Vitamin E: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
19Adelheid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(66 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Gabung|Tokoferol}}
'''Vitamin E''' adalah nama umum untuk dua kelas molekul ([[tocopherol]] dan [[tocotrienol]]) yang memiliki aktivitas vitamin E dalam nutrisi. ''Vitamin E'' bukan nama untuk setiap satuan bahan kimia spesifik namun daripada itu untuk setiap campuran yang terjadi di alam yang akan menyediakan fungsi vitamin E dalam nutrisi.
[[Berkas:Alpha-Tocopherol.svg|jmpl|upright=2|Strukur alfa tokoferol (Vitamin E).]]
:
[[Berkas:vitamin_E.jpg|jmpl|300px|ka|Vitamin E dalam bentuk pil]]
:
=='''Sejarah Penemuan Vitamin E'''==
:
Vitamin E pertama kali ditemukan pada tahun 1922 oleh Dr. H.M Evans dari California melalui penelitian bahwa untuk mempertahankan kehamilan normal tikus betina diperlukan suatu subtansi tak dikenal. Tanpa bahan ini janin tikus akan mati dalam sepuluh hari saat dikandung. Tikus jantan yang kekurangan bahan ini juga mengalami kelainan pada testisnya. Sehingga saat itu vitamin E disebut sebagai vitamin anti kemandulan. Pada wanita juga dianjurkan sebagai perawatan untuk kemandulan, kelainan menstruasi, peradangan vagina, gejala [[menopause]], mencegah keguguran dan kesuburan benih<ref name="a">Youngson R. 2005. ''Antioksidan, Manfaat Vitamin C & E Bagi Kesehatan''. Cet.1. Jakarta: Arcan.</ref>.
:
Vitamin E pertama kali diisolasi pada tahun 1936 dari minyak tepung gandum. Disebut vitamin E karena ditemukan setelah vitamin-vitamin yang sudah ada yaitu A, B, C, dan D. Bentuk vitamin E merupakan kombinasi dari delapan molekul yang sangat rumit yang disebut ’tocopherol’.
:
Kata ’tocopherol’ berasal dari bahasa Gerika. Toketos yang berati ’kelahiran anak’ dan Phero berarti ’saya bawa’, akhiran ’-ol’ ditambahkan untuk menunjukkan bahwa bahan ini merupakan salah satu dari alkohol yang menyebabkan mabuk jika dikonsumsi dalam jumlah banyak<ref name="a">Youngson R. 2005. ''Antioksidan, Manfaat Vitamin C & E Bagi Kesehatan''. Cet.1. Jakarta: Arcan.</ref>.
:
:
=='''Sifat-sifat Vitamin E'''==
:
Tocopherol tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut lemak seperti minyak, lemak, alkohol, [[aseton]], [[eter]] dan sebagainya. Vitamin E stabil pada pemanasan dan bersifat basa jika tidak ada oksigen dan tidak terpengaruh oleh asam pada suhu 100<sup>o</sup> C. Bila terkena oksigen di udara, akan teroksidasi secara perlahan-lahan. Sedangkan bila terkena cahaya warnanya akan menjadi gelap secara bertahap<ref name="b">Eitenmiller RR, Lee J. 2004. ''Vitamin E: food chemistry, composition, and analysis''. New York: Marcel Dekker Inc.</ref>.
:
:
==='''Sumber Vitamin E'''===
:
Vitamin E mudah didapat dari bahan makanan atau sayuran. Vitamin E banyak terdapat pada buah-buahan, susu, mentega, telur, sayur-sayuran, tertama kecambah. Contoh sayuran yang paling banyak mengandung vitamin E adalah minyak biji gandum, minyak kedelai, minyak jagung, [[alfalfa]], selada, kacang-kacangan, [[asparagus]], pisang, strawberry, biji bunga matahari, buncis, ubi jalar dan sayuran berwarna hijau.
:
Satu unit setara dengan 1 mg alfa-tocopherol asetat atau dapat dianggap setara dengan 1 mg. Selain itu ASI juga banyak mengandung vitamin E untuk memenuhi kebutuhan bayi.
:
Dalam perkembangannya, Vitamin E diproduksi dalam bentuk pil, kapsul, dan lain-lain sebagaimana vitamin-vitamin yang sudah terlebih dahulu ada. Vitamin yang sudah dikemas dalam berbagai bentuk ini banyak dijual bebas di pasaran. Dengan penggunaan yang tepat, vitamin E dalam kemasan akan sangat berguna.
:
:
==='''Vitamin E Sebagai Antioksidan'''===
:
Semua vitamin E adalah antioksidan dan terlibat dalam banyak proses tubuh dan beroperasi sebagai antioksidan alami yang membantu melindungi struktur sel yang penting terutama selaput sel dari kerusakan akibat adanya radikal bebas<sup>6</sup>.
:
Vitamin ini larut dalam lemak<sup>5</sup>. Kelarutannya dalam lemak merupakan sifat yang menguntungkan karena sebagian besar kerusakan akibat radikal bebas terjadi di dalam membran sel dan lipoprotein yang terbuat dari molekul lemak<ref name="b">Eitenmiller RR, Lee J. 2004. ''Vitamin E: food chemistry, composition, and analysis''. New York: Marcel Dekker Inc.</ref>.
:
Vitamin E juga mampu melindungi sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh dari kerusakan. Selain bisa melindungi dari efek kelebihan vitamin A dan melindungi vitamin A dari kerusakan, vitamin ini juga bisa melindungi hewan dari efek berbagai obat, bahan kimia, dan logam yang mendukung pembentukan radikal bebas<ref name="a">Youngson R. 2005. ''Antioksidan, Manfaat Vitamin C & E Bagi Kesehatan''. Cet.1. Jakarta: Arcan.</ref>.
:
Dalam melaksanakan fungsinya sebagai antioksidan dalam tubuh, vitamin E bekerja dengan cara mencari, bereaksi dan merusak rantai reaksi radikal bebas. Dalam reaksi tersebut, vitamin E sendiri diubah menjadi radikal. Namun radikal ini akan segera beregenerasi menjadi vitamin aktif melalui proses biokimia yang melibatkan senyawa lain<ref name="a">Youngson R. 2005. ''Antioksidan, Manfaat Vitamin C & E Bagi Kesehatan''. Cet.1. Jakarta: Arcan.</ref>.
:
:
==='''Dosis dan Pengaruh Vitamin E'''===
:
Kekurangan vitamin E akan menimbulkan efek yang sangat buruk. Ketika kadar vitamin E dalam darah sangat rendah, sel darah merah dapat terbelah. Proses ini disebut [[hemolisis eritrodit]] dan dapat dihindari dengan vitamin E. Kekurangan vitamin E dapat berakibat pada sistem syaraf dan otot yang menyebabkan kelemahan, kesulitan berjalan, dan nyeri pada otot betis. Pada bayi, kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kelainan yang mengganggu penyerapan lemak pada bayi yang [[prematur]] dan kekurangan gizi.
Namun kekurangan vitamin E sesungguhnya akan sangat jarang terjadi karena vitamin ini banyak terdapat dalam makanan, terutama dalam minyak sayur. Pada manusia kekurangan vitamin E bisa disebabkan karena diet yang sangat buruk dalam jangka waktu lama<sup>3</sup>.
:
Dosis vitamin E yang besar bisa memperbaiki dan mencegah terjadinya perkembangan kelainan saraf. Beberapa penelitian menunjukan bahwa peningkatan konsumsi vitamin E dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Asupan vitamin E harian sebesar 10-30 mg dianggap cukup untuk mempertahankan kadar viamin E dalam darah. Namun batas konsumsi vitamin E yang dianjurkan adalah 8 sampai 10 IU ([[International Units]])- suatu batas dimana sepertiga orang Amerika menggunakannya. Untuk keuntungan maksimal vitamin E, diperlukan 100 sampai 400 IU setiap hari. Sebagian besar penelitian menunjukan bahwa ini merupakan konsumsi optimal untuk mengurangi resiko penyakit [[kronis]]. Sedangkan dalam bahan makanan yang kita konsumsi setiap harinya diperkirakan mengandung 25 IU vitamin E<sup>4</sup>.
:
Pada umumnya vitamin E dianggap sebagai bahan yang cukup aman. Dalam beberapa kasus, kelebihan vitamin E menimbulkan gangguan pada kinerja sistem imun terhadap infeksi. Untuk itu, jumlah vitamin E dalam tubuh harus berada dalam batasan yang ketat.
 
'''Vitamin E''' adalah nama umum untuk dua kelas [[molekul]] ([[Tokoferol | tocopherol]] dan [[tocotrienol]]) yang memiliki aktivitas vitamin E dalam [[nutrisi]].<ref name="a">Youngson R. 2005. ''Antioksidan, Manfaat Vitamin C & E Bagi Kesehatan''. Cet.1. Jakarta: Arcan.</ref>
=='''Catatan Kaki'''==
:
<references/>
:
<references/>
:
<sup>3</sup>Diplock AT. 1989. ''Vitamin E: biochemistry and health implications''. New York: New York Academy of Sciences
:
<sup>4</sup>[Institute of Medicine US]. 2000. Dietary reference intakes for vitamin C, vitamin E, selenium, and Carotenoids. Washington: National Academy of Science.
:
<sup>5</sup>Aisyiyah. 2003. Suara ʻAisyiyah'. vol. 80. Jakarta: Aisyiyah Association.
:
<sup>6</sup>Kusrini IA. 2008. ''Bahasa Indonesia 3''. Cet. 1. Jakarta: Quadra.
 
''Vitamin E'' bukan nama untuk setiap satuan [[bahan kimia]] spesifik namun, untuk setiap campuran yang terjadi di [[alam]] yang menyediakan fungsi vitamin E dalam [[nutrisi]].<ref name="a"/>
 
== Sejarah Penemuan ==
Vitamin E pertama kali ditemukan pada tahun [[1922]] oleh [[Dr. H.M Evans]] dari [[California]] melalui penelitian untuk mempertahankan kehamilan normal [[tikus]] betina diperlukan suatu [[subtansi]] tak dikenal.<ref name="a"/> Tanpa bahan ini, [[janin]] tikus akan mati dalam sepuluh hari saat dikandung. Tikus jantan yang kekurangan bahan ini juga mengalami kelainan pada [[testis]]nya.<ref name="a"/> Sehingga saat itu vitamin E disebut sebagai vitamin anti [[kemandulan]]. Pada [[wanita]] juga dianjurkan sebagai perawatan untuk kemandulan, kelainan [[menstruasi]], peradangan [[vagina]], gejala [[menopause]], mencegah keguguran dan kesuburan [[benih]].<ref name="a"/>
 
Vitamin E pertama kali diisolasi pada tahun [[1936]] dari minyak tepung [[gandum]].<ref name="a"/> Disebut vitamin E karena ditemukan setelah vitamin-vitamin yang sudah ada yaitu A, B, C, dan D. Bentuk vitamin E merupakan kombinasi dari delapan molekul yang sangat rumit yang disebut ’[[tocopherol]]’.<ref name="a"/>
{{biologi-stub}}
 
Kata ’tocopherol’ berasal dari bahasa [[Yunani]]: Toketos yang berati ’kelahiran anak’ dan Phero berarti ’saya bawa’, akhiran ’-ol’ ditambahkan untuk menunjukkan bahwa bahan ini merupakan salah satu dari [[alkohol]] yang menyebabkan [[mabuk]] jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.<ref name="a"/>
[[Kategori:Vitamin]]
 
== Sifat-sifat ==
[[bg:Витамин Е]]
 
[[ca:Vitamina E]]
Tocopherol tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut lemak seperti [[minyak]], [[lemak]], [[alkohol]], [[aseton]], [[eter]] dan sebagainya.<ref name="b"> {{en}} Eitenmiller RR, Lee J. 2004. ''Vitamin E: food chemistry, composition, and analysis''. New York: Marcel Dekker Inc.</ref> Karena tidak larut dalam air, vitamin E dalam tubuh hanya dapat dicerna dengan bantuan [[empedu]] hati, sebagai pengelmulsi minyak saat melalui duodenum.<ref name="z">[http://www.wawasandigital.com/index.php?option=com_content&task=view&id=564&Itemid=43 Anonim. 2007. Situs wawasan digital: Vitamin E, berapa banyak dibutuhkan tubuh?. Wawasan Digital 22 Maret 2007] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081208035039/http://www.wawasandigital.com/index.php?option=com_content&task=view&id=564&Itemid=43 |date=2008-12-08 }} <small>Diakses 22 Apr 2010</small>.</ref>
[[cs:Tokoferol]]
 
[[da:Vitamin E]]
Vitamin E stabil pada pemanasan namun akan rusak bila pemanasan terlalu tinggi.<ref name="z"/> Vitamin E bersifat [[basa]] jika tidak ada [[oksigen]] dan tidak terpengaruh oleh [[asam]] pada suhu 100<sup>o</sup> C. Bila terkena oksigen di udara, akan ter[[oksidasi]] secara perlahan-lahan.<ref name="b"/> Sedangkan bila terkena cahaya warnanya akan menjadi gelap secara bertahap.<ref name="b"/>
[[de:Tocopherol]]
 
[[dv:ވިޓަމިން އީ]]
=== Sumber ===
[[en:Vitamin E]]
 
[[eo:Vitamino E]]
Vitamin E mudah didapat dari bagian bahan makanan yang berminyak atau sayuran. Vitamin E banyak terdapat pada buah-buahan, [[susu]], [[mentega]], [[telur]], sayur-sayuran, terutama [[kecambah]].<ref name="a"/> Contoh sayuran yang paling banyak mengandung vitamin E adalah minyak biji [[gandum]], [[minyak kedelai]], [[minyak]] jagung, [[alfalfa]], [[selada]], kacang-kacangan, [[asparagus]], [[pisang]], strawberry, biji [[bunga matahari]], [[buncis]], [[ubi jalar]] dan [[sayuran]] berwarna hijau.<ref name="a"/> Vitamin E lebih banyak terdapat pada makanan segar yang belum diolah.<ref name="z"/>
[[es:Vitamina E]]
 
[[et:E-vitamiin]]
Satu unit setara dengan 1 mg [[alfa-tocopherol asetat]] atau dapat dianggap setara dengan 1 mg.<ref name="a"/> Selain itu [[ASI]] juga banyak mengandung vitamin E untuk memenuhi kebutuhan bayi.<ref name="a"/>
[[eu:E bitamina]]
 
[[fa:ویتامین ای]]
Dalam perkembangannya, Vitamin E diproduksi dalam bentuk [[pil]], [[kapsul]], dan lain-lain sebagaimana vitamin-vitamin yang sudah terlebih dahulu ada.<ref name="a"/> Vitamin yang sudah dikemas dalam berbagai bentuk ini banyak dijual bebas di pasaran serta dianggap berguna.<ref name="a"/>
[[fi:E-vitamiini]]
 
[[fr:Vitamine E]]
== Kegunaan ==
[[he:ויטמין E]]
Vitamin E berguna untuk:
[[hi:टोकोफेरॉल]]
* meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mengatasi [[stres]], meningkatkan kesuburan, meminimalkan risiko [[kanker]] dan [[penyakit jantung koroner]].<ref name="z"/>
[[hr:Vitamin E]]
* berperan sangat penting bagi kesehatan [[kulit]], yaitu dengan menjaga, meningkatkan [[elastisitas]] dan kelembapan [[kulit]], mencegah proses penuaan dini, melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi [[sinar ultraviolet]], serta mempercepat proses penyembuhan [[luka]].<ref name="z"/>
[[it:Tocoferolo]]
* sebagai Antioksidan. Semua vitamin E adalah [[antioksidan]] dan terlibat dalam banyak proses tubuh dan beroperasi sebagai antioksidan [[alami]] yang membantu melindungi struktur [[sel]] yang penting terutama [[membran sel]] dari kerusakan akibat adanya [[radikal bebas]].<ref name="f">Kusrini IA. 2008. ''Bahasa Indonesia 3''. Cet. 1. Jakarta: Quadra.</ref> Dalam melaksanakan fungsinya sebagai [[antioksidan]] dalam tubuh, vitamin E bekerja dengan cara mencari, bereaksi dan merusak rantai [[reaksi]] radikal bebas<ref name="a"/>Y. Dalam reaksi tersebut, vitamin E sendiri diubah menjadi radikal.<ref name="a"/> Namun radikal ini akan segera beregenerasi menjadi [[vitamin]] aktif melalui proses [[biokimia]] yang melibatkan [[senyawa]] lain.<ref name="a"/>
[[ja:ビタミンE]]
* melindungi [[sel darah merah]] yang mengangkut [[oksigen]] ke seluruh [[jaringan]] tubuh dari kerusakan.<ref name="e"/> Selain bisa melindungi dari akibat kelebihan [[vitamin A]] dan melindungi vitamin A dari kerusakan, vitamin ini juga bisa melindungi [[hewan]] dari akibat berbagai [[obat]], [[bahan kimia]], dan [[logam]] yang mendukung pembentukan [[radikal bebas]].<ref name="a"/>
[[ko:비타민 E]]
 
[[lt:Vitaminas E]]
== Sifat ==
[[ml:ജീവകം ഇ]]
Vitamin ini larut dalam [[lemak]].<ref name="e">Aisyiyah. 2003. Suara ʻAisyiyah'. vol. 80. Jakarta: Aisyiyah Association.</ref> Kelarutannya dalam lemak merupakan sifat yang menguntungkan karena sebagian besar kerusakan akibat radikal bebas terjadi di dalam membran sel dan [[lipoprotein]] yang terbuat dari molekul lemak.<ref name="b"/>
[[nl:Vitamine E]]
 
[[no:Vitamin E]]
== Dosis dan pengaruh ==
[[oc:Vitamina E]]
Bila vitamin E digunakan sebagai antioksidan, maka seorang perempuan membutuhkan sedikitnya 120 IU ([[international unit]]) per hari.<ref name="z"/> Namun menurut catatan [[medis]], kebanyakan perempuan [[Indonesia]] hanya mengonsumsi [[makanan]] yang mengandung 10.4 - 13,4 IU per hari.<ref name="z"/> Untuk mencukupi kebutuhan itu, vitamin E dapat dikonsumsi dari vitamin E [[sintetis]] (dl-a tokoferol).<ref name="z"/>
[[pl:Witamina E]]
 
[[pt:Tocoferol]]
Dosis vitamin E yang besar bisa memperbaiki dan mencegah terjadinya perkembangan [[kelainan saraf]].<ref name="c"/> Beberapa penelitian menunjukan bahwa peningkatan konsumsi vitamin E dapat meningkatkan sistem [[kekebalan tubuh]].<ref name="c"/> Asupan vitamin E harian sebesar 10-30 mg dianggap cukup untuk mempertahankan kadar viamin E dalam [[darah]].<ref name="d">{{en}} [Institute of Medicine US]. 2000. Dietary reference intakes for vitamin C, vitamin E, selenium, and Carotenoids. Washington: National Academy of Science.</ref> Namun batas konsumsi vitamin E yang dianjurkan adalah 8 sampai 10 [[IU]] ([[International Units]])- suatu batas dimana sepertiga orang [[Amerika]] menggunakannya.<ref name="d"/> Untuk keuntungan maksimal vitamin E, diperlukan 100 sampai 400 IU setiap hari.<ref name="d"/> Sebagian besar penelitian menunjukan bahwa ini merupakan konsumsi optimal untuk mengurangi risiko penyakit [[kronis]]. Sedangkan dalam bahan makanan yang kita konsumsi setiap harinya diperkirakan mengandung 25 IU vitamin E.<ref name="d"/>
[[ro:Tocoferol]]
 
[[ru:Витамин E]]
=== Kekurangan ===
[[sh:Vitamin E]]
 
[[simple:Vitamin E]]
Kekurangan vitamin E akan menyeabkan sel darah merah terbelah. Proses ini disebut [[hemolisis eritrodit]] dan dapat dihindari dengan vitamin E.<ref name="a"/>
[[sl:Vitamin E]]
 
[[sv:Alfatokoferol]]
Akibat lain kekurangan vitamin E adalah:<ref name="a"/>
[[ta:உயிர்ச்சத்து E]]
* perubahan degeneratif pada sistem [[saraf]] dan [[otot]]
[[th:วิตามินอี]]
* kelemahan dan kesulitan berjalan
[[tr:E vitamini]]
* [[nyeri]] pada otot [[betis]]
[[uk:Токоферол]]
* gangguan penglihatan
[[vi:Vitamin E]]
* [[zh:维生素Eanemia]]
* retensi cairan (odem)
––
* kelainan kulit
 
Pada [[bayi]], kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kelainan yang mengganggu penyerapan [[lemak]] pada bayi yang [[prematur]] dan kekurangan [[gizi]].<ref name="c">{{en}} Diplock AT. 1989. ''Vitamin E: biochemistry and health implications''. New York: New York Academy of Sciences</ref>
Namun kekurangan vitamin E sesungguhnya sangat jarang terjadi karena vitamin ini banyak terdapat dalam [[makanan]], terutama dalam minyak sayur.<ref name="c"/> Pada [[manusia]] kekurangan vitamin E bisa disebabkan karena [[diet]] yang sangat buruk dalam jangka waktu lama.<ref name="c"/>
 
=== Kelebihan ===
 
Pada umumnya vitamin E dianggap sebagai bahan yang cukup aman.<ref name="z"/> Dalam beberapa kasus, kelebihan vitamin E menimbulkan gangguan pada kinerja [[sistem imun]] terhadap [[infeksi]].<ref name="d"/> [[Gejala]] yang akan dirasakan adalah [[sakit kepala]], lemah dan selalu [[lelah]], serta [[pusing]] yang disertai [[gangguan penglihatan]].<ref name="z"/> Untuk itu, jumlah vitamin E dalam [[tubuh]] harus berada dalam batasan yang ketat.<ref name="z"/>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Vitamin}}
 
[[Kategori:Vitamin]]