Korupsi Bibit & Chandra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Creptes (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Menghapus Kategori:Administrasi publik menggunakan HotCat
 
(34 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| title_orig =
| translator =
| image = [[Berkas:87331_korupsi_bibit___chandra_300_225.jpg|200px]]
| image_caption =
| author = Prof. Dr. OCO.C. Kaligis, S.H., M.H.,
| illustrator =
| cover_artist =
Baris 26:
}}
 
'''''Korupsi Bibit & Chandra''''' adalah sebuah [[buku]] setebal 632698 halaman terdiri dari 1615 bab yang bersampulkan warna siluet merah-hitam wajah [[Bibit Samad Rianto]] dan [[ChandaChandra Hamzah|Chandra Martha Hamzah]] dikarang oleh [[O. C. Kaligis]] dan diterbitkan oleh ''Indonesia Against Injustice''
 
Dalam buku ini penulis mengupas ketidakadilan '''Komisi Pemberantasan Korupsi ([[KPK]])''' dalam hal penanganan kasus korupsi antara lain penulis dalam Katakata Pengantarpengantar menyebutkan bahwa ''"untuk kasus Bibit dan Chandra, Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dipaksa menghentikan penyidikan dan penuntutan, padahal itu bukan merupakan wewenang presiden''" <ref name="Penjelasan Susilo Bambang Yudhoyono">{{ke wikisource|Penjelasan Susilo Bambang Yudhoyono dalam Masalah KPK dan Bank Century|Transkrip pidato Presiden SBY menanggapi hasil rekomendasi Tim 8}}</ref> dengan Kejaksaan menerbitkan Surat Keputusan Penghentian Penuntutan (SKPP) sebagaimana rekomendasi Tim 8 <ref>{{ke wikisource|Laporan Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum atas Kasus Sdr. Chandra M. Hamzah dan Sdr. Bibit Samad Rianto| rekomendasi Tim 8}}</ref> serta menampilkan kesaksian lengkap terdiri 9 butir yang ditulis mantan Ketua KPK Antasari Azhar yang dalam pemberitaan dikenal sebagai ''Testimoni Antasari Azhar'' <ref>{{ke wikisource|Testimoni Antasari Azhar}}</ref><ref>[http://korupsi.vivanews.com/news/read/81093-_ada_skenario_besar_pembubaran_kpk_ Testimoni Antasari Azhar "Ada Skenario Besar Pembubaran KPK"]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> <ref>[http://www.mediaindonesia.com/read/2009/08/04/88774/16/1/KPK-Bantah-Testimoni-Antasari-Azhar KPK Bantah Testimoni Antasari Azhar]</ref> termasuk keterangan 22 saksi dari para penyidik '''Komisi Pemberantasan Korupsi ([[KPK]])''' yang belum pernah dipublikasikan oleh media massa berikut pendapat sejumlah ahli hukum diantaranyadi antaranya Prof. Dr. [[Indriyanto Seno Aji]], S.H., dan Prof. Dr. [[Nyoman Serikat Putra Jaya]], S.H., M.H.
 
==Pelucuran Peluncuran ==
Saat pelucuranpeluncuran tanggal 29 Maret 2010, dalam siaran persnya yang disampaikan kepada wartawan, penulis mengatakan bahwa penerbitan atas buku ''Korupsi Bibit & Chandra'' ini merupakan sebuah bentuk kegelisahan dan kemarahan terhadap atas apa yang terjadi dalam proses hukum kasus kedua Pimpinan KPK tersebut, ia merasa kebenaran telah dijungkirbalikkan dalam kelanjutan kasus tersebut. sepertiSeperti terhadap tersangka [[Anggodo Widjojo]], dia mengatakan, [[Anggodo Widjojo]] telah diperas, sedangkan [[Ari Muladi]] justru dilindungi '''Komisi Pemberantasan Korupsi ([[KPK]])'''. kemudianIa kembali ia mengatakan masih banyak sejuta kejanggalan yang dapat terkuak melalui isi bukunya ini, seandainya rekaman hubungan antara [[Ade Rahardja]] dan [[Ari Muladi]]<ref>[http://www.detiknews.com/read/2010/12/09/203955/1514877/10/bungkam-di-pemeriksaan-ari-muladi-siap-buka-bukan-di-pengadilan Ari juga adalah saksi kunci kasus yang menimpa dua pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah. Ia mengaku menyerahkan uang ke Bibit dan Chandra lewat Deputi Penindakan KPK, Ade Rahardja, sebelum meralat pernyataannya kemudian.]</ref> terkuak akan semakin menjadi nyata betapa hebatnya korupsi oknum-oknum dalam '''Komisi Pemberantasan Korupsi ([[KPK]])'''. <ref>[http://regional.kompas.com/read/2010/03/29/16292830/Kaligis.Luncurkan.Buku..quot.Korupsi.Bibit...Chandra.quot. Kompas: Kaligis Luncurkan Buku "Korupsi Bibit & Chandra"]</ref>
<!--== Sinopsis == -->
 
==Referensi Tantangan ==
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh [[Republika (surat kabar)|Republika]] pada tanggal 29 April 2010, OC Kaligis bahkan mengatakan menunggu perlawanan dari dua Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Riyanto dan Chandra Martha Hamzah yang terkait atau hampir satu bulan penerbitkan buku tersebut pada 29 Maret 2010 yang lalu dengan mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada reaksi dari KPK bahwa buku yang saya tulis tentang korupsi Bibit dan Chandra dianggap menyalahi hukum bahkan pada hari Rabu tanggal 28 April 2010 terdapat anggota komisi III DPR RI sempat mempertanyakan kepada Bibit dan Chanda dalam rapat kerja tentang penerbitan buku ini.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/hukum/10/04/29/113656-oc-kaligis-tunggu-perlawan-korupsi-bibitchandra OC Kaligis Tunggu Perlawan Korupsi Bibit-Chandra]</ref>
{{reflist}}
 
== Hukum terbuang<ref>[http://www.thejakartaglobe.com/home/indonesia-supreme-court-wants-case-vs-kpk-dropped/408213 Indonesia Supreme Court Wants Case Vs. KPK Dropped]</ref> ==
==Lihat pula==
Setelah Mahkamah Agung (MA) menyatakan Peninjauan Kembali (PK) jaksa atas Surat Keputusan Penghentian Penuntutan (SKPP) Bibit dan Chandra tidak dapat diterima. Alasan MA, tidak terpenuhinya syarat formil dalam Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan jaksa setelah itu, lalu timbul wancana untuk penghentian pekara tersebut dengan menerbitkan [[deponering]] yang kemudian menimbulkan pro dan kontral antara lain dari advokat senior [[Adnan Buyung Nasution]] bahwa "Tidak usah lagi deponering. Malah memalukan. Merusak nama negara hukum kita," dan "Bibit-Chandra jangan ragu menghadapi proses persidangan. Di sidang kan kita bisa buktikan ini. Kalau memang tidak ada bukti," serta "deponering lebih tepat dikeluarkan dulu, ketika Bibit dan Chandra mendapat dukungan satu juta masyarakat, kalau presiden tanya saya, saya bilang jangan keluarkan deponering,"" demikian kata [[Adnan Buyung Nasution|Buyung]].<ref>[http://korupsi.vivanews.com/news/read/182333-adnan-buyung--deponering-bibi-chandra-telat Adnan Buyung: Deponering Bibit-Chandra Telat]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> akan tetapi, pada akhirnya Kejaksaan Agung, pada hari Senin (25/10/2010) mengumumkan telah mengambil sikap untuk melakukan deponering (menghentikan perkara demi kepentingan umum) kasus dua pimpinan KPK Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah.<ref>[http://www.mediaindonesia.com/index.php/read/2010/10/25/177564/16/1/Kejagung_Deponering_Kasus_Bibit-Chandra Kejagung Deponering Kasus Bibit-Chandra ]</ref> sesuai dengan keinginan presiden <ref name="Penjelasan Susilo Bambang Yudhoyono"/><ref>[http://www.detiknews.com/read/2010/12/21/170414/1530039/10/sby-setuju-deponeering-kasus-bibit-chandra SBY Setuju Deponeering Kasus Bibit-Chandra]</ref> dan [[Mahkamah Agung Republik Indonesia|Mahkamah Agung]]<ref>[http://nasional.kontan.co.id/v2/read/nasional/53041/MA-setuju-pilihan-kejagung-untuk-deponeering-kasus-Bibit-Chandra MA setuju pilihan kejagung untuk deponeering kasus Bibit-Chandra]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> namun kemudian dibantah oleh Jaksa Agung [[Basrief Arief]] dan dikatakan bahwa keputusan deponering belum berlaku secara formal sebelum dimintakan pertimbangan lembaga negara lainnya.<ref>[http://www.detiknews.com/read/2010/12/08/112955/1511163/10/kejagung-minta-respon-dpr-soal-deponeering-kasus-bibit-chandra Kejagung Minta Respon DPR Soal Deponeering Kasus Bibit-Chandra]</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Konfrontasi Cicak dan Buaya]]
* [[Cinta Indonesia Cinta Anti Korupsi]]
 
==Pranala luarReferensi ==
{{reflist|2}}
* [http://korupsi.vivanews.com/news/read/139898-kaligis_luncurkan__korupsi_bibit___chandra_ Vivanews: Kaligis Luncurkan 'Korupsi Bibit & Chandra']
 
== Pranala luar ==
* {{cite book|first=O.C.|last=Kaligis|coauthors=|title=KORUPSI BIBIT & CHANDRA|edition=2|date=|year= 2010|month=Mei|publisher=Indonesia Against Injustice|isbn=978-9792556-9-88}}
* [http://korupsi.vivanews.com/news/read/139898-kaligis_luncurkan__korupsi_bibit___chandra_ Vivanews: Kaligis Luncurkan 'Korupsi Bibit & Chandra']{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.antara.co.id/berita/1268903338/kaligis-luncurkan-buku-korupsi-bibit-dan-chandra ANTARA News: Kaligis Luncurkan 'Korupsi Bibit & Chandra']
{{buku-stub}}
 
[[Kategori:Buku tahun 2010]]
 
 
 
[[kategori:buku]]
[[kategori:jenis buku]]
[[Kategori:Administrasi publik]]
[[Kategori:Korupsi di Indonesia]]
 
{{buku-stub}}