Stasiun Kediri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Antarkota: Update per 13 Mei 2024: KA Malabar kelas eksekutif-ekonomi premium
 
(400 revisi perantara oleh 85 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-pc|small=yes}}
[[Image:KD 03.jpg|thumb|[[Emplasemen]] Stasiun Kediri<br>(Kredit: Karyadi Baskoro)]]
{{Infobox stasiun
'''Stasiun Kediri''' merupakan [[stasiun kereta api]] yang terletak di Jl. Stasiun Kediri, [[Semampir, Kediri, Kediri]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +68 m dpl ini berada di [[Daerah Operasi 7 Madiun]]. Dari stasiun ini, terdapat [[rel]] menuju [[Stasiun Jombang|Jombang]] melalui [[Pare, Kediri|Pare]] yang kini sudah tidak aktif.
| image = Stasiun Kediri.jpg
| caption = Tampak muka Stasiun Kediri beserta pintu masuk, 2021
| name = Kediri
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| nomorstasiun = {{KAICN solid|Dh|21|size=40}}
| prov = Jawa Timur
| kota = Kediri
| kecamatan kota = Kediri
| kelurahan kota = Balowerti
| alamat = Jalan Stasiun Kediri
| kodepos = 64121
| open = 13 Agustus 1882
| oldname = Station Kedirie
| kode = KD
| tinggi = +68 m
| letak = * km 186+866 lintas [[Stasiun Bangil|Bangil]]-[[Stasiun Blitar|Blitar]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]
* km 49+522 lintas [[Stasiun Jombang|Jombang]]-''[[Stasiun Pare|Pare]]''-'''Kediri'''
| nomor = 5010
| operator = [[Daerah Operasi VII Madiun]]
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| operator3 = [[KAI Logistik]]
| line = <u>'''Kereta api penumpang'''</u><br>'''Lintas utara Jawa:''' {{kereta api|Brantas}}, {{KA|Majapahit}}, {{KA|Matarmaja}}, dan {{KA|Brawijaya}}<br>'''Lintas tengah Jawa:''' {{KA|Kertanegara}}, {{KA|Malioboro Ekspres}}, {{KA|Singasari}}, dan {{KA|Gajayana}}<br>'''Lintas selatan Jawa:''' {{KA|Kahuripan}} dan {{KA|Malabar}}<br>'''Lokal''': [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]]<br><br><u>'''Kereta api barang'''</u><br>'''Lintas tengah Jawa''': [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS Tengah]]
| class = Besar tipe C
| services = {{adjacent stations|system=Komuter Surabaya
|line1=Dhoho|type1=BL-KTS|left1=Ngadiluwih|right1=Papar
|line2=Dhoho|type2=SB-BL|left2=Papar|right2=Ngadiluwih
}}
| track = 6 (jalur 1: sepur lurus)
| platform = 3 (satu peron sisi yang agak tinggi dan dua peron pulau yang cukup tinggi)
| arsitektur = *Indische Empire
*Neoklasik
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|sepeda}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}
| peta = Jawa
| lintang = -7.8169616
| bujur = 112.0156145
| persinyalan = Mekanik tipe [[Siemens]] & Halske semiotomatis
| map_type = Kota Kediri#Jawa Timur
}}
'''Stasiun Kediri (KD)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe C yang terletak di [[Balowerti, Kediri, Kediri]] dan termasuk dalam pengelolaan [[Daerah Operasi VII Madiun]] dan [[KAI Commuter]] dengan jarak 28,6 km arah selatan dari {{sta|Kertosono}}. Stasiun ini terletak di Jalan Stasiun, berada sekitar 300 meter ke arah timur dari Jalan Dhoho.
 
Sebagai stasiun besar, seluruh perjalanan kereta api melalui jalur percabangan Kertosono–Malang di lintas selatan dan tengah [[Pulau Jawa]] berhenti di stasiun ini.
== Kereta api ==
* [[Kereta api Gajayana|Gajayana]], tujuan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] (Eksekutif)
* [[Kereta api Senja Kediri|Senja Kediri]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen]] (Bisnis)
* [[Kereta api Malabar|Malabar]], tujuan [[Stasiun Hall|Bandung]] dan Malang (Bisnis & Eksekutif)
* [[Kereta api Matarmaja|Matarmaja]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen]] (Ekonomi)
* [[Kereta api Brantas|Brantas]], tujuan [[Stasiun Tanahabang|Jakarta Tanahabang]] (Ekonomi)
* [[Kereta api Kahuripan|Kahuripan]], tujuan [[Stasiun Padalarang|Bandung]] (Ekonomi)
* [[Kereta api Rapih Dhoho|Rapih Dhoho]], tujuan [[Surabaya Gubeng|Surabaya]] dan [[Stasiun Blitar|Blitar]] (Ekonomi)
 
==Insiden Sejarah ==
[[Berkas:Stationsgebouw te Kedirie (titel op object) Staatsspoorwegen op Java (serietitel), NG-1988-26-34.jpg|jmpl|kiri|Stasiun Kediri sekitar dekade 1880-an.]]
* Pada tanggal [[7 April]] [[2003]] pukul 17.20, pendukung [[Arema Malang]] yang naik KA Matarmaja menuju [[Kota Surakarta|Surakarta]] melemparkan batu ke [[peron]] Stasiun Kediri. Akibatnya, 3 orang luka pada bagian kepala, 3 ruangan dan 1 kios yang ada di dalam stasiun serta beberapa rumah penduduk rusak berat. Selain itu, Stasiun Kediri diperkirakan mengalami kerugian sebesar5 juta rupiah.
Stasiun Kediri merupakan stasiun besar, dibuka oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS) bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api ruas Kertosono–Kediri pada 13 Agustus 1882. Setahun kemudian, jalur kereta api menuju [[Stasiun Tulungagung]] dioperasikan pada 2 Juni 1883.<ref>{{Cite book|title=Statistiek van het vervoer op de spoorwegen en tramwegen met machinale beweegkracht in Nederlandsch-Indië|last=Staatsspoorwegen Ned. Indië|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1896|isbn=|location=Batavia|pages=}}</ref><ref>{{Cite book|title=Spoorwegen op Java|last=Pincoffs|first=L. dkk.|publisher=Commissie voor de Spoorwegen op Java|year=1873|isbn=|location=Rotterdam|pages=}}</ref>
* Pada tanggal [[2 November]] [[2006]], batang rel di [[emplasemen]] Stasiun Kediri diketahui terputus akibat sudah aus. Akibat kejadian ini, perjalanan KA di jalur ini terganggu.
* Pada tanggal [[16 Januari]] [[2008]] pukul 21.45, ratusan pendukung Arema Malang mengamuk di Stasiun Kediri karena kekalahannya melawan [[Persiwa Wamena]] dalam Babak 8 Besar Liga Indonesia. Akibat kejadian itu, kursi ruang tunggu rusak berat, dan jendela stasiun pecah.
 
Status bangunan stasiun yang masih asli dan tidak mengalami perubahan sedang dikaji sebagai [[cagar budaya]] oleh BPCB Jawa Timur.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4599919/mako-dan-rumdin-kapolres-kediri-kota-didatangi-bpcb-ada-apa|title=Mako dan Rumdin Kapolres Kediri Kota Didatangi BPCB, Ada Apa?|last=Dwi|first=Andhika|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=en|access-date=2019-12-27|archive-date=2019-12-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20191227121603/https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4599919/mako-dan-rumdin-kapolres-kediri-kota-didatangi-bpcb-ada-apa|dead-url=no}}</ref> Meskipun berstatus cagar budaya, sebagian dari bangunan ini telah dilakukan renovasi dan ditingkatkan untuk menampung fasilitas lain. Namun, ornamen bangunan stasiun pada bagian atap yang menjadi ciri khas sudah tidak tampak. Ornamen yang serupa juga terdapat di bagian depan [[Stasiun Mojokerto]].
<center>
 
{| border="1" cellspacing="0" cellpadding="4" style="font-size:90%;"
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun Kediri memiliki enam jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus dan menggunakan sistem persinyalan mekanik. Di sebelah tenggara stasiun terdapat [[depo lokomotif|sub depo lokomotif]] yang pernah digunakan sebagai tempat penyimpanan dan perawatan lokomotif [[Kereta api Krakatau Ekspres|KA Krakatau]] (sekarang bernama [[Kereta api Singasari|KA Singasari]]), [[Kereta api Brantas|Brantas]], dan [[Kereta api Kahuripan|Kahuripan]]. Namun, sejak rute ketiga kereta api tersebut diperpanjang hingga [[Stasiun Blitar|Blitar]] per 1 April 2017,<ref>{{Cite web|url=http://www.bumn.go.id/keretaapi/berita/2-Mulai-1-April-2017-Perjalanan-KA-Daop-1-Jakarta-Mengalami-Perubahan|title=Kementerian BUMN|last=Negara|first=Fadjrin Kurnia@Kementerian Badan Usaha Milik|date=|website=Kementerian BUMN|language=en|access-date=2019-12-27|archive-date=2019-12-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20191227115922/http://www.bumn.go.id/keretaapi/berita/2-Mulai-1-April-2017-Perjalanan-KA-Daop-1-Jakarta-Mengalami-Perubahan|dead-url=yes}}</ref> sub depo beserta ketiga jalur parkir tersebut sudah jarang digunakan.
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''G'''
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; border-top:none 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
| width="30%" align="center" | '''Stasiun sebelumnya''':{{br}}[[Stasiun Susuhan]]
|-
| width="40%" align="center" | [[Jalur KA Kertosono-Bangil]]
| rowspan="4" |Jalur '''1'''
| width="30%" align="center" | '''Stasiun berikutnya''':{{br}}[[Stasiun Ngadiluwih]]
| rowspan="2" |←
|Sepur lurus
| rowspan="2" |→
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota
|-
| rowspan="2" |← {{small|({{sta|Ngadiluwih}})}}
|{{rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], tujuan {{Sta|Blitar}} dan tujuan {{Sta|Surabaya Kota}} {{Small|via {{sta|Kertosono}}}}
| rowspan="2" |→ {{small|({{sta|Papar}})}}
|-
|{{rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], tujuan {{Sta|Blitar}} dan tujuan [[Stasiun Kertosono|Kertosono]]
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''2'''
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota
|→
|-
| rowspan="2" |← {{small|({{sta|Ngadiluwih}})}}
|{{rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], tujuan {{Sta|Blitar}} dan tujuan {{Sta|Surabaya Kota}} {{Small|via {{sta|Kertosono}}}}
| rowspan="2" |→ {{small|({{sta|Papar}})}}
|-
|{{rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], tujuan {{Sta|Blitar}} dan tujuan [[Stasiun Kertosono|Kertosono]]
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''3'''
|←
|Sepur belok
|→
|-
|Jalur '''4'''
| rowspan="3" style="border-bottom:solid 1px"|
| rowspan="3" style="border-bottom:solid 1px"|Jalur parkir kereta api (jarang digunakan)
| rowspan="3" style="border-bottom:solid 1px"|
|-
|Jalur '''5'''
|-
| style="border-bottom:solid 1px"|Jalur '''6'''
|}
</center>
 
[[Berkas:EmplasemenKD.jpg|jmpl|kiri|250px|Emplasemen Stasiun Kediri dilihat dari arah utara. Terdapat corong air di sebelah kanan yang dahulu digunakan untuk keperluan lokomotif uap]]
[[kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Kediri]]
Arsitektur stasiun ini bergaya Indische Empire, sama seperti stasiun SS lainnya, yaitu memiliki dinding tinggi serta memiliki ornamen besi tempa serta jalusi besi.<ref>{{Cite web|url=https://www.kedirikota.go.id/p/dalamberita/3209/ini-sejarah-stasiun-kota-kediri-yang-bisa-jadi-tidak-banyak-diketahui-orang|title=Website Resmi Pemerintah Kota Kediri|website=www.kedirikota.go.id|access-date=2019-12-27|archive-date=2019-12-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20191227114423/https://www.kedirikota.go.id/p/dalamberita/3209/ini-sejarah-stasiun-kota-kediri-yang-bisa-jadi-tidak-banyak-diketahui-orang|dead-url=no}}</ref> Pola-pola ruangan disusun secara linier dari utara ke selatan menghadap ke arah barat memberikan karakter horizontal yang kuat. Dinding pada bagian luar dan dalam terbuat dari batu bata setebal 30 sentimeter dan dicat putih. Pintu-pintu stasiun terbuat dari kayu, kaca, dan sebagian berupa pintu dan jendela krepyak.<ref>{{Cite journal|last=Oktarisa|first=Y.M.|last2=Antariksa|last3=Ridjal|first3=A.M.|year=2017|title=Pelestarian Bangunan Stasiun Kereta Api Kediri|url=https://media.neliti.com/media/publications/116220-ID-pelestarian-bangunan-stasiun-kereta-api.pdf|journal=Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur|volume=5|issue=1|pages=|doi=|access-date=2019-12-27|archive-date=2018-11-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20181101043856/https://media.neliti.com/media/publications/116220-ID-pelestarian-bangunan-stasiun-kereta-api.pdf|dead-url=no}}</ref>
[[kategori:Kediri, Kediri]]
 
Ke arah selatan, terdapat rel menuju [[Stasiun Jombang|Jombang]] melalui [[Stasiun Pare|Pare]] yang terletak di ujung selatan stasiun dan masih dapat terlihat, tetapi kini sudah tidak aktif dan wesel sudah lama dicabut. Selain itu, terdapat pula percabangan jalur di sebelah selatan stasiun menuju [[Pertamina|Depo Pertamina]] Kediri yang kini juga sudah tidak aktif.
 
Di sebelah barat daya emplasemen stasiun ini terdapat sebuah bangunan yang diyakini merupakan bekas gudang garam yang dihubungkan dengan emplasemen, tetapi kini sudah menjadi gudang elektronik. Emplasemen beserta gudang tersebut menjadi sumber inspirasi bagi logo perusahaan rokok nasional asal Kediri [[Gudang Garam|dengan nama yang sama]].<ref>{{Cite web|url=https://jatimplus.id/hoki-dan-rezeki-logo-gudang-garam-4/|title=Hoki dan Rezeki Logo Gudang Garam (4) {{!}} Jatimplus.id|last=by|language=en-US|access-date=2019-12-27|archive-date=2019-12-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20191227094207/https://jatimplus.id/hoki-dan-rezeki-logo-gudang-garam-4/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite book|title=SIASAT MENGEMAS NIKMAT: Ambiguitas Gaya Hidup dalam Iklan Rokok Di Masa Hindia Belanda sampai Pasca Orde Baru 1925-2000|last=Riyanto|first=B.|publisher=Lembaga Studi Realino|year=2019|isbn=9786025607615|location=Yogyakarta|pages=|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/893974635|title=Kretek Indonesia : dari nasionalisme hingga warisan budaya|last=Sri Margana,|others=Universitas Gadjah Mada. Jurusan Sejarah,, Pusat Studi Kretek Indonesia,|isbn=978-602-1217-03-0|location=[Yogyakarta]|oclc=893974635}}</ref>
 
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|date=14 April 2023|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|location=[[Bandung]]|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|pages=56|accessdate=12 Mei 2023|url-status=live|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
 
=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
{| class="wikitable"
|+Lintas utara Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Brawijaya}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Imperial'']]
| rowspan="2" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{Sta|Solo Jebres}}
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Brantas}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{Sta|Solo Jebres}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Majapahit}}
| rowspan="2" |Ekonomi
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{Sta|Solo Jebres}}
|-
|{{kereta api|Matarmaja}}
|}
 
{| class="wikitable"
|+Lintas tengah Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gajayana}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malioboro Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="4" |{{sta|Malang}}
| rowspan="4" |Via {{Sta|Yogyakarta}}–{{sta|Blitar}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Kertanegara}}
| Eksekutif
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Singasari}}
|Eksekutif
| rowspan="2" | {{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
|}
 
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malabar}}
|Eksekutif
| rowspan="2" | {{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" | Via {{Sta|Tasikmalaya}}–{{Sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Kahuripan}}
|Ekonomi
|{{sta|Kiaracondong}}
|{{sta|Blitar}}
|Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Lempuyangan}}
|}
 
==== Lokal ([[Commuter Line]]) ====
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|dh}} [[Kereta api komuter Dhoho dan Penataran|Dhoho]]
|{{sta|Kertosono}}
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
|Tujuan akhir Blitar hanya jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya jadwal malam.
|-
|{{sta|Surabaya Kota}}
|Via {{sta|Kertosono}}
|}
 
=== Barang ===
{| class="wikitable"
|-
! Nama kereta api
! colspan="2" | Relasi perjalanan
! Keterangan
|-
! colspan="4" align="center" | Lintas tengah Jawa
|-
| Angkutan logistik [[Kereta api Over Night Services|ONS]] Parcel Tengah
| {{Sta|Kampung Bandan}}
| {{sta|Malang}}
| Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di {{sta|Jakarta Gudang}}
|}
 
== Insiden ==
Pada 7 April 2003 pukul 17.20, pendukung [[Arema Malang]] ([[Aremania]]) melemparkan batu ke peron Stasiun Kediri saat menaiki [[kereta api Matarmaja]] menuju [[Kota Surakarta|Surakarta]]. Kejadian ini mengakibatkan tiga orang luka pada bagian kepala, tiga ruangan dan satu toko di dalam stasiun, serta beberapa rumah penduduk mengalami kerusakan parah. Stasiun Kediri diperkirakan mengalami kerugian sebesar lima juta rupiah.<ref>{{Cite news|last=Liputan6.com|title=Suporter Arema Merusak Stasiun Kediri|url=http://news.liputan6.com/read/52481/suporter-arema-merusak-stasiun-kediri|dead-url=no|work=[[Liputan6.com]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20171018190637/http://news.liputan6.com/read/52481/suporter-arema-merusak-stasiun-kediri|archive-date=2017-10-18|access-date=2017-10-18}}</ref>
 
Pada 16 Januari 2008 pukul 21.45, ratusan Aremania mengamuk di Stasiun Kediri karena kekalahannya melawan [[Persiwa Wamena]] dalam Babak 8 Besar Liga Indonesia. Kejadian ini mengakibatkan kursi pada ruang tunggu mengalami kerusakan parah dan jendela stasiun pecah.<ref>{{Cite news|title=Stasiun Kediri Diobrak-abrik Aremania|url=https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/880089/stasiun-kediri-diobrak-abrik-aremania|dead-url=no|work=[[Detik.com|detikcom]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20171018133733/https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/880089/stasiun-kediri-diobrak-abrik-aremania|archive-date=2017-10-18|access-date=2017-10-18}}</ref>
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Stasiun Kediri 2019 emplasemen.jpg|Peron Stasiun Kediri, 2019
Berkas:KD 03.jpg|Stasiun Kediri dilihat dari arah selatan, 2009
Berkas:Stasiun Kediri 2019.jpg|Tampak depan Stasiun Kediri dilihat dari arah utara, 2019
Berkas:Stasiun Kediri 2020.jpg|Tampak depan Stasiun Kediri dilihat dari arah selatan, 2020
</gallery>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{commons cat|Kediri Station|Stasiun Kediri}}
{{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
 
{{stasiun berdekatan|system=KAI
|line1=Kertosono–Bangil|left1=Susuhan|right1=Ngadiluwih
|line2=Jombang–Kediri|left2=Pasarpaing}}
 
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Kediri]]
{{coord|-7.8169616|112.0156145|display=title}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Kediri|Kediri]]
[[Kategori:Kota Kediri]]
[[Kategori:Bangunan bersejarah di Jawa Timur]]
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1882]]