Bahasa Belanda Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AlleandroX (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(95 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox language
{{terjemah|Belanda}}
| name = Belanda Indonesia
{{Nederlands Wereldwijd}}
| altname = Belanda Hindia Timur
'''[[Bahasa Belanda]]''' selama ratusan tahun digunakan sebagai sebuah bahasa resmi di [[Nusantara]], ketika [[Belanda]] menjajah sebagian wilayah kepulauan ini. Bahasa Belanda bukan merupakan bahasa resmi lagi setelah Belanda hengkang dari Nusantara semenjak tahun 1963 dengan penyerahan kekuasan [[Papua]] ke Republik Indonesia.
| nativename = {{lang|nl|Indonesisch-Nederlands}}
| pronunciation =
| image = Kemasan teh berbahasa Belanda di Indonesia.jpg
| imagecaption = Kemasan teh yang masih mempertahankan desain lama dan ejaan Belanda.
| states = [[Indonesia]]<br>[[Belanda]]
| region = {{Tree list}}
* [[Jawa]]
** [[Bandung]]
** [[Depok]]
** [[Jakarta]]
** [[Malang]]
** [[Semarang]]
** [[Surabaya]]
* [[Indonesia Timur]]
** [[Ambon]]
** [[Jayapura]]
** [[Manado]]
** [[Manokwari]]
{{Tree list/end}}
| speakers = 500.000 (1984){{efn|Menurut M.C. van den Toorn (1985), mengacu pada de Vries (1983), ada sekitar setengah juta orang (500.000) yang tersisa yang dapat berbicara bahasa Belanda pada tahun 1984. Namun jumlah tersebut masih spekulatif, angka yang sulit diperkirakan – hanya sebagian kecil dari populasi yang berjumlah lebih dari 130 juta jiwa pada tahun itu.<ref name=":1985">{{cite book|url=https://www.dbnl.org/tekst/_taa008198501_01/_taa008198501_01_0002.php|title=De Nieuwe Taalgids. Jaargang 78|date=1985|publisher= [tijdschrift] De Nieuwe Taalgids|language=nl|first=M.C.|last=van den Toorn}}</ref>}}
| date =
| ethnicity = {{plainlist|
* '''Digunakan sebagai [[Bahasa ibu|B1]]:'''
** [[Orang Belanda|Belanda]]
** [[Orang Indo|Indo]]
* '''Digunakan sebagai [[Bahasa kedua|B2]]:'''
** [[Suku Ambon|Ambon]]
** Borgo
** [[Orang Tionghoa Indonesia|Tionghoa]]
** [[Suku Jawa|Jawa]]<ref>{{cite web|url=https://www.nemokennislink.nl/publicaties/spreek-je-javaans/|title=Spreek je Javaans? Taal kan je leren (of niet)|website=nemokennislink.nl|publisher=Nemo Kennislink|first=Sophie|last=Villerius|language=nl|date=2016-09-07|access-date=2024-09-19}}</ref>
** [[Suku Minahasa|Minahasa]]
}}
| familycolor = Indo-Eropa
| fam2 = [[Rumpun bahasa Jermanik|Jermanik]]
| fam3 = [[Rumpun bahasa Jermanik Barat|Jermanik Barat]]
| fam4 = Jermanik Weser–Rhine
| fam5 = [[Rumpun bahasa Franka Hilir|Franka Hilir]]
| fam6 = [[Bahasa Belanda|Belanda]]
| script = [[Alfabet Latin|Latin]] (alfabet [[:en:Dutch orthography|Belanda]] dan [[Alfabet bahasa Indonesia|Indonesia]])
| sign =
| nation =
| minority =
| agency =
| iso3 =
| lingua =
| glotto = none
| glottorefname =
| map = Map of the Dutch World.svg
| mapcaption = Negara yang berbahasa Belanda (bahasa Belanda Indonesia dengan warna biru muda)
| notice = IPA
}}
 
'''Bahasa Belanda Indonesia''' ({{lang-nl|Indonesisch-Nederlands}}) adalah varietas regional dari [[bahasa Belanda]] yang dituturkan di Indonesia. Dalam perkembangannya, bahasa Belanda menjadi bahasa yang digunakan oleh para penjajah selama berabad-abad di [[Kepulauan Indonesia]], baik ketika masih dijajah, atau sebagian dijajah oleh [[Belanda]]. Bahasa ini merupakan bahasa resmi di [[Hindia Belanda]], dan juga di Nugini Belanda, sebelum [[Operasi Trikora|penyerahan]] [[Nugini Barat]] ke Indonesia pada tahun 1963.
==Penggunaan dewasa ini==
Dit betekent echter niet dat het Nederlands niet meer wordt gebruikt. Het Nederlands is een erg belangrijke bronnentaal in Indonesië; en sommige documenten in deze taal hebben hun officiële status als overheidsdocument behouden. Ook als handelstaal heeft het een zekere functie, al is in dat opzicht het Engels veel belangrijker.
 
==Sejarah==
Volledige beheersing van de taal komt thans eigenlijk alleen voor bij oudere mensen (vooral op [[Java]] en op [[Bali]]), die de taal nog op school geleerd hebben, en haar nog wel onderling, tijdens reünies of met toeristen spreken.
===Era VOC===
Penggunaan bahasa Belanda secara umum baru dimulai pada akhir masa kolonial di Indonesia. Pada masa [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]], bahasa Belanda hampir tidak berarti, dan banyak daerah benar-benar menggunakan [[Bahasa Melayu dagang dan kreol|bahasa Melayu Rendah]] sebagai [[Basantara|bahasa pergaulan]] dan bahasa perdagangan.
 
Orang yang bisa berbicara bahasa Belanda memiliki lebih banyak hak. Hanya penduduk asli yang dapat berbicara bahasa Belanda yang diizinkan mengenakan topi dan wanita penduduk asli hanya diizinkan menikah dengan orang Eropa jika mereka dapat berbicara bahasa Belanda.
De Universitas Indonesia (UI) te [[Jakarta]] heeft al tientallen jaren een ''Seksi Belanda'' (Sectie Nederlands), en ook aan andere universiteiten kan de taal worden geleerd. Vaak houdt dit verband met de studie: het Indonesisch recht is deels gebaseerd op het Nederlandse, en vele geschriften uit de koloniale tijd zijn ook nu nog relevant. Ook oudere historische, taalkundige, filologische en medische bronnen zijn vaak in het Nederlands gesteld.
 
[[File:nederlandsch indie 1893.jpg|thumb|Peta Hindia Belanda (Nederlands-Indië), 1893.]]
Er zijn ook andere motieven, waardoor er beroepsgerichte opleidingen te vinden zijn in in [[Semarang]], [[Bandoeng]], [[Soerabaja]] en in [[Yogjakarta]]. Deze instituten zijn vaak gericht op ruimer publiek. Jongeren leren er Nederlands om de taal van hun oma te begrijpen, om de Indonesische geschiedenis te bestuderen of om toeristische redenen (men wil bijvoorbeeld gids worden). Naast het [[Engels]], het [[Japans]] en het [[Mandarijns (taal)|Mandarijn-Chinees]] is het Nederlands daarmee een populaire studietaal, en ieder jaar leren meer dan 10.000 Indonesiërs het op particuliere scholen en cursussen.
 
Sekolah-sekolah Belanda didirikan di Ambon dan [[Batavia, Hindia Belanda|Batavia]]. Akan tetapi, tidak semua orang diperbolehkan bersekolah di sekolah-sekolah ini, jumlahnya sedikit, dan biasanya hanya dapat diakses oleh kalangan elit dan bangsawan. Di sekolah orang-orang berbicara bahasa Belanda, tetapi di rumah mereka lebih sering berbicara [[bahasa Melayu]] atau [[bahasa Jawa]].
Het Nederlands is al met al voor Indonesië erg belangrijk, onder meer op het gebied van geschiedenis, taalkunde, landbouw, bosbouw, antropologie en rechtspraak. Vaak wordt er geëist dat juristen Nederlands kunnen lezen. Veel wetboeken en bestuursstukken zijn niet vertaald in het Indonesisch of zijn niet vernieuwd. Het Nederlands is in sommige dorpen, zoals in [[Depok]] nog een dominante taal, en een groep travestieten in Jakarta spreekt Nederlands als geheimtaal.
 
Orang [[Suku Ambon|Ambon]] dan [[Suku Minahasa|Minahasa]] terkenal dengan kesetiaannya kepada penjajah Belanda, sebagian besar kaum prianya bergabung dengan [[Tentara Kerajaan Hindia Belanda]] (KNIL), dan juga menyerap gaya hidup dan bahasa Belanda. Hal ini juga memberikan warisan bahwa sampai masa kemerdekaan Indonesia, kedua kelompok etnis ini adalah yang paling fasih atau setidaknya sedikit mampu berbicara bahasa Belanda dibandingkan dengan kelompok etnis asli lainnya. Banyak komunitas mereka sekarang membentuk [[diaspora Maluku]] yang besar di Belanda, khususnya suku Ambon dan [[Orang Maluku|suku-suku asal Maluku]] lainnya.<ref>{{cite web|url=https://www.indonesie.nl/indonesie/reisgids/molukken/achtergronden-molukken/geschiedenis-molukken/|title=Geschiedenis Molukken|website=indonesie.nl|language=nl|access-date=2024-09-19|date=|publisher=Getaway Travel}}</ref>
==Sejarah==
===Masa VOC===
Het gebruik van het Nederlands kwam echter maar laat op gang in de kolonie. In de tijd van de [[VOC]] stelde het Nederlands bijna niets voor, waarbij kwam dat vele gebieden nog helemaal niet door de Compagnie waren ontdekt.
 
===Era abad ke-20===
De mensen die het Nederlands machtig waren hadden meer rechten. Alleen slaven die Nederlands spraken mochten een hoed dragen en inheemse vrouwen mochten alleen met Europeanen trouwen als ze Nederlands spraken. [[Afbeelding:nederlandsch_indie_1893.jpg|thumb|right|450px|Nederlands-Indië]] Op de Molukken en in [[Batavia]] werden Nederlandse scholen opgericht. Maar niet iedereen mocht op deze scholen: er waren er weinig van, en doorgaans waren ze alleen voor een elite toegankelijk. Op school sprak men Nederlands maar thuis vaak een soort [[Maleis]] of [[Javaans]].
[[Berkas:Tanda bahaya listrik dalam bahasa Belanda, Melayu dan Jawa.jpg|thumb|Tanda bahaya tegangan listrik dalam bahasa Belanda, Melayu Hindia Belanda, dan Jawa di Surabaya.]]
Bahasa Melayu, seperti halnya bahasa Belanda, menjadi semakin penting. Namun, selain sebagai [[bahasa daerah]], bahasa Melayu juga digunakan di negara-negara jajahan Inggris seperti [[Melaka]], [[Singapura]], dan [[Brunei]], di mana bahasa Melayu juga digunakan sebagai bahasa pergaulan.<ref>{{cite web|url=https://reislustigeloonslaaf.nl/2017/07/27/indonesie-een-taal-en-cultuurles-in-vogelvlucht/|title=Indonesië: een taal- en cultuurles in vogelvlucht|first=Sophie|last=Villerius|website=reislustigeloonslaaf.nl|language=nl|access-date=2024-09-19|date=2017-07-27|publisher=Reislustige Loonslaaf}}</ref> Sejak abad ke-20, bahasa Belanda telah memperoleh status riil di Indonesia. Banyak orang Indonesia sekarang juga menggunakan bahasa Belanda di antara keluarga dan teman yang memiliki keturunan Belanda. Pada tahun 1942, ketika [[pendudukan Jepang di Hindia Belanda|Jepang menduduki Hindia Belanda]], mereka melarang penggunaan bahasa Belanda dan hanya bahasa-bahasa asli Asia, seperti bahasa Melayu dan [[bahasa Jepang]] yang diperbolehkan untuk digunakan.
 
===AbadEra ke-20setelah 1949===
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, tetapi baru diakui oleh Belanda pada tahun 1949, banyak orang yang tetap berbicara bahasa Belanda dalam waktu yang lama, terutama mereka yang memiliki hubungan sejarah dengan Belanda. Di beberapa daerah, kemampuan berbahasa Belanda masih menjadi tolak ukur bukti pendidikan yang baik. Meskipun orang Indonesia sangat bermusuhan terhadap Belanda setelah [[aksi polisionil]] (termasuk agresi militer [[Agresi Militer I|I]] dan [[Agresi Militer II|II]]), banyak yang tetap menghormati bahasa Belanda, bahkan setelah pecahnya periode ''[[Bersiap]]''. [[Sukarno]], presiden pertama dan proklamator Republik Indonesia, juga terus berbicara bahasa Belanda dan membaca banyak buku Belanda setiap tahunnya. Tentu saja bahasa Belanda tidak punah di wilayah tersebut, karena Belanda masih mempertahankan koloninya setelah tahun 1949, [[Nugini Belanda]]. Namun Sukarno mengklaim bahwa wilayah tersebut adalah milik Indonesia dan sudah lama berunding dengan Belanda. Melalui sekolah-sekolah kolonial di Nugini Belanda, banyak [[Kelompok etnis di Papua|orang Papua]], penduduk asli Papua saat ini, juga mempelajari bahasa tersebut.
[[Bahasa Melayu]] menjadi semakin penting, dan merupakan [[lingua franca]] di beberapa koloni tetangga seperti [[Malaka]], [[Singapura]] dan [[Brunei]]. Sejak abad ke-20 bahasa Belanda semakin menyebar di Indonesia dan banyak digunakan untuk percakapan sehari-hari. Pada 1942, ketika Jepang menjajah Hindia Belanda, mereka melarang penggunaan bahasa Belanda dan hanya memperbolehkan bahasa Asia, seperti bahasa Indonesia dan [[bahasa Jepang]].
 
Dimana [[orang Indonesia]] atau orang campuran yang berorientasi ke Belanda, atau mempunyai hubungan romantis dengan Belanda di masa lalu, disebut dengan istilah diskriminatif dan merendahkan, ''Londo Ireng'', dari istilah Jawa ''londo'' 'pirang' atau 'Belanda', dan ''ireng'' 'hitam'. Ini merujuk kepada [[Belanda Hitam]], istilah di Indonesia untuk orang Indonesia yang orang tua, atau kakek-neneknya berpihak pada pemerintah kolonial Belanda di masa lalu.<ref>{{cite web|url=https://www.ahmadsastra.com/2023/08/membaca-karakter-londo-ireng-jongos.html|title=Membaca Karakter 'Londo Ireng' Jongos Penjajah, Dulu dan Sekarang|website=ahmadsastra.com|publisher=Ahmad Sastra|date=2023-08-09|access-date=2024-09-19|language=id}}</ref>
===Setelah kemerdekaan===
Na de onafhankelijkheid van Indonesië bleven velen nog lang Nederlands spreken. Als je Nederlands spreekt, is dat in sommige streken nog steeds een bewijs van een goede opvoeding. Hoewel de Indonesiërs fel tegen de Nederlanders waren geworden na de [[politionele acties|oorlog]], bleven velen het respect voor de Nederlandse taal houden. Ook [[Soekarno]], de eerste president en uitroeper van de Republiek Indonesië, bleef Nederlands spreken en las jaarlijks veel Nederlandse boeken. En het Nederlands was nog zeker niet uitgestorven in de regio. De Nederlanders hadden na 1949 nog een kolonie behouden, namelijk [[Nederlands Nieuw-Guinea]]. Soekarno vond echter dat dit gebied bij Indonesië hoorde en onderhandelde nog lang met Nederlanders. Door de scholen in Nieuw-Guinea leerden ook veel Papoea's, de bewoners van de huidige provincie Papoea (vroeger [[Irian Jaya]]), de taal.
 
==Penggunaan saat ini==
==Pengaruh bahasa Belanda terhadap bahasa Indonesia==
[[Berkas:Papan tanda jalan bahasa Indonesia-Belanda di Kota Malang.jpg|thumb|Rambu jalan berbahasa Indonesia dan Belanda di Malang.]]
Het Nederlands heeft ook veel invloed gehad op het [[Indonesisch]], het [[Javaans]] en andere talen uit het archipel. Veel woorden zijn in het Indonesisch opgenomen, zoals:
Setelah [[Proklamasi kemerdekaan Indonesia|kemerdekaan Indonesia]], ini tidak berarti bahasa Belanda tidak lagi digunakan. Bahasa Belanda adalah bahasa sumber di Indonesia; dan beberapa dokumen dalam bahasa ini mempertahankan [[Bahasa resmi|status resmi]] sebagai dokumen pemerintah.<ref>{{cite web|url=https://www.dutchtrans.co.uk/nl/weet-je-dat-er-nederlands-wordt-gesproken-in-indonesie/|title=Weet je dat er Nederlands wordt gesproken in Indonesië?|website=dutchtrans.co.uk|language=nl|access-date=2024-09-19|date=2023-06-29|publisher=Dutch Trans}}</ref> Bahasa ini juga mempunyai fungsi sebagai bahasa perdagangan di masa lalu, meskipun [[bahasa Inggris]] jauh lebih penting dalam hal itu untuk saat ini.<ref>{{cite web|url=https://gatholotjo.com/2019/03/20/talen-in-indonesie-geen-vernederlandsing-wel-verengelsing-door-joss-wibisono/|title=Talen in Indonesië: geen vernederlandsing, wel verengelsing|first=Joss|last=Wibisono|website=gatholotjo.com|language=nl|access-date=2024-09-19|date=2019-03-20|publisher=Gatholotjo}}</ref>
*''Knalpot, bekleding, vermaak, achteruit, absurd, afdruk, belasting, bestek, bom, bretel, debat, degen, drama, elan, fabel, flop, fotomodel, fraude, giro, gratis, handel, harem, hutspot, inklaring, jas, kabinet, kanker, kansel, krat, lading, loket, marmer, masker, matras, mondeling, nota, oma, onderneming, opa, pan, pater, punt, rekening, rimpel, salaris, seks, sigaret, skelet, tank, testikel, tol, urine, vla, wastafel, wortel''.
:Wel raakt een aantal van deze woorden in onbruik. Zo komt ''hutspot'' niet vaak meer voor, en is ''sigaret'' alom vervangen door ''rokok''. Ironisch genoeg is dat laatste woord uiteindelijk ook weer van Nederlandse origine: het is afgeleid van ons "roken".
 
Padahal, penguasaan bahasa Belanda secara penuh saat ini hanya dimiliki oleh orang-orang tua dan sebagian dari kerabat mereka yang lebih muda, terutama di kota-kota besar di [[Jawa]], [[Semenanjung Minahasa|Minahasa]], [[Kepulauan Maluku|Maluku]], dan [[Papua (Indonesia)|Papua]] (karena kehadiran Belanda di Papua hingga tahun 1963), yang mempelajari bahasa tersebut di sekolah dan masih menggunakannya satu sama lain, di reuni, atau dengan orang asing.<ref>{{cite web |title=Indonesia and South Africa - Taalunie|url=https://taalunie.org/informatie/259/indonesia-and-south-africa |access-date=2024-09-19|website=taalunie.org|language=nl|publisher=Taal Unie}}</ref>
Ook zijn er woorden die anders worden geschreven maar vaak hetzelfde worden uitgesproken:
*''adopsi, apel, asprak, bagasi, bandit, baterai, bioskop, debil, demisioner, duane, ekonomi, energi, ereksi, finansiil, frustrasi, garansi, generasi, granat, higiene, ideologi, imbesil, impoten, inflasi, jenewer, kampiun, kantor, kardiolog, kastrasi, kondom, kristen, kwitansi, langsam, losion, makelar, marsepen, menstruasi, monarki, opas, operasi, overproduksi, panekuk, parlemen, pesimis, polisi, resesi, revolusi, segregasi, sigar, skorsing, spanduk, tabu, taksi, tanpasta, toleran, vegetarir, verplehster, wanprestasi.''
 
Sejak tahun 1971, [[Universitas Indonesia]] di [[Jakarta]] merupakan satu-satunya universitas di Indonesia yang mempunyai "Bagian Bahasa Belanda". Minat untuk mempelajari bahasa Belanda didorong oleh fakta bahwa [[hukum Indonesia]] sebagian didasarkan pada [[hukum Belanda]], dan banyak tulisan dari era kolonial masih relevan hingga saat ini. Sumber-sumber sejarah, linguistik, filologi, dan medis yang lebih tua juga sering ditulis dalam bahasa Belanda. Ada pula motif lain yang menyebabkan lembaga pendidikan kejuruan dapat ditemukan di [[Semarang]], [[Bandung]], [[Surabaya]], dan [[Yogyakarta]]. Lembaga-lembaga ini sering ditujukan untuk khalayak yang lebih luas. Generasi muda belajar bahasa Belanda untuk memahami bahasa nenek mereka, untuk mempelajari sejarah Indonesia atau untuk tujuan pariwisata (misalnya, ingin menjadi pemandu). Selain bahasa Inggris, [[Bahasa Arab|Arab]], Jepang, dan [[Bahasa Mandarin|Mandarin]], bahasa Belanda adalah bahasa studi yang populer dan setiap tahun lebih dari 10.000 orang Indonesia mempelajarinya di sekolah dan kursus swasta.<ref>{{cite web|url=https://www.the-low-countries.com/article/the-future-of-dutch-language-studies-in-indonesia-is-secure|title=The Future of Dutch Language Studies in Indonesia is Secure|language=en|access-date=2024-09-19|date=2020-06-26|publisher=The Low Countries|first=Reinier|last=Salverda|website=the-low-countries.com}}</ref>
Na de onafhanklijkheid van Indonesië is een aantal van deze leenwoorden bewust veranderd. Zo werden ''universitet'' en ''kwalitet'' vervangen door ''universitas'' en ''kualitas'', waardoor het Nederlandse karakter ervan iets verminderde.
 
Secara keseluruhan, bahasa Belanda belum sepenuhnya hilang dari Indonesia. Bahasa ini masih digunakan dalam bidang sejarah, linguistik, pertanian, kehutanan, antropologi, dan yurisprudensi. Pengacara sering kali dituntut untuk bisa membaca bahasa Belanda. Karena banyak undang-undang dan dokumen administrasi belum diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia atau belum diperbarui secara hukum. Bahasa Belanda masih merupakan bahasa penting di beberapa tempat, seperti [[Depok]] (kota lama), [[Ambon, Indonesia|Ambon]], dan [[Manado]]. Di kota-kota besar di Indonesia, bahasa Belanda sebagian besar digunakan oleh orang Indo-Eropa dan sebagian kecil oleh minoritas [[Orang Tionghoa Indonesia|Tionghoa]] yang berorientasi ke Barat di [[Bandung]], [[Malang]], [[Semarang]], [[Surabaya]], dan di beberapa bagian Jakarta masih kadang-kadang digunakan.
Andere woorden zijn zichtbaar van het Nederlands afgeleid. Voorbeelden hiervan, met hun betekenis in het Nederlands:
*''abésé (alfabet), air ledeng (leidingwater), arbai (aardbei), ateret (achteruit), besenegeng (bezuiniging), buku (boek), dasi (stropdas), dopercis (doperwten), dus (douche), efisen (efficiënt),amplop (enveloppe), fakultas kedokteran (medische faculteit), gaji (gage), gemente (gemeente), hasyis (hasjies), hopagen (hoofdagent), insinyur (ingenieur), interpiu (interview), kakus (wc), keker (verrekijker), keroket (kroket), klep knalpot (uitlaatklep), komunis (communist), kopor (koffer), koterek (kurketrekker), lengseng (lezing), masase (massage), netral (neutraal), om (oom), ongkos (onkosten), otobos (autobus), pakansi (vakantie), pipa (pijp), puisi (poëzie), rebewes (rijbewijs), sakelek (zakelijk), stasiun (station), teh (thee), wese (wc), zeni (genie).''
 
==Jumlah penutur==
==De invloed van Indonesich/Maleis op Nederlands en Afrikaans==
Jumlah penuturnya sekitar 500.000 pada tahun 1984, menurut M.C. van den Toorn (1985), mengacu pada de Vries (1983). Kebanyakan penuturnya adalah orang-orang tua yang masih memiliki ingatan tentang bahasa Belanda. Jumlahnya spekulatif, jumlah mereka sulit diperkirakan – mereka hanya merupakan minoritas yang dapat diabaikan di tengah populasi yang berjumlah lebih dari 130 juta orang pada tahun itu. Namun, jika melihat lebih jauh ke belakang, khususnya pada awal pecahnya [[Perang Dunia II]] pada tahun 1940-an, jumlah penuturnya tidak jauh berbeda. Dari 400.000 orang yang fasih berbahasa Belanda, sebagian besar dari mereka adalah keturunan campuran dan asli Belanda, dengan 200.000 orang lainnya mungkin memiliki setidaknya sedikit pengetahuan atau mungkin bisa berbicara sedikit dalam bahasa Belanda.<ref name=":1985"/>
Omgekeerd kent het Nederlands ook woorden uit het Indonesisch/Maleis. Een aantal daarvan hebben met gerechten te maken:
===Statistik sensus===
*''nasi, saté, sambal, pi(e)sang'' (dat ook in het [[Afrikaans]] wordt gebruikt).
* Sensus 1900 – 5.000 penutur (0,012%) dari 29 juta penduduk Hindia Belanda (75.000 orang Eropa).
* Sensus 1920 – 60.000 penutur (0,12%) dari 48 juta penduduk Hindia Belanda (170.000 orang Eropa).
* Sensus 1940 – 773.000 penutur (1,1%) dari 70 juta penduduk Hindia Belanda (290.000 orang Eropa).<ref>{{Cite web |url=http://www.escholarship.org/uc/item/2cg0m6cq?display=all#page-9 |title=eScholarship: A Hidden Language – Dutch in Indonesia<!-- Заголовок добавлен ботом --> |access-date=2011-07-15 |archive-date=2011-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110810235210/http://escholarship.org/uc/item/2cg0m6cq?display=all#page-9 |url-status=live |language=en}}</ref>
 
==Hubungan dengan bahasa Indonesia/Melayu==
Op andere terreinen liggen bijvoorbeeld:
Hubungan dengan bahasa Indonesia atau bahasa Melayu biasanya terdiri dari kata-kata serapan yang berasal dari/dalam kedua bahasa tersebut.
*''kaki'' ("voet"), ''piekeren'' (Mal. ''pikir'', "denken"), ''pienter'' (Mal. ''pintar'').
===Pengaruh bahasa Belanda===
Ook in het Afrikaans zijn er verschillende woorden van het Maleis afgeleid.
Bahasa Belanda juga memiliki pengaruh dan kontribusi kosakata yang besar terhadap [[bahasa Indonesia]], [[bahasa Jawa|Jawa]], dan bahasa-bahasa lain di Indonesia. Terdapat sekitar 10.000 kata dalam bahasa Belanda yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti:<ref>{{cite web|url=https://indearchipel.com/2019/09/10/nederlandse-leenwoorden-indonesisch/|title=Nederlandse leenwoorden in het Indonesisch|website=indearchipel.com|language=nl|access-date=2024-09-19|date=2019-09-10|publisher=In De Archipel}}</ref>
* ''baar'' ("ongeoefend, groentje" van ''baru'' ("nieuw")), ''piesang'', ''baie'' ("veel", van ''banyak'').
* ''knalpot, bekleding, vermaak, achteruit, absurd, afdruk, belasting, bestek, bom, bretel, debat, degen, doktorandus, drama, elan, fabel, flop, fotomodel, fraude, giro, gratis, handel, harem, hutspot, inklaring, jas, kabinet, kanker, kansel, krat, kop, lading, loket, marmer, masker, matras, mondeling, nota, notaris, oma, onderneming, oom, opa, pan, pater, punt, rekening, rimpel, salaris, seks, sigaret, skelet, tank, tante, testikel, tol, urine, vla, wastafel, wortel''.
 
Akan tetapi, beberapa kata tersebut tidak lagi digunakan. Misalnya, ''hutspot'' tidak lagi umum, dan ''sigaret'' telah banyak digantikan oleh ''rokok''. Kata terakhir ini pada dasarnya berasal dari bahasa Belanda ''roken'' yang berarti ''merokok''.
==Nederlandse creoolse talen op Java==
Er bestaan enkele [[creoolse talen]], die echter vooral in Nederland worden gesproken, en ook langzaam maar zeker uitsterven nu de eerste generatie Indische Nederlanders allengs verdwijnt: dit zijn het [[Petjoh]] en het [[Javindo]].
 
Ada juga kata-kata yang ditulis berbeda tetapi sering diucapkan sama:
==Pranala luar==
* ''adopsi, apel, asprak, bagasi, bandit, baterai, bioskop, debil, demisioner, duane, ekonomi, energi, ereksi, finansiil, frustrasi, garansi, generasi, granat, handuk, higiene, ideologi, imbesil, impoten, inflasi, jenewer, kampiun, kantor, kardiolog, kastrasi, kondom, kran, kristen, kuitansi, langsam, losion, makelar, marsepen, menstruasi, monarki, opas, operasi, overproduksi, panekuk, parlemen, pesimis, polisi, posbus, poskantor, resesi, revolusi, segregasi, sigar, skorsing, spanduk, tabu, taksi, tanpasta, toleran, vegetarir, verplehster, wanprestasi''.
* {{nl}} [http://taalunieversum.org/agenda/579/ Congres '35 jaar studie Nederlands in Indonesië']
* {{nl}} [http://www.neder-l.nl/bulletin/2005/02/050222.html Congres '35 jaar studie Nederlands in Indonesië']
* {{nl}} [http://www.dbnl.org/tekst/groe050wegt01_01/groe050wegt01_01_0001.htm Tentang bahasa Belanda di Indonesia]
 
Setelah Indonesia merdeka, beberapa kata serapan tersebut sengaja diubah agar sesuai dengan pelafalan bahasa Indonesia. Misalnya, ''universitet'' dan ''kwalitet'' diganti dengan ''universitas'' dan ''kualitas'', yang sedikit mengurangi karakter Belanda.
 
Kata-kata lain tampaknya berasal dari bahasa Belanda. Misalnya, berikut padanannya dalam bahasa Belanda:
* ''abésé (ABC, alfabet), air ledeng (leidingwater), amplop (enveloppe), arbei (aardbei), ateret (achteruit), besenegeng (bezuiniging), buku (boek), dasi (stropdas), dopercis (doperwten), dus (douche), efisen (efficiënt), ember (emmer), fakultas kedokteran (medische faculteit), gaji (gage), gemente (gemeente), hasyis (hasjies), hopagen (hoofdagent), insinyur (ingenieur), interviu ('interview', also from English), kakus (kakhuis, wc), kantor pos (postkantoor), keker (verrekijker), keroket (kroket), klep knalpot (uitlaatklep), komunis (communist), kopor (koffer), koterek (kurketrekker), lengseng (lezing), masase (massage), meisyes (muisjes, hagelslag), netral (neutraal), om (oom), ongkos (onkosten), otobus (autobus), pakansi/vakansi (vakantie), persnelling (versnelling) pipa (pijp), pofercis (poffertjes), puisi (poëzie), rebewes (rijbewijs), reboisasi (herbebossing), sakelek (zakelijk), stasiun (station), teh (thee), wese (wc), zeni (genie)''.
 
Akan tetapi, banyak kata-kata yang disebutkan di atas juga merupakan kata serapan dalam bahasa Belanda dari bahasa lain.
 
===Pengaruh dari bahasa Indonesia/Melayu===
Di sisi lain, bahasa Belanda dan [[bahasa Afrikaans]] juga memiliki kata-kata yang dipinjam dari bahasa Indonesia/Melayu. Beberapa di antaranya terkait dengan hidangan:
* ''nasi, bami, babi pangang, ketjap, atjar, gadogado, kroepoek, emping, saté, mango, sambal, loempia, boemboe, trassi, klapper, sereh, peteh[bonen], laos, lombok, kemiri[bonen], pi(e)sang''.
 
Kosakata lainnya termasuk, misalnya:
* ''kaki'' (''voot''), ''[[batik]], pasar, [[Keris|kris]], [[gamelan]], baboe, [[Wayang|wajang]],'' ''piekeren'' (''pikir'', ''denken''), ''pienter'' (''pintar'', ''slim''), ''[[Amuk|amok]]'', ''[[Kelambu|klamboe]]'', ''karbouw, rimboe, [[Orang utan|orang oetan]], soesa, senang, bakeleien, banjeren, amper, pakkie-an, gladjakker, branie, goeroe, soebatten, tabee, plopper, [[sarong]], [[Kuli|koelie]], tang'' ('wanita jahat'), ''toko, patjakker, [[Tempo Doeloe|tempo doeloe]], bazar, [[oorlam]], [[kongsi]], goenagoena, [[bersiap]], beo, desa, gonje, [[Getah perca|guttapercha]], kali, kassian, mandiën, [[Negeri (Maluku)|negorij]], [[krontjong]], [[rotan]], [[sawah]], [[totok]], toean, njai, nonna, liplap, [[Keraton|kraton]], [[klewang]]''.
 
Beberapa kata dalam bahasa Afrikaans juga berasal dari bahasa Melayu.
 
* ''baar'' ('belum berpengalaman, pemula'; dari kata ''baru''), ''piesang'', ''baie'' ('sangat', dari kata ''banyak'').
 
==Bahasa kreol berbasis Belanda==
{{Utama|Bahasa kreol berbasis Belanda}}
{{Lihat juga|Petjo|Javindo}}
Ada beberapa [[bahasa kreol berbasis Belanda]], yang sebagian besar saat ini digunakan oleh penutur yang bermigrasi ke Belanda, dan juga perlahan tapi pasti punah seiring dengan menghilangnya generasi pertama orang Indo-Belanda, bahasa [[Petjo]] dan [[Javindo]] yang semula digunakan di Jawa.
==Lihat juga==
{{Portal|Bahasa|Indonesia}}
* [[Bahasa Belanda Baku]]
* [[Bahasa Belanda Suriname]]
 
==Referensi==
===Catatan===
{{Notelist}}
===Kutipan===
{{Reflist}}
 
==Pranala luar==
* [https://web.archive.org/web/20081015131506/http://www.neder-l.nl/newindex.html?http%3A%2F%2Fwww.neder-l.nl%2Fbulletin%2F2005%2F02%2F050222.html Elektronisch tijdschrift voor de neerlandistiek] at Neder-L
* [https://www.dbnl.org/tekst/groe050wegt01_01/groe050wegt01_01_0001.htm Weg tot het Westen] at Digitale Bibliotheek voor de Nederlandse Letteren (DBNL)
* [http://taalunieversum.org/taalunie/waar_ben_je_nou_nederlands_leren_in_indonesie/ Waar ben je nou Nederlands leren in Indonesië] at Taal Unieversum
 
{{DEFAULTSORT:Bahasa Belanda Indonesia}}
[[Kategori:Bahasa di Indonesia]]
[[Kategori:Bahasa Belanda]]
[[Kategori:Hindia- Belanda]]