Gas lift: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Really Rin (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(13 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Underlinked|date=Desember 2022}}
'''''Gas Lift''''' adalah salah satu bentuk sistem pengangkatan buatan ''(artificial lift)'' yang lazim digunakan untuk memproduksikan fluida dari sumur-sumur minyak bumi. Sistem ini bekerja dengan cara menginjeksikan gas bertekanan tinggi kedalam ''annulus'' (ruang antara ''tubing'' dan ''casing''), dan kemudian kedalam tubing produksi sehingga terjadi proses aerasi ''(aeration)'' yang mengakibatkan berkurangnya berat kolom fluida dalam tubing. Sehingga tekanan ''reservoir'' mampu mangalirkan fluida dari lubang sumur menuju fasilitas produksi dipermukaan.▼
{{Orphan|date=Desember 2022}}
▲'''''Gas Lift''''' adalah salah satu bentuk sistem pengangkatan buatan ''(artificial lift)'' yang lazim digunakan untuk memproduksikan [[fluida]] dari sumur-sumur [[minyak bumi]]. Sistem ini bekerja dengan cara menginjeksikan gas bertekanan tinggi kedalam ''annulus'' (ruang antara ''tubing'' dan ''casing''), dan kemudian kedalam tubing produksi sehingga terjadi proses aerasi ''(aeration)'' yang mengakibatkan berkurangnya berat kolom fluida dalam tubing. Sehingga tekanan ''reservoir'' mampu mangalirkan fluida dari lubang sumur menuju fasilitas produksi dipermukaan.
Syarat utama dari sistem ini adalah ketersediaan gas bertekanan tinggi yang digunakan untuk proses aerasi fluida dalam lubang sumur. Gas bertekanan tinggi tersebut dapat berasal dari sumur gas yang masih memiliki tekanan tinggi, atau dari sistem kompresi gas dengan menggunakan kompresor.▼
▲Syarat utama dari sistem ini adalah ketersediaan gas bertekanan tinggi yang digunakan untuk proses aerasi fluida dalam lubang sumur. [[Gas]] bertekanan tinggi tersebut dapat berasal dari sumur gas yang masih memiliki tekanan tinggi, atau dari sistem kompresi gas dengan menggunakan kompresor.
Dibandingkan dengan sistem pengangkatan buatan lainnya seperti ESP ''(electric submersible pump)'', PCP ''(progressive cavity pump),'' SRP ''(sucker rod pump),'' dan ''Hydraulic Pump''; dapat dikatakan bahwa gas lift memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi. Sistem gas lift juga lebih dapat mengakomodasi faktor kesalahan desain, dimana suatu sistem gas lift yang didesain secara kurang baik pada umumnya masih dapat mengangkat fluida dari dalam sumur.
Baris 10 ⟶ 12:
Secara garis besar, komponen utama dari suatu sistem gas lift dapat dikelompokkan ke dalam peralatan permukaan ''(surface equipments)'', dan peralatan dalam sumur ''(downhole equipments)''. Peralatan permukaan meliputi sumber gas tekanan tinggi (sumur gas atau kompresor), pipa saluran gas injeksi, dan meter pengukur laju aliran gas injeksi (umumnya ''DP flowmeter''). Sedangkan peralatan dalam sumur meliputi satu atau beberapa ''gas lift mandrel'' (GLM) dan katup gas lift ''(gas lift valve)'' yang dipasang di dalam mandrel.
Sumur minyak yang beroperasi dengan sistem gas lift pada umumnya memiliki beberapa GLM yang ditempatkan di titik-titik kedalaman tertentu di sepanjang tubing produksinya. Penempatan GLM yang baik pada proses komplesi awal ''(initial completion)'' akan sangat menunjang tercapainya performa optimal dari satu sumur minyak. Hal ini mengingat bahwa
''Gas lift mandrel'' yang umum digunakan adalah jenis ''side pocket mandrel'' (SPM). Penggunaan SPM memungkinkan katup gas lift untuk dipasang dan dicabut (atau sebaliknya) dari dalam mandrel dengan ''wireline operation''. Hal ini membuat sistem gas lift menjadi sangat fleksibel, dimana penataan ulang katup-katup yang ada dapat dilakukan dengan relatif mudah dan murah tanpa memerlukan pencabutan tubing produksi. Alat yang digunakan dalam ''wireline operation'' untuk memasang dan mencabut katup gas lift biasa disebut ''kick over tool'' (KOT).
Penataan ulang katup-katup gas lift
[[Kategori:Produksi minyak bumi]]
|