Nyepi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Badak Jawa (bicara | kontrib) Membalikkan revisi 25576876 oleh 182.2.44.75 (bicara) mana referensinya? Jangan ngawur Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(100 revisi perantara oleh 73 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox holiday
Hari Raya '''Nyepi''' adalah [[hari raya]] umat [[Hindu]] yang dirayakan setiap [[kalender Bali|tahun Baru]] [[kalender Saka|Saka]]. Hari ini jatuh pada hitungan ''Tilem Kesanga'' (IX) yang dipercayai merupakan hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari ''[[amerta]]'' air hidup. Untuk itu umat Hindu melakukan pemujaan suci terhadap mereka.▼
|holiday_name = '''Nyepi'''
|type = hindu
|image = Sanur Beach.JPG
|caption = Keadaan [[pantai Sanur]] selama Nyepi
|nickname = Hari sunyi
|observedby = [[Hindu Bali]]
|longtype = Hindu, budaya
|begins = 6 pagi
|ends = Setelah 24 jam
|date = [[Kalender Saka]] <br>Kedasa 1
|observances = Doa, ritual agama, [[Puasa]]
|celebrations = Melakukan ''tapa brata penyepian''
|date2022 = 3 Maret
|date2023 = 22 Maret
|date2024 = 11 Maret
}}
▲
Hari Raya [[Waisak]], bersamaan dengan Hari Suci Nyepi, ditetapkan sebagai [[hari libur nasional di Indonesia|hari libur nasional]] berdasarkan [[Keputusan Presiden Indonesia]] Nomor 3 tahun [[1983]] tanggal [[19 Januari]] [[1983]].
== Etimologi ==
Nyepi berasal dari kata sepi(sunyi,senyap).Hari Raya Nyepi sebenarnya merupakan perayaan '''Tahun Baru Hindu'''berdasarkan penanggalan/kalender Caka,yang mana dimulai pada tahun 78 Masehi. Tidak seperti perayaan tahun baru Masehi,Tahun Baru Caka di Bali dimulai dengan sepi,dari nol! Tidak ada aktifitas seperti biasa. Semua kegiatan ditiadakan,bahkan pelayanan umum,seperti Bandara Internasional pun tutup,kecuali rumah sakit.▼
{{tambah referensi bagian | date = Maret 2023}}
Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Mahaesa, untuk menyucikan ''Buwana Alit'' (alam manusia/microcosmos) dan ''Buwana Agung/macrocosmos'' (alam semesta). ▼
▲Nyepi berasal dari kata sepi (sunyi, senyap). Hari Raya Nyepi sebenarnya merupakan perayaan '''Tahun Baru Hindu''' berdasarkan penanggalan/kalender
▲Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang
===SHIT SHIT ''Melasti'', ''Tawur'' (''Pecaruan''), dan ''Pengrupukan'' ===▼
== Aktivitas ==
[[Berkas:Tawur Kesanga in Samarinda.jpg|jmpl|250px|Prosesi pelaksanaan "Tawur Kesanga" sebelum Nyepi pada esok hari di [[kota Samarinda]].]]
[[Berkas:Ogoh-Ogoh---Ubud Football Field-Red one with kids.jpeg|jmpl|250px|[[Ogoh-ogoh]] yang sedang diparadekan di daerah Ngrupuk dalam upacara Bhuta Yajna.]]
Tiga atau dua hari sebelum Nyepi, umat Hindu melakukan Penyucian dengan melakukan upacara Melasti atau disebut juga Melis/Mekiyis. Pada hari
Sehari sebelum Nyepi, yaitu pada "tilem sasih kesanga" (bulan mati yang ke-9)
▲Pada hari ini,segala sarana persembahyangan yang ada di Pura(tempat suci)di arak ke pantai atau danau,karena laut atau danau adalah sumber air suci(tirta amerta) dan bisa menyucikan segala 'leteh'(kotor) di diri manusia dan alam.
▲Sehari sebelum Nyepi, yaitu pada "tilem sasih kesanga(bulan mati yang ke-9)", umat Hindu melaksanakan upacara ''Buta Yadnya'' di segala tingkatan masyarakat,mulai dari masing-masing keluarga,banjar,desa,kecamatan dan seterusnya, dengan mengambil salah satu dari jenis-jenis ''[[caru]]'' (semacam sesajian) menurut kemampuannya. ''Buta Yadnya'' itu masing-masing bernama ''Pañca Sata'' (kecil), ''Pañca Sanak'' (sedang), dan ''Tawur Agung'' (besar). Tawur atau pecaruan sendiri merupakan penyucian/pemarisuda [[Buta Kala]], dan segala ''leteh'' (kekotoran) diharapkan sirna semuanya. ''Caru'' yang dilaksanakan di rumah masing-masing terdiri dari nasi manca (lima) warna berjumlah 9 ''tanding''/paket beserta lauk pauknya, seperti [[ayam brumbun]] (berwarna-warni) disertai ''tetabuhan'' arak/tuak. ''Buta Yadnya'' ini ditujukan kepada Sang Buta Raja, Buta Kala dan Batara Kala, dengan memohon supaya mereka tidak mengganggu umat.
''Mecaru'' diikuti oleh upacara ''pengerupukan'', yaitu menyebar-nyebar [[nasi]] tawur, mengobori-obori rumah dan seluruh pekarangan, menyemburi rumah dan pekarangan dengan mesiu, serta memukul benda-benda apa saja (biasanya kentongan) hingga bersuara ramai/gaduh. Tahapan ini dilakukan untuk mengusir Buta Kala dari lingkungan rumah, pekarangan, dan lingkungan sekitar. Khusus di [[Bali]], ''pengrupukan'' biasanya dimeriahkan dengan pawai [[ogoh-ogoh]] yang merupakan perwujudan Buta Kala yang diarak keliling lingkungan, dan kemudian dibakar. Tujuannya sama yaitu mengusir Buta Kala dari lingkungan sekitar.
===
Keesokan harinya, yaitu pada ''
Demikianlah untuk masa baru, benar-benar dimulai dengan suatu halaman baru yang putih bersih. Untuk memulai hidup dalam tahun baru Caka pun, dasar ini dipergunakan, sehingga semua yang kita lakukan berawal dari tidak ada,suci dan bersih. ▼
▲Demikianlah untuk masa baru, benar-benar dimulai dengan suatu halaman baru yang putih bersih. Untuk memulai hidup dalam tahun baru
Semua itu menjadi keharusan bagi umat Hindu agar memiliki kesiapan batin untuk menghadapi setiap tantangan kehidupan di tahun yang baru. Kebiasaan merayakan hari raya dengan berfoya-foya, berjudi, mabuk-mabukan adalah sesuatu kebiasaan yang keliru dan mesti diubah.▼
▲Semua itu menjadi keharusan bagi umat Hindu agar memiliki kesiapan batin untuk menghadapi setiap tantangan kehidupan
=== Ngembak Geni (Ngembak Api) ===
Rangkaian terakhir dari perayaan Tahun Baru Saka adalah hari ''Ngembak Geni'' yang jatuh pada "pinanggal ping kalih" (tanggal 2) sasih kedasa (bulan X). Pada hari ini Tahun Baru Saka tersebut memasuki hari
== Tanggal perayaan Nyepi ==
Hari Raya Nyepi diperingati sekitar bulan Maret atau April.
== Lihat pula ==
* [[Agama Hindu dan Buddha dari A - Z]]
== Pranala luar ==
* [http://www.baliaga.com/indonesia/religi/religidasar_nyepi.html www.baliaga.com, sumber sebagian informasi untuk halaman ini].
* [http://www.parisada.org/index.php?option=com_content&task=view&id=803&Itemid=100 www.parisada.org,Parisada Hindu Dharma Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110903012807/http://www.parisada.org/index.php?option=com_content&task=view&id=803&Itemid=100 |date=2011-09-03 }}.
{{Hari raya Indonesia}}
[[Kategori:Hari raya di Indonesia|Nyepi]]
[[Kategori:Hari raya Hindu|Nyepi]]
[[Kategori:Perayaan Tahun Baru]]
|