Tanjung Alam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{penghubung}}
{{nocat|Desember 2009}}
'''Tanjung Alam''' adalah sebuah [[jorong]] dalam Nagari [[Biaro Gadang]] Kecamatan [[IV Angkat Canduang, Agam]] yang terletak di pinggir jalan raya [[Bukittinggi]]-[[Payakumbuh]], kampung ini hanya berjarak sekitar 6 km arah timur dari kota Bukittinggi.
 
* [[Tanjung Alam, Sei Dadap, Asahan|Tanjung Alam]] - [[desa]] di [[Sei Dadap, Asahan|Kecamatan Sei Dadap]], [[Kabupaten Asahan]], [[Sumatera Utara]]
== Batas Wilayah ==
* [[Tanjung Alam, Asam Jujuhan, Dharmasraya|Tanjung Alam]] - [[nagari]] di [[Asam Jujuhan, Dharmasraya|Kecamatan Asam Jujuhan]], [[Kabupaten Dharmasraya]], [[Sumatera Barat]]
* [[Tanjung Alam, Tanjung Baru, Tanah Datar|Tanjung Alam]] - nagari di [[Tanjung Baru, Tanah Datar|Kecamatan Tanjung Baru]], [[Kabupaten Tanah Datar]], Sumatera Barat
* [[Tanjung Alam, Kikim Selatan, Lahat|Tanjung Alam]] - desa di [[Kikim Selatan, Lahat|Kecamatan Kikim Selatan]], [[Kabupaten Lahat]], [[Sumatera Selatan]]
* [[Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang|Tanjung Alam]] - desa di [[Lintang Kanan, Empat Lawang|Kecamatan Lintang Kanan]], [[Kabupaten Empat Lawang]], Sumatera Selatan
* [[Tanjung Alam, Tanjung Sakti Pumu, Lahat|Tanjung Alam]] - desa di [[Tanjung Sakti Pumu, Lahat|Kecamatan Tanjung Sakti Pumu]], Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan
* [[Tanjung Alam, Kedurang, Bengkulu Selatan|Tanjung Alam]] - desa di [[Kedurang, Bengkulu Selatan|Kecamatan Kedurang]], [[Kabupaten Bengkulu Selatan]], [[Bengkulu]]
* [[Tanjung Alam, Kinal, Kaur|Tanjung Alam]] - desa di [[Kinal, Kaur|Kecamatan Kinal]], [[Kabupaten Kaur]], Bengkulu
* [[Tanjung Alam, Ujan Mas, Kepahiang|Tanjung Alam]] - desa di [[Ujan Mas, Kepahiang|Kecamatan Ujan Mas]], [[Kabupaten Kepahiang]], Bengkulu
 
{{disambig tempat}}
Batas-batas wilayah adalah : sebelah utara berbatasan dengan Lungguk Muto, sebelah selatan dengan Ampang Gadang, sebelah barat dengan Parit Putus dan Batang Buo dan sebelah timur berbatasan dengan Tanjung Medan dan Biaro.
 
 
== Ekonomi dan Mata Pencaharian ==
 
Mata pencaharian penduduk yang utama adalah sektor pertanian sawah dan industri konveksi. Tanaman pertanian yang banyak dijumpai adalah [[padi]], [[jagung]], [[ubi jalar]], [[singkong]], cabe dan sayur-sayuran lainnya. Dilihat dari aspek ekonomi penduduk sejak dekade terakhir, terjadi peralihan dari mata pencaharian sektor pertanian menuju industri rumah tangga [[konveksi]] (pakaian jadi).
 
Penduduk Tanjung Alam berdomisili dan terkonsentrasi di beberapa kampung kecil, seperti Koto, Tanjung, [[Jambak]], Pili, Simpang, Tanjung Bungo dan Munggu. Sekarang pemukiman dan rumah-rumah baru cenderung beralih pada daerah sepanjang pinggir jalan raya dan jalan desa. Kampung ini juga berdekatan dengan [[Nagari Kapau]], sebuah [[nagari]] dalam Kabupaten Agam yang penduduknya terkenal “pintar memasak” sehingga banyak pergi merantau di seluruh Nusantara yang kemudian membuka warung nasi/[[rumah makan Padang]] dengan menu khas [[Nasi Kapau]].
 
Jorong Tanjung Alam sesungguhnya terdiri dari dua daerah yang terpisah yakni, Tanjung Alam dan [[Tanjung Bungo]]. Pada masa dahulunya kemungkinan Tanjung Bungo adalah sebuah [[taratak]], tetapi sekarang telah beralih menjadi kampung yang cukup padat penduduknya. Kedua warga ini sekarang mengaku dan bangga hanya sebagai warga masyarakat Tanjung Alam.
 
 
== Sarana dan Fasilitas Sosial ==
 
Di kampung ini sarana pendidikan lumayan lengkap tersedia, seperti [[TK Perpeta]], SD dan sebuah sekolah SMP. Di kampung ini juga berdiri sebuah mesjid bernama “Nurul Huda” dan dua buah mushalla, masing-masing di Munggu dan Tanjung Bungo.
 
Kantor jorong Tanjung Alam berada di komplek Bawah Kayu. Di komplek ini dibangun kantor kepala jorong dengan bangunan permanen. Disampingnya adalah TK Perpeta dan kompleks SD bertingkat. Juga ada satu gedung serbaguna, sebuah aula pertemuan yang dirancang untuk berbagai kegiatan kemasyarakatan, seperti rapat, pertemuan, Khatam Qur’an, atau acara halal bil halal dengan perantau. Gedung serbaguna ini memiliki kapasitas 200 s/d 300 tempat duduk. Kompleks ini juga dilengkapi dengan WC, toilet, dan sebuah tempat shalat.