Ilmu kesejahteraan sosial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
ok |
k Perbaikan. |
||
(40 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{gabungdari|Kesejahteraan sosial}}
[[Berkas:India poverty.jpg|thumb|270px|Kemiskinan merupakan pembahasan dari ilmu kesejahteraan sosial]]▼
▲[[Berkas:India poverty.jpg|
'''Ilmu kesejahteraan sosial''' merupakan pengetahuan sistematis yang membahas isu [[kesejahteraan]] dan upaya-upaya mencapai kesejahteraan.<ref>{{Cite book|last=Purwowibowo|last2=Wulandari|first2=Kusuma|date=2023|url=https://www.google.co.id/books/edition/Membangun_Masyarakat_Dinamika_Kekinian_I/seu9EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Ilmu+kesejahteraan+sosial+merupakan+pengetahuan+sistematis+yang+membahas+isu+kesejahteraan+dan+upaya-upaya+mencapai+kesejahteraan&pg=PA1&printsec=frontcover|title=Membangun Masyarakat: Dinamika Kekinian Ilmu Kesejahteraan Sosial|location=Yogyakarta|isbn=978-602-5583-98-8|editor-last=Firda|editor-first=Rahma|pages=1|url-status=live}}</ref> Kemunculan disiplin ini merupakan hasil dari perluasan pokok bahasan bidang pekerjaan sosial.<ref name="adi2005kedua">Adi,Isbandi Rukminto. 2005. Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial: Pengantar Pada Pengertian dan Beberapa Pokok Bahasan.Jakarta. FISIP UI Press. Hal. 11-20</ref>
==Definisi== ▼
'''Ilmu kesejahteraan sosial''' adalah merupakan ilmu terapan yang mengkaji dan mengembangkan kerangka pemikiran, serta metodologi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup [[masyarakat]]. <ref name="adi2005kedua">Adi,Isbandi Rukminto. 2005. Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial: Pengantar Pada Pengertian dan Beberapa Pokok Bahasan.Jakarta. FISIP UI Press. Hal. 11-20 </ref> ▼
==Fokus dan Ruang Lingkup==▼
▲'''Ilmu kesejahteraan sosial''' adalah
Bila ilmu kedokteran menekankan pada diagnosis dan penyembuhan, disiplin ini menekankan pada ‘’assessment’’ dan [[intervensi sosial]]. <ref name="adi2005ketiga">Adi,Isbandi Rukminto. 2005. Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial: Pengantar Pada Pengertian dan Beberapa Pokok Bahasan.Jakarta. FISIP UI Press. Hal. 141-145 </ref> Intervensi sosial merupakan metode perubahan sosial terencana yang bertujuan memfungsikan kembali fungsi sosial seseorang, kelompok, maupun masyarakat. <ref name="adi2005ketiga">Adi,Isbandi Rukminto. 2005. Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial: Pengantar Pada Pengertian dan Beberapa Pokok Bahasan.Jakarta. FISIP UI Press. Hal. 141-145 </ref> Ilmu kesejahteraan sosial dalam kaitannya dengan intervensi sosial memiliki 3 ruang lingkup , yaitu ''mikro'', ''mezzo'', dan ''makro''. <ref name="adi2005ketiga">Adi,Isbandi Rukminto. 2005. Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial: Pengantar Pada Pengertian dan Beberapa Pokok Bahasan.Jakarta. FISIP UI Press. Hal. 141-145 </ref> Level mikro membahas intervensi sosial di tingkat individu, keluarga, dan kelompok kecil; level mezzo membahas intervensi sosial di tingkat komunitas; dan level makro membahas intervensi sosial di tingkat masyarakat yang lebih luas. <ref name="adi2005ketiga">Adi,Isbandi Rukminto. 2005. Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial: Pengantar Pada Pengertian dan Beberapa Pokok Bahasan.Jakarta. FISIP UI Press. Hal. 141-145 </ref> ▼
'''Epistemologi Ilmu Kesejahteraan Sosial'''
==Sejarah==▼
pekerjaan Sosial memiliki akar epistemologi yang kuat dari Ilmu Kesejahteraan sosial, dimana praktek pekerjaan sosial adalah bentuk aksiologi dari Epistemologi Ilmu Kesejahteraan sosial sebagai sebuah bangunan keilmuan.Dengan demikian landasan epistemologi pekerjaan sosial adalah Ilmu Sesejahteraan Sosial yang keduanya merupakan satu kesatuan eksistensial dimana antara praktek pekerjaan sosial dan Ilmu Kesejahteraan sosial sejatinya tidak dapat dipisahkan dan merupakan satu tubuh yang saling menjelaskan.<ref name="Asep Jahidin 2016">Asep Jahidin, 2016, Epistemologi Ilmu Kesejahteraan Sosial. Perjalanan Dialektika Memahami Anatomi pekerjaan sosial Profesional. Samudra Biru, Yogyakarta.</ref>
[[Berkas:Asep Jahidin 2016. anatomi pekerjaan sosial profesional.png|jmpl|<ref name="Asep Jahidin 2016"/>]]
▲== Fokus dan Ruang Lingkup ==
▲Bila ilmu kedokteran menekankan pada diagnosis dan penyembuhan, disiplin ini menekankan pada penilaian (‘’assessment’’) dan [[intervensi sosial]].
▲== Sejarah ==
'''Sebelum abad 16'''
Pada mulanya, usaha-usaha kesejahteraan sosial dilakukan oleh [[kelompok keagamaan]].
'''Abad 13-18'''
Pada periode ini pemerintah Inggris mengeluarkan beberapa peraturan perundangan untuk menangani masalah [[kemiskinan]] <ref name="Zastrow"
Usaha-usaha kesejahteraan sosial pada dasarnya berasal dari nilai-nilai [[humanitarianisme]] yang percaya bahwa kondisi kemiskinan yang terjadi di tengah masyarakat adalah sesuatu yang tidak seharusnya terjadi.
'''Tahun [[
Organisasi relawan bernama ''COS ([[Charity Organization Society]])'' didirikan di [[London]], [[Inggris]].
'''Tahun [[1877]]'''
COS kemudian di kembangkan di Buffalo, [[New York]]. Dalam jangka waktu 10 tahun kemudian, terbentuk 25 [[organisasi sosial]] di Amerika Serikat.
Berkembangnya berbagai COS di Amerika membuat para relawan aktif yang terlibat di dalamnya merasa perlu suatu pemahaman yang lebih mendalam tentang materi yang berhubungan dengan perilaku individu, serta permasalahan sosial dan ekonomi.
Perluasan pokok bahasan dalam sejarah perkembangan bidang pekerjaan sosial telah memunculkan suatu kajian kesejahteraan sosial yang lebih luas.
== Pendekatan ==
Menurut Midgley, terdapat empat pendekatan dalam mengupayakan kesejahteraan sosial
=== Filantropi sosial ===
[[Filantropi]] terkait erat dengan upaya-upaya kesejahteraan sosial yang dilakukan para agamawan dan relawan, yakni upaya yang bersifat amal (''charity'') dimana orang-orang ini menyumbangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang lain.
Filantropi sosial bertujuan mempromosikan kesejahteraan sosial dengan mendorong penyediaan barang pribadi dan pelayanan kepada orang yang membutuhkan
# Amal, dimana pendekatan ini tidak memiliki kesinambungan. Artinya, tidak ada lagi interaksi dengan penerima bantuan ketika bantuan selesai diberikan.
# Penerima pasif, menggunakan pandangan bahwa masyarakat tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka, sehingga dalam penyelenggaraannya tidak melibatkan partisipasi penerima.
# Acak, tidak memiliki metode atau tahapan khusus dalam pelaksanaannya.
# Kemauan, ketergantungan upaya pada kemauan baik dari para [[donor]] dan kemauan [[pemerintah]] untuk menggunakan uang pembayar [[pajak]] demi mendukung kegiatan-kegiatan amal.
Seiring dengan perkembangan filantropi, filantropi tidak lagi hanya berkaitan dengan penyediaan bantuan kepada yang membutuhkan.
===Pekerja sosial===▼
===
===Pembangunan sosial===▼
[[Pembangunan sosial]] merupakan suatu proses perubahan sosial terencana yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sebagai suatu keutuhan, di mana pembangunan ini dilakukan untuk saling melengkapi dengan dinamika proses pembangunan ekonomi. <ref name="Midgley"> {{en}} Migley, James.1995. Social Development:The Developmental Perspective in Social Welfare. London:Sage Publications Ltd. Hal. 15-25 </ref>▼
==Referensi==▼
Pendekatan [[administrasi sosial]] berusaha mempromosikan kesejahteraan sosial dengan menciptakan [[program sosial]] pemerintah yang meningkatkan kesejahteraan warga negaranya melalui penyediaan berbagai [[pelayanan sosial]].<ref name="Midgley"/> Pendekatan ini diselenggarakan langsung oleh pemerintah. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah [[Undang-Undang tentang Kemiskinan]] yang dikeluarkan oleh [[Ratu Elizabeth I]].<ref name="Midgley"/>
▲[[Pembangunan sosial]] merupakan suatu proses perubahan sosial terencana yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat
▲== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://www.pekerjasosial.com Portal Pekerja Sosial Indonesia]
[[Kategori:Ilmu sosial]]
|