Atlantis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(127 revisi perantara oleh 76 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{otheruses}}
[[Berkas:Athanasius Kircher's Atlantis.gif|thumbjmpl|rightka|250px|Peta Atlantis menurut [[Athanasius Kircher]]. Pada peta tersebut, Atlantis terletak di tengah [[Samudra Atlantik]].]]
'''Atlantis''', '''AtalantisA''',<ref name="britannica"/> atau '''Atlantika'''<ref name="britannica"/> ([[bahasa Yunani]]: {{polytonic|Ἀτλαντὶς νῆσος}}, "pulau [[Atlas (mitologi)|Atlas]]") adalah [[pulau]] [[Legenda Disney|legendaris]] yang pertama kali disebut oleh [[Plato]] dalam buku ''[[Timaeus (dialog)|Timaeus]]'' dan ''[[CritiasKritias (dialog)|CritiasKritias]]''.<ref>[http://www.pantheon.org/articles/a/atlantis.html Atlantis: the Myth] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070124182726/http://www.pantheon.org/articles/a/atlantis.html |date=2007-01-24 }} by Alan G. Hefner</ref>
 
Dalam catatannya, Plato menulis bahwa Atlantis terhampar "di seberang [[pilar-pilar Herkules]]", dan memiliki [[angkatan laut]] yang menaklukan [[Eropa Barat]]menaklukkan dan [[Afrika]] 93.000500 tahun sebelum waktu [[Solon]], atau sekitar tahun 95001.500 SM. Setelah gagal menyerang [[Yunani]], Atlantis tenggelam ke dalam samudra "hanya dalam waktu satu hari satu malam".
[[Berkas:Atlantis - Atlantis, The Lost Continent Finally Found.jpg|thumb|right|350px|Peta Atlantis menurut Arysio Nunes dos Santos dalam bukunya [[Atlantis, The Lost Continent Finally Found]] terletak di [[Indonesia]]]]
 
Atlantis umumnya dianggap sebagai mitos yang dibuat oleh Plato untuk mengilustrasikan [[teori politik]]. Meskipun fungsi cerita Atlantis terlihat jelas oleh kebanyakan ahli, mereka memperdebatkan apakah dan seberapa banyak catatan Plato diilhami oleh tradisi yang lebih tua. Beberapa ahli mengatakan bahwa Plato menggambarkan kejadian yang telah berlalu, seperti [[letusan Thera]] atau [[perang Troya]], sementara lainnya menyatakan bahwa ia terinspirasi dari peristiwa kontemporer seperti hancurnya [[Helike]] tahun 373 SM atau gagalnya [[Ekspedisi Sisilia|invasi Athena ke Sisilia]] tahun 415-413 SM.
'''Atlantis''', '''Atalantis''',<ref name="britannica"/> atau '''Atlantika'''<ref name="britannica"/> ([[bahasa Yunani]]: {{polytonic|Ἀτλαντὶς νῆσος}}, "pulau [[Atlas (mitologi)|Atlas]]") adalah [[pulau]] legendaris yang pertama kali disebut oleh [[Plato]] dalam buku ''[[Timaeus (dialog)|Timaeus]]'' dan ''[[Critias (dialog)|Critias]]''.<ref>[http://www.pantheon.org/articles/a/atlantis.html Atlantis: the Myth] by Alan G. Hefner</ref>
 
Masyarakat sering membicarakan keberadaan Atlantis selama [[Era Klasik]], namuntetapi umumnya tidak mempercayainyamemercayainya dan terkadangkadang-kadang menjadikannya sebagai bahan lelucon. Kisah Atlantis kurang diketahui pada [[Abad Pertengahan]], namuntetapi, pada era modern, cerita mengenai Atlantis ditemukan kembali. Deskripsi Plato menginspirasikan karya-karya penulis zaman [[Renaissance]], seperti "[[New Atlantis]]" karya [[Francis Bacon]]. Atlantis juga mempengaruhimemengaruhi literatur modern, dari [[fiksi ilmiah]] hingga [[Komik|buku komik]] dan [[film]]. Namanya telah menjadi pameo untuk semua peradaban prasejarah yang maju (dan hilang).
Dalam catatannya, Plato menulis bahwa Atlantis terhampar "di seberang [[pilar-pilar Herkules]]", dan memiliki [[angkatan laut]] yang menaklukan [[Eropa Barat]] dan [[Afrika]] 9.000 tahun sebelum waktu [[Solon]], atau sekitar tahun 9500 SM. Setelah gagal menyerang [[Yunani]], Atlantis tenggelam ke dalam samudra "hanya dalam waktu satu hari satu malam".
 
Atlantis umumnya dianggap sebagai mitos yang dibuat oleh Plato untuk mengilustrasikan teori politik. Meskipun fungsi cerita Atlantis terlihat jelas oleh kebanyakan ahli, mereka memperdebatkan apakah dan seberapa banyak catatan Plato diilhami oleh tradisi yang lebih tua. Beberapa ahli mengatakan bahwa Plato menggambarkan kejadian yang telah berlalu, seperti [[letusan Thera]] atau [[perang Troya]], sementara lainnya menyatakan bahwa ia terinspirasi dari peristiwa kontemporer seperti hancurnya [[Helike]] tahun 373 SM atau gagalnya [[Ekspedisi Sisilia|invasi Athena ke Sisilia]] tahun 415-413 SM.
 
Masyarakat sering membicarakan keberadaan Atlantis selama [[Era Klasik]], namun umumnya tidak mempercayainya dan terkadang menjadikannya bahan lelucon. Kisah Atlantis kurang diketahui pada [[Abad Pertengahan]], namun, pada era modern, cerita mengenai Atlantis ditemukan kembali. Deskripsi Plato menginspirasikan karya-karya penulis zaman [[Renaissance]], seperti "[[New Atlantis]]" karya [[Francis Bacon]]. Atlantis juga mempengaruhi literatur modern, dari [[fiksi ilmiah]] hingga [[Komik|buku komik]] dan [[film]]. Namanya telah menjadi pameo untuk semua peradaban prasejarah yang maju (dan hilang).
 
== Catatan Plato ==
[[Berkas:Plato-raphael.jpg|thumbjmpl|Lukisan [[Plato]].]]
 
Dua dialog Plato, ''Timaeus'' dan ''Critias'', yang ditulis pada tahun 360 SM, berisi referensi pertama Atlantis. Plato tidak pernah menyelesaikan ''Critias'' karena alasan yang tidak diketahui; namun, ahli yang bernama [[Benjamin Jowett]], dan beberapa ahli lain, berpendapat bahwa Plato awalnya merencanakan untuk membuat catatan ketiga yang berjudul ''[[Hermocrates (dialog)|Hermocrates]]''. [[John V. Luce]] mengasumsikan bahwa Plato — setelahPlato—setelah mendeskripsikan asal usul dunia dan manusia dalam ''Timaeus'', dan juga komunitas sempurna [[Athena]] kuno dan keberhasilannya dalam mempertahankan diri dari serangan Atlantis dalam ''Critias'' — akan—akan membahas strategi [[Yunani|peradaban Helenik]] selama konflik mereka dengan bangsa barbar sebagai subyeksubjek diskusi dalam ''Hermocrates''.
 
Empat tokoh yang muncul dalam kedua catatan tersebut adalah politikus [[Critias]] dan [[Hermocrates]] dan jugabeserta filsuf [[Socrates]] dan [[Timaeus dari Locri|Timaeus]], meskipun hanya CritiasKritias yang berbicara mengenai Atlantis. Walaupun semua tokoh tersebut merupakan tokoh bersejarah (hanya tiga tokoh pertama yang dibawa),<ref name="MOR">Morgan 1998</ref> catatan tersebut mungkin merupakan karya fiksi Plato. Dalam karya tertulisnya, Plato menggunakan [[dialog Socrates]] untuk mendiskusikan posisi yang saling berlawanan dalam hubungan prakiraan.
 
[[Berkas:Timaeus trans calcidius med manuscript.jpg|220px|leftkiri|thumbjmpl|Terjemahan Latin ''Timaeus'', dibuat pada [[abad pertengahan]].]]
=== Timaeus ===
''Timaeus'' dimulai dengan pembukaan, diikuti dengan catatan pembuatan dan struktur alam semesta dan peradaban kuno. Dalam bagian pembukaan, Socrates merenungkan mengenai komunitas yang sempurna, yang dideskripsikan dalam ''[[Republic (Plato)|Republic]]'' karya Plato, dan berpikir apakah ia dan tamunya dapat mengingat sebuah cerita yang mencontohkan peradaban seperti itu.
 
Pada buku Timaeus, Plato berkisah:
{{cquote2|Di hadapan Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan, Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar laut, negara besar yang melampaui peradaban tinggi, lenyap dalam semalam.<ref>[http{{Cite web|url=https://www.mail-archive.com/mayapadaprana@yahoogroups.com/msg00760.html|title=[Mayapada Prana] Melacak Peradaban Atlantis]|website=www.mail-archive.com}}</ref>}}
 
=== CritiasKritias ===
[[Berkas:Andrea Doria as Neptun by Angelo Bronzino 048.jpg|thumbjmpl|Poseidon karya [[Agnolo Bronzino|Bronzino]] (1503–1572).]]
CritiasKritias menyebut kisah yang diduga sejarah yang akan memberikan contoh sempurna, dan diikuti dengan deskripsi Atlantis. Dalam catatannya, Athena kuno mewakili "komunitas sempurna" dan Atlantis adalah musuhnya, mewakili ciri sempurna sangat antitesis yang dideskripsikan dalam ''Republic''. CritiasKritias mengklaim bahwa catatannya mengenai Athena kuno dan Atlantis berhaluan dari kunjungan ke [[Mesir Kuno|Mesir]] oleh penyair Athena, [[Solon]] pada abad ke-6 SM. Di Mesir, Solon bertemu pendeta dari [[Sais, Mesir|Sais]], yang menerjemahkan sejarah Athena kuno dan Atlantis, dicatat pada papiri di heroglif Mesir, menjadi [[bahasa Yunani]]. Menurut [[Plutarch]], Solon bertemu dengan "Psenophis Heliopolis, dan Sonchis Saite, yang paling dipelajari dari semua pendeta" (Kehidupan Solon). Karena jarak 500 tahun lebih antara Plutarch dan peristiwa yang bersifat sebagai alasan atau dalih, dan karena informasi ini tidak ada pada Timaeus dan Critias, identifikasi ini dipertanyakan.
 
Menurut Critias, dewa Helenik membagi wilayah sehinggauntuk tiapsetiap dewa dapat memiliki; [[Poseidon]] mewarisi wilayah pulau Atlantis. Pulau ini lebih besar daripada Libya kuno dan Asia Kecil yang disatukan,<ref name="britannica">[http{{Cite web|url=https://www.britannica.com/ebtopic/articleAtlantis-9010107/legendary-island|title=Atlantis Atlantis&#124; Description Ensiklopedia& Legend|website=Encyclopedia Britannica]}}</ref> tetapi akan tenggelam karena [[gempa bumi]] dan menjadi sejumlah lumpur yang tak dapat dilewati, menghalangi perjalanan menyebrangmenyeberang samudra. Bangsa Mesir mendeskripsikan Atlantis sebagai pulau yang terletak kira-kira 700 kilometer, kebanyakan terdiri dari pegunungan di wilayah utara dan sepanjang pantai, dan melinkungimelingkupi padang rumput berbentuk bujur di selatan "terbentang dalam satu arah tiga ribu ''stadia'' (sekitar 600 km), tetapi di tengah sekitar dua ribu stadia (400 km).
 
Wanita asli Atlantis bernama Cleito (putri dari [[Evenor]] dan [[Leucippe]]) tinggal disinidi sini. Poseidon jatuh cinta padanya, lalu memperistri gadis muda itu dan melahirkan lima pasang anak laki-laki kembar. Poseidon membagi pulau menjadi 10 wilayah yang masing-masing diserahkan pada 10 anak. Anak tertua, Atlas, menjadi raja atas pulau itu dan samudra disekitarnyadi sekitarnya (disebut [[Samudra Atlantik]] untuk menghormati Atlas). Nama "Atlantis" juga berasal dari namanya, yang berariberarti "Pulau Atlas".
 
Poseidon mengukir gunung tempat kekasihnya tinggal menjadi istana dan menutupnya dengan tiga parit bundar yang lebarnya meningkat, bervariasi dari satu sampai tiga stadia dan terpisah oleh cincin tanah yang besarnya sebanding. Bangsa Atlantis lalu membangun jembatan ke arah utara dari pegunungan, membuat rute menuju sisa pulau. Mereka menggali kanal besar ke laut, dan di samping jembatan, dibuat gua menuju cincin batu sehingga kapal dapat lewat dan masuk ke kota di sekitar pegunungan; mereka membuat dermaga dari tembok batu parit. Setiap jalan masuk ke kota dijaga oleh gerbang dan menara, dan tembok mengelilingi setiap cincin kota. Tembok didirikan dari bebatuan merah, putih dan hitam yang berasal dari parit, dan dilapisi oleh [[kuningan (logam)|kuningan]], [[timah]] dan ''[[orichalcum]]'' (perunggu atau kuningan).
 
Menurut Critias, 9.000 tahun sebelum kelahirannya, perang terjadi antara bangsa yang berada di luar Pilar-pilar Herkules (umumnya diduga [[Selat Gibraltar]]), dengan bangsa yang tinggal di dalam Pilar. Bangsa Atlantis menaklukanmenaklukkan Libya sampai sejauh Mesir dan benua Eropa sampai sejauh [[Tirenia]], dan menjadikan penduduknya budak. Orang Athena memimpin aliansi melawan kekaisaran Atlantis, dan sewaktu aliansi dihancurkan, Athena melawan kekaisaran Atlantis sendiri, membebaskan wilayah yang diduduki. Namun, nantinya, muncul gempa bumi dan banjir besar di Atlantis, dan hanya dalam satu hari satu malam, pulau Atlantis tenggelam dan menghilang.
 
== Catatan kuno lainnya ==
Selain Timaeus dan Critias, tidak terdapat catatan kuno mengenai Atlantis, yang berarti setiap catatan mengenai Atlantis lainnya berdasarkandidasarkan daripada catatan Plato.
 
Banyak filsuf kuno menganggap Atlantis sebagai kisah fiksi, termasuk (menurut [[Strabo]]) [[Aristoteles]]. Namun, terdapat filsuf, ahli geografi dan sejarawan yang percaya akan keberadaan Atlantis.<ref>Nesselrath (2005), pp. 161–171.</ref> Filsuf [[Crantor]], murid dari murid Plato, [[Xenocrates]], mencoba menemukan bukti keberadaan Atlantis. Karyanya, komentar mengenai ''Timaeus'', hilang, tetapi sejarawan kuno lainnya, [[Proclus]], melaporkan bahwa Crantor berkelana ke Mesir dan menemukan kolom dengan sejarah Atlantis tertulis dalam huruf heroglif.<ref>Proclus, In Tim. 1,76,1–2 (= [[Fragmente der griechischen Historiker|FGrHist]] 665, F 31)</ref> Plato tidak pernah menyebut kolom tersebut. Menurut filsuf Yunani, Solon melihat kisah Atlantis dalam sumber yang berbeda yang dapat "diambil untuk diberikan".<ref>Timaios 24a: {{Polytonic|τὰ γράμματα λαβόντες}}.</ref>
 
Bagian lain dari komentar abad ke-5 Proclus mengenai ''Timaeus'' memberi deskripsi geografi Atlantis. Menurut mereka, terdapat tujuh pulau di laut tersebut pada saat itu, tanah suci untuk [[Persephone]], dan juga tiga lainnya dengan besar yang sangat besar, salah satunya tanah suci untuk Pluto, lainnya untuk Ammon, dan terakhir di antaranya untuk Poseidon, dengan luas ribuan stadia. Penduduknya—mereka menambah—memelihara ingatan dari nenek moyang mereka mengenai pulau besar Atlantis yang pernah ada dan telah berkuasa terhadap semua pulau di laut Atlantik dan suci untuk Poseidon. Kini, hal tersebut telah ditulis Marcellus dalam ''Aethiopica''".<ref>[[Proclus]], ''Commentary on Plato's Timaeus'', p. 117.10–30 (=''FGrHist'' 671 F 1), trans. Taylor, Nesselrath).</ref> Marcellus masih belum diidentifikasi.
 
Sejarawan dan filsuf kuno lainnya yang mempercayaimemercayai keberadaan Atlantis adalah Strabo dan [[Posidonius]].<ref>Strabo 2.3.6</ref>
 
Catatan Plato mengenai Atlantis juga telah menginspirasi beberapa imitasi parodik: hanya beberapa dekade setelah ''Timaeus'' dan ''Critias'', sejarawan [[Theopompus]] dari [[Chios]] menulis mengenai wilayah yang disebut [[Meropis]]. Deskripsi wilayah ini ada pada Buku 8 ''Philippica'', yang berisi dialog antara Raja [[Midas]] dan [[Silenus]], teman dari [[Dionysus]]. Silenus mendeskripsikan Bangsa Meropid, ras manusia yang tumbuh dua kali dari ukuran tubuh biasa, dan menghuni dua kota di pulauPulau Meropis (Cos?): ''Eusebes'' ({{Polytonic|Εὐσεβής}}, "kota Pious") dan ''Machimos'' ({{Polytonic|Μάχιμος}}, "kota-Pertempuran"). Ia juga melaporkan bahwa angkatan bersenjata sebanyak sepuluh juta tentara menyebrangimenyeberangi samudra untuk menaklukanmenaklukkan [[Hyperborea]], tetapi meninggalkan proposal ini ketika mereka menyadari bahwa bangsa Hyperborea adalah bangsa terberuntung di dunia. Heinz-Günther Nesselrath menyatakan bahwa cerita Silenus merupakan jiplakan dari kisah Atlantis, untuk alasan membongkar ide Plato untuk mengejek.<ref>Nesselrath 1998, pp. 1–8.</ref>
 
Zoticus, seorang filsuf [[Neoplatonisme|Neoplatonis]] pada abad ke-3, menulis puisi berdasarkan catatan Plato mengenai Atlantis.<ref>[[Porphyry]], ''Life of Plotinus'', 7=35.</ref>
Baris 56 ⟶ 53:
 
== Catatan modern ==
[[Berkas:Atlantis map 1882.jpg|thumbjmpl|Peta menunjukan wilayah kekuasaan Kekaisaran Atlantis. Peta dibuat oleh [[Ignatius L. Donnelly]].]]
 
Novel [[Francis Bacon (filsuf)|Francis Bacon]] tahun 1627, ''[[The New Atlantis]]'' (Atlantis Baru), mendeskripsikan komunitas utopia yang disebut Bensalem, terletak di pantai barat Amerika. Karakter dalam novel ini memberikan sejarah Atlantis yang mirip dengan catatan Plato. Tidak jelas apakah Bacon menyebut [[Amerika Utara]] atau [[Amerika Selatan]].
Baris 65 ⟶ 62:
Pada pertengahan dan akhir abad ke-19, beberapa sarjana [[Mesoamerika]], dimulai dari [[Charles Etienne Brasseur de Bourbourg]], dan termasuk [[Edward Herbert Thompson]] dan [[Augustus Le Plongeon]], menyatakan bahwa Atlantis berhubungan dengan [[peradaban Maya]] dan [[Aztek]].
 
[[Berkas:Ignatius-Donnelly.jpg|leftkiri|thumbjmpl|[[Ignatius L. Donnelly]].]]
 
Pada tahun 1882, [[Ignatius L. Donnelly]] mempublikasikan ''[[Atlantis: the Antediluvian World]]''. Karyanya menarik minat banyak orang terhadap Atlantis. Donnelly mengambil catatan Plato mengenai Atlantis dengan serius dan menyatakan bahwa semua [[peradaban kuno]] yang diketahui berasal dari kebudayaan [[Neolitik]] tingginya.
 
Selama akhir abad ke-19, idegagasan mengenai legenda Atlantis digabungkan dengan cerita-cerita "benua hilang" lainnya, seperti [[Mu (benua)|Mu]] dan [[Lemuria (benua)|Lemuria]]. [[Helena Petrovna Blavatsky|Helena Blavatsky]], "Nenek Pergerakan Era Baru", menulis dalam ''[[The Secret Doctrine]]'' (Doktrin Rahasia), bahwa bangsa Atlantis adalah pahlawan budaya (kontras padadengan Plato yang mendeskripsikan mereka sebagai masalah militer), dan "[[Akar Ras]]" ke-4, yang diteruskan oleh "[[Ras Arya]]". [[Rudolf Steiner]] menulis evolusi budaya Mu atau Atlantis. [[Edgar Cayce]], pertama kali menyebut Atlantis tahun 1923,<ref>Robinson, Lytle, 1972, ''Edgar Cayce’s Story of the Origin and Destiny of Man'', Berkeley Books, New York, pg 51.</ref> dan nantinya menjelaskan bahwa lokasi Atlantis berada di [[Karibia]], dan menyatakan bahwa Atlantis adalah peradaban berevolusi tinggi kuno, kiniyang telah tenggelamjaya, yang memiliki kapal dan pesawat tempur yang menggunakan energi dalam bentuk kristal energi misterius, dan telah tenggelam. Ia juga memprediksi bahwa sebagian dari Atlantis akan naik ke permukaan tahun 1968 atau 1969. [[Jalan Bimini]], yang ditemukan oleh Dr. J. Manson Valentine, merupakan formasi batu tenggelam yang terlihat seperti jalan di sebelah utara [[Bimini|Kepulauan Bimini Utara]]. Jalan ini ditemukan pada tahun 1968 dan diklaim sebagai bukti peradaban yang hilang dan kini masih diteliti.
 
Telah diklaim bahwa sebelum era [[Eratosthenes]] tahun 250 SM, penulis Yunani menyatakan bahwa lokasi [[Pilar-pilar Herkules]] berada di [[Selat Sisilia]], namuntetapi tidak terdapat bukti yang cukup untuk membuktikan hal tersebut. Menurut Herodotus (circa 430 SM), ekspedisi Finisi telah berlayar mengitari [[Afrika]] atas perintah [[Necho II|firaun Necho]], berlayar ke selatan [[Laut Merah]] dan Samudera Hindia dan bagian utara di Atlantik, memasuki kembali [[Laut Tengah]] melalui Pilar Hercules. Deskripsinya di Afrika barat laut menjelaskan bahwa ia melokasikan Pilar Hercules dengan tepat di tempat pilar Hercules berada saat ini. Kepercayaan bahwa pilar Hercules yang telah diletakandiletakkan di Selat Sisilia menurut Eratosthenes, telah dikutip dalam beberapa teori Atlantis.
[[Berkas:Cayce 1910.jpg|thumbjmpl|[[Edgar Cayce]].]]
 
==== Ide Nasionalis ====
Konsep Atlantis menarik berhatianperhatian teoris [[Nazi]]. Pada tahun 1938, [[Heinrich Himmler]] mengorganisirmengorganisasi pencarian di [[Tibet]] untuk menemukan sisa bangsa Atlantis kulit putih. Menurut [[Julius Evola]] (''[[Revolt Against the Modern World]]'', 1934), bangsa Atlantis adalah [[Übermensch|manusia super]] (''Übermensch'') [[Hyperborea]]—Nordik yang berasal dari [[Kutub Utara]] (lihat [[Thule]]). [[Alfred Rosenberg]] (''[[The Myth of the Twentieth Century]]'', 1930) juga berbicara mengenai kepala ras "Nordik-Atlantis" atau "Arya-Nordik".
 
==== HipotesaHipotesis terkini ====
Dengan teori ''[[teori continental drift|continental drift]]'' secara luas diterima selama tahun 1960-an, kebanyakan teori "Benua Hilang" Atlantis mulai menyusut popularitasnya. Beberapa teoris terkini mengusulkan bahwa elemen cerita Plato berasal dari mitologi awal.
 
== HipotesaHipotesis lokasi ==
[[Berkas:Santorini LandsatASTER.jpg|thumbjmpl|rightka|Citra satelit [[Santorini]] dari udara. Tempat ini merupakan salah satu dari banyak tempat yang diduga sebagai lokasi Atlantis.]]
Sejak Donnelly, terdapat lusinan - bahkan ratusan - usulan lokasi Atlantis. Beberapa hipotesis merupakan hipotesis arkeologi atau ilmiah, sementara lainnya berdasarkan fisika atau lainnya. Banyak tempat usulan yang memiliki kemiripan karakteristik dengan kisah Atlantis (air, bencana besar, periode waktu yang relevan), tetapi tidak ada yang berhasil dibuktikan sebagai kisah sejarah Atlantis yang sesungguhnya.
 
Kebanyakan lokasiLokasi yang diusulkan kebanyakan berada atau di sekitar Laut Tengah. Pulau seperti [[Sardinia]], [[Kreta]] dan [[Santorini]], [[Sisilia]], [[Siprus]] dan [[Malta]]; kota seperti [[Troya]], [[Tartessos]], dan Tantalus (di provinsi [[Manisa]]), [[Turki]]; dan [[Israel]]-[[Semenanjung Sinai|Sinai]] atau [[Kanaan]]. [[Letusan Thera]] besar pada abad ke-17 atau ke-16 SM menyebabkan [[tsunami]] besar yang diduga para ahli menghancurkan [[peradaban Minoa]] di sekitar pulau Kreta yang semakin meningkatkan kepercayaan bahwa bencana ini mungkin merupakan bencana yang menghancurkan Atlantis.<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/6568053.stm The wave that destroyed Atlantis] Harvey Lilley, BBC News Online, [[2007-04-20]]. Diakses pada [[2007-04-21]].</ref> Terdapat wilayah di [[Laut Hitam]] yang diusulkan sebagai lokasi Atlantis: [[Bosporus]] dan [[Ancomah]] (tempat legendaris di dekat [[Trabzon]]). Sekitar [[Laut Azov]] diusulkan sebagai lokasi lainnya tahun 2003.<ref>Atlantis Motherland [http://atlantis-today.com<!-- Atlantis Motherland --> Atlantis Motherland]</ref> A. G. Galanopoulos menyatakan bahwa skala waktu telah berubah akibat kesalahan penerjemahan, kemungkinan kesalahan penerjemahan bahasa Mesir ke Yunani; kesalahan yang sama akan mengurangi besar Kerajaan Atlantis Plato menjadi sebesar pulau Kreta, yang meninggalkan kota dengan ukuran kawah Thera. 900 tahun sebelum Solon merupakan abad ke-15 SM.<ref> Galanopoulos, Angelos Geōrgiou, and Edward Bacon, ''Atlantis: The Truth Behind the Legend'', Indianapolis: Bobbs-Merrill, 1969</ref>
 
Beberapa hipotesis menyatakan Atlantis berada pada pulau yang telah tenggelam di [[Eropa Utara]], termasuk [[Swedia]] (oleh [[Olof Rudbeck]] di ''[[Atland]]'', 1672–1702), atau di [[Laut Utara]]. Beberapa telah mengusulkan [[Al-Andalus]] atau [[Irlandia]] sebagai lokasi.<ref>{{cite web | last = Lovgren| first = Stefan| title = Atlantis "Evidence" Found in Spain and Ireland| publisher = [[National Geographic]]| date = [[2004-08-19]]| url = http://news.nationalgeographic.com/news/2004/08/0819_040819_atlantis.html| accessdate = 2007-12-05}}</ref> [[Kepulauan Canary]] juga dinyatakan sebagai lokasi yang mungkin, sebelah barat [[selat Gibraltar]] tetapi dekat dengan Laut Tengah. Berbagai kepulauan di Atlantik juga dinyatakan sebagai lokasi yang mungkin, terutama [[Kepulauan Azores]]. Pulau [[Spartel]] yang telah tenggelam di selat Gibraltar juga telah diusulkan.<ref>http://antiquity.ac.uk/ProjGall/kuhne/ A location for "Atlantis"? Rainer W. Kühne Antiquity Vol 78 No 300 June 2004</ref>
 
[[Antarktika]], [[Indonesia]], dibawahdi bawah [[Segitiga Bermuda]],<ref>Hanson, Bill. The Atlantis Triangle. 2003.</ref> dan [[Laut Karibia]] telah diusulkan sebagai lokasi Atlantis. Wilayah di [[Samudra Pasifik]] dan [[Samudra Hindia|Hindia]] juga telah diusulkan, termasuk [[Indonesia]], [[Malaysia]] atau keduanya ([[Sundaland]]), dan kisahKisah benua "[[Kumari Kandam]]" yang hilang di [[India]] telah menarikmenginspirasi pararelbeberapa terhadaporang Atlantis.untuk Begitumenggambarkannya pulasecara paralel dengan monumen [[Yonaguni]] di [[Jepang]]. Bahkan [[Kuba]] dan [[Bahama]] juga telah diusulkanAtlantis. Menurut [[Ignatius L. Donnelly]] dalam bukunya, ''[[Atlantis: The Antediluvian World]]'', terdapat hubungan antara Atlantis dan [[Aztlan]] (tempat tinggal nenek moyang suku Aztek). Ia mengklaim bahwa suku Aztek menunjuk ke timur Karibia sebagai bekas lokasi Aztlan.
 
Lokasi yang diduga sebagai lokasi Atlantis adalah:
Baris 118 ⟶ 115:
* [[Swedia]]
{{col-css3-end}}
 
[[Berkas:Townsend Lloyd K - Atlantis.jpg|right|thumb|Ilustrasi Atlantis oleh [[Lloyd K. Townsend]].]]
 
== Atlantis dalam seni, sastra dan budaya ==
Legenda Atlantis muncul dalam banyak buku, film, serial televisi, permainan video, lagu, dan karya lainnya. Contoh Atlantis dalam film adalah serial televisi ''[[Stargate Atlantis]]'' dan film animasi [[Disney]] ''[[Atlantis: The Lost Empire]]''. Permainan video pertama ''[[Tomb Raider]]'' menampilkan Atlantis sebagai basis cerita dan lokasi untuk akhir cerita.<!--
Berkat Google Earth, sebuah peta di dasar laut mirip reruntuhan kota berhasil ditemukan. Pola ini diperkirakan adalah Atlantis, negeri yang pernah jaya ribuan tahun lalu. Tapi ternyata meleset. Mungkin Atlantis ada di Indonesia seperti diperkirakan ilmuwan Brasil.
 
Pengguna Google Earth yang bisa menelusuri seluruh muka bumi, menemukan sesuatu yang luar biasa. Sebuah pola seperti jalanan kota ditemukan di dasar laut lepas pantai sebelah barat pantai Afrika. Jalanan sepanjang 10 mil ini diyakini sebagai lokasi Atlantis yang menghilang ribuan tahun lalu.
 
Tapi penemuan itu ternyata mengecewakan banyak orang. Ilmuwan di Google mengatakan bahwa itu bukan Atlantis. Mereka mengatakan pola itu terbentuk karena pantulan dari perangkat yang digunakan. Selain deviasi kedalaman air juga bisa menghasilkan jejak seperti itu.
 
Google mengatakan pola serupa bisa ditemui di seluruh dasar lautan, termasuk lautan di wilayah PacifikPasifik di sebelah utara Hawaii. Sejak Google Earth memiliki fitur Ocean, jutaan orang mulai mengeksplorasi lautan. Kebanyakan terkejut dengan apa yang berhasil ditemuinya. Seperti di dekat Hawaii ternyata terdapat pulau vulkanis yang disebut Loihi Seamount.
 
Selain itu juga bisa diketahui terdapat pegunungan di bawah laut di Laut Atlantik dimanadi mana patahan tektonik bergeser secara berlawanan, di wilayah Mid-Atlantic Ridge. Jika diamati lebih jauh, pegunungan itu tersambung dengan yang lainnya di seluruh muka bumi dan membentuk panjang hingga 60 ribu kilometer.
 
Cerita mengenai Atlantis terus menjadi misteri sejak digambarkan filosof Plato lebih dari 2000 tahun lalu. Ia menggambarkan Atlantis sebagai kota yang memiliki kebudayaan tinggi, serta alamnya sangat indah.
 
Dalam catatannya, Plato menulis Atlantis terhampar di seberang pilar Herkules dan memiliki angkatan laut yang menaklukanmenaklukkan Eropa Barat dan Afrika 9000 tahun sebelum waktu Solon, atau sekitar tahun 9500 SM. Setelah gagal menyerang Yunani, Atlantis tenggelam ke dalam samudera hanya dalam waktu satu hari satu malam.
 
Atlantis umumnya dianggap sebagai mitos yang dibuat Plato untuk mengilustrasikan teori politik. Kisah Atlantis kurang diketahui pada Abad Pertengahan, namuntetapi, pada era modern, cerita mengenai Atlantis ditemukan kembali.
 
Deskripsi Plato menginspirasikanmenginspirasi karya-karya penulis zaman Renaissance, seperti New Atlantis karya Francis Bacon. Atlantis juga mempengaruhimemengaruhi literatur modern, dari fiksi ilmiah hingga buku komik dan film. Namanya telah menjadi pameo untuk semua peradaban prasejarah yang maju dan hilang.
 
Penelitian yang dilakukan oleh Arysio Santos mendapatkan hasil yang mengejutkan. Ia menyebut Atlantis ada di wilayah Indonesia. Ia menuliskan penemuannya itu dalam buku Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitive Localization of Plato's Lost Civilization (2005).
 
Atlantis adalah sebuah pulau atau benua yang disebut pertama kali oleh Plato pada karya dialognya yang berjudul Timaeus dan CritiasKritias pada 360 sebelum Masehi. Dialog CritiasKritias mengandung sangat banyak keterangan deskriptif tentang ciri-ciri Atlantis.
 
Kurator Akeologi sejarah di Universitas New York yang paling banyak mempelajari Atlantis, Charles Orser menyebut penemuan Google Earth itu sangat luar biasa. "Ini pertamakalinyapertama kalinya lokasi yang paling kuat mengenai Atlantis seperti digambarkan oleh Plato. Ini layak untuk diteliti lebih jauh," katanya
 
Ia menambahkan Atlantis merupakan salah satu tujuan utama arkeologi di dunia. Jika Atlantis ditemukan, maka akan menjadi pencapaian terbesar sepanjang sejarah. Peter Birch, Product Manager Google Earth mengatakan sudah banyak penemuan hebat Google Earth.
 
Misalnya saja hutan perawan di Mozambique jajaran karang di pantai Australia, serta sisa pemukimanpermukiman Romawi Kuno. Tapi mengenai peta bawah laut yang diperkirakan sebagai Atlantis adalah salah.
 
Untuk kasus itu, Birch mengatakan user melihat jejak proses pengumpulan data. Bathymetric (permukaan dasar laut) sering dikumpulkan dari perahu menggunakan sonar untuk mengukur dasar laut. "Garis merefleksikan jalur perahu saat mengumpukan data," katanya. Mungkin Atlantis memang berada di Indonesia seperti diperkirakan oleh Santos. Pada situs webnya atlan.org ia mengungkapkan, pada masa lalu itu Atlantis merupakan benua yang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, Sumatera, Jawa, Kalimantan, sampai ke wilayah timur.
 
Teori Plato menerangkan bahwa Atlantis merupakan benua yang hilang akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Di antaranya letusan yang paling dahsyat adalah gunungGunung Krakatau.
 
Santos membandinganmembandingkan, sistem pesawahan yang khas Indonesia, diadopsi oleh Candi Borobudur, Piramida di Mesir, dan bangunan kuno Aztec di Meksiko. Santos melakukan penelitian selama 30 tahun untuk menghasilkan kesimpulannya itu.
 
Ia mengungkapkan 33 perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah Indonesia.
 
UNTUL LEBIH LANJUT SILAHKAN KLIK: WWW.ATLAN.ORG tentang tesis Prof. SAntosSantos dari Brazil -->
 
== Lihat pula ==
Baris 181 ⟶ 176:
 
=== Sumber modern ===
* Bichler, R (1986). 'Athen besiegt Atlantis. Eine Studie über den Ursprung der Staatsutopie', ''Canopus'', vol. 20, no. 51, pp. &nbsp;71–88.
* [[Crowley, Aleister]] - Lost Continent
* [[L. Sprague de Camp|De Camp, LS]] (1954). ''[[Lost Continents|Lost Continents: The Atlantis Theme in History, Science, and Literature]]'', New York: Gnome Press.
Baris 191 ⟶ 186:
* Flem-Ath R, Wilson C (2001). ''The Atlantis Blueprint: Unlocking the Ancient Mysteries of a Long-Lost Civilization,'' Delacorte Press
* Frau, S (2002). ''Le Colonne d'Ercole: Un'inchiesta'', Rome: Nur neon. ISBN 88-900740-0-0
* Gill, C (1976). 'The origin of the Atlantis myth', ''Trivium'', vol. 11, pp. &nbsp;8–9.
* Görgemanns, H (2000). 'Wahrheit und Fiktion in Platons Atlantis-Erzählung', ''Hermes'', vol. 128, pp. &nbsp;405–420.
* Griffiths, JP (1985). 'Atlantis and Egypt', ''Historia'', vol. 34, pp. &nbsp;35f.
* Heidel, WA (1933). 'A suggestion concerning Platon's Atlantis', ''Daedalus'', vol. 68, pp. &nbsp;189–228.
* Jordan, P (1994). ''The Atlantis Syndrome'', Stroud: Sutton Publishing. ISBN 0-7509-3518-9
* Luce, J V (1982). ''End of Atlantis: New Light on an Old Legend'', Efstathiadis Group: Greece
* Martin, TH [1841] (1981). 'Dissertation sur l'Atlantide', in TH Martin, ''Études sur le Timée de Platon'', Paris: Librairie philosophique J. Vrin, pp. &nbsp;257–332.
* Morgan, KA (1998). 'Designer history: Plato's Atlantis story and fourth-century ideology', ''Journal of Hellenic Studies'', vol. 118, pp. &nbsp;101–118.
* Muck, O (1978). 'The Secret of Atlantis', Book Club associates London
* Nesselrath, HG (1998). 'Theopomps Meropis und Platon: Nachahmung und Parodie', ''Göttinger Forum für Altertumswissenschaft'', vol. 1, pp. &nbsp;1–8.
* Nesselrath, HG (2001a). 'Atlantes und Atlantioi: Von Platon zu Dionysios Skytobrachion', ''Philologus'', vol. 145, pp. &nbsp;34–38.
* Nesselrath, HG (2001b). 'Atlantis auf ägyptischen Stelen? Der Philosoph Krantor als Epigraphiker', ''Zeitschrift für Papyrologie und Epigraphik'', vol. 135, pp. &nbsp;33–35.
* Nesselrath, HG (2002). ''Platon und die Erfindung von Atlantis'', München/Leipzig: KG Saur Verlag. ISBN 3-598-77560-1
* Nesselrath, HG (2005). 'Where the Lord of the Sea Grants Passage to Sailors through the Deep-blue Mere no More: The Greeks and the Western Seas', ''Greece & Rome'', vol. 52, pp. &nbsp;153–171.
* Phillips, ED (1968). 'Historical Elements in the Myth of Atlantis', ''Euphrosyne'', vol. 2, pp. &nbsp;3–38.
* Ramage, ES (1978). ''Atlantis: Fact or Fiction?'', Bloomington: Indiana University Press. ISBN 0-253-10482-3
* [[Mary Settegast|Settegast, M.]] (1987). ''Plato Prehistorian: 10,000 to 5000 B.C. in Myth and Archaeology,'' Cambridge, MA, Rotenberg Press.
* [[Lewis Spence|Spence, L]] [1926] (2003). ''The History of Atlantis'', Mineola, NY: Dover Publications. ISBN 0-486-42710-2
* Szlezák, TA (1993). 'Atlantis und Troia, Platon und Homer: Bemerkungen zum Wahrheitsanspruch des Atlantis-Mythos', ''Studia Troica'', vol. 3, pp. &nbsp;233–237.
* [[Pierre Vidal-Naquet|Vidal-Naquet, P]] (1986). 'Athens and Atlantis: Structure and Meaning of a Platonic Myth', in P Vidal-Naquet, ''The Black Hunter'', Baltimore: Johns Hopkins University Press, pp. &nbsp;263–284. ISBN 0-8018-3251-9
* [[Colin Wilson|Wilson, Colin]] (1996). ''[[From Atlantis to the Sphinx]]'' ISBN 1-85227-526-X
* [[Eberhard Zangger|Zangger, E]] (1993). ''The Flood from Heaven: Deciphering the Atlantis legend'', New York: William Morrow and Company. ISBN 0-688-11350-8
Baris 216 ⟶ 211:
== Pranala luar ==
{{commonscat}}
* {{en}}[http://www.theoi.com/Phylos/Atlantes.html Ancient Atlantis Texts : Plato, Diodorus Siculus, et. al.]
* {{en}}[http://www.pantheon.org/articles/a/atlantis.html ''Atlantis: the Myth''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070124182726/http://www.pantheon.org/articles/a/atlantis.html |date=2007-01-24 }} dari [[Encyclopedia Mythica]]
* Video {{en}}Video [[Proudman Oceanographic Laboratory]]: [http://www.youtube.com/watch?v=mvd9q3NGXPo Proudman Oceanographic Laboratory: ''Indonesia post ice age inundation''] di ''[[Youtube]]''
 
{{Link FA|de}}
{{Link FA|eo}}
 
{{featured article}}
 
[[Kategori:Mitologi]]
 
[[ar:أطلانطس]]
[[ast:Atlántida]]
[[az:Atlantida]]
[[bg:Атлантида]]
[[bs:Atlantida]]
[[ca:Atlàntida]]
[[cs:Atlantida]]
[[cv:Атлантида]]
[[da:Atlantis]]
[[de:Atlantis]]
[[el:Ατλαντίδα]]
[[en:Atlantis]]
[[eo:Atlantido]]
[[es:Atlántida]]
[[et:Atlantis]]
[[fa:آتلانتیس]]
[[fi:Atlantis]]
[[fr:Atlantide]]
[[gd:Atlantis]]
[[gl:Atlántida]]
[[he:אטלנטיס]]
[[hr:Atlantida]]
[[hu:Atlantisz]]
[[ia:Atlantis]]
[[is:Atlantis]]
[[it:Atlantide]]
[[ja:アトランティス]]
[[ka:ატლანტიდა]]
[[ko:아틀란티스]]
[[la:Atlantis insula]]
[[lt:Atlantida]]
[[mk:Атлантида]]
[[mn:Атлантис]]
[[ms:Atlantis]]
[[nds-nl:Atlantis]]
[[nl:Atlantis (eiland)]]
[[no:Atlantis]]
[[pl:Atlantyda]]
[[pt:Atlântida]]
[[ro:Atlantida]]
[[ru:Атлантида]]
[[sh:Atlantida]]
[[simple:Atlantis]]
[[sl:Atlantida]]
[[sq:Atlantida]]
[[sr:Атлантида]]
[[sv:Atlantis]]
[[tg:Атлантида]]
[[th:แอตแลนติส]]
[[tr:Atlantis]]
[[uk:Атлантида]]
[[vi:Atlantis]]
[[zh:亚特兰蒂斯]]