Yos Sudarso: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SieBot (bicara | kontrib)
Mommy Debby (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(93 revisi perantara oleh 63 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|pulau|Pulau Yos Sudarso}}{{untuk|kapal|KRI Yos Sudarso}}{{untuk|halte Koridor 10|Halte Transjakarta Yos Sudarso Kodamar}}
Laksamana Madya Yosaphat Sudarso
 
{{Infobox Officeholder
Gugur di Atas KRI Macan Tutul
| name = {{PAGENAME}}
Pahlawan Nasional Laksamana Madya Yosaphat Sudarso, yang lebih dikenal dengan panggilan Yos Sudarso, kelahiran Salatiga, 24 November 1925, gugur dalam pertempuran di atas KRI Macan Tutul dalam pertempuran Laut Aru 13 Januari 1962 pada masa kampanye Trikora. Namanya kini diabadikan pada sebuah KRI dan pulau.
| image = Lukisan Yos Sudarso.jpg
| birth_date = {{birth date|1925|11|24}}
| birth_place = [[Kota Salatiga|Salatiga]], [[Jawa Tengah]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{death date and age|1962|1|15|1925|11|24}}
| death_place = [[Laut Arafura]], [[Nugini Barat]], [[Indonesia]]
| spouse = {{marriage|[[Siti Kustini]]|1955}}
| children = 5
| occupation = [[Prajurit]]
| allegiance = {{flag|Indonesia}}
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Navy.svg|25px]] [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI Angkatan Laut]]
| serviceyears = 1945–1962
| rank = [[Berkas:Pdu laksdatni staf.png|25px]] [[Laksamana Muda|Laksamana Muda TNI]] ([[Anumerta]])
| unit = Korps Pelaut
| awards = [[Pahlawan nasional Indonesia]]
}}
 
[[Laksamana Muda]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] ([[Anumerta]]) '''Yosaphat Soedarso''' ({{lahirmati|[[Kota Salatiga|Salatiga]], [[Jawa Tengah]]|24|11|1925|[[Laut Aru]]|15|1|1962}}) adalah seorang [[pahlawan nasional Indonesia]].<ref>[http://www.kodam17cenderawasih.mil.id/sisi-lain/kisah-prajurit/komodor-yos-sudarso/ "Komodor Yos Sudarso"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150218163128/http://www.kodam17cenderawasih.mil.id/sisi-lain/kisah-prajurit/komodor-yos-sudarso/ |date=2015-02-18 }} ''website kodam17cenderawasih.mil.id''</ref> Ia gugur di atas [[RI Matjan Tutul (650)|RI Matjan Tutul]] dalam peristiwa [[pertempuran Laut Aru]] setelah ditembak oleh kapal patroli Hr. Ms. Evertsen milik armada Belanda pada masa kampanye [[Trikora]]. Beliau mendapat pendidikan di bidang pelayaran di Sekolah Pelayaran Tinggi yang kini menjadi [[Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang]]. Namanya kini diabadikan menjadi nama [[KRI Yos Sudarso (353)|KRI]] dan [[Pulau Kolepom|pulau]].
 
== Kehidupan pribadi ==
Josephine F Siti Kustini (1935-2006)
[[Berkas:Yos Sudarso Postage Stamp.jpg|jmpl|Perangko memperingati Yos Sudarso keluaran tahun 1974]]
Ny Yos Sudarso Telah Tiada
Yos Soedarso menganut agama [[Katolik]].<ref>{{Cite book|last=Wijayanto, A. B., dkk.|date=2018|url=https://www.bawaslu.go.id/sites/default/files/publikasi/SERIAL%20BUKU%20PENGAWASAN%20PARTISIPATIF%20AGAMA%20KATOLIK.pdf|title=Peran Serta Umat Katolik dalam Mewujudkan Pemilu yang Berkualitas|location=Jakarta|publisher=Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia|pages=21|url-status=live}}</ref> Ia menikah dengan [[Siti Kustini]] (1935-2006) pada tahun 1955 dan meninggalkan lima orang anak (dua di antaranya meninggal).{{Butuh rujukan}}
 
== Lihat pula ==
Istri pahlawan Aru, Komodor Laut Yos Sudarso, Nyonya Josephine F Siti Kustini, kelahiran Ngawi, Jawa Timur, 1935, meninggal dunia dalam usia 71 tahun, Sabtu 2 September 2006 pukul 14.00, di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Mintohardjo, Jakarta. Almarhumah meninggal dunia akibat penyakit jantung dan radang paru-paru.
* [[Agustinus Adisoetjipto]]
* [[Beno Soematenojo]]
* [[Joesoef Ronodipoero]]
* [[Siswosoelastro Soediarto]]
 
== Rujukan ==
{{reflist|1}}
 
== Daftar pustaka ==
Menurut siaran berita dari Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (AL) jenazah dimakamkan hari Senin, 4 September 2006 di Tempat Pemakaman Umum Kaliwuluh, Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebak Kramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Pemberangkatan jenazah dari Jakarta menuju Surakarta menggunakan pesawat TNI AL dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Senin 4/9 pukul 11.00.
 
'''Buku'''
 
* {{Cite book|title=Riwayat Perjuangan Pahlawan-Pahlawan Salatiga dalam Mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia|last=Harnoko|first=Darto, dkk|publisher=Pemerintah Kota Salatiga Dinas Perhubungan, Komunikasi, Kebudayaan, dan Pariwisata|year=2012|isbn=978-602-1797-30-3|location=Salatiga|pages=|ref={{sfnref|Harnoko, dkk|2012}}}}
Pastor Luarens memimpin misa arwah di kediaman almarhumah di Jalan Cimandiri Nomor 12, Cikini, Jakarta Pusat. Datang melawat ke rumah duka, antara lain, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana (Purn) Sudomo, mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, dan sesepuh TNI AL lainnya.
* {{Cite book|title=Salatiga: Sketsa Kota Lama|last=Supangkat|first=Eddy|date=|publisher=Griya Media|year=2012|isbn=978-979-7290-68-9|location=Salatiga|page=|pages=|ref={{sfnref|Supangkat|2012}}|url-status=live}}
 
{{Pahlawan Indonesia}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kematian akibat perang]]
Ny Siti Kustini menikah dengan Yos Sudarso tahun 1955 dan dikaruniai lima anak, dua orang di antaranya telah meninggal dunia. Dia adalah orang yang berdisiplin, selalu tepat waktu, termasuk menunaikan ibadah agama dengan mengikuti misa kudus hampir setiap hari.
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Salatiga]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Jawa]]
 
 
[[ms:Yosaphat Sudarso]]
{{Indo-bio-stub}}
[[nl:Yos Sudarso (persoon)]]