Museum Batik Danar Hadi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(28 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Museum
'''House of Danar Hadi''' (disingkat '''HDH''') adalah sebuah kompleks wisata ''heritage'' terpadu tentang batik yang terletak di kota [[Surakarta|Solo]] di [[Jawa Tengah]]. HDH didirikan oleh perusahaan batik asal Solo PT Batik Danar Hadi pada tahun 2008 dan mengkhususkan [[Batik]] beserta aspek-aspek budayanya sebagai obyek wisata utamanya. ▼
|name =
|image =
|imagesize =
|caption = Museum Batik Danar Hadi
|map_type =
|map_caption =
|latitude =
|longitude =
|established = 2008
|dissolved =
|location = Slamet Riyadi St No.261, Sriwedari, Laweyan, Surakarta
|type = Museum
|visitors =
|director =
|curator =
|publictransit =
|website = https://danarhadibatik.com/id/danar-hadi-world
|embedded=
| Name =
| Image =
|caption =
| Location =
| Type = Nasional
| Criteria = Bangunan
| ID =
| Region =
| Year =
| Session =
| ownership =
| management =
| Link =
}}
[[Berkas:Museum Batik Danar Hadi.jpg|jmpl]]
▲'''House of Danar Hadi''' (disingkat '''HDH''') ({{lang-jv|ꦩꦸꦱꦾꦶꦪꦸꦩ꧀ꦧꦛꦶꦏ꧀ꦢꦤꦂꦲꦝꦶ|Musyium Bathik Danar Hadhi}}) adalah sebuah kompleks wisata ''heritage'' terpadu tentang [[batik]] yang terletak di kota [[Surakarta|Solo]] di [[Jawa Tengah]]. HDH didirikan oleh perusahaan batik asal Solo PT Batik Danar Hadi pada tahun 2008 dan mengkhususkan [[Batik]] beserta aspek-aspek budayanya sebagai
Masyarakat umum yang akan mengunjungi Museum Batik Danar Hadi akan dikenakan biaya sebesar Rp.35000. Adapun bagi pengunjung yang berstatus pelajar dikenakan tarif sebesar Rp15000<ref name=":2">{{Cite journal|last=Guntur|date=2021|title=Inovasi Desain Motif Parang: Studi Kasus Koleksi Museum Batik Danar Hadi|url=https://www.neliti.com/publications/377759/inovasi-desain-motif-parang-studi-kasus-koleksi-museum-batik-danar-hadi|journal=Dinamika Kerajinan dan Batik|volume=38|issue=1|pages=29-44|doi=10.22322/dkb.v38i1.6355}}</ref>.
== Sejarah Bangunan ==
HDH terletak di dalam sebuah kompleks bangunan kuno yang merupakan [[cagar budaya]], bangunan utama di dalam HDH adalah ''Ndalem Wuryaningratan''. Bangunan ini dulunya adalah kediaman seorang pangeran, cucu dari Raja Solo ([[Kasunanan Surakarta]]) Sri Susuhunan [[Pakubuwono IX]] dan menantu dari
Sri Susuhunan [[Pakubuwono X]] yang bernama KRMTA Wuryaningrat<ref name=":0">{{Cite book|last=Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan|date=2012|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/10914/1/direktori%20museum%20indonesia.pdf|title=Direktori Museum Indonesia|location=Jakarta|pages=375-378|url-status=live}}</ref>. Selain sebagai seorang bangsawan Raden Wuryaningrat juga turut membantu perjuangan kemerdekaan dengan bergabung dengan gerakan [[Boedi Oetomo]], Raden Wuryaningrat juga pernah menjabat sebagai ketua [[Parindra]] (Partai Indonesia Raya) dan anggota [[BPUPKI]] dari Solo. Bangunan ini dibangun pada akhir abad ke 19 dengan gaya arsitektur unik yang merupakan kombinasi Jawa-Eropa pada zaman ''patih dalem'' Sosrodiningrat IV (Perdana Menteri Kasunanan Surakarta dan ayah dari Raden Wuryaningrat). Seiring dengan berjalannya waktu bangunan ini menjadi terbengkalai dan dipenuhi dengan rumput ilalang, sampai akhirnya dibeli PT Danar Hadi pada tahun 1999 dan direnovasi. Sekarang bangunan ini
HDH ditetapkan sebagai tujuan pariwisata di Kota Surakarta dan diresmikan pada tanggal 22 Agustus 2008 oleh Ir. Jero Wacik S.E., selaku Menteri Pariwisata dan Kebudayaan RI.<ref name=":0" />
== Museum Batik Kuno ==
[[Berkas:Ndalem Wuryodiningratan.jpg|jmpl]]
Di samping Ndalem Wuryaningratan terdapat juga sebuah Museum batik kuno yang dinamakan Museum Batik Kuno Danar Hadi. Museum ini adalah obyek wisata utama di kompleks HDH dan telah dibuka terlebih dahulu pada tahun 2002 oleh Wapres [[Megawati Soekarnoputri]]. Museum ini menyimpan koleksi kain batik yang mencapai 10,000 helai dan diakui oleh [[MURI]] (Museum Rekor Indonesia) sebagai museum dengan koleksi batik terbanyak. Kain batik yang dipajang di museum ini berasal dari periode dan pengaruh kultur serta lingkungan yang berbeda-beda. Salah satu koleksi terpenting di museum ini adalah koleksi batik belanda, yaitu batik yang dipengaruhi oleh budaya Eropa dan dibuat oleh orang-orang Belanda yang menetap di Indonesia pada zaman kolonial. Koleksi kain-kain ini adalah koleksi pribadi dari H. Santosa Doellah, pendiri PT Batik Danar Hadi yang juga merupakan pencetus kompleks HDH. Di belakang Museum terdapat kompleks pabrik batik tulis dan cap yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Sedangkan, di samping museum terdapat juga Cafe Soga, sebuah kafe yang menyajikan tawaran kuliner yang beragam.▼
Di samping Ndalem Wuryaningratan terdapat juga sebuah Museum batik kuno yang dinamakan Museum Batik Kuno Danar Hadi. Museum ini adalah objek wisata utama di kompleks HDH dan telah dibuka terlebih dahulu pada tahun 2002<ref name=":0" /> oleh Wapres [[Megawati Soekarnoputri]].
Museum Batik Danar Hadi terdiri dari beberapa ruang. Pada ruang pertama berisi penjelasan tentang makna dan arti filosofis dari tiap corak Batik Keraton, baik berupa pola batik Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, Pura Mangkunegaran dan Pura Pakualaman. Ruangan kedua berisi koleksi pola batik buatan H. Santosa Doellah selaku pendiri Batik Danar Hadi, serta batik buatan pendahulunya seperti H. Bakri, H. Hadiprijana, dan R. H. S. Wongsodinomo<ref name=":1">Lutfianti, E., JELAJAHI PERADABAN BATIK DI MUSEUM BATIK DANAR HADI, ''Warta Pariwisata'', 10: 20-21.https://journals.itb.ac.id/index.php/wpar/article/download/17325/5738/58988</ref>.
▲
Batik yang ditampilkan di museum ini tidak hanya berupa kain, namun juga berupa jarik, kemben, selendang, sarung, ikat kepala, dan ''dhodhot'' atau ''kampuh.'' Koleksi batik yang ditampilkan dalam museum ini tidak hanya berupa koleksi kuno, namun juga mencakup hasil kreasi dan inovasi baru yang ingin dipromosikan.<ref name=":2" />
== Workshop batik ==
Di belakang Museum terdapat kompleks pabrik batik tulis dan cap yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Pada kompleks ini pengunjung dapat mempelajari langsung alat, bahan, serta proses pembuatan batik<ref name=":1" />
==
Pada bangunan showroom batik ditampilkan produk-produk hasil karya ekslusif dari workshop batik Danar Hadi. Pengunjung dapat mengapresiasikan batik sebagai gaya hidup masa kini secara langsung di bangunan showroom ini.<ref name=":0" />
== Soga ==
[http://www.houseofdanarhadi.com Website House of Danar Hadi]▼
[[Berkas:Soga Restaurant.jpg|jmpl]]
Di samping museum terdapat juga Cafe Soga, sebuah kafe yang menyajikan tawaran kuliner yang beragam.
== Pranala luar ==
{{indo-sejarah-stub}}▼
* {{en}} [http://id.indonesia.travel/en/destination/309/museum-batik-danar-hadi Museum Batik Danar Hadi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140608073313/http://id.indonesia.travel/en/destination/309/museum-batik-danar-hadi |date=2014-06-08 }} di situs resmi Turisme Indonesia
{{Topik Surakarta}}
{{Museum terkenal di Indonesia|state=collapsed}}
== Referensi ==
[[Kategori:
|