Ondel-ondel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Swarabakti (bicara | kontrib)
k Menghapus Kategori:Betawi; Menambah Kategori:Seni pertunjukan Betawi menggunakan HotCat
 
(72 revisi perantara oleh 47 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox dance
Berkas:Ondel-Ondel Betawi.jpg|thumb|240px|Ondel-ondel
| name = Ondel-ondel
Ondel-ondel adalah bentuk pertunjukan rakyat Betawi yang sering ditampilkan dalam pesta-pesta rakyat. Nampaknya ondel-ondel memerankan leluhur atau nenek moyang yang senantiasa menjaga anak cucunya atau penduduk suatu desa.
| native_name =
| native_name_lang =
| etymology =
| image = Ondel Ondel Khas Betawi - panoramio.jpg
| alt =
| caption = Pertunjukan ondel-ondel di [[Monumen Nasional]].
| genre = Boneka tradisional
| signature =
| instruments = [[Gamelan]], [[Gambang]], [[Gong]], [[Tanjidor]]
| inventor = [[Suku Betawi]]
| year =
| origin = [[Indonesia]]
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Reuzenpoppen Ondel-ondel sieren de straat tijdens het religieuze feest 'selamatan' ter gelegenheid van de inwijding van de nieuwe vleugel van Hotel des Indes Java TMnr 10003392.jpg|jmpl|300px|Ondel-ondel diarak dalam rangka selametan pembukaan sayap baru [[Hotel des Indes]] pada tahun 1923.]]
[[Berkas:Ondel-Ondel_Betawi_Street_Performance_in_Jakarta.webm|jmpl|Video Jalan Ondel-Ondel Betawi Di [[Jakarta]]]]
'''Ondel-ondel''' adalah bentuk [[budaya Betawi|pertunjukan rakyatseni khas Betawi]] yang sering ditampilkan dalam pesta-pesta rakyat. NampaknyaTampaknya ondel-ondel memerankan leluhur atau nenek moyang yang senantiasa menjaga anak cucunya atau penduduk suatu desa.
 
Ondel-ondel yang berupa [[boneka]] besar itudengan tingginyatinggi sekitar ± 2,5 mmeter dengan garis tengah ± 80  cm, dibuat dari anyaman [[bambu]] yang disiapkan begitu rupa sehingga mudah dipikul dari dalarnnyadalamnya. Bagian wajah berupa [[topeng]] atau kedok, dengan rambut kepala dibuat dari ijuk. Wajah ondel-ondel [[laki-laki]] dibiasanya catdicat dengan warna [[merah]], sedangsedangkan yang perempuan dicat dengan warna [[putih]]. Bentuk pertunjukan ini banyak persamaannya dengan yang terdapatada di beberapa daerah lain.
By: Abdurrahaman Adam Terus Tegang ( Gremo Mania )
 
== Asal-usul ==
Ondel-ondel yang berupa boneka besar itu tingginya sekitar ± 2,5 m dengan garis tengah ± 80 cm, dibuat dari anyaman bambu yang disiapkan begitu rupa sehingga mudah dipikul dari dalarnnya. Bagian wajah berupa topeng atau kedok, dengan rambut kepala dibuat dari ijuk. Wajah ondel-ondel laki-laki di cat dengan warna merah, sedang yang perempuan dicat dengan warna putih. Bentuk pertunjukan ini banyak persamaannya dengan yang terdapat di beberapa daerah lain.
Ondel-ondel atau barongan raksasa adalah tokoh yang dihilangkan pada sendratari [[Reog (Ponorogo)|Reog]] versi [[Kerajaan Wengker|Wengker]] dari [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]] yang merupakan tokoh sepasang makhluk halus dengan tubuh raksasa, tetapi karena mengganggu perjalanan [[Singo Barong]], maka dikutuklah mereka menjadi [[burung gagak]] dan [[burung merak]] dalam bentuk raksasa pula. Namun pada pemerintahan [[Bathara Katong]], tokoh-tokoh yang tidak terlalu penting dihilangkan.<ref>{{Cite web|title=Sejarah Jakarta: Ondel-ondel dulu untuk Penolak Bala ada Ritual Bakar Kemenyan|url=https://www.msn.com/id-id/berita/other/sejarah-jakarta-ondel-ondel-dulu-untuk-penolak-bala-ada-ritual-bakar-kemenyan/ar-AA14FB6R|website=MSN|language=id-ID|access-date=2023-02-13}}</ref><ref>{{Cite web|title=Hikayat Ondel-Ondel|url=https://validnews.id/catatan-valid/hikayat-ondel-ondel|website=validnews.id|language=id|access-date=2023-02-13}}</ref><ref>{{Cite web|last=Rumah|first=Belajar|title=Ondel Ondel|url=https://petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id/Repositorys/ondelondel/|website=rumah belajar kemendikbud|access-date=13/02/2023}}</ref>
 
Ondel-Ondel Masuk ke Batavia atau Jakarta pada abad ke 17 ketika terjadinya penyerangan [[Kesultanan Mataram|Mataram]] kepada VOC Batavia. Setelah VOC berhasil membakar lumbung-lumbung beras di sekitar Batavia, prajurit Mataram membalas dengan cara mencemari [[sungai Ciliwung]] yang menjadi kebutuhan air orang-orang di Batavia terutama VOC.
Di Pasundan dikenal dengan sebutan Badawang, di Jawa Tengah disebut Barongan Buncis, sedangkan di Bali lebih dikenal dengan nama Barong Landung Kembung Tegang Terus. Menurut perkiraan jenis pertunjukan itu sudah ada sejak sebelum tersebarnya agama Islam di Pulau Jawa.
 
Kemudian prajurit Ponorogo yang tergabung pasukan Mataram membuat Barongan rakasa berwajah seram yang dikeluarkan pada malam hari, pasukan VOC baik Pribumi dan dari Eropa masih percaya akan legenda-legenda ''folkore'' sehingga membuat takut, cemas dan khawatir dan terjadilah wabah penyakit masal di Batavia yang menyebabkan pasukan VOC dan Gubernur VOC Batavia [[J.P. Coen]] Meninggal akibat terkena wabah dan kecemasan.
Semula ondel-ondel berfungsi sebagai penolak bala atau gangguan roh halus yang gentayangan. Dewasa ini ondel-ondel biasanya digunakan untuk menambah semarak pesta- pesta rakyat atau untuk penyambutan tamu terhormat, misainya pada peresmian gedung yang baru selesai dibangun. Betapapun derasnya arus modernisasi, ondel-ondel ternyata masih tetap bertahan dan menjadi penghias wajah kota metropolitan Jakarta.
 
Sejak saat itu, Ondel-ondel turut digunakan warga Batavia terutama Betawi sebagai pengusir berbagai hal keburukan yang diawali dengan upacara rtiual.
 
== Sejarah ==
ondel-ondel pada zaman dahulu digunakan sebagai penolak bala dan penjaga kampung. Biasanya ia diarak saat ada pagebluk (wabah) yang melanda kampung, [[Selamatan|selametan]], hajatan besar ([[Cap Go Meh]], dll.) atau sedekah bumi setelah panen raya. Karenanya bentuk ondel-ondel laki-laki yang asli lebih seram dengan mata melotot dan adanya gigi taring. Awalnya ia juga dikenal dengan sebutan "''barongan''". Kata "''ondel-ondel''" menjadi lebih populer ketika [[Benyamin Sueb]] membawakan lagu "''Ondel-ondel''" pada tahun 1971 dalam irama [[Gambang keromong|gambang kromong]] yang digubah oleh [[Djoko Subagyo]]. Dewasa ini ondel-ondel biasanya digunakan untuk menambah semarak pesta-pesta rakyat, atau diarak untuk mengamen. Betapapun derasnya arus modernisasi, ondel-ondel masih bertahan dan menjadi penghias wajah kota metropolitan [[Jakarta]].
 
== Ondel-ondel di daerah lain ==
Telah dijelaskan Sebenarnya ondel-ondel adalah tokoh yang dihilangkan pada sendratari [[Reog (Ponorogo)|Reog]] versi "''Wengker''" dari [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]] yang merupakan tokoh sepasang makhluk halus dengan tubuh raksasa, tetapi karena mengganggu perjalanan [[Singo Barong]], maka dikutuklah mereka menjadi [[burung gagak]] dan [[burung merak]] dalam bentuk raksasa pula. Namun pada pemerintahan [[Bathara Katong]], tokoh-tokoh yang tidak terlalu penting dihilangkan.
 
Di dalam kesenian [[Jatilan|Jathilan]] dikenal dengan nama Genderuwo Gede, di [[Pasundan]] dikenal dengan sebutan [[Badawang]], yang sudah ada sejak pasca [[Perang Bubat]] yang dibawa pejabat sunda yang masih hidup dengan membawa berbagai kesenian dari majapahot Seperti [[Angklung Reog]], sedangkan di [[Bali]] lebih dikenal dengan nama [[Barong Landung]] yang merupakan jenis [[Barong Bali]] yang dibawa Raja Airlangga saat menyelamatkan diri. Menurut perkiraan jenis pertunjukan ini sudah ada sejak sebelum tersebarnya agama [[Islam]] di [[Jawa|Pulau Jawa]].
 
Sedangakan di Sidoarjo terdapat versi kecil dari Ondel-Ondel yang hanya menggunakan topeng saja oleh penari tanpa kerangka raksasa, kesenian ini disebut [[Reog Cemandi]] hasil kolabroasi Kesenian Topeng Ponorogo disekitar [[Pondok Tegalsari]] dan [[Reog Kendang]] dari Tulungagung pada masa kolonial Belanda.
 
== Musik pengiring ==
Musik yang mengiringi ondel-ondel tidak menentu, tetapi biasanya diiringi dengan irama [[Gambang keromong|gambang kromong]] dan [[tanjidor]]. Ada juga yang di iringi dengan silat pencak betawi, marawis, hadroh dan [[Rebana|rebana ketimpring]].
Musik yang mengiringi ondel-ondel tidak tertentu, tergantug dari masing-masing rombongan. Ada yang diiringi tanjidor, seperti rombongan ondel-ondel pimpian Gejen, kampong setu. Ada yang diiringi dengan pencak Betawi seperti rombongan “Beringin Sakti” pimpinan Duloh, sekarag pimpinan Yasin, dari Rawasari. Adapula yang diirig Bende, “Kemes”, Ningnong dan Rebana ketimpring, seperti rombogan ondel-ondel pimpinan Lamoh, Kalideres. Ondel-ondel betawi tersebut pada dasarnya masih tetap bertahan dan menjadi penghias di wajah kota metropolitan Jakarta.
 
Pada umumnya, pementasan ondel-ondel diiringi oleh musik pengiring dan pencak silat diantaranya:
 
* 2 buah [[Kendhang|gendang]] yang dimainkan oleh 2 orang
* 1 buah [[rebana]]/[[kecrek]]an yang dimainkan oleh 1 orang
* 1 buah [[gong]] yang dimainkan oleh 1 orang
* 1 buah [[Kongahyan|kong'ahyan]]/[[tehyan]] yang dimainkan oleh 1 orang
* 1 orang yang melakukan [[pencak silat]] yaitu ''Pencak Bunga Kembang''.<ref>{{cite web|url=https://djakarta.biz.id/musik-pengiring-ondel-ondel/|title=Musik Pengiring Ondel - Ondel|website=www.djakarta.biz.id|access-date=20 April 2023|language=id}}</ref>.
 
== Lihat juga ==
# [[Boneka Dewa|tōa-sian ang-á]], "ondel-ondel" versi Hokkien, populer di [[Taiwan]].
 
== Referensi ==
Kategori:Jakarta
{{reflist}}
Kategori:Budaya Indonesia
{{Tarian di wilayah pulau Jawa|state=autocollapse}}
[[Kategori:Jakarta]]
[[Kategori:Seni pertunjukan Betawi| ]]
[[Kategori:Budaya Betawi]]
[[Kategori:Budaya Indonesia]]