Cecek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 182.1.71.43 (bicara) ke revisi terakhir oleh JumadilM Tag: Pembatalan |
||
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{untuk|artikel tentang reptil|Cecak}}
[[Berkas:
'''Cecek''' (lafal: /tʃəˈtʃəʔ/) adalah salah satu
== Fungsi ==
Fungsi cecek sama seperti tanda anuswara dalam huruf [[Dewanagari]].<ref>Surada, hal. 3</ref> Cecek memberi efek agar suatu [[Aksara Bali#aksara Wianjana|aksara wianjana]] (huruf konsonan) mendapat bunyi sengau dari pengucapan /ŋ/ (ng). Contohnya, kata "pasa" bila dilekati oleh cecek maka menjadi "pasang"; kata "sara" bila dilekati oleh cecek maka menjadi "sarang"; kata "lara" bila dilekati oleh cecek maka menjadi "larang"; dll. Aturan ini dianjurkan agar tidak perlu memberi adeg-adeg pada aksara "Nga".
== Aturan penggunaan ==
Baris 21:
! align=center| Keterangan
|-
| [[Berkas:Pasang Bali Correct.png|55px|
| align=center| <big>'''Pa – sa – ng'''</big>
| Penulisan kata "pasang" yang benar dengan menggunakan aksara Bali. Jika dieja, kata tersebut dibentuk dari huruf [[Pa (aksara Bali)|Pa]], [[Sa danti|Sa]], dan tanda cecek (bunyi Ng). Suku kata terakhir dibubuhi tanda cecek agar dibaca "ng".
|-
| [[Berkas:Pasang Bali Wrong.png|90px|
| align=center| <big>'''Pa – sa – ng'''</big>
| Penulisan kata "pasang" yang salah dalam aksara Bali. Huruf Nga tidak perlu dibubuhi tanda adeg-adeg agar dibaca Ng. Dianjurkan memakai tanda cecek.
Baris 37:
=== Menghindari gantungan bertumpuk tiga ===
Cecek patut ditulis apabila suatu kata mengandung pola KKKV (konsonan-konsonan-konsonan-vokal),
== Contoh penggunaan ==
{| class=wikitable
|-
| bgcolor=white| [[Berkas:Usage of cecek.png|
{{br}}
|}
|