Propolis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Membatalkan 1 suntingan by Dheryhs (bicara): Spam link iklan
Tag: Pembatalan
 
(133 revisi perantara oleh 69 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{penyangkalan-medis}}[[Berkas:Propolis in beehives.jpg|thumbjmpl|250px|rightka|Propolis]]
'''Propolis''' atau '''''Lem Lebah''''' adalah suatu zat resin yang dikumpulkan oleh [[lebah madu]] dari sumber tumbuhan seperti aliran [[getah]] atau tunas pohon. Dikumpulkan oleh [[lebah]] untuk menutupi lubang kecil, hingga 6 milimeter, sementara untuk lubang yang lebih besar digunakan malam lebah. Warnanya tergantung sumber tumbuhannya, tetapi biasanya coklat tua. Propolis bersifat lengket pada suhu ruangan atau di atasnya (20 °C). Sementara jika lebih rendah, akan menjadi keras dan rapuh.
'''Propolis''' atau '''''Lem Lebah''''' adalah suatu zat yang dihasilkan oleh [[lebah madu]]. Dikumpulkan oleh [[lebah]] dari pucuk daun-daun yang muda untuk kemudian dicampur dengan air liurnya, digunakan untuk menambal dan mensterilkan sarang. Propolis bersifat [[disinfektan]] (anti bakteri) yang membunuh semua [[kuman]] yang masuk ke sarang lebah. [[Lebah pekerja|lebah]] meliputi sarangnya dengan propolis untuk melindungi semua yang ada didalam sarang tersebut dari serbuan kuman, [[virus]], atau [[bakteri]], misal: ratu lebah, telur, bayi lebah dan madu. Sifat disinfektan alami yang terkandung dalam propolis sangat ampuh dalam membunuh kuman, terbukti dengan ditemukannya seekor tikus dalam sarang lebah yang telah mati selama kurang lebih 5 tahun dalam keadaan tidak membusuk.
== Komposisi kimiawi ==
Pada dasarnya komposisi kimiawi dari propolis bisa bervariasi tergantung dari mana bahannya dikumpulkan oleh lebah. Dalam penelitian dari lebah yang mengumpulkan madu dari poplar (''Populus spp.'', section ''Aigeiros''), diambil kesimpulan kemiripan bahan ini, yaitu pinocembrin, pinobanksin and its 3-O-acetate, chrysin, galangin, prenyl esters of caffeic and ferulic acids, dan lain-lain.<ref>[http://znaturforsch.com/ac/v57c/s57c0530.pdf ''Chemical Composition of European Propolis: Expected and Unexpected Results'', diakses dari situs znaturforsch]</ref> Namun pohon yang berbeda akan menghasilkan komposisi berbeda pula.
== KegunaanManfaat ==
Selama puluhan tahun, peternak lebah berasumsi bahwa lebah menggunakan propolis untuk melindungi koloni dari gangguan kecil seperti hujan atau serangan udara dingin. Hanya saja, sejak abad ke 20 telah diteliti bahwa lebah bukan hanya bertahan, bahkan malah semakin berkembang dengan adanya ventilasi selama musim dingin.
 
Karena itu, kini dipercayai bahwa manfaat propolis lebih kepada:
== Kegunaan ==
# Memperkuat stabilitas struktur sarang
# Mengurangi getaran di dalam sarang
# Memperkuat pertahanan sarang dengan menutup jalur masuk alternatif
# Mencegah penyakit dan parasit memasuki sarang, serta menghalangi pertumbuhan bakteri
# Mengisolasi binatang yang terlanjur masuk dan mati di dalam sarang sehingga menjadi mumi yang tidak terlalu berbau dan berbahaya.
== Sejarah ==
Awalnya, pendeta Mesir kuno menggunakan propolis sebagai salah satu bahan mengawetkan mumi. Dalam dunia kedokteran Arab, propolis diidentifikasi oleh Ibnu Sina sebagai malam yang berwarna gelap, sebagai sisa kotoran dari sarang. Sementara malam yang berwarna bening dikenali sebagai bahan untuk membuat sarang. Malam yang berwarna gelap ini diketahui memiliki sifat membersihkan. Namun tertulis juga dalam catatan Ibnu Sina, jika dicium akan menyebabkan bersin.<ref name="api">{{Cite web |url=http://www.apinetla.com.ar/congreso/c05.pdf |title=''Propolis: An Overview'', diakses dari situs apinetla.com.ar |access-date=2013-05-20 |archive-date=2012-06-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120617102136/http://www.apinetla.com.ar/congreso/c05.pdf |dead-url=yes }}</ref> Bangsa Asiria kuno mempercayai propolis sebagai obat untuk melawan kanker dan tumor. Sementara Bangsa Yunani menggunakannya untuk mengobati bisul.<ref name=nlm>[http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/druginfo/natural/390.html ''Propolis'', diakses dari situs nlm.nih.gov]</ref>
 
Dalam pengobatan tradisional Georgia, ditemukan salep yang mengandung propolis untuk mengobati beberapa penyakit. Propolis digunakan untuk bayi yang baru lahir atau diusapkan kepada mainannya. Propolis juga digunakan untuk mengobati kutil, jika terjadi gangguan pernapasan, dan juga dalam kasus luka bakar dan [[angina]]. Manfaat propolis bisa ditelusuri dari sifat antimikrobanya.<ref name="api"/>
Kegunaan Propolis bagi manusia adalah :
* Suplementasi; mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk membangun kekebalan tubuh dan mengaktifkan [[kelenjar Thymus]]. Zat-zat tersebut adalah :
** Semua [[vitamin]] kecuali vitamin K.
** Semua [[mineral]] yang dibutuhkan tubuh kecuali [[Sulfur]].
** 16 rantai [[Asam Amino Essensial]] yang dibutuhkan untuk regenerasi [[sel]].
** [[Bioflavonoid]], yaitu zat [[anti oksidan]] sebagai suplemen sel. Menurut penelitian, kandungan Bioflavonoid pada satu tetes propolis setara dengan bioflavonoid yang dihasilkan dari 500 buah jeruk.
* Pengobatan alami; mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai obat untuk berbagai macam penyakit. Fungsi pengobatan meliputi hal-hal sebagai berikut :
** Sebagai [[antibiotik]], [[antiviral]] dan sekaligus [[antifungal]] alami tanpa efek samping.
** Penyakit yang berhubungan dengan bakteri, misalnya : [[typhus]], [[diare]]/[[muntaber]] dan sebagainya. Dapat juga untuk bau ketiak yang sangat mengganggu, karena di dalam lipatan ketiak terdapat bakteri atau [[jamur]] yang menyebabkan bau.
** Penyakit yang berhubungan dengan virus, misalnya : [[demam berdarah]], [[flu]], [[TBC]] dan sebagainya.
** Penyakit yang berhubungan dengan [[jamur]], misalnya : [[eksim]], [[panu]], [[keputihan]], [[ketombe]] dan sebagainya.
** Anti peradangan (infeksi dan luka), misalnya : [[maag]], luka luar, [[radang tenggorokan]], sakit [[gigi]], [[radang ginjal]], [[lebam]], [[luka bakar]] dan sebagainya.
** Sebagai anti [[kanker]] dan [[mutagenesis sel]], misalnya : [[kanker tumor]], [[mium]], [[kista]] dan sebagainya.
** Berfungsi untuk membersihkan [[pembuluh darah]] dan [[detoksifikasi]] atau pembuangan racun, misalnya : [[asam urat]], [[kolesterol]], [[trigliserin]], [[darah tinggi]], [[jantung]], [[stroke]], [[diabetes mellitus]] dan sebagainya..
[http://www.melianature-pku.blogspot.com STOKIS PEKANBARU]
== Pendapat para Ahli ==
Berikut adalah pendapat para ahli tentang propolis dan kegunaan lain :
# John Diamond MD; propolis mampu mengaktifkan kelenjar thymus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh.
# Ray Kupinsel; propolis sebagai anti biotik alami yang mampu melawan berbagai macam penyakit tanpa efek samping
# Profesor Arnold Becket; propolis mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur.
# Russia Research Team (Tim Riset Rusia); Dalam propolis terdapat zat anti biotik alami dan anti viral, vitamin, asam amino, mineral yang sangat mujarab untuk penyakit mulut, tenggorokan.
# Dr. Fang Chu (dokter di [[Lien Yu Kang Hospital]] [[RRT|Tiongkok]]); propolis berguna untuk penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan untuk penyakit jantung.
# Lembaga Riset Kanker Columbia, [[1991]]; dalam propolis terdapat zat [[CAPE]] yang berfungsi mematikan sel kanker. Dengan pemakaian zat CAPE secara teratur selama 6 bulan dapat mereduksi kanker sebanyak 50%.
# Majalah anti biotik ''VP Kivalkina''; propolis sangat efektif untuk infeksi tanpa batas kadaluwarsa.
 
Begitu banyak klaim pengobatan tradisional yang menggunakan propolis, namun khasiatnya di era modern belum bisa sepenuhnya dibuktikan.<ref name=nlm/>
== Pranala luar ==
 
== Manfaat kesehatan ==
* {{id}} [http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0904/16/cakrawala/lainnya6.htm Kediaman Lebah Sebagai Antibiotik dan Antikanker]
Propolis mendapatkan karakter kesehatannya dari kemampuannya menekan pertumbuhan bakteri, virus dan fungi, serta kemampuannya meredakan inflamasi (radang).<ref name=nlm/> Beberapa percobaan terhadap tikus memperlihatkan propolis mampu memperbaiki pemulihan luka bakar.<ref>{{Cite web |url=http://www.revmedvet.com/2005/RMV156_624_627.pdf |title=''Effects of Turkish Propolis and Silver Sulfadiazine on Burn Wound Healing in Rats'', diakses dari situs revmedvet |access-date=2013-05-20 |archive-date=2020-11-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201129133511/https://www.revmedvet.com/2005/RMV156_624_627.pdf |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://www.sjpub.org/sjmct/sjmct-123.pdf ''The Influence of Egyptian Propolis on Induced Burn Wound Healing in Diabetic Rats; Antibacterial Mechanism'', diakses dari situs sjpub.org]</ref>, luka kecil, infeksi, peradangan, sakit gigi, dan [[herpes kelamin]]. Namun, hasil penelitian ini masih mentah karena beberapa penelitian masih dalam skala kecil atau tidak didesain dengan baik.<ref name=drweil>{{Cite web |url=http://www.drweil.com/drw/u/QAA400335/What-Are-the-Benefits-of-Bee-Propolis.html |title=''What Are The Benefits of Bee Propolis'', diakses dari situs drweil |access-date=2013-05-20 |archive-date=2013-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130512030228/http://www.drweil.com/drw/u/QAA400335/What-Are-the-Benefits-of-Bee-Propolis.html |dead-url=yes }}</ref>
* {{id}} [http://www.harunyahya.com/indo/buku/menyingkap003.htm Harun Yahya: Menyingkap Rahasia Alam Semesta (lihat sub bagian Sistem Kesehatan)]
 
Menurut situs U.S. National Library of Medicine, pengobatan yang mungkin bisa efektif dengan propolis adalah herpes di mulut, herpes kelamin, dan mempercepat penyembuhan serta mengurangi radang dan rasa sakit setelah operasi mulut. Sementara untuk manfaat lainnya seperti seriawan, TBC, infeksi, kanker mulut dan tenggorokan, memperbaiki imunitas, borok, penyakit perut dan pencernaan, common cold, luka, radang, dan kondisi lainnya, masih terlalu sedikit bukti yang didapatkan<ref name=nlm/>
 
== Risiko alergi ==
Propolis mungkin akan menimbulkan alergi, terutama kepada pengguna yang memiliki alergi kepada lebah, atau produk dari lebah. Tablet isap yang mengandung propolis bisa menyebabkan iritasi dan bisul di mulut. Mereka yang memiliki riwayat asma juga disarankan menghindari propolis. Untuk ibu hamil dan menyusui, belum pernah dilakukan penelitian, tetapi sebaiknya dihindari karena tidak jelasnya efek samping.<ref name=nlm/>
 
Pengguna yang terlalu lama menggunakan propolis bisa mengalami pembengkakan, penumpukan cairan, sensasi terbakar, eksem, dan demam <ref name=drweil/>
 
== Referensi ==
<references/>
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/druginfo/natural/patient-propolis.html National Institute Health - MedlinePlus Herbs and Supplements: Propolis ]
* {{en}} [http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=416484 Contact dermatitis and other skin conditions in instrumental musicians, published online April 16, 2004]
 
[[Kategori:BahanObat tradisional]]
[[Kategori:Obat]]
[[Kategori:Entomologi]]
[[Kategori:ObatProduk lebah]]
 
[[Kategori:Ternak lebah]]
[[ar:العكبر]]
[[az:Propolis]]
[[bg:Прополис]]
[[bs:Propolis]]
[[ca:Pròpolis]]
[[cs:Propolis]]
[[da:Propolis]]
[[de:Propolis]]
[[en:Propolis]]
[[eo:Propoliso]]
[[es:Propóleos]]
[[et:Taruvaik]]
[[fr:Propolis]]
[[gl:Própole]]
[[he:פרופוליס]]
[[hr:Propolis]]
[[hu:Propolisz]]
[[is:Býþétti]]
[[it:Propoli]]
[[ja:プロポリス]]
[[ko:프로폴리스]]
[[lt:Bičių pikis]]
[[no:Propolis]]
[[pl:Kit pszczeli]]
[[pt:Própolis]]
[[ro:Propolis]]
[[ru:Прополис]]
[[simple:Propolis]]
[[sk:Propolis]]
[[sl:Propolis]]
[[sq:Propolisi]]
[[sr:Прополис]]
[[sv:Propolis]]
[[tr:Propolis]]
[[uk:Прополіс]]
[[zh:蜂胶]]
[http://www.melianature-pku.blogspot.com STOKIS PEKANBARU]