Menara Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rintojiang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(50 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Menara Jakarta''' adalah sebuah menara yang pernah dicanangkan di ibu kota [[Jakarta]], [[Indonesia]], terletak di kawasan Kota Baru Bandar Kemayoran di [[Pademangan, Jakarta Utara|Pademangan]], [[Jakarta Utara]]. Menara ini memiliki tinggi 558 meter setelah sempat gagal pada kisaran 2000-2001, pihak terkait menyatakan untuk menghentikan proyek prestisius ini.<ref name=desain>
{{update}}
[http://properti.kompas.com/read/2010/07/15/15172527/Desain.Menara.Jakarta.Berubah Desain Menara Jakarta Berubah]. Diakses pada: 24 September 2011.</ref> Jika dilanjutkan, gedung ini masuk ke dalam jajaran gedung-gedung tertinggi di dunia.
{{Bangunan yang dibangun}}
 
[[Berkas:Menara Jakarta 02.jpg|thumb|300px|Menara Jakarta]]
'''Menara Jakarta''' adalah sebuah menara baru yang akan dibangun di ibu kota [[Jakarta]], [[Indonesia]], di area Bandar Baru [[Kemayoran]]. Menara ini setinggi 558 meter dan direncanakan akan selesai pada tahun [[2012]].<ref>{{cite web
| last =
| first =
| authorlink =
| coauthors =
| year =
| url = http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/23/01303183/menara.jakarta.setinggi.558.meter.di.kemayoran.jadi.pusat.telkom
| title = Menara Jakarta Setinggi 558 Meter di Kemayoran Jadi Pusat Telkom
| format =
| work =
| publisher = Kompas
| accessdate =
| accessyear =
| quote =
}}</ref> Pada saat selesainya pembangunan, gedung ini akan masuk kedalam jajaran gedung-gedung tertinggi di dunia.
 
== Sejarah dan pembangunan saat ini ==
Menara Jakarta merupakan proyek besar yang dimulai pada masa pemerintahan [[Soeharto|Presiden Soeharto]] yang digagas sejak tahun [[19951988]]. Menara ini dimaksudkan untuk menjadi salah satu gedung tertinggi di dunia.
 
== Menara Jakarta Kemayoran ==
Menara Jakarta yang berlokasi di Jakarta Pusat berada di depan JIEXPO Kemayoran ini memiliki 6 tower yang super megah terdiri dari 1 Conho (Condo & Hotel), 1 Sky Condo Tower, 1 Office Tower, dan 3 Garden Suites Tower. Menara Jakarta akan menjadi tower yang paling tinggi di daerah Kemayoran (280 m2), selain itu Menara Jakarta memiliki konsep yang sangat lengkap (One Stop Living Concept), karena selain membuat Suite dan Condo berstandar hotel bintang lima. Superblock Menara Jakarta mempunyai satu-satunya mall di wilayah Kemayoran, hotel berskala internasional, dan office space.
 
=== Sayembara desain (19961987-19971988) ===
Pembangunan menara itu pada awalnya dikembangkan oleh trio usahawan besar, yakni [[Sudwikatmono]], [[Prajogo Pangestu]], dan [[Henry Pribadi]], melalui PT Indocitra Graha Bawana. Biayanya diperkirakan sekitar 400 juta dollar AS (waktu itu masih sekitar Rp 900 miliar).
 
Semula, Menara Jakarta akan dibangun di area Kuningan, tetapi [[Soerjadi Soedirdja]], Gubernur DKI Jakarta waktu itu, tidak setuju, dan mengusulkan untuk membangunnya di daerah Kemayoran yang pertumbuhannya masih sulit.
 
Perusahaan-perusahaan desain arsitektur kaliber internasional diundang berpartisipasi dalam sebuah sayembara desain arsitektur untuk gedung tersebut. Ketentuan sayembara tersebut adalah bahwa gedung tersebut harus mengandung lambang [[Trilogi Pembangunan]], [[Pancasila]], dan [[17 Agustus]] (hari kemerdekaan [[Republik Indonesia]]). Desain dan maket menara itu diperlihatkan kepada Mensesneg (waktu itu) [[Moerdiono]] selaku Ketua Badan Pengelola dan Pengembangan Bandar Baru Kemayoran di [[Sekretariat Negara]].
 
Pada tahun [[19961987]], Sayembara tersebut dimenangkan oleh Murphi/Iohn dari [[Amerika Serikat]]. Hanya saja, karena desain ini terlalu mahal untuk dikembangkan, maka pemerintah memilih desain dari pemenang kedua yakni East Chine Architecture Design & Research Institute (ECADI), yang juga membangun [[Shanghai]] [[Menara Oriental Pearl|Oriental Pearl Tower]] di [[Republik Rakyat CinaTiongkok|China]]. Desain ECADI ini dipilih karena para juri menganggap desainnya sederhana dan masih bernuansa Asia.
 
Peresmian pembangunan dilakukan pada tahun 19971989 oleh Gubernur Jakarta Soerjadi Soedirdja dan Mensesneg Moerdiono setelah disetujui oleh Presiden Soeharto di Bina Graha, Jakarta. Presiden Soeharto mengusulkan agar nama Menara Jakarta diganti menjadi Menara Trilogi.
 
Pembangunan Menara Trilogi mulai dilaksanakan tahun [[19971990]]. Karena anggaran membesar, pengembang mulai mencari suntikan dana dari investor asing. Total dana yang dibutuhkan menjadi sekitar 560 juta dollar AS (waktu itu sekitar Rp 1,2 triliun). Pihak asing ditargetkan memiliki sebagian saham dan sebagian lagi dimiliki pengembang dalam negeri.
 
=== Krisis ekonomiEkonomi (1997) ===
Ketika terjadi krisis ekonomi di Asia pada tahun [[1997]], industri properti Indonesia pun tak mungkin jatuh sehingga banyak sekali proyek konstruksi yang ditunda maupun dibatalkan, termasuk Menara Trilogi. Dengan dihentikannya pembangunanTetapi Menara ini,Trilogi beton-betontetap yangdibangun sudah ditanam dibiarkan mangkrak dan area tersebut menjadi genangan air yanghingga luas2009.
 
=== KelanjutanBabak proyek Menara Jakartabaru (mulai 20032000) ===
Setelah perekonomian Indonesia mulai bangkit kembali, Pemerintah Jakarta tetap akan meneruskan pembangunan Menara tersebut dengan kembali menyebut nama Menara Jakarta. Menara Jakarta pun dilanjutkan pada tahun [[20032001]] melalui sebuah konsorsium baru, yakni PT Persada Japa Pamudja (PJP) yang terdiri dari para pengusaha besar nasional.
 
Peresmian pembangunan menara yang diproyeksikan menjadi menara tertinggi di dunia itu dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) [[Bambang Kesowo]] dan Gubernur DKI Jakarta [[Sutiyoso]] pada tanggal [[15 April]] [[20042002]]. Menurut Presiden Komisaris PT Prasada Japa Pamudja, yakni [[Abraham Alex Tanuseputra]], Menara ini akan menjadi proyek besar dan merupakan eksistensi untuk menunjukkan kemampuan dan peradaban bangsa Indonesia guna mampu sejajar dengan bangsa lainnya di dunia, serta dibangun oleh putra putri bangsa Indonesia.
 
Pembangunan menara tetap dibangun sampai 2009
Menurut Presiden Komisaris PT Prasada Japa Pamudja (pengembang sekarang dari Menara Jakarta), yakni [[Abraham Alex Tanuseputra]], Menara ini akan menjadi proyek besar dan merupakan eksistensi untuk menunjukkan kemampuan dan peradaban bangsa Indonesia guna mampu sejajar dengan bangsa lainnya di dunia, serta dibangun oleh putra putri bangsa Indonesia.
 
=== Peresmian dan Visi Jakarta 2010 (2010) ===
Pembangunan menara akan terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama pembangunan ruang podium 17 lantai yang direncanakan selesai pada tahun 2008/2009. Bagian kedua adalah pembangunan ''tower'' yang diprediksikan akan selesai pada tahun 2010-2011.
Pada bulan Januari 2010, [[Prajogo Pangestu]] menjadi pemegang saham mayoritas dari PT Prasada Japa Pamudja setelah [[Henry Pribadi]] melepas seluruh kepemilikan sahamnya kepada Prajogo di proyek Menara Jakarta. Sedangkan empat pemegang saham lainnya yaitu [[Sohat Chairil]] (pengusaha batubara), Harus Sebastian ([[Senayan City]]), Abraham Alex Tanuseputra (pengusaha apotek dan pendiri Gereja Bethany Indonesia), dan [[Kelompok Kompas Gramedia]], masih tetap dalam konsorsium.<ref name="prayogo">{{cite news
|first =
|last =
|author = Suhendra
|coauthors =
|url = http://finance.detik.com/read/2010/03/22/151949/1322902/4/prayogo-pangestu-kuasai-proyek-menara-jakarta
|title = Prayogo Pangestu 'Kuasai' Proyek Menara Jakarta
|work =
|publisher = KOMPAS.com
|pages =
|page =
|date = 22 Maret 2010
|accessdate = 2012-05-24
|quote =
}}</ref>
 
Maret 2010, [[Handaka Santosa]], CEO pusat perbelanjaan [[Senayan City]], terpilih sebagai Presiden Direktur PT Prasada Japa Pamudja. Handaka menyatakan perencanaan untuk peninjauan ulang desain gedung dengan konsep gabungan dari ''multiuse complex'' dengan ''information and communication technology'' (ICT).<ref name="handaka">{{cite news
=== Rancangan ===
|first =
Menara Jakarta dirancang dan disupervisi oleh desainer konstruksi [[Wiratman Wangsadinata|Prof DR Wiratman Wangsadinata]].<ref name="detik-prajogo">{{cite news
|firstlast =
|lastauthor = ksp
|coauthors =
|author = Suhendra
|url = http://properti.kompas.com/read/2010/04/16/18094031/Handaka.Santosa.Ambil.Alih.Komando.Proyek.Menara.Jakarta
|coauthors =
|title = Handaka Santosa Ambil Alih Komando Proyek Menara Jakarta
|url = http://www.detikfinance.com/read/2009/12/04/152042/1254171/4/prajogo-pangestu-dan-henry-pribadi-masih-garap-menara-jakarta
|work =
|title = Prajogo Pangestu dan Henry Pribadi Masih Garap Menara Jakarta
|publisher = KOMPAS.com
|work =
|pages =
|publisher = [[DetikCom]]
|pagespage =
|date = 16 April 2010
|page =
|accessdate = 2012-05-24
|date = 4 Desember 2009
|quote =
|accessdate = 2009-12-04
|quote =
}}</ref>
 
Oktober 2010, Setelah berjalan hampir 7 tahun dan menghabiskan dana tidak kurang dari Rp 300 miliar, pembangunan Menara Jakarta ini selesai karena masalah pendanaan.<ref name="juli2012">{{cite news
|first =
|last =
|author = Humas Setjen PPKK
|coauthors =
|url = http://www.setneg-ppkk.co.id/berita-157-pembangunan-menara-jakarta-dilanjutkan-juli-2012
|title = Pembangunan Menara Jakarta Dilanjutkan Juli 2012
|work =
|publisher = Setjen RI-PPKK
|pages =
|page =
|date = 10 Januari 2012
|accessdate = 2012-05-24
|quote =
|archive-date = 2012-09-29
|archive-url = https://web.archive.org/web/20120929084223/http://www.setneg-ppkk.co.id/berita-157-pembangunan-menara-jakarta-dilanjutkan-juli-2012
|dead-url = yes
}}</ref><ref name="cekak">{{cite news
|first =
|last =
|author = Suhendra
|coauthors =
|url = http://finance.detik.com/read/2010/11/16/171025/1495831/4/investor-cekak-proyek-menara-jakarta-akhirnya-dihentikan
|title = Investor Cekak, Proyek Menara Jakarta Akhirnya Dihentikan
|work =
|publisher = detikFinance
|pages =
|page =
|date = 16 November 2010
|accessdate = 2012-05-24
|quote =
}}</ref><ref name=ppkk>{{cite news
|first =
|last =
|author = Humas Setjen PPKK
|coauthors =
|url = http://www.setneg-ppkk.co.id/berita-41-pembangunan-menara-jakarta-akan-dilanjutkan
|title = Pembangunan Menara Jakarta Akan Dilanjutkan
|work =
|publisher = Setjen RI-PPKK
|pages =
|page =
|date = 9 Maret 2011
|accessdate = 2011-09-24
|quote =
|archive-date = 2011-09-02
|archive-url = https://web.archive.org/web/20110902120134/http://setneg-ppkk.co.id/berita-41-pembangunan-menara-jakarta-akan-dilanjutkan
|dead-url = yes
}}</ref>
 
Pada sebuah rapat bersama di [[Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran]] (PPKK) pada tanggal 9 Maret 2011, antara Direktur Utama PPKK, [[Hendardji Soepandji]], dengan Direksi PT Prasada Japa Pamudja, Handaka Santosa menyatakan bahwa pembangunan menara yang sudah mencapai 40% terhenti karena adanya kesulitan pendanaan. Para pemegang saham, di antaranya Grup [[Kompas Gramedia]] yang memiliki saham 25%, belum bisa memasok dana yang dibutuhkan. Untuk itu, PT Prasada Japa Pamudja minta diberi waktu untuk mencari investor baru. Hendardji Soepandji hanya mau memberi waktu sampai dengan April 2011 dan menyatakan bahwa bila PT Prasada Japa Pamudja tidak sanggup mencari investor, maka PPKK yang akan mencarinya sendiri. Kedua belah pihak menyepakati bahwa pembangunan Menara Jakarta akan dilanjutkan paling lambat Juni 2011.<ref name="ppkk" />
 
Manajer Proyek pembangunan Menara Jakarta, Dicky Rampengan, pada 11 Agustus 2011 menyatakan bahwa Perusahaan Multinasional dari [[Korea Selatan]], [[Samsung]], siap mendukung kelanjutan Menara Jakarta.<ref name="samsung">{{cite news
|first =
|last =
|author = Humas Setjen PPKK
|coauthors =
|url = http://www.setneg-ppkk.co.id/berita-83-samsung-siap-dukung-menara-jakarta.html
|title = Samsung Siap Dukung Menara Jakarta
|work =
|publisher = Setjen RI-PPKK
|pages =
|page =
|date = 12 Agustus 2011
|accessdate = 2012-05-24
|quote =
|archive-date = 2012-01-14
|archive-url = https://web.archive.org/web/20120114044918/http://www.setneg-ppkk.co.id/berita-83-samsung-siap-dukung-menara-jakarta.html
|dead-url = yes
}}</ref>
 
Pada awal tahun 2012, PT Prasada Japa Pamudja menyusun jadwal baru yang merencanakan pembangunan lanjutan Menara Jakarta pada pertengahan 2012, dan diperkirakan bangunan fisik akan terwujud pada tahun 2015. Perencanaan baru ini dianggap terlambat oleh Hendardji Soepandji, Direktur Utama PPKK yang merupakan pemilik Hak Pengelolaan Lahan (HPL). Keterlambatan ini dianggapnya tidak sesuai dengan akselerasi pembangunan nasional.<ref name="juli2012" />
 
== Visi pembangunan ==
Baris 69 ⟶ 142:
Menurutnya, "Sentra Gaya Hidup" merupakan impian dan konsep Menara Jakarta yang mengedepankan sebagai tempat yang memberi semangat hidup, pengembangan dan pusat teknologi, hiburan, pendidikan pariwisata dan perdagangan untuk menghadapi abad ke-21.
 
== DimensiRancangan menaraAwal ==
Menara Jakarta dirancang dan disupervisi oleh desainer konstruksi [[Wiratman Wangsadinata|Prof Dr Wiratman Wangsadinata]], Presiden Direktur Wiratman & Associates Multidiciplinary Consultants.<ref name="detik-prajogo">{{cite news
[[Berkas:Menara Jakarta 01.jpg|thumb|300px|Menara Jakarta]]
|first =
|last =
|author = Suhendra
|coauthors =
|url = http://www.detikfinance.com/read/2009/12/04/152042/1254171/4/prajogo-pangestu-dan-henry-pribadi-masih-garap-menara-jakarta
|title = Prajogo Pangestu dan Henry Pribadi Masih Garap Menara Jakarta
|work =
|publisher = [[DetikCom]]
|pages =
|page =
|date = 4 Desember 2009
|accessdate = 2009-12-04
|quote =
}}</ref>
 
Pada Maret 2010, menurut Wiratman, Menara Jakarta direncanakan untuk ditambah 30 meter menjadi 588 meter atas keinginan pemegang saham Prajogo Pangestu. Penambahan tinggi ini dilakukan tidak pada konstruksi bangunan utama menara, namun hanya pada tiang pemancar telekomunikasi. Wiratman diberikan tugas untuk mendesain ulang struktur Menara Jakarta, tanpa mengubah bentuk sebelumnya. Langkah ini bertujuan untuk menghemat biaya struktur bangunan menara hingga 10% dari sebelumnya, atau penghematan sekitar Rp 80 miliar dari total biaya struktur menara saja yang Rp 800 miliar.<ref name="30meter">{{cite news
|first =
|last =
|author = Suhendra
|coauthors =
|url = http://finance.detik.com/read/2010/03/22/160653/1322947/4/tinggi-menara-jakarta-ditambah-30-meter
|title = Tinggi Menara Jakarta ditambah 30 meter
|work =
|publisher = detikFinance
|pages =
|page =
|date = 22 Maret 2010
|accessdate = 2012-05-24
|quote =
}}</ref>
 
=== Dimensi menara ===
Menara Jakarta akan dibangun di area seluas 306.810 meter persegi. Gedungnya sendiri akan seluas 40.550 meter persegi dengan tinggi 558 meter.
 
Baris 79 ⟶ 184:
Menurut pengembang, Menara Jakarta akan menyerap 20.000 lebih tenaga kerja selama pembangunan, dan lebih dari 40.000 tenaga kerja setelah gedung difungsikan.
 
=== FasilitasRancangan Terbaru ===
Setelah proyek Menara Jakarta mengalami banyak masalah, akhirnya raksasa property Indonesia [[Agung Sedayu Group]], mengambil alih pembangunan Menara Jakarta. Menara Jakarta mengalami perubahan seratus persen, perubahan desain yang lebih modern dengan konsep Super Blok. Terdiri dari enam tower, termasuk satu tower utama sebagai kantor. Konsep Super Blok yang ditawarkan adalah sebuah hunian mewah di kawasan Kemayoran, apartemen mewah di atas hotel dan mall. Fasilitas yang terdapat di Menara Jakarta juga ''full entertaiment'' mengikuti perkembangan gaya hidup masyarakat Ibu Kota.
 
=== Fasilitas New Menara Jakarta ===
Menara Jakarta rencananya akan dilengkapi dengan fasilitas:
 
* Tempat parkir seluas 144.000 meter persegi
* Tinggi 53 Lantai
* Gedung podium setinggi 17 lantai.
* Tempat parkir tinggi seluas 280 - 305
* 360° Sky Obervatorium
* Lift yang mencapai puncak menara
* Hellipad
* Restoran berputar
* MalMall besarMewah
* Alfresco Dining
* Kafe
* Rooftop Garden
* Taman hiburan
* Grand Ballroom
* Museum sejarah Indonesia
* Hotel by [[Hilton Worldwide|Hilton International]]
* Hotel
* Ruang serba guna/konferensi yang bisa menampung sepuluh ribu pengunjung
* Ruang-ruang perkantoran seluas 8.000 meter persegi
* Sky Lounge & Resto
* Pusat pameran
* Cinema Theater
* Pusat pendidikan dan pelatihan
* Pusat multimedia disertai pemancar siaran radio dan televisi
* Pusat perdagangan dan bisnis
* Terletak tepat di depan [[Jakarta International Expo|JIEXPO]]
* Pusat olah raga
Diperkirakan, sebanyak 4-6 juta pengunjung setiap tahunnya akan mengunjungi Menara Jakarta.
 
=== Fakta Lainnya ===
Baris 104 ⟶ 212:
* [[Menara Ostankino]] (540 meter), [[Moskow]], [[Rusia]]
* [[Menara Oriental Pearl|Oriental Pearl Tower]] (468 meter), [[Shanghai]], [[Cina]], dan
* [[Menara Kembar Petronas]] (452 meter), [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]]
 
Sebagai pembanding, tinggi [[Monas|Tugu Monas Jakarta]] hanya 137 meter. Dengan demikian, Menara Jakarta akan memiliki tinggi sekitar 4 kali tinggi Tugu Monas.
Baris 119 ⟶ 227:
== Kontroversi ==
=== Kesenjangan sosial dan ekonomi ===
Pada tahun [[1995]]-[[1997]], Menara Trilogi menjadi bahan kecaman terutama adalah dana serta fungsi Menara tersebut di tengah kesenjangan sosial dan ekonomi yang masih membentang. [[Theo Syafei]], bekas Pangdam Udayana, mengatakan, "Lebih baik dana sebesar itu digunakan untuk pembangunan kawasan Timur Indonesia." Karena itu, menara ini mulai dikenal pula dengan sebutan "Menara Kesenjangan". Koran [[The Jakarta Post]] menyebutnya sebagai "''tower of indifference''" (menara ketidakpedulian). Beberapa anggota DPR menyebutnya proyek "mercusuar", suatu penamaan terhadap proyek-proyek dipada zaman Bung Karno yang dianggap (terutama oleh pendukung Orde Baru) sebagai proyek untuk pamer ke dunia luar, tanpa manfaat yang jelas bagi rakyat.
 
Sudwikatmono sebagai pemilik proyek ini dipada masa itu, membantah jika menaranya disebut proyek
mercusuar. Alasannya, tidak seperti Monas yang dibangun pemerintah, Menara Trilogi ini murni dibuat oleh swasta. Mensesneg Moerdiono menanggapi mengenai kesenjangan sosial yang ironi dengan proyek ini hanya menerangkan manfaat teknis bagi dunia arsitektur, konstruksi, dan dunia penyiaran radio dan
televisi. Rencananya, pucuk menara memang bakal dijadikan pacak antena radio dan televisi.
 
=== Gereja Bethany Indonesia ===
Pada periode pembangunan sekarangkembali sejak tahun ([[2006]]-[[2011]]), salah satu kontroversi yang cukup mengemuka mengenai Menara Jakarta adalah bahwa Menara ini akan menjadi ''Christian Center'' yang didukung oleh [[Gereja Bethany Indonesia]]. Pasalnya, Presiden Komisaris pengembang proyek ini, PT Prasada Japa Pamudja adalah [[Abraham Alex Tanuseputra]] yang saat itu menjabat sebagai Ketua Umum Sinode Gereja Bethany Indonesia., Selain itu,dan proyek ini sering disebut sebagai '''Menara Doa Jakarta''' atau '''Jakarta Revival Center'''.
 
== Catatan kaki ==
Baris 134 ⟶ 242:
* {{id}} [http://www.ilmusipil.com/indonesia-membangun-menara-tertinggi-didunia/ Forum Ilmu Sipil Indonesia]
* {{id}} [http://www.bethanygraha.org/pubs/gallerymain.asp?curpage=1&id=8 Galeri foto ''Jakarta Revival Center'' di BethanyGraha.org]
* {{id}} [http://www.liputan6.com/view/0,76144,1,0,1151437904.html Maket Menara Jakarta di Situs Web Liputan 6] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070509192143/http://www.liputan6.com/view/0,76144,1,0,1151437904.html |date=2007-05-09 }}
* {{en}} [http://skyscrapercity.com/showthread.php?t=88363&page=8&pp=20 Forum Indonesia Skyscrapers]
* {{en}} [http://en.structurae.de/structures/data/index.cfm?id=s0011814 Menara Jakarta di Situs Web Structurae]
Baris 141 ⟶ 249:
 
[[Kategori:Menara di Indonesia|Jakarta]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Jakarta]]
[[Kategori:Pencakar langit di Jakarta]]
 
[[de:Jakarta Tower]]
[[en:Jakarta Tower]]
[[fr:Menara Jakarta]]
[[ru:Джакартская телебашня]]