Konsumen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
No account (bicara | kontrib)
Kembalikan ke RobotQuistnix
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto ke halaman #WPWP
 
(104 revisi perantara oleh 66 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:People are buying fruits.jpg|jmpl|Beberapa pelanggan sedang membeli buah-buahan di toko. Nanjing, Tiongkok.]]
'''Konsumen''' adalah seseorang atau sekelompok orang yang membeli suatu [[produk]] untuk dipakai sendiri dan tidak untuk dijual kembali. Jika tujuan pembelian produk tersebut untuk dijual kembali (jawa: kulakan), maka dia disebut [[pengecer]] atau ''distributor''.
'''Konsumen''' adalah setiap orang pemakai [[barang]] atau [[jasa]] yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.<ref>[http://pkditjenpdn.depdag.go.id/index.php?page=konsumen#Hak UU Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081223183217/http://pkditjenpdn.depdag.go.id/index.php?page=konsumen#Hak |date=2008-12-23 }}, Direktorat Perlindungan Konsumen Republik Indonesia</ref> Jika tujuan pembelian produk tersebut untuk dijual kembali, maka dia disebut [[pengecer]] atau [[distributor|pengagih]]. Kegiatan pelaku konsumen ini disebut dengan [[konsumsi]]. Kepentingan konsumen adalah memenuhi kebutuhannya dengan memperhitungkan keterjangkauan daya belinya.<ref> {{cite journal|title= Memahami Cara Bekerja Sistem Perekonomian|author= Supriyanto|journal= Jurnal Ekonomi & Pendidikan|volume= 6|number= 2|year= 2009|issn= 1829-8028|page= 194|url= https://journal.uny.ac.id/index.php/jep/article/view/585}} </ref>
 
== Macam-macam ==
{{stub}}
[[Kategori:Ekonomi]]
 
=== Konsumen internal ===
[[de:Verbraucher]]
Konsumen internal adalah pihak yang memerlukan [[produk]] dari pihak lain melalui suatu sistem [[produksi]]. Hubungan dengan konsumen internal menghasilkan produk berupa [[barang jadi]]. Jenis hubungannya bukan hubungan [[bisnis]] melainkan kegiatan [[manajemen]]. Masing-masing bekerja atas dasar suatu [[perencanaan]] tertentu. Hubungan dengan konsumen internal juga menghasilkan kegiatan [[pengendalian mutu]].<ref>{{Cite book|last=Hidayat, S. dan Maranatha Wijayanigtyas|date=2019|url=http://eprints.itn.ac.id/4492/2/MANAJEMEN%20KONSTRUKSI%20FIX%281%29.pdf|title=Manajemen Konstruksi Dalam Perspektif Administrasi Pembangunan dan Pemasaran|location=Surabaya|publisher=PT. Muara Karya|isbn=978-602-53690-9-4|pages=5|url-status=live|access-date=2021-06-06|archive-date=2022-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20220303191914/http://eprints.itn.ac.id/4492/2/MANAJEMEN%20KONSTRUKSI%20FIX(1).pdf|dead-url=yes}}</ref>
[[en:Consumer]]
 
[[es:Consumidor]]
== Perilaku Konsumen ==
[[fr:Consommateur]]
Jika dilihat dari perilaku konsumen dalam mengonsumsi suatu barang dibedakan menjadi dua macam, yaitu perilaku konsumen rasional dan perilaku konsumen irasional.
[[hi:उपभोक्ता]]
=== Perilaku Konsumen Rasional ===
[[it:Consumatore]]
Suatu konsumsi dapat dikatakan rasional jika memerhatikan hal-hal berikut:
[[ja:消費者]]
* barang tersebut dapat memberikan kegunaan optimal bagi konsumen;
[[nl:Consument]]
* barang tersebut benar-benar diperlukan konsumen;
[[pl:Konsument (ekonomia)]]
* mutu barang terjamin;
[[pt:Consumidor]]
* harga sesuai dengan kemampuan konsumen.
[[sv:Konsument]]
 
=== Perilaku Konsumen Irasional ===
Suatu perilaku dalam mengonsumsi dapat dikatakan tidak rasional jika konsumen tersebut membeli barang tanpa dipikirkan kegunaannya terlebih dahulu. Contohnya, yaitu:
* tertarik dengan promosi atau iklan baik di media cetak maupun elektronik;
* memiliki merek yang sudah dikenal banyak konsumen;
* ada bursa obral atau bonus-bonus dan banjir diskon;
* prestise atau gengsi.<ref>[https://archive.today/20120712061054/m-wali.blogspot.com/2012/02/perilaku-konsumen-dan-perilaku-produsen.html%23ixzz1tadPefu8 Perilaku Konsumen]</ref>
 
== Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Konsumen ==
 
# '''Internal'''
#* Bersumber dari dalam diri konsumen.
#* Motivasi, kegiatan dalam diri yang mendorong keinginan untuk melakukan aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.
#* Ekonomi, keadaan ekonomi atau keuangan seseorang yang mempengaruhi perilakunya dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk.
#* Sikap, perilaku atau tanggapan terhadap rangsangan dari lingkungan yang bisa membimbing atau mengarahkan tindakan orang tersebut.
# '''Eksternal'''
#* Kebudayaan, segala sesuatu yang berhubungan dengan budi, dan akal manusia, yang diwujudkan dalam bentuk simbol dan fakta yang kompleks serta diwariskan secara turun-temurun.
#* Kelompok Sosial dan Kelompok Referensi, yaitu kesatuan sosial tempat individu berinteraksi satu sama lainnya, sedangkan kelompok referensi yaitu kelompok sosial yang menjadi ukuran individu dalam membentuk kepribadian dan tingkah laku.
#* Keluarga, yaitu lembaga sosial terkecil yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya yang hidup bersama-sama.<ref name=":0">{{Cite web|title=Perilaku Konsumen Kelas X Ekonomi {{!}} Zenius Education|url=https://www.zenius.net/prologmateri/ekonomi/a/1202/perilaku-konsumen|website=zenius.net|access-date=2020-10-03}}</ref>
 
== Cara Mengenali Perilaku Konsumen ==
 
# '''Pendekatan Interpretif.''' Pendekatan yang membahas secara mendalam hal-hal mendasar mengenai perilaku konsumen untuk mendapatkan kesimpulan mengenai makna suatu produk atau jasa bagi konsumen, serta perasaan yang dialami konsumen ketika membeli kemudian menggunakan produk maupun jasa tersebut. Pendekatan Tradisional yang didasari pada teori dan metode dari Ilmu Psikologi Kognitif, Sosial dan Behavioral serta Ilmu Sosiologi. Tujuan utama dari pendekatan ini adalah untuk mengembangkan teori dan metode yang relatif. Yang mana akan digunakan untuk menjelaskan perilaku konsumen serta pembuatan keputusan konsumen.
# '''Pendekatan Sains Pemasaran yang didasari pada teori dan metode dari Ilmu Ekonomi dan Statistika.''' Pendekatan ini menggunakan pengembangan teori dari Abraham Maslow yaitu Teori Hierarki Kebutuhan Maslow. Teori tersebut berisi tentang hierarki kebutuhan manusia yang kemudian diuji coba dengan model Ilmu Matematika. Pendekatan ini dilakukan untuk memprediksi ''moving rate analysis'' atau pengaruh strategi marketing terhadap pilihan dan pola konsumsi.<ref name=":0" />
 
== Lihat pula ==
* [[Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{ekonomi-stub}}
 
[[Kategori:Ekonomi]]
[[Kategori:Teori konsumen]]