Sampah organik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
42Fachtur (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 120.188.33.238 (bicara) ke revisi terakhir oleh Taylorbot
Tag: Pembatalan
 
(72 revisi perantara oleh 50 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tone}}
[[Berkas:Huge-trash-japan.jpg|thumb|250px|Sampah yang mengganggu kehidupan kita]]
[[File:Compost bin image.jpg|jmpl|250px|Wadah pengomposan limbah dapur dan kebun]]
''Basriyanta'', [[sampah]] merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau [[dikelola]] dengan [[prosedur]] yang benar.<ref>Basriyanto, "Memanen Sampah", Kanisius, 9792116680, 9789792116687.</ref>
[[File:Veg waste Hyd Market.jpg|jmpl|250px|Sampah sayur mayur di sebuah pasar di India]]
Organik adalah proses yang [[kokoh]] dan relatif cepat, maka tanda apa yang kita punya untuk menyatakan bahwa bahan-bahan pokok kehidupan, sebutlah [[molekul]] organik, dan [[planet-planet]] sejenis, ada juga di suatu tempat di [[jagad raya]]? sekali lagi beberapa penemuan baru memberikan rasa [[optimis]] yang cukup penting.<ref>"Fisika Startrek", Kepustakaan Populer Gramedia, 9799023564, 9789799023568.</ref>
 
Sampah [[organik]] adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan [[terurai]] menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau (sering disebut dengan kompos).<ref>Sofian, "Sukses Membuat Kompos dari Sampah", AgroMedia, 9790060165, 9789790060166.</ref>
''Basriyanta'',Sampah [[sampah]]organik''' merupakanadalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/ atau pemakai sebelumnya,. Sampah tetapiorganik masih bisa dipakai kalaujika [[dikelola]] dengan [[prosedur]] yang benar.<ref>Basriyanto, "Memanen Sampah", Kanisius, 9792116680, 9789792116687.</ref>
[[Kompos]] merupakan hasil [[pelapukan]] bahan-bahan organik seperti daun-daunan, [[jerami]], [[alang-alang]], sampah, [[rumput]], dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dipercepat oleh bantuan manusia.<ref>Singgih Sastradiharja, "Menanam buah organik", Ganeca Exact, 9791211566, 9789791211567.</ref>
Sampah [[Senyawa organik|organik]] adalah sampah yang bisadapat mengalami pelapukan (dekomposisi) dan [[terurai]] menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau (sering disebut dengan kompos).<ref name="Sukses Membuat">Sofian, "Sukses Membuat Kompos dari Sampah", AgroMedia, 9790060165, 9789790060166.</ref>
Sampah pasar khusus seperti pasar sayur mayur, pasar buah, atau pasar ikan, jenisnya [[relatif]] seragam, sebagian besar (95%) berupa sampah organik sehingga lebih mudah ditangani.<ref name="Mengelola Sampah">HR. Sudrajat, "Mengelola Sampah Kota", Niaga Swadaya, 979002021X, 9789790020214.</ref>
[[Kompos]] merupakan hasil [[pelapukan]] bahan-bahan organik seperti daun-daunandedaunan, [[jerami]], [[alang-alang]], sampah, [[rumput]], dan bahan lain yang sejenis. yang prosesProses pelapukannya sampah organik dapat dipercepat oleh bantuan manusia.<ref>Singgih Sastradiharja, "Menanam buah organik", Ganeca Exact, 9791211566, 9789791211567.</ref>
Sampah yang berasal dari pemukiman umumnya sangat beragam, tetapi secara umum minimal 75% terdiri dari sampah organik dan sisanya [[anorganik]].<ref name="Mengelola Sampah"></ref>
SampahSebesar 95 persen sampah organik dapat dihasilkan dari pasar khusus seperti pasar sayur mayur, pasar buah, atau pasar ikan, jenisnya [[relatif]] seragam, sebagian besar (95%) berupa sampah organik sehingga lebih mudah ditangani.<ref name="Mengelola Sampah">HR. Sudrajat, "Mengelola Sampah Kota", Niaga Swadaya, 979002021X, 9789790020214.</ref>
Selain dari pasar khusus, 75 persen sampah organik berasal dari daerah pemukiman masyarakat.<ref name="Mengelola Sampah"/>
 
== Jenis-Jenis Sampah Organik ==
Sampah organik berasal dari [[makhluk hidup]], baik manusia, hewan, maupun tumbuhan.<ref name="Mengolah Sampah">Setyo Purwendro, "Mengolah Sampah u/ Pupuk & Pestisida", Niaga Swadaya, 9790020112, 9789790020115.</ref> Berdasarkan jenisnya, sampah organik dapat dibagi menjadi dua, yaitu sampah organik basah dan sampah organik kering.<ref name="Mengolah Sampah" /> Sampah organik [[basah]] ialah sampah yang memiliki [[kandungan]] air yang cukup tinggi. Contoh dari sampah organik basah ialah kulit buah, sisa makanan, dan sisa [[Sayur|sayuran]]. Sementara itu, sampah organik kering adalah bahan organik lain yang kandungan airnya kecil. Contoh sampah organik kering di antaranya [[kertas]], kayu atau [[ranting]] pohon, dan dedaunan kering.
Sampah organik sendiri dibagi menjadi:<ref name="Mengolah Sampah"></ref>
* Sampah organik basah.
Istilah sampah organik [[basah]] dimaksudkan sampah mempunyai [[kandungan]] air yang cukup tinggi. Contohnya kulit buah dan sisa sayuran.
* Sampah organik kering.
Sementara bahan yang termasuk sampah organik kering adalah bahan organik lain yang kandungan airnya kecil. Contoh sampah organik kering di antaranya [[kertas]], kayu atau [[ranting]] pohon, dan dedaunan kering.
 
== Cara Mengolah Sampah Organik Menjadi Kompos ==
Pengomposan secara sederhana bisa dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.<ref>Sofian, "Sukses Membuat Kompos dari Sampah", AgroMedia, 9790060165, 9789790060166.</ref>
=== Pengomposan Menggunakan Drum Plastik ===
Pengomposan menggunakan drum plastik sangat cocok diterapkan untuk mengolah sampah rumah tangga.
==== Bahan Dan Peralatan Yang Digunakan ====
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
== Referensi ==
Baris 37 ⟶ 16:
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
[[Kategori:Kebersihan]]
 
* [[Kategori:Sampah |organik basah.]]