Choky Andriano]]
* [[Chairil JM]]
* [[Candy Satrio]]
* [[Chacha Frederica]]
* [[Cheche Kirani]]
* [[Christabelle Marbun]]
* [[Christine Dewayanti]]
* [[Cantika Felder]]
* [[Cali Marsal]]
* [[Claudia Inda Lamanna]]
* [[Cut Keke]]
* [[Cerelia Raissa]]
* [[Dhini Aminarti]]
* [[Dimas Seto]]
* [[Dinda Hauw]]
* [[Debby Cynthia Dewi]]
* [[Deonardus]]
* [[Devi Zuliaty]]
* [[Devi Permatasari]]
* [[Dewi Octaviany]]
* [[Donna Harun]]
* [[Donny Damara]]
* [[Ditmar Hadi]]
* [[Dian Sitoresmi]]
* [[Diaz Erlangga]]
* [[Diaz Astiza]]
* [[Dicky Chandra]]
* [[Diyanah Ulfah]] Hardoyo
* [[Della Queen]]
* [[Denaya Bintang Azmi]]
* [[Dena Rachman]]
* [[Dwi Andhika]]
* [[Dave Swatt]]
* [[Eddy Chaniago]]
* [[Eddy Dhosa]]
* [[Ega Andhika]]
* [[Eva Asmarani]]
* [[Errina GD]]
* [[Farida Pasha]]
* [[Faradilla Sandy]]
* [[Farhan]]
* [[Femmy Permatasari]]
* [[Ferry Irawan]]
* [[Fera Feriska]]
* [[Ferry Fernandez]]
* [[Fendy Pradana]]
* [[Ferry Ixel]]
* [[Fiona Fachru Nisa]]
* [[Fitri Ayu Maresa]]
* [[Fitria Anwar]]
* [[Febriyanti]]
* [[Faisal Bugis]]
* [[George Rudy]]
* [[George Taka]]
* [[Ghea D'Syawal]]
* [[Griffiths Anna]]
* [[Gita Virga]]
* [[Gita Esfandiary]]
* [[Gito Gilas]]
* [[Gilbert Marciano]]
* [[Guntara Hidayat]]
* [[Gusti Randa]]
* [[Guntur Triyoga]]
* [[Hadi Leo]]
* [[Hans Wanaghi]]
* [[Hikmal Abrar]]
* [[Hengky Kurniawan]]
* [[Hendra Cipta]]
* [[Herbi Latul]]
* [[Helsi Herlinda]]
* [[Hans Gunawan]]
* [[Husein kalia]]
* [[HIM Damsyik]]
* [[Icha Amelia]]
* [[Ichal Muhammad]]
* [[Imel Putri Cahyati]]
* [[Imelda Soraya]]
* [[Indra Bruggman]]
* [[Ingka Noverita]]
* [[Irgy Ahmad Fahrezi]]
* [[Irena Justine]]
* [[Irman Heryana]]
* [[Jill Carissa]]
* [[Jihan Talita Salsabila]]
* [[Jehan Sienna]]
* [[Johan Saimima]]
* [[Jesyca Marlein]]
* [[Jonathan Frizzy]]
* [[Joy Octaviano]]
* [[Karina Meita]]
* [[Keira Shabira]]
* [[Khrisna Mukti]]
* [[Kevin Gutomo Putra]]
* [[Kevin Andrean]]
* [[Kies Slamet]]
* [[Kris Anjar]]
* [[Kiki Amalia]]
* [[Kiki Widyasari]]
* [[Kylla Nuraver]]
* [[Lamting]]
* [[Lia Ananta]]
* [[Lidya Kharismawati]]
* [[Lidya Kleinstein]]
* [[Lilis Suganda]]
* [[Lilik Sudjio]]
* [[Lisda Oktaviani]]
* [[Liza Chaniago]]
* [[Lucky Rachman]]
* [[Lucky Hakim]]
* [[Lulu Kurnia]]
* [[Lyra Virna]]
* [[Meriam Bellina]]
* [[Marissa Christina]]
* [[Marcelino Lefrandt]]
* [[Marcelino (pemeran)|Marcelino]]
* [[Mayang Yudittia]]
* [[Minati Atmanegara]]
* [[Monica Oemardi]]
* [[Moudy Wilhelmina]]
* [[Mila Karmila]]
* [[Michelle Denise]]
* [[M. Iqbal]]
* [[M. Farhan]]
* [[Muhammad Sidik Edward]]
* [[Muchtar Sum]]
* [[Muni Chader]]
* [[Mega Aulia]]
* [[Mahisa Aulia Dinsi]]
* [[Melody Prima]]
* [[Murti Sari Dewi]]
* [[Nada Kotto]]
* [[Nadya Almira]]
* [[Nana Mirdad]]
* [[Nani Wijaya]]
* [[Nani Somanegara]]
* [[Nafa Urbach]]
* [[Nelvia Aurora]]
* [[Nestiana]]
* [[Natasha Ratulangi]]
* [[Nofhal Gafo]]
* [[Novita Mahisa]]
* [[Nurman Arif]]
* [[Nungki Kusumastuti]]
* [[Otis Pamutih]]
* [[Penty Nur Afiani]]
* [[Pierre Gruno]]
* [[Panji Ruhiyat]]
* [[Poppy Bunga]]
* [[Puspita Sari]]
* [[Piet Ermas]]
* [[Piet Pagau]]
* [[Pangky Suwito]]
* [[Puput Akmal]]
* [[Raden Nada Asmaya]]
* [[Rani Soraya]]
* [[Rafael Putra Ismy]]
* [[Rahmat Syahputra]]
* [[Razz Floeran]]
* [[Rangga Yudha]]
* [[Randa Septian]]
* [[Rahma Azhari]]
* [[Rayvaldo Luntungan]]
* [[Robby Van Benkoelen]]
* [[Ratu Annisa]]
* [[Revi Mariska]]
* [[Rendy Septino]]
* [[Rendi Bragi]]
* [[Reiner Manopo]]
* [[Restu Restari Intan Putri]]
* [[Rico Verald]]
* [[Ridwan Ghani]]
* [[Rudi Gunawan]]
* [[Rosnita Putri Permata]]
* [[Roy Jordy]]
* [[Rizal Fadli]]
* [[Rizal Muhaimin]]
* [[Rizal Djibran]]
* [[Rieski Rucita]]
* [[Rangga Yudha]]
* [[Revand Narya]]
* [[Rendy Ricky Bramasta]]
* [[Remy Sylado]]
* [[Ricky Rifky]]
* [[Riri Manis]]
* [[Romeo Cia]]
* [[Ryan Syehan]]
* [[Roger Danuarta]]
* [[Rossi Ayu]]
* [[Ricky Harun]]
* [[Ryan Deye]]
* [[Sally Marcelina]]
* [[Sandhy Permana]]
* [[Sawung Sembadha]]
* [[Susi Susanti]]
* [[Sarah]]
* [[Suzanna Meilia]]
* [[Shella Esti Leatemia]]
* [[Sean Hasyim]]
* [[Selvi Kitty]]
* [[Simon Zevanya]]
* [[Sheina Abdat]]
* [[Shapira Indah]]
* [[Shirin Safira]]
* [[Salsabilla]]
* [[Sigit Antonio]]
* [[Shahnaz Haque]]
* [[Sofie Amalia]]
* [[Steven Sakari]]
* [[Syamsul Gondo]]
* [[Syaiful Nazar|Syaiful Anwar]]
* [[Syaiful Ahyar]]
* [[Tabah Penemuan]]
* [[Taffana Dewi]]
* [[Tia Ivanka]]
* [[Tiffany Jane]]
* [[Tiara Westlake]]
* [[Tio Duarte]]
* [[Tizar Purbaya]]
* [[Tata Sivek]]
* [[Temmy Rahadi]]
* [[Tertha Mayasari]]
* [[Teddy Uncle]]
* [[Tommy Kurniawan]]
* [[Trixie Fadriane Etheim]]
* [[Uli Auliani]]
* [[Uliasari]]
* [[Vania Marita]]
* [[Vanessa Angel]]
* [[Vista Putri]]
* [[Viona Rosalina]]
* [[Wingky Harun]]
* [[Wulan Guritno]]
* [[Wynona Riesa]]
* [[Yanti Puspitasari]]
* [[Yati Octavia]]
* [[Yati Surachman]]
* [[Yana Zein]]
* [[Yuni Sulistyawati]]
* [[Yurike Prastika]]
* [[Yuki Alvan]]
* [[Zainal Abidin]]
* [[Zahra]]
* [[Zara Bajandoh]]
{{end-col}}
-->
 
== Afiliasi ==
Entah sejak kapan, rumah produksi Gentabuana Pitaloka mengganti namanya menjadi Gentabuana Paramita. Tidak hanya Indosiar, *[[SCTV]] pun tertarik untuk kembali menghadirkan sinetron mistik berjudul Santet, produksi Gentabuana Paramita (pembuat *[[Misteri Gunung Merapi]], *[[Kaca Benggala]], *[[Angling Dharma]], *[[Karma Pala]]), yang digarap dua sutradara berbarengan, Kamandanu dan Aliong. Kisahnya merupakan pengembangan dari cerita film layar lebar karya *[[Imam Tantowi]], *[[Ratu Ilmu Hitam]] (1980), yang dulu dibintangi si Ratu Horor *[[Suzzanna]] dan *[[Alan Nuari]]. Ratu Ilmu Hitam sendiri menuai sukses besar karena merupakan film bertema mistik satu-satunya yang berhasil masuk nominasi Festival Film Indonesia 1980. Film produksi *[[Rapi Films]] yang disutradarai *[[Lilik Sudjio]] itu masuk nominasi masing-masing untuk Pemeran Wanita Terbaik, Pemeran Pembantu Pria terbaik, Penata Artistik Terbaik, Editor Terbaik, dan Penata Kamera Terbaik.
{{unreferenced section}}
Produksi Genta Buana Paramita telah ditayangkan di jaringan televisi berikut:
* [[Indosiar]] (1999–2014)
* [[MNCTV]] (1993–2016)
* [[RCTI]] (1994–2006)
* [[SCTV]] (2003–2006)
* [[ANTV]] (1995–1999)
* [[Trans TV]] (2014–2016)
* [[Trans7]] (2015–2016)
* [[Rajawali Televisi]] (2016–sekarang)
 
== Produksi ==
Sinetron serial Santet skenarionya ditulis *[[Imam Tantowi]] bersama *[[S. Tijab]], penulis kreatif yang pernah membuat cerita besar untuk sandiwara radio, Tutur Tinular (tentang Kerajaan Majapahit) dan Kaca Benggala (*[[bangkitnya Kerajaan Mataram]]). Kedua kisah heroik tersebut sebelumnya telah diangkat pula ke layar kaca. “Sinetron Santet ini punya misi kuat untuk meluruskan pandangan bahwa Allah tetap di atas segala-galanya,” ujar Imam Tantowi. “Ceritanya memang bertema mistik, tapi tidak mengajak pemirsa untuk bermistik-mistik,” imbuhnya. Santet bercerita tentang orang yang awalnya dituduh sebagai tukang santet, namun akhirnya malah benar-benar menjadi seorang tukang teluh. Kisahnya bermula dari perkawinan Pandan Arum, puteri Demang Kaligayam, dengan Denmas Pram. Pernikahan mereka justru menyakitkan hati Sawitri, gadis yang pernah digombali Pram, sehingga rela menyerahkan kegadisannya pada pria tersebut. Pesta perkawinan Pandan Arum dengan denmas Pram tiba-tiba saja kacau karena diganggu kekuatan gaib luar biasa. Denmas Pram langsung menuduh Sawitri di balik bencana ini. Laki-laki ini kemudian mempengaruhi penduduk untuk menyatroni rumah Sawitri. Akibatnya, ayah Sawitri tewas. Ibunya terluka parah. Kedua adiknya melarikan diri.
=== Film ===
{| class="wikitable unsortable"
!Tahun
!Judul
!Sutradara
!Catatan
|-
|rowspan="2"|1979
|''[[Camellia (film)|Camelia]]''
|Yung Indradjaja & [[Rhoma Irama]]
|
|-
|''[[Cinta Segitiga]]''
|Yung Indradjaja
|
|-
|rowspan="1"|1981
|''[[Badai di Awal Bahagia]]''
|Muchlis Raya
|
|-
|rowspan="1"|1982
|''[[Sebuah Pengorbanan]]''
|rowspan="2"|[[Maman Firmansjah]]
|
|-
|rowspan="1"|1984
|''[[Pengabdian (film)|Pengabdian]]''
|
|-
|rowspan="1"|1985
|''[[Kemilau Cinta di Langit Jingga]]''
|Muchlis Raya
|
|-
|rowspan="2"|1986
|''[[Menggapai Matahari]]''
|rowspan="2"|[[Nurhadie Irawan]]
|
|-
|''[[Menggapai Matahari II]]''
|
|-
|rowspan="1"|1987
|''[[Nada-Nada Rindu]]''
|Muchlis Raya
|rowspan="6"|[[Firman Mercu Alam Film]]
|-
|rowspan="1"|1988
|''[[Bunga Desa]]''
|A. Rachman
|-
|rowspan="1"|1989
|''[[Misteri Dari Gunung Merapi: Penghuni Rumah Tua]]''
|rowspan="2"|[[Lilik Sudjio|L. Sudjio]]
|-
|rowspan="3"|1990
|''[[Misteri Dari Gunung Merapi II: Titisan Roh Nyai Kembang]]''
|-
|''[[Jaka Swara]]''
|Darto Joned
|-
|''[[Misteri Dari Gunung Merapi III: Perempuan Berambut Api]]''
|[[Lilik Sudjio|L. Sudjio]]
|-
|rowspan="1"|2008
|''[[Syahadat Cinta]]''
|Gunawan Paggaru
|
|-
|rowspan="1"|2010
|''[[Penjaga Gunung Bromo]]''
|Kenneth Timothy Leoganda
|
|-
|}
 
=== Serial Televisi ===
Sementara Sawitri sendiri disiksa, diseret dan dibuang ke jurang. Namun ia tidak tewas karena berhasil diselamatkan Nyai Kentring, dukun santet yang akhirnya menjadi guru Sawitri. Dengan ilmu hitam dan hasutan untuk membalas dendam yang dipompakan Nyai Kentring, Sawitri menteror penduduk desa Kaligayam. Denmas Pram pun tewas di tangannya. Kematian Denmas Pram ini tak menghentikan petualangan Sawitri. Malah menjadi awal dari petualangan untuk menyebarkan malapetaka. Sinetron Santet yang tayang perdana di SCTV mulai tanggal 11 Maret 2004, setiap hari Kamis, pukul 19.00 wib ini didukung oleh bintang-bintang seperti Lilis Suganda, Aris K. Yulianto, Ratu Anisa, Chairil JM, Afandi, Goval, dan Al-Indra.
{| class="wikitable unsortable"
!Tahun
!Judul
!Sutradara
!Catatan
!Saluran
|-
|rowspan="1"|1993
|''Mahkota Mayangkara''
|
|rowspan="4"|PT. Menaragading Citraperkasa
|[[MNC TV]]
|-
|rowspan="2"|1994
|''Mahkota Majapahit''
|
|[[RCTI]]
|-
|''Kaca Benggala''
|
||[[MNC TV]]
|-
|rowspan="1"|1995
|''[[Singgasana Brama Kumbara]]''
|
||[[ANTV]]
|-
|rowspan="1"|1996
|''[[Tutur Tinular (seri televisi 1996)|Tutur Tinular]]''
|rowspan="1"|Muchlis Raya
|rowspan="7"|Genta Buana Pitaloka
||[[ANTV]]
|-
|rowspan="1"|1998
|''[[Misteri Gunung Merapi]]''
|[[Lilik Sudjio|L. Sudjio]]
|rowspan="9"|[[Indosiar]]
|-
|rowspan="1"|1999
|''[[Tutur Tinular (sinetron)|Tutur Tinular II]]''
|rowspan="1"|Muchlis Raya
|-
|rowspan="1"|2000
|''[[Angling Dharma (seri televisi 2000)|Angling Dharma]]''
|[[Imam Tantowi]], [[Dasri Yacob]], [[Nurhadie Irawan]], [[Yopie Burnama]], [[Buce Malawau]]
|-
|rowspan="1"|2001
|''[[Misteri Gunung Merapi (seri televisi 1998)|Misteri Gunung Merapi 2]]''
|M.Abnar Romli, [[Ucik Supra]], [[Edward Sirait|ED.Pesta Sirait]], Muchlis Raya, Dimas Haring, Billy Kepayang
|-
|rowspan="2"|2002
|''Karmapala (Ramayana)''
|-
|''Karmapala 2 (Mahabaratha)''
|-
|rowspan="5"|2003
|''[[Angling Dharma (seri televisi 2000)|Angling Dharma 2]]''
|
|-
|''[[Misteri Gunung Merapi (seri televisi 1998)|Misteri Gunung Merapi 3]]''
|
|-
|''[[Nyi Roro Kidul (seri televisi 2003)|Nyi Roro Kidul]]''
|
|-
|''[[Wali Sanga (seri televisi)|Wali Sanga]]''
|
|
|[[RCTI]]
|-
|''[[Pengantin Lembah Hantu]]''
|
|
|rowspan="3"|[[SCTV]]
|-
|rowspan="4"|2004
|''Santet''
|
|-
|''[[Jurus Halilintar]]''
|
|-
|''Lutung Kasarung''
|
|
|[[RCTI]]
|-
|''Mandala dari Sungai Ular''
|
|
|rowspan="2"|[[Indosiar]]
|-
|rowspan="5"|2005
|''[[Roro Mendut (seri televisi)|Roro Mendut]]''
|
|-
|''[[Kuasa Ilahi]]''
|
|
|rowspan="2"|[[SCTV]]
|-
|''[[Suratan Takdir]]''
|
|-
|''[[Misteri Dua Dunia]]''
|
|
|rowspan="16"|[[Indosiar]]
|-
|''[[Misteri Ilahi]]''
|
|-
|rowspan="1"|2006
|''[[Keris Empu Gandring]]''
|
|
|-
|rowspan="4"|2007
|''[[Kugapai Cintamu]]''
|
|
|-
|''Panji''
|
|
|-
|''[[Tiara (seri televisi)|Tiara]]''
|
|
|-
|''[[Anak Buangan (seri televisi)|Anak Buangan]]''
|
|
|-
|rowspan="6"|2008
|''Melodi''
|
|
|-
|''[[Andini (seri televisi)|Andini]]''
|
|
|-
|''[[Di Antara Dua Pilihan]]''
|
|
|-
|''[[Jihan]]''
|
|
|-
|''[[Larasati (seri televisi)|Larasati]]''
|
|
|-
|''[[Monalisa (seri televisi)|Monalisa]]''
|
|
|-
|rowspan="4"|2009
|''[[Amanda (seri televisi)|Amanda]]''
|
|
|-
|''[[Anak Membawa Berkah]]''
|
|
|-
|''[[Pengorbanan Anggun]]''
|
|
|-
|''[[Mukjizat Cinta]]''
|
|
|[[MNCTV]]
|-
|rowspan="2"|2010
|''[[Putri Duyung Marina]]''
|
|
|rowspan="17"|[[Indosiar]]
|-
|''[[Arjuna Mencari Cinta (seri televisi)|Arjuna Mencari Cinta]]''
|
|
|-
|rowspan="2"|2011
|''[[Cintaku Melati]]''
|
|
|-
|''[[Tutur Tinular (seri televisi 2011)|Tutur Tinular Versi 2011]]''
|
|
|-
|rowspan="7"|2012
|''[[Kisah Sembilan Wali]]''
|
|
|-
|''Hikayat Ali Baba''
|
|
|-
|''[[Bukan Salah Takdir]]''
|
|
|-
|''Laila Majnun''
|
|
|-
|''[[Takdir Cintaku]]''
|
|
|-
|''Mencari Jejak Bunda''
|
|
|-
|''[[Kharisma (seri televisi)|Kharisma]]''
|
|
|-
|rowspan="6"|2013
|''[[Brama Kumbara]]''
|
|
|-
|''[[Dua Hati Satu Cinta]]''
|
|
|-
|''[[Ketika Cinta Harus Memilih (seri televisi)|Ketika Cinta Harus Memilih]]''
|
|
|-
|''[[Damarwulan (seri televisi)|Damarwulan]]''
|
|
|-
|''[[Ciung Wanara (sinetron)|Ciung Wanara]]''
|
|
|-
|''[[Angling Dharma (seri televisi 2013)|Angling Dharma 3]]''
|
|
|-
|rowspan="4"|2014
|''[[Kisah 9 Wali]]''
|
|
|rowspan="2"|[[Trans TV]]
|-
|''[[Ksatria Pandawa 5]]''
|
|-
|''Kisah Aladin dan Lampu Wasiat''
|
|
|rowspan="2"|[[Indosiar]]
|-
|''Panji Kelana''
|
|
|-
|rowspan="2"|2015
|''Teater Legenda Indonesia''
|
|
|rowspan="2"|[[Trans TV]]
|-
|''[[Dendam Dari Gunung Merapi]]''
|
|-
|rowspan="1"|2018
|''[[Misteri Gunung Merapi (seri televisi 2018)|Misteri Gunung Merapi 4]]''
|
|
|[[MNCTV]]
|-
|rowspan="2"|2019
|''[[Nyi Roro Kidul (seri televisi 2019)|Nyi Roro Kidul]]''
|
|
|rowspan="2"|[[MNCTV]]
|-
|''[[Prahara di Bukik Tuo (Palasik:Ilmu Hitam)]]''
|
|-
|}
 
=== Film Televisi (FTV) ===
Menjelang bulan Ramadhan 1424 H, *[[RCTI menghadirkan sinetron kolosal-religius, Wali Songo (Produksi *[[PT Gentabuana Paramita]]). Berkisah tentang sembilan orang wali (Dewan Wali) yang hidup di zaman Majapahit. Mereka adalah Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Muria, Sunan Kudus, Sunan Gunung Jati, Sunan Bonang, Sunan Drajad dan Sunan Kali Jaga. Sembilan Dewan Wali (Juru Dakwah) ini mengembangkan serta mengajarkan Agama Islam. Bahkan mendukung terbentuknya Kerajaan Islam Demak saat kehancuran Majapahit. “Kalau sinetron Kaca Benggala berkisah mengenai berdirinya Kerajaan Singosari dan Majapahit. Sementara *[[Wali Songo]] ini bertutur tentang awal berdirinya Kerajaan Islam Demak dan Mataram,” demikian ujar Imam Tantowi, penulis skenario Wali Songo. Dikisahkan tentang kehancuran Majapahit yang menjadi pembicaraan sidang para wali yang dihadiri 9 orang wali. Menurut Sunan Ampel, kemungkinan kebijakan penguasa Majapahit yang sekarang akan sangat berbeda. Sebab sebagai raja Gunung, Betara i Keling (yang berhasil menggulingkan trah Majapahit), masih kurang bersahabat dengan Islam. Sunan Kali Jaga mengusulkan untuk membantu sisa-sisa lasykar Majapahit yang masih mengadakan perlawanan kepada kekuatan Batara i Keling. Tapi Sunan Giri menolak dan lebih baik menyusun kekuatan di Glagahwangi untuk secepatnya mendirikan sebuah negara. Sementara Raden Patah
==== Melodi Drama, Takdir & Tabir Kehidupan (Indosiar 2006–2011) ====
(Senopati Jin Bun) mengusulkan untuk lebih dulu mendirikan masjid sebagai tempat berkumpul,
{{col-css3-begin|3}}
tempat pengembangan Islam. Maka mulailah para wali mendirikan Masjid Demak yang terkenal sebagai Mesjid Wali yang terletak di pesisir Jawa. Selain bertutur tentang nilai-nilai religius, sinetron Wali Songo juga berkisah tentang persoalan cinta. Salah seorang murid Megatruh bernama Arya Gading, memiliki kekuatan dan ilmu beladiri tinggi, sehingga disenangi para pemimpin juga putera-puteri bangsawan pesisir. Tapi yang diincar Arya adalah keluarga dekat Sultan yang bernama Siti Jamilah.
* ''Anjani''
* ''Antara Cinta Dan Dusta''
* ''Antara Dua Pilihan''
* ''Anak-Anak Cinta Retak''
* ''Aku Bukan Anak Tiri''
* ''Anak-Anak Tanpa Cinta''
* ''Anak dan Takdir''
* ''Anak Haram''
* ''Anak Durhaka''
* ''Astari''
* ''Anakku Sayang Anakku Malang''
* ''Aulia''
* ''Aku Tetap Milikmu''
* ''Amarah Seorang Perempuan''
* ''Bara Cinta''
* ''Bukan Cinta Bisu''
* ''Benci Tapi Rindu''
* ''Bilur-Bilur Penyesalan''
* ''Bukan Salah Bunda Mengandung''
* ''Bukan Salah Takdir''
* ''Beban Asmara''
* ''Bunga''
* ''Badai Telah Berlalu''
* ''Bahtera Cinta''
* ''Bara & Cinta''
* ''Cinta Putih''
* ''Cinta yang Tertunda''
* ''Cinta yang Terluka''
* ''Cintailah Aku''
* ''Cinta Suci''
* ''Cinta dan Pengabdian''
* ''Cinta Bersemi di Gunung Bromo''
* ''Cintaku Telah Tergadai''
* ''Cinta Gadis Buta''
* ''Cinta Pertama''
* ''Cinta Bukan Pilihan''
* ''Cinta Terlarang''
* ''Cinta Bukan Sandiwara''
* ''Cinta Tak Pernah Mati''
* ''Cinta Bukan Pilihan''
* ''Cinta Diujung Takdir''
* ''Cahaya Cinta di Bulan Ramadhan''
* ''Cinta Di Ujung Moncor Bebek''
* ''Cinta Bersemi di Pantai Anyer''
* ''Cahaya Hatiku''
* ''Derita Janda Kembang''
* ''Dua Hati Datu Cinta''
* ''Derita Anak Tiri''
* ''Derita Ibu Tiri''
* ''Dalam Bayangan Cinta''
* ''Dendam dan Cinta''
* ''Di Antara 3 Cinta''
* ''Di Antara Dua Pilihan''
* ''Diujung Penantian''
* ''Diriku Tergoda''
* ''Fatamorgana''
* ''Gadis Impian''
* ''Godaan Cinta Pertama''
* ''Hukum Karma''
* ''Istriku Sayang Istriku Malang''
* ''Ibu Sayang Ibu Malang''
* ''Jangan Pisahkan Kami''
* ''Jangan Pisahkan Aku''
* ''Jangan Biarkan Aku Pergi''
* ''Jangan Ambil Nyawaku''
* ''Johan''
* ''Karmila''
* ''Kabut Cinta''
* ''Kaulah Cintaku''
* ''Kekasih untuk Sahabatku''
* ''Kemilau Batu Kristal''
* ''Ketika Cinta Harus Memilih''
* ''Kau Tetap Miliku''
* ''Kupu-Kupu Malam''
* ''Kurelakan Dia Untukmu''
* ''Kasih Tak Sampai''
* ''Kawin Lari''
* ''Karena Aku Mencintaimu''
* ''Kutunggu di Pintu Syurga''
* ''Karma''
* ''Kau Bukan Milikku''
* ''Kalau Cinta Sudah Melekat''
* ''Kabut-Kabut Cinta''
* ''Kekasihku Pembantuku''
* ''Kekasihku Ibu Tiriku''
* ''Kemilau Cinta di Langit Jingga''
* ''Ketika Bedug di Talu''
* ''Kau Jantung Hatiku''
* ''Melodi Cinta''
* ''Menara Cinta''
* ''Mona & Lisa''
* ''Mariana''
* ''Maaf Untuk Mama''
* ''Misteri Cinta''
* ''Musafir Cinta''
* ''Minajat Cinta''
* ''Makrifat Cinta''
* ''Mengejar Cinta Lailatul Qodar''
* ''Noda-Noda Cinta''
* ''Prahara Cinta''
* ''Pengorbanan Cinta''
* ''Pengorbanan''
* ''Penakluk Cinta''
* ''Perempuan yang Teraniaya''
* ''Rambu-Rambu Cinta''
* ''Prahara di Gunung Bromo''
* ''Rahasia Dua Hati''
* ''Rahasia Sebuah Liontin''
* ''Ramadhan Cinta Mama''
* ''Salah Asuhan''
* ''Sayangi Aku, Mama''
* ''Segalanya Untuk Cinta''
* ''Sekuntum Duri''
* ''Selembut Sutera''
* ''Selimut Malam''
* ''Sebatas Impian''
* ''Salahkah Aku Mencintaimu''
* ''Suami Untuk Mama''
* ''Sepasang Liontin''
* ''Surga Kasih Ibu''
* ''Sebelum Aku Pergi''
* ''Shella''
* ''Senandung Cinta Naila''
* ''Sulaiman & Balqist''
* ''Senandung Cinta Siti Sholikhah''
* ''Setiap Adzan Ku Ingat Kamu''
* ''Senandung Cinta di Jogja''
* ''Senandung Cinta Anissa''
* ''Sucinya Cinta''
* ''Takdir Cinta''
* ''Tragedi Cinta''
* ''Tangis dan Cinta''
* ''Tirai Kasih''
* ''Tirai Kasih yang Terkoyak''
* ''Turun Ranjang''
* ''Tunjukkan Jalan Bahagia''
* ''Warisan Cinta''
* ''Zikir-Zikir Cinta''
{{col-css3-end}}
 
==== Fantasi, Dongeng & Legenda (Indosiar 2007–2010) ====
“Di sini kami tidak menampilkan kesaktian wali-wali. Yang ditampilkan hanya teman atau murid wali yang memiliki kesaktian tinggi,” imbuh Imam Tantowi yang mengaku skenario yang dibuatnya berdasarkan legenda dan juga buku-buku kuno. Sebelumnya Tantowi sudah banyak menulis skenario film-film kolosal bernafaskan legenda Hindu seperti; Angling Dharma, Karma Pala, dan Kaca Benggala. Serial kolosal lainnya adalah Nyi Roro Kidul, Roro Mendut, Keris Empu Gandring, Wali Songo, Karmapala ( setelah sukses di Indosiar, ditayang ulang oleh ANTV dengan diganti judulnya Mahabarata, Hanoman, Rama Shinta, Subali dan Sugriwa, Prabu Puntadewa, Melahirkan 100 Bayi, Nakula Sadewa, dll). Mungkin sudah kebiasaan Gentabuana mengganti-ganti judul atau suara pemain aslinya.
{{col-css3-begin|3}}
* ''Abunawas''
* '' Aji Saka & Dewata Cengkar''
* ''Ande-Ande Lumut''
* ''Asal Mula Reog Ponorogo''
* ''Angling Dharma dan Belibis Putih''
* ''Anastasia''
* ''Ali Baba Melawan Penyamun''
* ''Anette Dan Lima Merpati''
* ''Aladin & Lampu Wasiat''
* ''Aladin di Sarang Penyamun''
* ''Aladin Melawan Raja Sihir''
* ''Asal Mula Waduk Gajah Mungkur''
* ''Alice di Negeri Dongeng''
* ''Api Cinta Tumenggung Purwacaraka''
* ''Asal Mula Bunga Bangkai''
* ''Asal Mula Danau Bathur''
* ''Amanda Anak Ajaib''
* ''Asal Usul Gunung Tidar Paku Tanah Jawa''
* ''Asal Usul Naga di Samudra Lepas''
* ''Bawang Merah,Bawang Putih & Pohon Ajaib Berdaun Emas''
* ''Bayu & Kuda Terbang''
* ''Cadas Pangeran''
* ''Ciung Wanara''
* ''Cindelaras & Ayam Ajaib''
* ''Cinta Buta Putri Langit''
* ''Cinta Pertama Siluman Ular''
* ''Cinta Pertama Purbararang''
* ''Cinderella''
* ''Calon Arang''
* ''Cincin Berdarah''
* ''Damarwulan''
* ''Dendam Membara di Surabaya''
* ''Dewi Loro Amis''
* ''Dimas Anak Ajaib''
* ''Dongeng Situ Babakan''
* ''Gilang Putra Bintang''
* ''Hippo si Kuda Air Raksasa''
* ''Hikayat Munding Giri''
* ''Harimau Lodaya''
* ''Jaka Tarub Dan Tujuh Bidadari''
* ''Jaka & Kacang Ajaib''
* ''Joko Tole''
* ''Jaka Kendil Mencari Cinta''
* ''Jaka Ireng Melawan Buto Ijo''
* ''Kisah Cinta Qais dan Laila''
* ''Ken Arok dan Ken Dedes''
* ''Kisah Cinta Romeo & Juliet''
* ''Kisah Cinta Nyi Ayu Rarang''
* ''Kalung Pemikat''
* ''Ketika Putri Anjani Jatuh Cinta''
* ''Kisah Manik Angkeran''
* ''Keong Mas & Walet Sakti''
* ''Karna & Arjuna''
* ''Kalung Setan Haus Darah''
* ''Kentring Manik & Banteng Lilin''
* ''Legenda Sura Dan Baya''
* ''Legenda Batu Puteri Menangis''
* ''Legenda Putri Kencana Ayu''
* ''Legenda Danau Toba''
* ''Legenda Pangeran Rughby''
* ''Laila Majnun''
* ''Legenda Dewi Padi''
* ''Legenda Situ Bagendit''
* ''Legenda Banyuwangi''
* ''Legenda Rawa Pening''
* ''Lutung Kasarung''
* ''Lutung Sakti''
* ''Legenda Putri Berambut Emas''
* ''Mawar Tak Berduri''
* ''Mawar Dan Naga Penjaga Istana''
* ''Mawar & Si Buruk Rupa''
* ''Munding Laya & Ratu Bidadari''
* ''Misteri Liontin Berdarah''
* ''Misteri Susuk Kantil Ratu Kidul''
* ''Odipus Sang Raja''
* ''Panji Semirang''
* ''Pangeran Sihir & Gadis Sepatu Roda''
* ''Pangeran Tandu & Banteng Matahari''
* ''Pangeran Langit & Kuda Bersayap Api''
* ''Putri Tidur & Ratu Penyihir''
* ''Putri Cantik & Si Tanduk Panjang''
* ''Putri Ular''
* ''Panji & Kura Kura Purba''
* ''Permaisuri & Pangeran Ikan''
* ''Pungguk Merindukan Bulan''
* ''Putri Soleha & Si Pahit Lidah''
* ''Putri Salju & Ratu Adora''
* ''Pangeran Buangan & Gadis Peramal''
* ''Putri Angsa & Ratu Sihir''
* ''Pangeran Gagak & Gadis Impian''
* ''Putri Tidur & Orang Kerdil''
* ''Puri Dibalik Awan''
* ''Rangga''
* ''Rangga Dan Gadis Bunglon''
* ''Randy''
* ''Randy Satria Piningit''
* ''Randy Anak Ajaib''
* ''Randy & Mustika Naga''
* ''Raja & Merpati Ajaib''
* ''Sinbad di Pulau Hantu''
* ''Sawung Galing''
* ''Sangkuriang''
* ''Sumpah Nyai Telaga''
* ''Satria Perak''
* ''Satria Langit''
* ''Sepasang Harimau Pajajaran''
* ''Shakira Penyihir Dari Pandora''
* ''Shinta & Kupu- Kupu Ajaib''
* ''Timun Mas''
* ''Tragedi Cinta Jayaprana dan Layonsari''
* ''Tragedi Cinta Roro Jonggrang''
* ''Tragedi Cinta Joko Tingkir''
* ''Trixa & Piring Terbang''
{{col-css3-end}}
 
==== Laga Kolosal (Indosiar 2012) ====
Setelah itu kharisma sinetron kolosal udah mulai redup pasca suksesnya Rahasia Ilahi di TPI. Gentabuana pun memproduksi sinetron serupa Rahasia Ilahi yang berjudul Kuasa Ilahi yang tayang di SCTV dan sukses. Karena sukses, ditambahlah slotnya dengan hadirnya Suratan Takdir yang memakai suara pemain aslinya (tidak didubbing). Indosiar pun tak mau ketinggalan dengan membeli dari Gentabuana berjudul Misteri Ilahi (semua sinetron Gentabuana Paramita yang ditayangkan di Indosiar selalu di DUBBING)???
{{col-css3-begin|3}}
* ''Ande- Ande Lumut''
* ''Aji Saka & Dewata Cengkar''
* ''Asal Mula Selat Bali''
* ''Bawang Merah Bawang Putih & Rajawali Sakti''
* ''Bayi Hanoman''
* ''Ciung Wanara''
* ''Calon Arang''
* ''Cindelaras & Ayam Ajaib''
* ''Centring Manik & Banteng Lilin''
* ''Cinderella & Kupu-Kupu Ajaib''
* ''Damarwulan & Minak Jingga''
* ''Empat Kembar & Dua Raksasa''
* ''Jaka Tingkir''
* ''Jaka Kendil Mencari Cinta''
* ''Keong Mas''
* ''Kisah Aladin & Lampu Wasiat''
* ''Legenda Danau Toba''
* ''Legenda Putri Malu''
* ''Legenda Putri Berambut Emas''
* ''Pahit Lidah & Si Mata Empat''
* ''Permaisuri & Pangeran Ikan''
* ''Si Cantik & Pangeran Buruk Rupa''
{{col-css3-end}}
 
==== Bioskop Indonesia Premiere Trans TV & Layar Kemilau MNC TV (2014–2016) ====
Lagi-lagi, atas nama rating, sinetron produksi Gentabuana yang ditayangkan Indosiar jauh lebih sukses bila dibandingkan ditayangkan di stasiun TV lain. Sepertinya Gentabuana sudah cocok dengan lahan di Indosiar. Karena Indosiar sudah tak punya lahan bagus, sekarang hanya mengandalkan in-house, *[[Genta Buana Paramita]] dan *[[Soraya Intercine film]]. Soalnya *[[MD Entertainment]] dan *[[Multivision Plus]] sudah merajai layar SCTV dan *[[Trans TV]]. Terlebih SinemArt eksklusif di RCTI ( *[[MNC Group]] ). Kesuksesan Misteri Ilahi disusul Misteri Dua Dunia. Seri Misteri Dua Dunia yang paling sukses adalah seri *[[TUYUL]] dengan tokoh sentralnya Tiwul dan Usro serta pemiliknya Nana (diperankan *[[Temmy Rahadi]]) juda Dewi Durgandini (diperankan *[[Lilis Suganda]]) yang ditayang berulang-ulang, juga ada *[[Ngipri Monyet]], *[[Babi Ngepet]], *[[Nyi Blorong]], *[[Nyi Roro Kidul]], Manusia Kucing,Manusia Harimau, dll.
{{col-css3-begin|3}}
* ''Kisah Ratu Pantai Selatan'' ([[Trans TV]])
* ''Azab Kepala Desa Bakhil'' ([[Trans TV]])
* ''Tangisan Kubur Anak Durhaka'' ([[Trans TV]])
* ''Azab Kubur Tukang Fitnah'' ([[Trans TV]])
* ''Jaka Kelana'' ([[Trans TV]])
* ''Kisah Roro Jonggrang'' ([[Trans TV]])
* ''Azab Kubur Tengkulak Beras yang Curang'' ([[Trans TV]])
* ''Jadi Kera Karena Ingin Kaya'' ([[Trans TV]])
* ''Azab Juragan Bajaj Bakhil'' ([[Trans TV]])
* ''Dendam Istri yang Dimadu'' ([[Trans TV]])
* ''Azab Juragan Tanah Kikir'' ([[Trans TV]])
* ''Mahar Membawa Bencana'' ([[Trans TV]])
* ''Azab Ibu Asuh yang Kejam'' ([[Trans TV]])
* ''Dendam Manusia Serigala'' ([[MNC TV]])
* ''Azab Kubur Preman Kejam'' ([[Trans TV]])
* ''Azab Agen Haji Penipu'' ([[Trans TV]])
* ''Ciung Wanara'' ([[MNC TV]])
* ''Karma Suami Zalim'' ([[MNC TV]])
* ''Akibat Jadi Suami Mata Keranjang'' ([[Trans TV]])
* ''Karma Tukang Fitnah'' ([[Trans TV]])
* ''Karma Anak Pembawa Lari Uang Arisan'' ([[Trans TV]])
* ''Hidayah Penyanyi Dangdut Saweran'' ([[Trans TV]])
* ''Akibat Kaya Karena Kera'' ([[Trans TV]])
* ''Adzab Ibu & Kakak Angkat Dzalim'' ([[Trans TV]])
* ''Pengantin Bukit Kera'' ([[Trans TV]])
* ''Akibat Ingkar Janji Dengan Ular'' ([[Trans TV]])
* ''Anakku Ternyata Bukan Anakku'' ([[Trans TV]])
* ''Petaka Mertua Kejam'' ([[MNC TV]])
* ''Hidayah Sang Koruptor'' ([[MNC TV]])
* ''Sakratul Maut Anak Durhaka'' ([[MNC TV]])
* ''Harta Membuat Istriku Lupa Daratan'' ([[MNC TV]])
* ''Putri Buaya Mencari Cinta'' ([[Trans TV]])
* ''Legenda Bawang Merah Bawang Putih'' ([[Trans TV]])
* ''Cara Sesat Cepat Kaya'' ([[Trans7]])
* ''Pamali : Jangan Tidur Saat Maghrib'' ([[Trans TV]])
* ''Asal Mula Danau Toba'' ([[Trans TV]])
* ''Asal Usul Rawa Pening'' ([[Trans TV]])
* ''Jaka Kendil Mencari Cinta'' ([[Trans TV]])
* ''Pamali : Jangan Kerok Alis Sebelum Menikah'' ([[Trans TV]])
* ''Pahala Supir Angkot Pemelihara Anak Yatim'' ([[Trans TV]])
* ''Pamali : Jangan Kemping Berlima'' ([[Trans TV]])
* ''Pamali : Jangan Memberi Parfum Ke Pacar'' ([[Trans TV]])
* ''Pamali : Jangan Menebar Garam Sembarangan'' ([[Trans TV]])
* ''Dunia Lain Dibalik Palang Kereta'' ([[Trans TV]])
* ''99 Cahaya di Langit Bekasi'' ([[Trans TV]])
* ''Ksatria Baja Putih'' ([[Trans TV]])
* ''Hijab yang Tertukar'' ([[Trans TV]])
* ''Nagaboneng Mengejar Cinta'' ([[Trans TV]])
* ''Baju Koko Untuk Kakek'' ([[Trans TV]])
* ''Misteri Loker Nomor 13'' ([[Trans TV]])
* ''Tentara Jepang Penunggu Museum'' ([[Trans TV]])
* ''Hadiah Terindah Seorang Pemulung'' ([[Trans TV]])
{{col-css3-end}}
 
== Penghargaan ==
Karena sudah bosan dengan tema misteri dan azab manusia ketika menjelang ajal, juga tema rebutan warisan, Gentabuana paramita hadir dengan inovasi baru, membuat judul FTV yang pertama, diberi judul Karmila dan lumayan sukses. Inilah cikal bakal menjamurnya FTV Dangdut yang tayang di Indosiar. Kalo boleh dibilang inilah Karmila adalah cerita yang orisinal karena lagu Dangdut ini dipakai pertama kali di Karmila ini. Yang lain mah tinggal tempel aja. Bahkan format FTV yang sudah ditayangkan, kembali ditayangkan dengan diganti judulnya. Atau ditempel pada slot Misteri Dua Dunia. Ini aneh. Yang biasanya ada silumannya, ini koq dangdutan. Apanya yang misteri? Cocoknya tuh judulnya, “Misteri Dua Hati” atau apalah.
 
=== Kategori Sinetron ===
Yang luar biasa sukses adalah FTV Kugapai Cintamu yang kemudian diganti ke dalam format sinetron ” Kisah Cinta Romi dan Yuli “. Banyak sekali thread yang membahas Sinema Utama produksi Gentabuana ini. Bahkan nama *[[Temmy Rahadi]], *[[Imel Putri Cahyati]], *[[Rheiner Grandie Manoppo]], *[[Penty Afiani]], *[[Afandy]], *[[Catherine Pamela]], *[[Arief Rahman]], *[[Panji]], *[[Mega Aulia]], *[[Fairuz]] langsung mencuat dan dikenal masyarakat luas. Nama-nama lama yang sudah malang melintang pun juga kena imbasnya sukses sinema ini seperti *[[Errina GD]], *[[Sally Marcellina]], *[[Mila Karmila]], *[[Chairil JM]], *[[Denia]], *[[Chocky Andriano]], *[[Revi Mariska]], *[[Jill Carissa]], *[[Lilis Sugandha]], *[[Afdhal]], *[[Ratu Anisa]], *[[Susan Amelia]], *[[Mahesa]], *[[Monica Oemard]], *[[Irman Heryana]] dan masih banyak lagi mantan pemain sinetron laga Gentabuana yang pindah jalur ke pemain FTV.
{|class="wikitable"
|-
!Nomor
!Nama Penerima Penghargaan
!Kategori Penghargaan
!Nama Penghargaan
!Tahun Penghargaan
!Catatan Penghargaan
|-
|01
|[[Harry Sabar]] ([[Singgasana Brama Kumbara]])
|Penata Musik Terbaik
|[[Festival Film Indonesia#Piala Vidia|Festival Sinetron Indonesia 1996]]
|[[1996]]
|{{win}}
|-
|02
|[[Tutur Tinular (sinetron)|Tutur Tinular]]
|Penghargaan Khusus Festival Film Bandung untuk Sinetron
|[[Festival Film Bandung]]
|[[1998]]
|{{win}}
|-
|03
|[[Chairil J.M.]] ([[Tutur Tinular (sinetron)|Tutur Tinular]])
|Pemeran Pembantu Pria Terbaik
|[[Festival Film Indonesia#Piala Vidia|Festival Sinetron Indonesia 1998]]
|1998
|{{win}}
|-
|04
|[[Angling Dharma (sinetron)|Angling Dharma]]
|Drama Seri Laga Terfavorit
|[[Panasonic Awards 2002]]
|[[2002]]
|{{win}}
|-
|05
|[[Angling Dharma (sinetron)|Angling Dharma]]
|Sinetron Laga/Misteri Terpuji
|[[Festival Film Bandung]]
|[[2004]]
|{{win}}
|-
|06
|[[Djarot]] & [[Fabian Pahlevi]] ([[Brama Kumbara]])
|Penata Editing Sinetron Terpuji
|[[Festival Film Bandung]]
|[[2013]]
|{{nom}}
|-
|07
|[[Wardoyo]] & [[Faiz Kamal]] ([[Brama Kumbara]])
|Penata Artistik Sinetron Terpuji
|[[Festival Film Bandung]]
|2013
|{{win}}
|-
|08
|[[Keira Shabira]] ([[Hadiah Terindah Seorang Pemulung]])
|Pemeran FTV Wanita Terpuji
|[[Festival Film Bandung]]
|[[2016]]
|{{win}}
|-
|09
|[[Hadiah Terindah Seorang Pemulung]]
|FTV Terpuji
|[[Festival Film Bandung]]
|2016
|{{nom}}
|-
|}
 
== Genta Buana Dangdut ==
Sukses serial LEGENDA produksi *[[MD Entertainment]] yang tayang di *[[TRANS TV]] membuat Gentabuana Paramita unjuk kebolehan kemampuannya pake 3D dengan membuat FTV bertema legenda/dongeng yang disesuaikan setting zaman sekarang yang serba wah, dan yang membuat tercengang FTV ini dihiasi lagu layaknya FTV Drama Musikal ( *[[Dangdut]] ). FTV Legenda Favorit ada Ken Arok dan Ken Dedes, Puri di Balik Awan, Jadi kelihatan lucu dan aneh bagi orang yang pertama melihatnya. FTV Asal Mula Reog Ponorogo yang pembuatannya asal-asalan dan endingnya yang kurang memuaskan pun mendapat rating tertinggi dan mendapat sambutan hangat pemirsa menjelang malam pergantian tahun. Memang diakui inilah awal tahap belajar memakai teknologi 3D dan terbilang sulit. Tapi masyarakat sering mencela dengan garapan Gentabuana ini. Padahal mereka tinggal duduk manis di depan TV. Kalo tak suka tinggal pindah channel. Tapi kenyataanya, mereka penasaran dengan FTV Gentabuana ini dan tak pindah channel hingga acara berakhir.
Genta Buana Dangdut merupakan lagu dangdut yang menjadi lagu latar di setiap [[FTV]] maupun [[sinetron]] produksi PT. Genta Buana Paramita.<ref>{{Cite web|last=Anonim|date=2012-11-18|title=Film Televisi ( FTV Dangdut )|url=https://gentabuanalovers.wordpress.com/ftv-series/|website=Genta Buana Lovers|language=id-ID|access-date=2020-11-11|archive-date=2020-11-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20201112220129/https://gentabuanalovers.wordpress.com/ftv-series/|dead-url=no}}</ref> Semua lagu yang dinyanyikan oleh para pemain merupakan suara dari Hallisa Amalia dan Rayyan Syahid.<ref>{{Cite AV media|url=https://www.youtube.com/watch?v=jlCGWvwry9k&ab_channel=AfdhalYusman|title=MEREKA YANG BERJASA DIBALIK KESUKSESAN FTV GENTABUANA I HALISA AMALIA DAN RAYYAN SYAHID|date=2020|last=Yusman|first=Afdhal|language=ID|via=[[YouTube]]}}</ref> Lagu-lagu yang dibuat kebanyakan merupakan adaptasi dari lagu [[India]] (Bollywood). Lirik lagu tersebut kemudian diaransemen ulang oleh Dady M, dan disesuaikan dengan jalan skenario drama yang diproduksi<ref>{{Cite AV media|url=https://www.youtube.com/watch?v=I7GHNupf5pw&t=1428s&ab_channel=AfdhalYusman|title=INI DIA!! PENYANYI ASLI LAGU2 FTV DI GENTABUANA I HALISA AMALIA DAN DADY M|date=2020|last=Yusman|first=Afdhal|language=ID|via=[[YouTube]]}}</ref>
 
== Anak perusahaan ==
Kapan serial kolosal *[[Angling Dharma]] 3 diproduksi? Sampai kapan kita akan berjumpa lagi…??? Kami sudah rindu dengan serial semacam Angling Dharma. Padahal serial kolosal ini lebih bermutu bila dibandingkan dengan serial jiplakan *[[sinema Korea]].
* Piramid Citra Perkasa
* Menara Gading Tunggal Perkasa
 
== Pranala luar ==
Menjelang Ramadhan 1429 H, Indosiar menayangkan Sinema Islami — drama stripping pertama berjudul JIHAN dan sukses ke posisi pertama — kembali membuktikan bahwa Indosiar, TV yang paling banyak ditonton. Usai *[[JIHAN]], kini ada *[[LARASATI]].
* {{Twitter|GentaBuanaLove}}
 
* {{Instagram|GBPID}}
== Daftar Pemeran yang diproduksi GBP ==
* {{en}} [http://www.yellowpages.co.id/directory/gentabuana-paramita-pt-1 Yellow Pages Indonesia: PT Genta Buana Paramita] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141105154038/http://www.yellowpages.co.id/directory/gentabuana-paramita-pt-1 |date=2014-11-05 }}
{{col-css3-begin|3}}
*[[Penty Afiani]]
*[[Ratu Annisa]]
*[[Revi Mariska]]
*[[Denia]]
*[[Alenta Sanmarinia Hombing]]
*[[Chaterine Pamela]]
*[[Imel Putri Cahyati]]
*[[Marissa Christina]]
*[[Hikmal Abrar]]
*[[Tia Ivanka]]
*[[Nafa Urbach]]
*[[Roger Danuarta]]
*[[Marcelino Lefrandt]]
*[[Sally Marcellina]]
*[[Chacha Frederica]]
*[[Susana Melia]]
*[[Anisa Sulandana]]
*[[Errina GD]]
*[[Tata Sivek]]
*[[Lidya Kharismawati]]
*[[Afandy]]
*[[Arif Rahman]]
*[[Hengky Kurniawan]]
*[[Choky Andriano]]
*[[Afdhal]]
*[[Temmy Rahadi]]
*[[Chairil JM]]
*[[Ferry Ixel]]
*[[Ricky Harun]]
*[[Donna Harun]]
*[[Minati Atmanegara]]
*[[Cantika Felder]]
*[[Adhtya Putri]]
*[[Yati Octavia]]
*[[AL-Indra]]
*[[Mila Karmelia]]
*[[Aris Yulianto]]
*[[Shella Estika]]
*[[Ben Prihartono]]
*[[Rheiner Grandie Manoppo]]
*[[Diaz Erlangga]]
*[[Lilis Sugandha]]
*[[Alex Sukamto]]
*[[Mega Aulia]]
*[[Awan Sri Bintang]]
*[[Angel Bella]]
*[[Teddy Uncle]]
*[[Febriyanti]]
*[[Indra Bruggman]]
*[[Ditmar Hadi]]
*[[Alea Azura]]
*[[Simon Zevanya]]
*[[Adam Jordan]]
*[[Fitri Ayu Maresa]]
*[[Monica Oemardi]]
*[[Yana Zein]]
*[[Rosita Putri]]
*[[Christabelle Grace Marbun]]
*[[Christine]]
*[[Fera Feriska]]
*[[Pierre Gruno]]
*[[Guntara]]
*[[Panji Ruhiyat]]
*[[Nofhal Gafo]]
*[[Ferry Fernandes]]
*[[Roy Jordy]]
*[[Hans Gunawan]]
*[[Irman F Heryana]]
*[[Rizal Muhaimin]]
*[[Husein Kalia]]
{{col-css3-end}}
 
== FTV DramaReferensi ==
<references />
*[[Jangan Ambil Nyawaku]]
*[[Sayangi Aku, Mama]]
*[[Karmila]]
*[[Jangan Pisahkan Kami]]
*[[Selembut Sutera]]
*[[Anak-anak Cinta Retak]]
*[[Mawar Tak Berduri]]
*[[Kaulah Cintaku]]
*[[Menara Cinta]]
*[[Kabut Cinta]]
*[[Kekasih untuk Sahabatku]]
*[[Takdir Cinta]]
*[[Melodi Drama]]
*[[Andini]]
 
{{Genta Buana Paramita}}
== FTV Kolosal ==
*[[Tragedi Cinta Jayaprana dan Layonsari]]
*[[Kisah Cinta Qais dan Laila]]
*[[Damarwulan]]
*[[Asal Mula Reog Ponorogo]]
*[[Angling Dharma dan Belibis Putih]]
*[[Ken Arok dan Ken Dedes]]
*[[Odipus Sang Raja]]
*[[Legenda Batu Puteri Menangis]]
*[[Tragedi Cinta Roro Jonggrang]]
*[[Panji Semirang]]
*[[Dendam Membara di Surabaya]]
*[[Angling Darma]]
*[[Misteri Gunung Merapi]]
*[[Laila Majnun]]
 
[[Kategori:Perusahaan produksi film Indonesia]]
== Sinetron GBP ==
[[Kategori:Kota Bekasi]]
*[[Jihan]]
*[[Larasati]]
*[[Monalisa]]
*[[Anak Membawa Berkah]]
*[[Mukjizat Cinta]]
*[[Pengorbanan Anggun]]