Zuko: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: es:Príncipe Zuko |
k Menambah Kategori:Karakter fiktif dengan kemampuan listrik atau magnet menggunakan HotCat |
||
(45 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Avatar: The Last Airbender character|
| image = [[Berkas:Zuko.png|300px|
| name = Zuko
| nationality = [[Negara Api]]
Baris 10:
| position = tokoh [[antagonis]] dalam Buku 1, tokoh [[protagonis]] dalam Buku 2 dan 3
| appearance = episode "The Boy in the Iceberg"
| voice = [[Dante Basco]]<ref>{{cite web | url = http://voicechasers.com/database/showactor.php?actorid=2933 | title = Dante Basco | accessdate = 2008-03-31 | date = 2005 | archive-date = 2007-09-30 | archive-url = https://web.archive.org/web/20070930014441/http://voicechasers.com/database/showactor.php?actorid=2933 | dead-url = yes }}</ref>
| othervoice = Elijah Runcorn
| othervoiceused = Zuko semasa muda
Baris 23:
== Latar belakang dan keluarga ==
[[Berkas:Zuko family.JPG|
Zuko lahir dari pasangan Puteri Ursa dan Pangeran Ozai. Karena selalu dimanja ibunya dan tak diacuhkan oleh ayahnya, Zuko memiliki ikatan yang erat dengan ibunya. Sekitar enam tahun sebelum latar belakang dalam cerita dimulai, Zuko mendapat kabar mengenai kematian sepupunya, Lu Ten, dalam pertempuran selama masa penggempuran [[Kerajaan Bumi#Ba Sing Se|Ba Sing Se]]. Sebagai akibatnya [[Iroh]] menghentikan penggempuran dengan rasa sedih dan ayah Zuko, Ozai, melihat bahwa kejadian itu merupakan kesempatan untuk meyakinkan Raja Api Azulon bahwa ia berhak mewarisi tahta. Permintaan Ozai ditolak dan sebagai hukuman karena telah memanfaatkan kekalahan Iroh, ia diperintahkan untuk membunuh Zuko. Namun, Azulon wafat dan Ursa menghilang sebelum sesuatu terjadi. (Di kemudian hari diketahui bahwa Ursa muncul dengan rencana untuk menjadikan Ozai sebagai Raja Api sehingga nyawa Zuko bisa diselamatkan. Hal ini berujung pada kematian Azulon dan Ursa dibuang sebagai akibatnya.
Sekitar 2-3 tahun kemudian, Iroh mengizinkan Zuko yang baru berumur 13 tahun untuk menghadiri rapat perang. Setelah Zuko mendengar rencana seorang jenderal untuk mengorbankan tentara pemula dalam pertempuran, ia mengajukan protes. Akhirnya Ozai meminta Zuko untuk berduel dalam [[Negara Api#Agni Kai|Agni Kai]]. Tetapi ketika duel dimulai, ia sadar bahwa yang ia lawan bukanlah jenderal yang ia tentang,
== Ikhtisar alur cerita ==
[[Berkas:Prince zuko.jpg|
Dalam serial ''[[Avatar: The Legend of Aang|Avatar]]'', setiap musim penayangan disebut dengan istilah "Buku" dan setiap episode disebut "Bab." Setiap Buku dinamai menurut nama unsur, dan pengendalian unsur tersebut mendominasi alur cerita.
=== Buku 1: Air ===
Dalam serial ''Avatar'' yang ditayangkan di televisi, tokoh antagonis utama yang pertama kali muncul adalah Zuko. Diceritakan bahwa ia mengarungi dunia dengan menggunakan kapal [[Negara Api]], dalam misi mencari Sang Avatar yang telah lama hilang, dengan ditemani oleh pamannya yaitu Iroh, dan beberapa awak kapal. Setelah melihat suar yang menyala di Kutub Selatan, ia pergi ke sana, dimana akhirnya ia berhasil menangkap Avatar namun kemudian kehilangan Sang Avatar. Di sepanjang Buku 1, Zuko selalu mengejar Aang namun Sang Avatar selalu dapat menghindarinya setiap saat. Zuko juga harus berseteru dengan saingannya, yaitu Laksamana Zhao, yang selalu melakukan apa saja supaya bisa menghalangi usaha sang pangeran.
[[Berkas:Zuko capture Aang.JPG|
Pada suatu saat, Zhao berhasil menculik [[Aang]],
=== Buku 2: Tanah ===
[[Berkas:Zuko azula.JPG|
Setelah terapung-apung selama tiga minggu, Zuko dan [[Iroh]] ditipu oleh [[Azula]], adik Zuko, yang meyakinkan mereka bahwa Ozai ingin supaya mereka pulang. Setelah kapten kapal Azula secara tidak sengaja menyebut Zuko dan Iroh sebagai tahanan, mereka bertarung dengan awak kapal Azula lalu pergi melarikan diri. Setelah itu Negara Api menetapkan mereka sebagai pengkhianat. Zuko merasa susah hidup sebagai seorang pelarian dari Negara Api dan
[[Berkas:Iroh zuko teashop.jpg|
Dengan pengaruh Iroh dalam Perkumpulan Teratai Putih, Zuko dan Iroh menyelundup ke kota [[Kerajaan Bumi#Ba Sing Se|Ba Sing Se]], memulai hidup baru yang sukses, dan mengurus segala sesuatu untuk membuka warung teh mereka. Akhirnya Zuko mengetahui kehadiran Aang di kota tersebut serta hilangnya bison milik Aang ([[Appa]]). Zuko berusaha melanjutkan pencariannya terhadap Avatar,
Saat Zuko muncul dalam pertempuran antara Azula melawan [[Katara]] dan [[Aang]], pikirannya masih ragu-ragu namun kemudian ia memilih untuk menyerang Aang. Setelah pertempuran panjang, Negara Api memperoleh kemenangannya sementara Sang Avatar kalah. Hati Zuko merasa bergejolak setelah sadar bahwa ia telah mengkhianati Iroh dan juga tidak memperoleh Sang Avatar.
=== Buku 3: Api ===
[[Berkas:Zuko-Season 3.jpg|
Dalam serial ''[[Avatar: The Legend of Aang|Avatar]]'' [[Avatar: The Legend of Aang (musim ke-3)|Avatar di musim ke-3]], Zuko dan [[Azula]] pulang sebagai pahlawan perang dan ayahnya memberi ucapan selamat karena ia menjadi kesatria tangguh dan setia terhadap negara. Zuko pergi mencari [[Iroh]] yang sedang dipenjara untuk mendapat nasihat akan kebingungannya,
Zuko tiba di [[Pengembara Udara#Kuil Udara Barat|Kuil Udara Barat]] dan berusaha untuk bergabung dengan Avatar dengan mengungkit kembali segala tindakan baik yang pernah ia lakukan, dengan harapan supaya bisa diterima untuk mengajari Aang pengendalian api. [[Aang]] menolak, lalu Zuko pergi. [[Toph]], yang tahu bahwa Zuko berkata jujur, pergi untuk mencarinya di tengah malam,
▲Dalam serial ''[[Avatar: The Legend of Aang|Avatar]]'' [[Avatar: The Legend of Aang (musim ke-3)|Avatar di musim ke-3]], Zuko dan [[Azula]] pulang sebagai pahlawan perang dan ayahnya memberi ucapan selamat karena ia menjadi kesatria tangguh dan setia terhadap negara. Zuko pergi mencari Iroh yang sedang dipenjara untuk mendapat nasihat akan kebingungannya, namun Iroh tidak mau bicara dengannya. Karena tidak tahu apa yang mesti dilakukan, Zuko mengirim pembunuh untuk melenyapkan [[Aang]]. Bersamaan dengan ini, Zuko akhirnya dapat bercakap-cakap dengan Iroh setelah dikirimkan surat mengenai kakek buyutnya. Ia tahu bahwa ia merupakan keturunan Avatar Roku dan takdirnya, menurut Iroh, adalah menghentikan peperangan. Ia menerima nasihat Iroh dan sadar bahwa ia tidak akan pernah menjadi putera seperti yang diharapkan oleh ayahnya dan perang mesti dihentikan. Selama episode "The Day of Black Sun", ia meninggalkan Mai (yang sudah menjadi pacarnya) dengan sebuah pesan gulung yang menyatakan penyesalan karena ia sudah meninggalkan Mai. Kemudian Zuko menghadapi ayahnya, dan menceritakan perasaannya tentang ancaman Sang Raja terhadapnya dan juga mengenai peperangan. Zuko juga menjelaskan bahwa tujuannya adalah membebaskan Iroh dan bergabung dengan Avatar. Setelah itu ia beranjak pergi namun kemudian dipancing untuk mengetahui apa yang terjadi dengan ibunya, yaitu Puteri Ursa. Setelah mengetahui bahwa ibunya dihukum sebagai penyebab kematian, Zuko diserang dengan petir oleh Ozai pada akhir gerhana, namun ia mengalihkan serangan itu dan berhasil kabur. Ia berusaha membebaskan Iroh, namun Iroh telah berhasil kabur sendiri. Lalu Zuko pergi untuk bergabung dengan Avatar.
Tak lama kemudian, Zuko mengajari Aang pengendalian api dan sadar bahwa ilmu pengendalian apinya telah berkurang. Untuk menyembuhkannya, ia dan Aang pergi menuju puing-puing kota para Prajurit Matahari, dan menemukan rahasia bahwa suku tersebut masih tetap ada. Di sana, mereka menemukan dua naga terakhir dan mengetahui rahasia mereka, membuat Zuko kembali fokus dan mampu mengendalikan api lagi; pengalaman tersebut menanamkan ikatan yang kuat antara Aang and Zuko, tanpa
▲Zuko tiba di [[Pengembara Udara#Kuil Udara Barat|Kuil Udara Barat]] dan berusaha untuk bergabung dengan Avatar dengan mengungkit kembali segala tindakan baik yang pernah ia lakukan, dengan harapan supaya bisa diterima untuk mengajari Aang pengendalian api. Aang menolak, lalu Zuko pergi. [[Toph]], yang tahu bahwa Zuko berkata jujur, pergi untuk mencarinya di tengah malam, namun Toph secara kebetulan diserang oleh Zuko yang berpikir bahwa Toph adalah seseorang yang dikirim untuk melukainya. Di hari berikutnya, Zuko menyelamatkan Aang dan kawan-kawan dari serangan mendadak yang dilakukan Manusia Pembakar. Setelah Sokka mengalahkan sang pembunuh, Aang dan kawan-kawan memberi kesempatan pada Zuko untuk menjelaskan tujuannya. Aang melihat bahwa Zuko telah berubah, sehingga ia menerima Zuko ke dalam kelompoknya, kecuali Katara yang sangat enggan untuk menerimanya, oleh karena pengkhianatannya di Ba Sing Se. Saat Zuko sedang sendiri, Katara memberi peringatan keras bahwa bila ia mempunyai maksud untuk mencelakai Aang, Katara akan membunuhnya tanpa ampun.
▲Tak lama kemudian, Zuko mengajari Aang pengendalian api dan sadar bahwa ilmu pengendalian apinya telah berkurang. Untuk menyembuhkannya, ia dan Aang pergi menuju puing-puing kota para Prajurit Matahari, dan menemukan rahasia bahwa suku tersebut masih tetap ada. Di sana, mereka menemukan dua naga terakhir dan mengetahui rahasia mereka, membuat Zuko kembali fokus dan mampu mengendalikan api lagi; pengalaman tersebut menanamkan ikatan yang kuat antara Aang and Zuko, tanpa mempedulikan latar belakang mereka.
Pada suatu hari [[Sokka]] mencemaskan ayahnya, dan karena tahu bahwa Zuko berasal dari [[Negara Api]], Sokka meminta Zuko untuk memberitahu dimana ayahnya ditahan. Zuko menolak untuk menceritakannya,
Pada akhir seri, Azula ditunjuk menjadi Raja Api oleh Ozai. Namun saat Azula akan dilantik, Zuko menantangnya untuk bertanding dalam Agni Kai, untuk menentukan siapa yang akan menjadi Raja Api. Zuko dikalahkan oleh Azula dengan jurus petirnya, tetapi Katara berhasil mengalahkan Azula setelah Katara membekukan nya dan mengikatnya dengan rantai. Zuko akhirnya dilantik sebagai Raja Api dan menghentikan perang 100 tahun.
▲[[Berkas:Dancing Dragon.JPG|right|thumb|240px|Zuko mempelajari jurus "Tarian Naga".]]
▲Pada suatu hari [[Sokka]] mencemaskan ayahnya, dan karena tahu bahwa Zuko berasal dari [[Negara Api]], Sokka meminta Zuko untuk memberitahu dimana ayahnya ditahan. Zuko menolak untuk menceritakannya, namun setelah Sokka memaksa, Zuko bercerita tentang Batu Mendidih, sebuah penjara rahasia yang terletak di tengah kawah mendidih, di puncak gunung berapi, di antara wilayah Negara Api dan Kuil Udara Barat. Sokka memberitahu Zuko bahwa ia hanya mau tahu, dan ia tidak akan mencoba untuk menyelamatkan ayahnya. Namun, Zuko tidak mempercayai Sokka dan berdiam di sisi Appa untuk menunggu rencana Sokka yang hendak terbang menuju penjara tersebut. Sebetulnya Zuko mau membantu. Namun daripada menggunakan Appa, Sokka dan kawan-kawan memilih untuk menggunakan balon perang. Saat mereka tiba di tujuan mereka menyamar sebagai penjaga penjara, menolong beberapa tawanan, menemukan Suki sang Prajurit Kyoshi, dan akhirnya Komandan Hakoda, ayah Sokka. Mereka mencoba kabur dengan menggunakan gondola dan menyandera Warden, paman Mai, yang juga adalah kepala sipir di batu mendidih. Tetapi, Azula dan Ty Lee menangkap mereka lalu bertarung, sementara para penjaga di belakang penjara berusaha untuk memotong jalur gondola. Namun, Mai mengalahkan para pejaga dan membiarkan Zuko kabur. Akhirnya ia dipenjara karena mengkhianati Azula, dan juga Ty Lee.
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
{{avatar}}
[[Kategori:Avatar: The Legend of Aang]]
[[Kategori:Karakter fiktif dengan kemampuan listrik atau magnet]]
|