Surah Al-'Alaq: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Atcovi (bicara | kontrib)
mp3
 
(92 revisi perantara oleh 48 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Sura
{{rapikan}}
| name = al-'Alaq {{br}}<big>[[Berkas:Alalk.png|253px]]</big>
Surat Al 'Alaq terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Ayat 1 sampai dengan 5 dari surat ini adalah ayat-ayat Al Quran yang pertama sekali diturunkan, yaitu di waktu Nabi Muhammad s.a.w. berkhalwat di gua Hira'. Surat ini dinamai Al 'Alaq (segumpal darah), diambil dari perkataan Alaq yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Surat ini dinamai juga dengan Iqra atau Al Qalam.
| image = Al-'Alaq.png
| caption =
| audio = Chapter 96, Al-Alaq (Murattal) v2 - Recitation of the Holy Qur'an.mp3
| arti = ''Segumpal Darah''
| nama_lain = ''Iqra' '' (Bacalah) {{br}} ''al-Qalam'' (pena)<ref name="Al-Jumunatul 'Ali">Departemen Agama RI.2007.''Al-Qur'an dan Terjemahannya Al-Jumanatul 'Ali Seuntai Mutiara Yang Maha Luhur''.Bandung:J-Art</ref>{{br}}''Iqra' Bismi Rabbika''<ref>Allamah M.H. Thabathaba'i (1987). ''Mengungkap Rahasia Al-Qur'an''. Bandung: Mizan</ref>
| klasifikasi = [[Makkiyah]]
| surah_ke = 96
| nomor_juz = [[Juz 30]]
| waktu_pewahyuan =
| jumlah_ruku = 1 ruku'
| jumlah_ayat = 19 ayat
| jumlah_kata =
| jumlah_huruf =
| ayat_sajdah = Ayat 19
| Harf-e-Mukatta'at =
}}
'''Surah Al-'Alaq''' ([[bahasa Arab]]:'''العلق''', "Segumpal Darah") adalah [[surah]] ke- 96 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini terdiri atas 19 ayat dan termasuk golongan surah-surah [[Makkiyah]]. Ayat 1 sampai dengan 5 dari surah ini adalah ayat-ayat Al-Quran yang pertama kali diturunkan, yaitu di waktu Nabi Muhammad bertafakur di [[gua Hira]]. Surah ini dinamai Al 'Alaq (segumpal darah), diambil dari perkataan Alaq yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Surat ini dinamai juga dengan Iqra' atau Al Qalam.
 
== Isi dan terjemahan ==
[[Berkas:Iqra.jpg|jmpl|200px|kiri|[[Kaligrafi]] surah al-'Alaq ayat 1 sampai 4 yang berasal dari [[Mesir]]]]Perintah membaca lingkungan alam semesta untuk menemukan siapa sebenarnya Tuhan; tersurat dalam Surat Al Alaq: manusia dijadikan dari segumpal darah; Allah menjadikan kalam sebagai alat mengembangkan pengetahuan;Janganlah manusia bertindak melampaui batas karena merasa dirinya serba cukup; ancaman Allah terhadap orang-orang kafir yang menghalang-halangi kaum muslimin melaksanakan perintah-Nya.
 
Surat Al 'alaq menerangkan bahwa Allah menciptakan manusia dari benda yang hina kemudian memuliakannya dengan mengajar membaca, menulis dan memberinya pengetahuan. Tetapi manusia tidak ingat lagi akan asalnya, karena itu dia tidak mensyukuri nikmat Allah itu, bahkan dia bertindak melampaui batas karena melihat dirinya telah merasa serba cukup.
== Pokok-pokok isinya: ==
 
== Ayat dan Terjemahan ==
Perintah membaca Al Quran; manusia dijadikan dari segumpal darah; Allah menjadikan kalam sebagai alat mengembangkan pengetahuan; manusia bertindak melampaui batas karena merasa dirinya serba cukup; ancaman Allah terhadap orang-orang kafir yang menghalang-halangi kaum muslimin melaksanakan perintah-Nya.
{{Teks quran blok |s=96 |nama surat=y |basmalah=y
|a1=1
|t1=Bacalah, dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.
 
|a2=2
Surat Al 'Alaq menerangkan bahwa Allah menciptakan manusia dari benda yang hina kemudian memuliakannya dengan mengajar membaca, menulis dan memberinya pengetahuan. Tetapi manusia tidak ingat lagi akan asalnya, karena itu dia tidak mensyukuri nikmat Allah itu, bahkan dia bertindak melampaui batas karena melihat dirinya telah merasa serba cukup.
|t2=Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
 
|a3=3
''HUBUNGAN SURAT AL 'ALAQ DENGA SURAT AL QADR''
|t3=Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,
 
|a4=4
Pada surat Al 'Alaq Allah memerintahkan agar Rasulullah s.a.w. membaca Al Quran, sedang pada surat Al Qadr Allah menerangkan tentang permulaan turunnya Al Quran.
|t4=yang mengajar (manusia) dengan pena,
 
|a5=5
==Isi Surat==
|t5=Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
{{Basmalah}}
 
|a6=6
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
|t6=Sekali-kali tidak! Sungguh manusia itu benar-benar melampaui batas,
 
|a7=7
[96.1] Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
|t7=apabila melihat dirinya serba cukup.
 
|a8=8
خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ
|t8=Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(mu).
 
|a9=9
[96.2] Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
|t9=Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang.
 
|a10=10
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأكْرَمُ
|t10=Seorang hamba ketika dia melaksanakan sholat.
 
|a11=11
[96.3] Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
|t11=Bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang sholat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk),
 
|a12=12
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ
|t12=atau dia menyuruh bertaqwa (kepada Allah)?
 
|a13=13
[96.4] Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.
|t13=bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling?
 
|a14=14
عَلَّمَ الإنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
|t14=Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?
 
|a15=15
[96.5] Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
|t15=Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya (ke dalam Neraka),
 
|a16=16
كَلا إِنَّ الإنْسَانَ لَيَطْغَى
|t16=(yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka.
 
|a17=17
[96.6] Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,
|t17=Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
 
|a18=18
أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى
|t18=kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah (penyiksa orang-orang yang berdosa),
 
|a19=19
[96.7] karena dia melihat dirinya serba cukup.
|t19=sekali-kali tidak, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).
|attr={{Cite quran|style=ref|96|1-19}}}}
 
== Referensi ==
إِنَّ إِلَى رَبِّكَ الرُّجْعَى
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
[96.8] Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali (mu).
{{wikisource|Al-Qur'an/Al-'Alaq|Surah Al-'Alaq}}
 
أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَى
 
[96.9] Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,
 
عَبْدًا إِذَا صَلَّى
 
[96.10] seorang hamba ketika dia mengerjakan salat,
 
أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْهُدَى
 
[96.11] bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran,
 
أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَى
 
[96.12] atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
 
أَرَأَيْتَ إِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّى
 
[96.13] Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?
 
أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَى
 
[96.14] Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?
 
كَلا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ
 
[96.15] Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik
ubun-ubunnya,
 
نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ
 
[96.16] (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.
 
فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ
 
[96.17] Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
 
سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ
 
[96.18] kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah,
 
كَلا لا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ
 
[96.19] sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah
(dirimu kepada Tuhan)
 
{{Sura|96|[[Surah At-Tin]]|[[Surah Al-Qadr]]}}
{{Qur'an}}
{{Authority control}}
 
[[enKategori:Al-AlaqSurah|A]]
[[Kategori:Makiyah|A]]