Hemodialisis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TobeBot (bicara | kontrib)
Lim Natee (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(43 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Plugged into dialysis.jpg|jmpl|Hemodialisis sedang berlangsung]]
{{rapikan}}
[[Berkas:Hemodialysismachine.jpg|jmpl|Mesin Hemodialisis]]
 
'''Hemodialisis''' berasal dari kata “hemo” artinya [[darah]], dan “dialisis ” artinya pemisahan zat-zat terlarut. Hemodialisis berarti proses pembersihan darah dari zat-zat [[sampah]], melalui proses penyaringan di luar [[tubuh]]. Hemodialisis menggunakan [[ginjal]] buatan berupa [[mesin]] [[dialisis]]. Hemodialisis dikenal secara umum dengan istilah '''cuci darah'''.<ref>National Kidney and Urologic Diseases Information Clearinghouse guidance ''[http://kidney.niddk.nih.gov/Kudiseases/pubs/choosingtreatment/index.htm Kidney Failure: Choosing a Treatment That's Right for You] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100916080945/http://kidney.niddk.nih.gov/kudiseases/pubs/choosingtreatment/index.htm |date=2010-09-16 }}''</ref>
'''Hemodialisis''' adalah sebuah terapi medis. Kata ini berasal dari kata ''haemo'' yang berarti darah dan ''dialisis'' yang berarti dipisahkan. Hemodialisis merupakan salah satu dari Terapi Penggganti Ginjal, yang digunakan pada penderita dengan penurunan fungsi gingjal, baik akut maupun kronik. Perinsip dasar dari Hemodialisis adalah dengan menerapkan proses dufusi dan ultrafiltrasi pada ginjal buatan, dalam membuang sisa-sisa metabolisme tubuh. Hemodialisis dapat dikerjakan untuk sementara waktu (misalnya pada Gagal Ginjal Akut) atau dapat pula untuk seumur hidup (misalnya pada Gagal Ginjal Kronik). Pada dasarnya untuk dapat dilakukan Hemodialisa memerlukan alat yang disebut ginjal buatan (dialiser), dialisat dan sirkuit darah. Selain itu juga diperlukan akses vaskuler.
 
== Cara kerja ==
Pada hemodialisis darah dikeluarkan dari tubuh pasien dan diedarkan dalam sebuah mesin di luar tubuh, sehingga cara ini memerlukan [[jalan]] keluar-masuk aliran darah. Untuk itu dibuat jalur buatan di antara pembuluh [[arteri]] dan [[vena]] atau disebut '''fistula arteriovenosa''' melalui pembedahan. Lalu dengan selang darah dari fistula, darah dialirkan dan di[[pompa]] ke dalam mesin dialisis. Untuk mencegah [[pembekuan]] darah selama proses pencucian, maka diberikan [[obat]] antibeku yaitu [[Heparin]].<ref>Graham T. [http://links.jstor.org/sici?sici=0261-0523(1854)144%3C177%3ATBLOOF%3E2.0.CO%3B2-E The Bakerian lecture: on osmotic force]. Philosophical Transactions of the Royal Society in London. 1854;144:177–228.</ref>
 
Sebenarnya proses pencucian darah dilakukan oleh [[tabung]] di luar mesin yang bernama [[dialiser]]. Di dalam dialiser, terjadi proses pencucian, mirip dengan yang berlangsung di dalam ginjal. Pada dialiser terdapat dua kompartemen serta sebuah selaput di tengahnya. Mesin digunakan sebagai pencatat dan pengontrol aliran darah, [[suhu]], dan [[tekanan]].<ref>Kolff, W. J., and Berk, H. T. J. [http://jasn.asnjournals.org/cgi/reprint/8/12/1959 Artificial kidney, dialyzer with great area]. Geneesk. gids., 21:1944.</ref>
 
Aliran darah masuk ke salah satu kompartemen dialiser. Pada kompartemen lainnya dialirkan dialisat, yaitu suatu cairan yang memiliki komposisi [[kimia]] menyerupai [[cairan tubuh]] normal. Kedua kompartemen dipisahkan oleh selaput semipermeabel yang mencegah dialisat mengalir secara berlawanan arah. Zat-zat sampah, zat racun, dan [[air]] yang ada dalam darah dapat berpindah melalui selaput semipermeabel menuju dialisat. Itu karena, selama penyaringan darah, terjadi peristiwa [[difusi]] dan [[ultrafiltrasi]]. Ukuran molekul sel-sel dan protein darah lebih besar dari zat sampah dan racun, sehingga tidak ikut menembus selaput semipermeabel. Darah yang telah tersaring menjadi bersih dan dikembalikan ke dalam tubuh penderita. Dialisat yang menjadi kotor karena mengandung zat racun dan sampah, lalu dialirkan keluar ke penampungan dialisat.
 
Difusi adalah peristiwa berpindahnya suatu zat dalam campuran, dari bagian pekat ke bagian yang lebih encer. Difusi dapat terjadi bila ada perbedaan kadar zat terlarut dalam darah dan dalam dialisat. Dialisat berisi komponen seperti larutan garam dan glukosa yang dibutuhkan tubuh. Jika tubuh kekurangan zat tersebut saat proses hemodialisis, maka difusi zat-zat tersebut akan terjadi dari dialisat ke darah.
 
Ultrafiltrasi merupakan proses berpindahnya air dan zat terlarut karena perbedaan [[tekanan hidrostatis]] dalam darah dan dialisat. [[Tekanan darah]] yang lebih tinggi dari dialisat memaksa air melewati selaput semipermeabel. Air mempunyai molekul sangat kecil sehingga pergerakan air melewati selaput diikuti juga oleh zat sampah dengan [[molekul kecil]].
 
Kedua peristiwa tersebut terjadi secara bersamaan. Setelah proses penyaringan dalam dialiser selesai, maka akan didapatkan darah yang bersih. Darah itu kemudian akan dialirkan kembali ke dalam tubuh.
 
Rata-rata tiap orang memerlukan waktu 9 hingga 12 [[jam]] dalam seminggu untuk menyaring seluruh darah dalam tubuh. Tapi biasanya akan dibagi menjadi tiga kali pertemuan selama seminggu, jadi 3 - 5 jam tiap penyaringan. Tapi hal ini tergantung juga pada tingkat kerusakan ginjal atau kategori jenis gagal ginjalnya yaitu kronis maupun akut.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.kidneyplus.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130222085602/http://www.kidneyplus.com/ |date=2013-02-22 }}
 
{{Commonscat|Hemodialysis}}
{{medis-stub}}
 
[[Kategori:Tindakan medis]]
[[Kategori:Nefrologi]]
 
[[ar:ديال دموي]]
[[bs:Hemodijaliza]]
[[cs:Hemodialýza]]
[[de:Dialysegerät]]
[[en:Hemodialysis]]
[[es:Hemodiálisis]]
[[fr:Hémodialyse]]
[[it:Emodialisi]]
[[ja:ダイアライザー]]
[[lt:Hemodializė]]
[[pl:Hemodializa]]
[[pt:Hemodiálise]]
[[ru:Гемодиализ]]
[[sk:Hemodialýza]]
[[sr:Хемодијализа]]
[[tr:Hemodiyaliz]]