Nama Allah (Ibrani): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(99 revisi perantara oleh 42 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Disambig-Allah-Kekristenan}}
Dalam bahasa Ibrani, kata [[Allah]] disebut dengan berbagai
* ''Adonai'
* ''
* ''Elohim'', ''Sang Pencipta yang Maha Kuasa''
* ''
* ''
* ''
* ''
* ''
* ''
Nama pribadi Allah dalam Bahasa Ibrani terdiri dari 4 huruf: [[YHWH]], seperti yang diberikan kepada [[Musa]] sewaktu Musa menanyakan siapa nama-Nya di dalam [[Kitab Keluaran]]. Nama ini yang sangat disegani untuk diucapkan oleh orang Ibrani (Israel) sehingga mereka hanya menggunakan kata [[#Adonai|Adonai]] (=tuan, tuanku) saat membaca tulisan [[YHWH]] di kitab suci. Dalam [[Alkitab]] [[bahasa Indonesia]], kata YHWH ditulis {{smallcaps|Tuhan}} (semua huruf besar atau small cap), sedangkan kata "Allah" dipakai untuk kata Ibrani "''El''" atau "''Elohim''". Untuk kata sebutan "Allah" banyak istilah dalam [[bahasa Ibrani]]. Kata ''Adonai'' atau ''El'' dan sebagainya untuk diucapkan tidaklah diseganii oleh orang Ibrani.
== Nama Pribadi Allah ==
[[Berkas:Tetragrammaton a.jpg|jmpl|Tetragrammaton dalam hiasan kaca di gereja Episkopal tahun 1868 di Iowa]]
* ''[[Tetragrammaton|YHWH]]'' (sebagian besar melafalkan: [[Yahweh]])
* ''Eyeh Asher Eyeh'', ''AKU adalah AKU''
* ''YHWH Jireh'', ''TUHAN akan mencukupi''
* ''YHWH Mekaddishkem'', ''TUHAN yang menyucikan''
*
* ''YHWH Rapha'', ''TUHAN yang menyembuhkan''
* ''YHWH Sebaoth'', ''TUHAN Bala Tentara''
* ''YHWH Shalom'', ''TUHAN sumber damai''
* ''YHWH Shammah'', ''TUHAN hadir''
* ''YHWH Tsidkenu'', ''TUHAN keselamatan kita''
* ''Yah''/''YHWH'', ''AKU'', ''TUHAN yang tidak pernah berubah'', ''TUHAN yang swa-ada''
== Kata sebutan/gelar Allah ==
Di antara sebutan Allah dalam bahasa Ibrani, tujuh nama digunakan secara sangat hati-hati, terutama oleh para penulis:
# '''Eloah'''
# '''Elohim'''
# '''Adonai'''
# '''Ehyeh-Asher-Ehyeh'''
# '''YHWH'''
# '''El Shaddai'''
# '''Tzevaot'''
<!--
In medieval times, God was sometimes called ''The Seven.''<ref>''The Reader's Encyclopedia'', Second Edition 1965, publisher Thomas Y. Crowell Co., New York, editions 1948, 1955. Library of Congress Catalog Card No. 65-12510, page 918</ref> Among the ancient Hebrews, the seven names for the [[Deity]] over which the scribes had to exercise particular care were:<ref>''The Facts on File Encyclopedia of Word and Phrase Origins'' (Robert Hendrickson, 1987) [http://towerweb.net/alt-lib/seven.shtml] ISBN 0-8160-4088-5 ISBN 978-0-8160-4088-9</ref> -->
=== Adonai ===
<u>Adonai</u> dapat berarti ''Allah yang Perkasa'' dalam bahasa Indonesia
Kata "Adonai" adalah bentuk jamak dari kata "adon" yang berarti tuan, pemilik, penguasa dan junjungan.<ref name="Mawene">{{id}} Martinus T. Mawene.2008. Perjanjian Lama dan Teologi Kontekstual. Jakarta:BPK Gunung Mulia. Hlm.27.</ref> Dalam hubungannya dengan nama Allah, kata ini digunakan dalam bentuk jamak dengan diberi akhiran pemilik orang pertama tunggal dan secara harfiah berarti tuanku-tuanku. [[YHWH]] diucapkan [[adonai]], yang berarti [[TUHAN]]. Komunitas Yahudi menggunakan kata YHWH sebagai nama Sang Ilahi untuk menyatakan rasa hormat dan takzim yang mendalam secara sungguh-sungguh kepada Sang Ilahi.
<!--Jews also call God Adonai, Hebrew for "Lord" (Hebrew: אֲדֹנָי). Formally, this is plural ("my Lords"), but the plural is usually construed as a respectful, and not a [[syntax|syntactic]] plural. (The singular form is ''Adoni'', "my lord". This was used by the Phoenicians for the god [[Tammuz]] and is the origin of the Greek name [[Adonis]]. Jews only use the singular to refer to a distinguished person: in the plural, "rabotai", lit. "my masters", is used in both Mishnaic and modern Hebrew.)
Since pronouncing YHWH is considered sinful, Jews use ''Adonai'' instead in prayers, and colloquially would use ''Hashem'' ("the Name"). When the [[Masoretes]] added vowel pointings to the text of the [[Hebrew Bible]] around the [[8th century|eighth century CE]], they gave the word YHWH the vowels of ''Adonai'', to remind the reader to say ''Adonai'' instead.
The Sephardi translators of the [[Ferrara Bible]] go further and substitute ''Adonai'' with ''A.''
-->
== YHWH ==
[[Berkas:Tetragrammaton scripts.svg|bingkai|kiri|Nama YHWH dalam bahasa [[Fenisia]] (1100 SM - 300 M), bahasa [[Aram]] (abad ke-10 SM sampai 1M) dan huruf [[bahasa Ibrani]] modern. Ditulis dari kanan ke kiri.]]
Nama Allah yang paling penting dan paling sering dipakai dalam [[Alkitab Ibrani]] adalah '''YHWH''' atau dikenal dengan sebutan [[Tetragrammaton]], empat huruf nama Allah, {{lang-he|יהוה}}, atau [[YHWH]]. Nama ini ditulis lebih dari 6800 kali diulang dalam kitab-kitab [[Perjanjian Lama]] dan diterjemahkan dengan kata "TUHAN" (semua huruf besar). Pembacaan nama ini tidak dapat dipastikan karena selama berabad-abad dilarang diucapkan dalam budaya Yahudi, karena takut menyalahi. Sebagai gantinya kata [[YHWH]] diucapkan [[Adonai]], yang berarti "tuan" atau "[[Tuhan]]". Komunitas Yahudi menggunakan kata YHWH sebagai nama Sang Ilahi untuk menyatakan rasa hormat dan takzim yang mendalam secara sungguh-sungguh kepada Sang Ilahi.
Kata YHWH selalu terkait dengan peristiwa ketika Musa menanyakan nama [[Allah]] (=Elohim) ({{Alkitab|Keluaran 3:13}}). Sang Ilahi merespon pertanyaan Musa dengan berkata “Aku adalah Aku” ({{Alkitab|Keluaran 3:14}}). YHWH merupakan sebutan dalam bentuk orang ketiga tunggal, jadi seperti "Dialah yang ada, Dialah Dia". Perkataan Sang Ilahi selanjutnya, “... TUHAN (YHWH), [[Allah]] (elohei) nenek moyangmu, Allah (elohei) Abraham, Allah (elohei) Ishak dan Allah (elohei) Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun ({{Alkitab|Keluaran 3:15}})." Dalam konteks Keluaran 3 nama YHWH muncul bukan memberitakan pribadi ilah yang baru, melainkan rumusan itu memberikan kesadaran bahwa Allah yang disembah Abraham, Ishak, dan Yakub sebenarnya sama dan satu saja. Sang Ilahi tidak menyebutkan sebuah kata nama benda, melainkan sebuah rumusan yang menunjuk kepada keberadaan-Nya yang dinamis. Melalui rumusan ini, Sang Ilahi hendak menyatakan dua hal. Pertama, Sang Ilahi menghendaki agar manusia mau mengindahkan dan menaati apa pun yang diperintahkan-Nya sebaik-baiknya, tanpa manusia mengetahui lebih dalam siapa Sang Ilahi. Manusia hanya boleh mengimani apa pun yang dikehendaki-Nya dengan sikap takzim. Kedua, Sang Ilahi menghendaki agar manusia tidak memperlakukan nama-Nya seperti para penyembah berhala yang memperlakukan dan mengeksploitasi nama Allah yang sudah mereka ketahui untuk kepentingan-kepentingan mereka. Mengetahui nama Allah berarti menguasai si empunya nama, dan hal ini tidak dikehendaki oleh TUHAN. Akibatnya, manusia akan mudah menggunakan nama Allah yang mereka ketahui untuk kepentingan-kepentingan tertentu.<ref name="Santoso, Samuel 2007">Santoso, Samuel. 2007. ''Yahwe, El, dan Nama Tuhan'' dalam buku ''Berteologi di Tengah Perubahan''. Jakarta: Komisi Pengkajian Teologi GKI Sinode Wilayah JABAR.</ref>
=== Ehyeh-Asher-Ehyeh ===
Di dalam bahasa Indonesia,
<!--
The name ''Ehyeh'' (Hebrew: אֶהְיֶה) denotes God's potency in the immediate future, and is part of YHWH. The phrase ''"ehyeh-asher-ehyeh"'' ([[Exodus]] 3:14) is interpreted by some authorities as "I will be because I will be", using the second part as a gloss and referring to God's promise, "Certainly I will be [ehyeh] with thee" (Exodus 3:12). Other authorities claim that the whole phrase forms one name. The [[Targum Onkelos]] leaves the phrase untranslated and is so quoted in the [[Talmud]] (B. B. 73a).
"[[I am that I am]]" (Hebrew: אהיה אשר אהיה, pronounced ''Ehyeh asher ehyeh'') is the sole response used in (Exodus 3:14) when [[Moses]] asked for God's name. It is one of the most famous verses in the [[Hebrew Bible]]. ''Hayah'' means "existed" or "was" in [[Hebrew language|Hebrew]]; ''ehyeh'' is the first-person singular imperfect form.
{{sc|“|I SHALL PROVE TO BE WHAT I SHALL PROVE TO BE|.”}} Heb., היהא רשׁא היהא (
=== El ===
Baris 60 ⟶ 73:
The word ''[[El (god)|El]]'' appears in other northwest [[Semitic languages]] such as [[Phoenician language|Phoenician]] and [[Aramaic language|Aramaic]]. In [[Akkadian language|Akkadian]], ''ilu'' is the ordinary word for god. It is also found in [[Old South Arabian]] and in [[Ge'ez language|Amharic/Ethiopian]], and, as in Hebrew, it is often used as an element in proper names. In northwest Semitic texts it often appears to be used of one single god, perhaps the head of the pantheon, sometimes specifically said to be the creator.
''El'' (Hebrew: אל) is used in both the singular and plural, both for other gods and for the God of Israel. As a name of God, however, it is used chiefly in poetry and prophetic discourse, rarely in prose, and then usually with some epithet attached, as "a jealous God." Other examples of its use with some attribute or epithet are: ''El [[`Elyon]]'' ("Most High God"), ''El Shaddai'' ("God Almighty"), ''El `Olam'' ("Everlasting God"), ''El Hai'' ("Living God"), ''El Ro'i'' ("God of Seeing"), ''El Elohe Israel'' ("God, the God of Israel"), ''El Gibbor'' ("God of Strength").
{{listen|filename=He-El.ogg|title=El|description=|format=[[Ogg]]}}-->
=== Elohim ===
<u>Elohim</u> dapat berarti ''Sang Pencipta yang
‘El’ tidak selalu harus dikaitkan dengan para kelompok penyembah tertentu. ‘El’ mengandung makna yang sifatnya netral. ‘El’ bukanlah sebuah nama, tetapi ‘el’ menunjuk pada kuasa supranatural yang impersonal yakni suatu kekuasaan yang ilahi. Oleh karena itu, kata ‘el’ dalam bahasa Ibrani tidak menggunakan kata sandang (seperti, ‘ha’ dalam bahasa Ibrani atau ‘the’ dalam bahasa Inggris) yang konkret. Namun, ada kata sifat atau kata benda yang diimbuhkan ke dalam kata ‘el’. Hal itu diperuntukkan dalam rangka memperlihatkan hubungan antara kuasa tertentu yang disembah dan penyebut nama itu sendiri. Misalnya, ‘el-elyion’ (Allah Maha Tinggi) dalam {{Alkitab|Kejadian 14:22}} dan ‘el-elohei-yisrael’ (Allah, Allahnya Israel) dalam {{Alkitab|Kejadian 33: 20}}.
Bentuk jamak dari ‘el’ adalah kata ‘elohim’. Pada teks-teks kuno Perjanjian Lama, Allah Israel diakui sebagai Allah tertinggi meskipun dalam nats tertentu memakai kata ‘elohim’ (jamak), seperti dalam {{Alkitab|Keluaran 18:11,12:12,20:3}}, dst. Kata ‘elohim’ dipergunakan oleh bangsa Israel bukan dalam pengertian matematis. ‘Elohim’ digunakan oleh bangsa Israel untuk menyatakan seluruh keagungan dan seluruh kepenuhan keilahian ada pada pribadi-Nya. Dengan demikian, meskipun kata ‘elohim’ berbentuk jamak, tetapi pengertiannya tunggal.<ref name="Santoso, Samuel 2007"/>
<!--{{main|Elohim}}
A common name of God in the [[Hebrew Bible]] is ''[[Elohim]]'' (Hebrew: אלהים); as opposed to other names mentioned in this article, this name also describes gods of other religions.
The Hebrew form ''Eloah'' (אלוה, which looks as though it might be a singular form of ''Elohim'') is comparatively rare, occurring only in poetry and late prose (in the [[Book of Job]], 41 times).
The root-meaning of the word is unknown. One theory is that it may be connected with the old Arabic verb ''alih'' ("to be perplexed, afraid; to seek refuge because of fear").
Another theory is that it is derived from the Semitic root "uhl" meaning "to be strong".
In many of the passages in which ''Elohim'' occurs in the Bible it refers to non-Israelite deities, or in some instances to powerful men or judges, and even angels (Exodus 21:6, Psalms 8:5).
Baris 88 ⟶ 105:
In the vision of [[Balaam]] recorded in the [[Book of Numbers]] 24:4 and 16, the vision comes from Shaddai along with El. In the fragmentary inscriptions at [[Deir Alla]], though Shaddai is not, or not fully present,<ref>The inscription offers only a fragmentary ''Sh...'' (Harriet Lutzky, "Ambivalence toward Balaam" ''Vetus Testamentum'' '''49'''.3 [July 1999, pp. 421-425] pp 421f.</ref> ''shaddayin'' appear, less figurations of Shaddai.<ref>Lutzky 1999:421.</ref> These have been tentatively identified with the ''ŝedim'' of [[Deuteronomy]] 34:17 and Psalm 106:37-38,<ref>J.A. Hackett, "Some observations on the Balaam tradition at Deir 'Alla'" ''Biblical Archaeology'' '''49''' (1986), p. 220.</ref> who are [[Canaanite religion|Canaanite]] deities.
According to Exodus 6:2, 3, ''Shaddai'' is the name by which God was known to [[Abraham]], [[Isaac]], and [[Jacob]]. The name ''Shaddai'' (Hebrew: שַׁדַּי) is used as a name of God later in the [[Book of Job]].
In the [[Septuagint]] and other early translations ''Shaddai'' was translated with words meaning "Almighty". The root word "shadad" (שדד) means "to overpower" or "to destroy". This would give ''Shaddai'' the meaning of "destroyer" as one of the aspects of God. Thus it is essentially an [[epithet]]. Harriet Lutzky has presented evidence that ''Shaddai'' was an attribute of a Semitic goddess, linking the epithet with Hebrew ''šad'' "breast" as "the one of the Breast", as [[Asherah]] at [[Ugarit]] is "the one of the Womb".<ref>Harriet Lutzky, "Shadday as a goddess epithet" ''Vetus Testamentum'' '''48''' (1998) pp 15-36.</ref> -->
===
<u>
Dan belas kasihan. Hal ini sering disingkat menjadi YAH (Yod-Heh), Yahu atau Yeho (Yod-Heh-Vav), terutama bila digunakan dalam kombinasi dengan nama atau frasa, seperti dalam ''Yeho-shua''("Yosua", dalam bahasa Yunani "Yesus", berarti TUHAN adalah keselamatan).
=== YHWH Tzevaot/
<u>
<!--The name ''YHWH'' and the title ''Elohim'' frequently occur with the word ''tzevaot'' or ''sabaoth'' ("hosts" or "armies", Hebrew: צבאות) as ''YHWH Elohe Tzevaot'' ("YHWH God of Hosts"), ''Elohe Tzevaot'' ("God of Hosts"), ''Adonai YHWH Tzevaot'' ("Lord YHWH of Hosts") or, most frequently, ''YHWH Tzevaot'' ("YHWH of Hosts"). This name is traditionally transliterated in Latin as ''Sabaoth'', a form that will be more familiar to many English readers, as it was used in the [[King James Version]] of the Bible.
This compound divine name occurs chiefly in the prophetic literature and does not appear at all in the [[Pentateuch]], [[Book of Joshua|Joshua]] or [[Book of Judges|Judges]].
=== Shalom ===
<u>
<!--''Shalom'' ("Peace"; Hebrew: שלום)
Baris 108 ⟶ 126:
=== Nama-nama lainnya ===
* ''Adir'' — "Yang Kuat".
{{listen|filename=He-Abir.ogg|title=Adir|description=|format=[[Ogg]]}}
* ''Adon Olam'' — "
{{listen|filename=He-AvinuMalkeinu.ogg|title=Avinu Malkenu|description=|format=[[Ogg]]}}
* ''Boreh'' — "
{{listen|filename=He-Boreh.ogg|title=Boreh|description=|format=[[Ogg]]}}
* ''Ehiyeh sh'Ehiyeh'' — "
* ''Elohei Avraham'', Elohei Yitzchak
* ''El ha-Gibbor'' — "
* ''Emet'' — "
* ''E'in Sof'' — "
* ''Ro'eh Yisra'el'' — "
* ''Ha-Kaddosh, Baruch Hu'' — "
* ''Kaddosh Israel'' — "
* ''
* ''Makom''
* ''Magen Avraham'' — "
* ''Ribbono shel `Olam'' — "
* ''YHWH-Yireh (
* ''YHWH-
* ''YHWH-Niss"i (
* ''YHWH-
* ''YHWH-Ra-ah'' — "
* '' YHWH-Tsidkenu'' — "
* ''YHWH-
* ''Tzur Israel'' — "
<!--
====Shekhinah====
Baris 145 ⟶ 161:
{{quotation|And (further) their Prophet said to them: "A Sign of his authority is that there shall come to you the Ark of the Covenant, with (an assurance) therein of security from your Lord, and the relics left by the family of Moses and the family of Aaron, carried by angels. In this is a Symbol for you if ye indeed have faith."}}
-->
== Penggunaan dalam aliran mistis [[Islam]] ==
Dalam aliran mistik Islam, dijumpai pula beberapa kata yang mirip dengan nama-nama tuhan Yahudi,antara lain:
=== Ashbaut ===
Ashbaut(اصباؤت), ashbaut sering sekali terdengar diucapkan oleh aliran mistisme Islam saat sedang berdoa atau sering tertulis dalam [[Rajah]] dan [[Jimat]] mereka, kata ini mirip dengan Tzevaot(צבאות).
=== Adunai ===
Adunai(ادوناي) juga sering digunakan dalam tradisi mistik Islam, kata ini mirip dengan Adonai(אדני).
=== Ahyan Syar Ahyan ===
Ahyan Syarohyan(اهياشراهيا) artinya adalah Ya-Hayyu Ya-Qoyyum menurut pendapat beberapa ulama, kata ini mirip dengan Ehyeh Asher Ehyeh(אהיה אשר אהיה).
=== Alu Syaday ===
Alu Syaday(ال شداي) juga sering diucapkan oleh mereka ketika berdoa, Alu Syaday mirip dengan El Shaddai (אל שדי).
== Lihat pula ==
* [[Daftar nama Allah dalam Alkitab bahasa Indonesia]]
* [[Daftar nama yang mengandung unsur teoforik]]
* [[Nama dan gelar Yesus]]
== Referensi ==
{{reflist}}
[[
[[Kategori:Allah]]
[[Kategori:Bahasa Ibrani]]
[[Kategori:Perjanjian Lama]]
[[Kategori:Daftar bertopik Kristen]]
|