Lensa transisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mbaknon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
== Sejarah lensa transisi ==
 
* tahun 1965: Corning mengembangkan lensa ''photochromic'' berbahan kaca.
* tahun 1970an: Lensa transisi berbahan plastik yang merupakan pengembangan dari lensa ''photochromic'' kaca dikembangkan.
* tahun 1990: Setelah mengalami pengembangan, lensa ''photochromic'' dari plastik diluncurkan dan diberi nama lensa transisi oleh ''ellisor optical'' dan ''PPG''.
* tahun 1992: generasi kedua lensa transisi dipasarkan
* tahun 1997-1998: generasi ketiga lensa transisi diperkenalkan.
* tahun 2000: Produk lensa transisi menjadi lebih beragam dan tersedia dalam semua jenis lensa bening.
Baris 22:
Lensa yang terdiri dari satu ukuran baik jarak jauh, dekat atau sedang.
* Lensa bifokal
Lensa yang memiliki dua bagian yang dipisahkan oleh garis yang nyata. Digunakan untuk mengoreksi jarak jauh atau dekat.
* Lensa multifokal
Lensa yang memiliki lebih dari satu pusat optikal. Terdapat dua kategori yaitu lensa dengan garis dan lensa tanpa garis.
Baris 28:
Mengoreksi jarak menengah selain jarak dekat dan jauh.
 
== Mekanisme Kerja Lensa ==
Faktor yang mengaktivasimenyebabkan perubahan lensa adalah paparan terhadap sinar ''UVA''. Ketika terpapar radiasi sinar ''UVA'' yang tinggi, molekul ''photochromic'' akan menjadi aktif dan lensa menjadi gelap. secaraMeskipun optimalsama-sama teraktivasi oleh sinar UVA, namun ada perbedaan mekanisme kerja '''lensa kaca''' dan '''lensa plastik'''.
 
'''Lensa Kaca'''
 
Lensa ''photochromic'' hasil pengembangan Corning dipada tahun 1965, terbuat dari kaca. Lensa ini menggunakan kristal perak halida yang ditanam di lensa. Ketika sinar ultraviolet mengenai lensa maka akan terjadi perubahan kimia pada lensa. Performa lensa kaca sangat tergantung pada:
 
* Jumlah cahaya
Ketika langit berwarna biru cerah, lensa akan lebih cepat gelap dibanding saat langit mendung di luar ruangan.
 
* Tipe radiasi
Yang dapat mengaktivasi lensa adalah sinar ''UVA'' matahari.
 
* Temperatur lensa
Performa ''photochromic'' meningkat ketika temperatur lensa rendah. Suhu yang dingin meningkatkan performa lensa.
 
Baris 54:
Kebanyakan kacamata pada saat ini menggunakan bahan plastik. Pemilihan ini disebabkan lensa lebih ringan dan relatif aman dibanding kaca. Proses penyerapan sinar ultraviolet pada lensa plastik berbeda dengan lensa kaca. Molekul ''photochromic'' seperti [[oxazines]], [[pyrans]], [[fulgides]] ditambahkan pada lensa plastik. Ketika molekul tersebut dipaparkan ke radiasi sinar matahari, sebagian molekul berotasi, menyebabkan lensa menjadi gelap dan menyerap sinar ultraviolet dengan baik. Perubahan gelombang ({{en}}: ''wavelength'') membuat molekul kembali ke keadaan semula dan lensa menjadi bening.
 
== Penetrasi Molekul ''photochromic'' Pada Lensa ==
Proses penetrasi molekul ''photochromic '' pada lensa sangat penting. Penetrasi molekul yang tidak cukup dalam, akan menyebabkan lensa tidak gelap secara optimal. Molekul ''photochromic'' ditanam di lensa melalui proses pelapisan ({{en}}:''coating''). Pada awalnya proses pelapisan dilakukan dengan metode pencelupan ({{en}}: ''dip-coating'') atau diputar ({{en}} :''spin-coating''). Metode ini menghasilkan lapisan molekul ''photochromic'' yang sangat tipis, kedalaman hanya sekitar 5 ''microns'' saja. Untuk menghasilkan penetrasi molekul yang lebih baik ditemukan metode baru, yaitu perendaman lensa. Metode perendaman menggunakan larutan kimia bertujuan agar penetrasi molekul lebih dalam pada lensa. Dalam proses ini sangat penting memastikan kesamaan pada kedalaman dan kepadatan saat proses penetrasi. Molekul ''photochromic'' dapat diserap mencapai kedalaman 100 ''microns'' sampai 150 ''microns'' pada lensa dengan metode perendaman. Lensa dengan kegunaan koreksi cacat mata yang tidak rata ketebalannya, tidak perlu kuatir akan kualitas kegelapan lensa. Penetrasi molekul ''photochromic'' yang dalam, menjamin kegelapan pada lensa merata sehingga lensa berfungsi optimal. Proses penetrasi lensa dengan perendaman dipopulerkan oleh ''Transitions, Optical Inc.''
 
== ''New Generation Transitions Lenses'' ==
Baris 61:
 
== Standar Perlindungan Kualitas ==
Lensa Transisi dari ''Transitions, Inc.'' telah memenuhi standar perlindungan kualitas perlindungan terhadap sinar ultraviolet, termasuk: [[ANZI Z80.3]], [[ISO 8980-3]], [[EN 1836]], [[AS/NZS 1067]]
 
== Prestasi ==
 
Lensa transisi mendapat penghargaan atas perlindungan terhadap penyerapan/perlindungan terhadap sinar ultraviolet dari ''American Optometric Association'' (AOA) dan yang pertama mendapat label pengakuan dunia dari ''World Council Association'' (WCA) sebagai penyerap/pelindung sinar ultraviolet berdasarkan tes protokol WCA.
 
== Referensi ==
Baris 72:
 
* {{en}}<Jalie Mo/''Opthalmic Lenses and Dispensing''/ ''second edition''/ Butterworth Heinemann>
* {{en}}<''Spectacle Lenses''/''theory and Practises''/Colin Fowler ''and'' Keziah N.B Latham Petre>
* {{en}}<''The New Wellness Encyclopedia''/''University of Berkeley''/California>
* {{en}}<''Primary Care Optometry''/ Theodore Grosvenor>
 
== Pranala Luarluar ==
 
* {{en}} [http://www.transitions.com Situs Transitions]
* [http://www.lilykasoem.com/2010/02/01/jenis-jenis-lensa-kacamata/ lily kasoem] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100328233217/http://www.lilykasoem.com/2010/02/01/jenis-jenis-lensa-kacamata/ |date=2010-03-28 }}
* {{en}}[http://www.howstuffworks.com how stuff works]
 
 
 
[[Kategori:Lensa]]
 
NB