Art Deco: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: zh-min-nan:Art déco; kosmetik perubahan |
k Membatalkan 1 suntingan by 103.76.12.98 (bicara): Iklan Tag: Pembatalan |
||
(66 revisi perantara oleh 45 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Chrysler building- top.jpg|
[[Berkas:"Roemah Passir", villa in art-decostijl, Prins Karelaan 42, Zoute (Knokke-Heist).JPG|jmpl|"Roemah Passir", sebuah villa Art Deco di [[Knokke-Heist]] ([[Belgia]] barat)]]
'''Art Deco''' adalah
== Sejarah ==
[[Berkas:Helsinki Railway Station 20050604.jpg|jmpl|ka|Stasiun Kereta Api Eliel Saarinen di Helsinki, Finlandia [[1904]] - [[1914]].]]
Art Deco merepresentasikan modernisasi dunia yang begitu cepat. Ketika gaya ini sudah menyebar luas dan sudah ada di dunia ''[[fashion]]'' di Amerika dan Eropa, kata - kata "Art Deco" sendiri tidak dikenal. [[Modernistik]] atau [[1925]] ''Style'' yang menjadi namanya. Kata Art Deco sendiri mulai muncul dari tahun [[1925]] di sebuah konferensi ''l'Exposition Internationale des Arts Decoratifs Industriels et Modernes'' yang diadakan di Paris, Prancis<ref name="huntfor">http://www.huntfor.com/arthistory/C20th/artdeco.htm</ref>.Kata Art Deco termasuk terminologi yang baru pada saat itu, diperkenalkan pertama kali pada tahun 1966 dalam sebuah katalog yang diterbitkan oleh Musée des Arts Decoratifs di Paris yang pada saat itu sedang mengadakan pameran dengan tema “Les Années 25”. Pameran itu bertujuan meninjau kembali pameran internasional ''l’Expositioan Internationale des Arts Décoratifs Industriels et Modernes''. Sejak saat itu nama Art Deco dipakai untuk menamai seni yang saat itu sedang populer dan modern. Munculnya terminologi itu pada beberapa artikel semakin membuat nama Art Deco eksis. Art Deco semakin mendapat tempat dalam dunia seni dengan dipublikasikannya buku “Art Deco” karangan Bevis Hillier di Amerika pada tahun 1969.<ref name="indis">http://www.arsitekturindis.com/?p=87{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Dalam perjalanannya Art Deco dipengaruhi oleh berbagai macam aliran modern, antara lain Kubisme, Futurisme dan Konstruktivisme serta juga mengambil ide-ide desain kuno misalnya dari Mesir, Siria dan Persia.<ref name="Bandung"/> Meskipun Art Deco terlihat seperti ultra modern, sebenarnya bisa ditelaah kembali ke zaman kuburan [[Mesir Kuno|Mesir kuno]]. Secara khusus, penemuan kubur [[Raja Tut]] pada tahun [[1920]] membuka pintu lebar terhadap gaya ini. Garis yang tegas, warna - warna yang kuat dan fitur - fitur arsitektural yang berbentuk [[zig-zag]] ditambahkan ke dalam objek - objek yang diletakkan di dalam kubur untuk menghibur dan mencerahkan raja yang sedang tertidur.<ref name="miami">{{Cite web |url=http://miami.about.com/cs/arts/a/aa010603a.htm |title=Salinan arsip |access-date=2010-05-04 |archive-date=2011-05-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110515183356/http://miami.about.com/cs/arts/a/aa010603a.htm |dead-url=yes }}</ref>
[[Eksposisi]] Paris benar - benar menjadi momok, namun itu bukan awalnya. Tahun 1925 berbagai bangunan mengaplikasikan elemen - elemen yang menuju ke gaya Art Deco. Contohnya adalah Stasiun Kereta Api Eliel Saarinen di Helsinki, Finlandia [[1904]] - [[1914]]. Dengan 4 figur raksasa, setiap figurnya memiliki ''Globe of Light'' atau bola lampu, yang sangat esensial bagi Art Deco<ref name="decopix">{{Cite web |url=http://www.decopix.com/New%20Site/Pages/Directory%20Pages/Intro.html |title=Salinan arsip |access-date=2010-05-04 |archive-date=2008-10-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081029202446/http://www.decopix.com/New%20Site/Pages/Directory%20Pages/Intro.html |dead-url=yes }}</ref>
== Sumber-sumber dan Atribut-atribut ==
[[Berkas:Beau Brownie.jpg|
Art Deco secara umum dianggap sebagai suatu bentuk eklektik dari keanggunan dan gaya modernisme, yang dipengaruhi berbagai sumber.
Sejalan dengan pengaruh-pengaruh ini,Art Deco dikarakterkan dengan penggunaan bahan-bahan seperti [[aluminum]], [[stainless steel]],[[lacquer]]
<!--== nanti dilanjutin ^^ ==
Baris 39 ⟶ 43:
[[Berkas:Eaton's College Street Store Toronto Canada - 7th Floor Lobby Sketch.jpg|thumb|right|[[College Park (Toronto)]] Department Store interior drawing]]
Although Art Deco fell out of vogue in the 1940s, it has had small rebirths over subsequent decades. Its designs frequently appear in modern architecture, entertainment, and media when a "classic retro" look is sought. In media, such examples are obvious in ''[[Batman: The Animated Series]]'' from the early 1990s in which the shows creators used Art Deco stylings fused with a deliberate darkness to create an Art Deco variant style often referred to as Dark Deco. Films such as ''[[Sky Captain and the World of Tomorrow]]'', ''[[Dick Tracy (film)|Dick Tracy]]'', and [[King Kong (2005 film)|''King Kong'']] have various Art Deco elements as well. In [[Marilyn Manson]]'s ''[[The Golden Age of Grotesque]]'', he demonstrates an Art Deco style mixed with his gothic trademark.
==See also==
Baris 49:
*[[Streamline Moderne]]
*[[List of Art Deco architecture]]
-->
== Art Deco di Indonesia ==
<gallery>
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Villa Isola aan de Lembangweg bij Bandoeng TMnr 60026636.jpg|[[Villa Isola]], Bandung. Arsitek Prof. [[Charles Prosper Wolff Schoemaker]].
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Becak bij bioscoop Megaria TMnr 20018029.jpg|[[Bioskop Megaria, Jakarta]].
Berkas:Grand Preanger Bandung 2008 sk.jpg|[[Grand Hotel Preanger]], Bandung. Arsitek Prof. [[Charles Prosper Wolff Schoemaker]].
Berkas:Savoy Homann Hotel - Oceanwave.jpg|[[Hotel Savoy Homann|Hotel Bidakara Grand Savoy Homann]], Bandung. Arsitek [[A.F. Aalbers]].
Berkas:Jakarta Indonesia Bus-stop-Museum-Fatahillah-01.jpg|[[Museum Fatahillah (Transjakarta)|Halte Museum Fatahillah]] yang terletak pada jalur [[Koridor 12 Transjakarta]]. Salah satu bangunan bergaya Art Deco yang dibangun pasca kemerdekaan Indonesia, juga merupakan satu dari dua halte [[Transjakarta Koridor 1]] (yang satunya adalah [[Halte Transjakarta Kali Besar Barat|Halte Kali Besar Barat]], keduanya sama-sama menjadi titik transit menuju [[Transjakarta Koridor 12|Koridor 12]]) yang bergaya Art Deco.
Berkas:Sky Bridge CSW.jpg|[[Pumpunan Moda CSW]] yang menjadi titik pertemuan bagi Koridor 1, [[Transjakarta Koridor 13|Koridor 13]], serta [[Lin Utara–Selatan (MRT Jakarta)]].
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Art Deco}}
* [http://www.
▲* [http://www.decopix.com large collection of photographic examples]
* [http://www.achome.co.uk/artdeco/index.php?page=links Art Deco Resource]
* [http://www.pal-bell.com/ The Art Deco industrial design of Maurice Ascalon's Pal-Bell] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080618065851/http://www.pal-bell.com/ |date=2008-06-18 }}
{{Westernart}}
<!-- {{Modernarch}} -->
[[Kategori:Art Deco| ]]
[[Kategori:Gaya arsitektur]]
[[Kategori:Seni dekoratif]]
[[Kategori:Seni
[[Kategori:Gerakan seni]]
[[Kategori:Seni modern]]
[[Kategori:Seni rupa barat]]
|