Oei Tjoe Tat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(36 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Chinese name|[[Huang (marga)|Oei]]}}
'''Oei Tjoe Tat''' (lahir [[1922]] di [[Solo]], [[Jawa Tengah]], meninggal dunia [[1996]] di [[Jakarta]]) semasa hidupnya adalah seorang politikus. Karier politiknya dimulai semenjak lulus dari ''Universiteit van Indonesië'' (sekarang [[Universitas Indonesia]]) di [[Jakarta|Batavia]] pada tahun [[1948]].
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}
|image = Oei Tjoe Tat, Pedoman Kampanje Perdjoangan Baperki dalam Pemilihan Umum, p37.jpg
|imagesize =
|caption =
|office =
|order = Menteri Negara
|term_start = 1963
|term_end = 1965
|president = [[Soekarno]]
|primeminister =
|predecessor =
|successor =
|birth_date = {{birth date|1922|4|26}}
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Solo]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{death date and age|1996|5|26|1922|4|26}}
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|party =
|spouse = Kwee Loan Nio
|children = 4
|residence =
|alma_mater =
|occupation = Politisi
|religion = Katolik
}}
 
'''Thomas Paulus Oei Tjoe Tat''' (lahir {{lahirmati|[[1922]] di [[SoloSurakarta]], [[Jawa Tengah]], meninggal dunia [[1996]] di |26|4|1922|[[Jakarta]]|26|5|1996}}) semasa hidupnya adalah seorang politikus. Karier politiknya dimulai semenjak lulus dari ''Universiteit van Indonesië'' (sekarang [[Universitas Indonesia]]) di [[Jakarta|Batavia]] pada tahun [[1948]].
Ia terpilih wakil presiden [[Partai Demokrat Tionghoa Indonesia]] (PDTI) pada tahun [[1953]], bergabung dalam [[Badan Permusjawaratan Kewarganegaraan Indonesia]] (Baperki) pada tahun [[1954]] dan sejak tahun 1960 aktif dalam [[Partai Indonesia]] (Partindo) serta menjadi salah satu pengurus pusatnya.
 
Ia terpilih wakil presiden [[Partai Demokrat Tionghoa Indonesia]] (PDTI) pada tahun [[1953]], bergabung dalam [[Badan Permusjawaratan Kewarganegaraan Indonesia]] (Baperki) pada tahun [[1954]] dan sejak tahun 1960 aktif dalam [[Partai Indonesia]] (Partindo) serta menjadi salah satu pengurus pusatnya.
Pada tahun 1963 ia diangkat menjadi Menteri Negara, dan kemudian sempat menjadi salah satu anggota [[Kabinet Dwikora]] yang dijuluki sebagai '''Kabinet 100 menteri'''. Setelah peristiwa [[G30S]] tahun [[1965]] Oei ditahan oleh pemerintah [[Orde Baru]] dan dipenjarakan selama 10 tahun, tanpa melalui proses pengadilan sampai tahun 1976. Pada tahun 1976 Oei akhirnya dikenai tuduhan terlibat dalam G30S, namun tuduhan itu tidak pernah terbuktikan. Akhirnya Oei dibebaskan dari tahanan pada tahun [[1977]].
 
Pada tahun 1963 ia diangkat menjadi Menteri Negara, dan kemudian sempat menjadi salah satu anggota [[Kabinet Dwikora]] yang dijuluki sebagai '''Kabinet 100 menteriMenteri'''. Setelah peristiwa [[G30SGerakan 30 September|Gestok]] tahun [[1965]] Oei ditahan oleh pemerintah [[Orde Baru]] dan dipenjarakan selama 10 tahun, tanpa melalui proses pengadilan sampai tahun 1976. Pada tahun 1976 Oei akhirnya dikenai tuduhan terlibat dalam G30SGestok, namuntetapi tuduhan itu tidak pernah terbuktikan. Akhirnya Oei dibebaskan dari tahanan pada tahun [[1977]].
Memoirnya yang berjudul ''Memoar Oei Tjoe Tat: Pembantu Presiden Soekarno'' diterbitkannya pada usianya yang ke-73 untuk memperingati pesta emas hari pernikahannya. Namun pada September 1995, atas anjuran Fosko '66 (Forum Studi dan Komunikasi '66), buku ini dilarang beredar oleh pemerintah Indonesia di bawah Presiden [[Soeharto]]. Jaksa Agung setuju dan mengatakan bahwa buku ini akan "meracuni pikiran generasi muda".
 
Memoirnya yang berjudul ''Memoar Oei Tjoe Tat: Pembantu Presiden Soekarno'' diterbitkannya pada usianya yang ke-73 untuk memperingati pesta emas hari pernikahannya. Namun pada September 1995, atas anjuran Fosko '66 (Forum Studi dan Komunikasi '66), buku ini dilarang beredar oleh pemerintah Indonesia di bawah Presiden [[Soeharto]]. Jaksa Agung setuju dan mengatakan bahwa buku ini akan "meracuni pikiran generasi muda".
 
== Pranala luar ==
 
==Pranala luar==
* {{en}} [http://www.iisg.nl/archives/en/files/o/10795037.php Archives Oei Tjoe Tat]
* {{id}} [http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1996/05/26/0003.html In Memoriam: Oei Tjoe Tat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060920170247/http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1996/05/26/0003.html |date=2006-09-20 }}
* {{id}} [http://www.indonesiamedia.com/2006/10/early/tokoh/oei_tjoe.htm Oei Tjoe Tat oleh Maria Hartiningsih] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070429175449/http://www.indonesiamedia.com/2006/10/early/tokoh/oei_tjoe.htm |date=2007-04-29 }}
{{stub}}
 
{{lifetime|1922|1996|}}
 
{{DEFAULTSORT:Oei, Tjoe Tat}}
[[Kategori:Tokoh Tionghoa-Indonesia|Oei, Tjoe Tat]]
[[Kategori:Marga Oey]]
[[Kategori:Tokoh dari Surakarta]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]
 
 
{{Indo-bio-stub}}
[[Kategori:Tokoh Indonesia|Oei, Tjoe Tat]]
[[Kategori:Tionghoa-Politikus Indonesia|Oei, Tjoe Tat]]
[[Kategori:KelahiranMenteri 1922|Oei, Tjoe TatIndonesia]]
[[Kategori:KematianAnggota 1996|Oei,Konstituante TjoeRepublik TatIndonesia]]