Institut Agama Islam Negeri: Perbedaan antara revisi

'''Institut agamaAgama Islam negeri''' ('''IAIN''') adalah bentuk [[Perguruan tinggiTinggi Keagamaan Islam negeri di IndonesiaNegeri|perguruan tinggi Islam negeri]] di [[Indonesia]] yang menyelenggarakan pendidikan akademik dalam disiplin ilmu keaagaman Islam. IAIN merupakan salah satu bentuk perguruan tinggi Islam negeri selain [[Universitas Islam Negeri|universitas Islam negeri]] (UIN) dan [[Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri|sekolah tinggi agama Islam negeri]] (STAIN).

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dibentuk oleh pemerintah pada tahun [[1960]] di kota [[Yogyakarta]] dengan nama IAIN Al Jami'ah al-Islamiah al-Hukumiyah, yang merupakan gabungan dari [[Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri]] (PTAIN) Yogyakarta dan [[Akademi Dinas Ilmu Agama]] (ADIA) Jakarta.

Sejak tahun 1963, berdirilah cabang-cabang IAIN yang terpisah dari pusat. Pada tahun [[1965]], nama IAIN di Yogyakarta diubah menjadi IAIN Sunan Kalijaga. Pendirian IAIN terakhir adalah IAIN Sumatera Utara di Medan pada tahun [[1973]].

Pada abad ke-21, sejumlah IAIN berubah nama menjadi universitas Islam Negeri (UIN), karena memiliki fakultas dan jurusan di luar studi keislaman. IAIN Syarif Hidayatullah di Jakarta misalnya, berubah nama menjadi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jika pada tahun 2000 tercatat masih terdapat 14 IAIN di Indonesia, saat ini 611 di antaranya telah berubah menjadi UIN.

* [[IAIN Sunan AmpelAmbon]], SurabayaAmbon (Maluku)

* [[IAIN Imam BonjolCurup]], PadangRejang Lebong (Bengkulu)

* [[IAIN SultanFattahul Thaha SaifuddinMuluk]], JambiJayapura (Papua)

* [[IAIN Raden FatahKediri]], PalembangKediri (Jawa Timur)

* [[IAIN Raden IntanKerinci]], Bandar LampungKerinci (Jambi)

* [[IAIN SunanKudus]], Gunung Jati,Kudus Bandung(Jawa Tengah)

Dan berikut adalah daftar eks-IAIN yang kini menjadi UIN beserta lokasi dan tahun perubahan status dari IAIN menjadi UIN.