Jangan Ambil Nyawaku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k →‎Pranala luar: pembersihan kosmetika dasar
 
(15 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Jangan Ambil Nyawaku''' adalah film [[Indonesia]] yang diproduksi pada tahun [[1981]] dengan disutradarai oleh [[Sophan Sophiaan]], dibintangi oleh [[Lenny Marlina]] dan [[Frans Tumbuan]]. Cerita dalam film ini diangkat dari novel karya [[Titie Said]].
{{Infobox Film
| movie_name = Jangan Ambil Nyawaku
| image =
| size =
| caption =
| director = [[Sophan Sophiaan]]
| producer = Hendrik Gozali{{br}}Bambang Widitomo
| eproducer =
| aproducer =
| writer = [[Tatiek Maliyati]]
| starring = [[Lenny Marlina]]{{br}}[[Frans Tumbuan]]{{br}}[[Rima Melati]]{{br}}[[Sondang PN]]{{br}}[[Titi Qadarsih]]{{br}}[[Rahayu Effendi]]{{br}}[[Ratna Riantiarno]]{{br}}[[Ria Irawan]]{{br}}[[Nunu Datau]]{{br}}[[Asrul Zulmi]]{{br}}[[Zainal Abidin (aktor)|Zainal Abidin]]{{br}}[[Ade Irawan]]{{br}}[[Norbertus Riantiarno]]{{br}}[[Ida Leman]]{{br}}[[Menzano]]{{br}}[[Widyawati]]{{br}}[[Hanna Wijaya]]{{br}}[[H. Saputra]]
| music =
| cinematography =
| editing =
| distributor =
| release_date = [[1981]]
| runtime = 140 menit
| country = [[Indonesia]]
| awards =
| movie_language = [[Bahasa Indonesia]]
| budget =
| gross =
| preceded_by =
| followed_by =
| amg_id =
| imdb_id =
}}
'''Jangan Ambil Nyawaku''' adalah film [[Indonesia]] yang diproduksi pada tahun [[1981]] dengan disutradarai oleh [[Sophan Sophiaan]].
 
== Sinopsis ==
 
{{spoiler}}
Sudah tiga tahun Non (Lenny Marlina) membina keluarga bersama Hans Tobing (Frans TumbuhanTumbuan) membuahkan tiga orang anak, namuntetapi Non belum mendapat tempat di lingkungan keluarga Hans. Ketika Non merasa lega karena diterima di lingkungan keluarga suaminya, kebahagiaan itu terancam lagi oleh kanker rahimnya. Penyakit itulah yang menggoncangkan keluarganya. Hans harus mengorbankan apa saja untuk keselamatan nyawa istrinya. Anak-anaknya merasa bersalah pada ibunya. Anak paling kecil merasa menjadi penyebab sakit ibunya. Non masih memiliki semangat hidup, karena ia sadar bahwa anak-anaknya masih memerlukannya. Semangat itulah yang merupakan unsur terpenting dalam proses kesembuhannya.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M981 Laman Jangan Ambil Nyawaku]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 7 September 2009</ref>.
 
== Sinetron ==
 
Pada tahun 2003, film ini didaur ulang dalam bentuk sinetron, yang dibintangi oleh [[Paramitha Rusady]] dan [[Billy Boedjanger]].<ref>[http://www.suaramerdeka.com/harian/0305/24/bud1.htm Menyambung Sukses Tahun 70-an] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170826193326/http://www.suaramerdeka.com/harian/0305/24/bud1.htm |date=2017-08-26 }}, diakses pada 26 Agustus 2017</ref>
 
== Referensi ==
Baris 36 ⟶ 13:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M981 Ulasan di Dokumentasi Perfilman Indonesia]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
{{Film-indo-stub}}
 
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1981]]
 
 
{{Film-indo-stub}}