Gasifikasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serenity (bicara | kontrib)
+ rambu wikfy
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
 
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Gasifikasi''' adalah suatu proses perubahan [[bahan bakar padat]] secara [[termo kimiatermokimia]] menjadi [[gas]], dimanadi mana [[udara]] yang diperlukan lebih rendah dari udara yang digunakan untuk [[proses pembakaran]]. <ref>Suyitno, Techn.2008. Teknologi Gasifikasi Biomasa untuk Penyediaan Listrik dan Panas Skala Kecil Menengah ; Dalam Kumpulan Potret Hasil Karya IPTEK. UNS Press. Surakarta.</ref>.
{{wikify}}
 
Selama proses gasifikasi reaksi kimia utama yang terjadi adalah endotermis (diperlukanmemerlukan [[panas]] dari luar selama proses berlangsung). Media yang paling umum digunakan pada proses gasifikasi ialah udara dan uap. Produk yang dihasilkan dapat dikategorikan menjadi tiga bagian utama, yaitu padatan[[padat]]an, cairan[[cair]]an (termasuk gas yang dapat dikondensasikan), dan [[gas]] permanen. Media yang paling umum digunakan dalam proses gasifikasi adalah udara dan uap. Gas yang dihasilkan dari gasifikasi dengan menggunakan udara mempunyai nilai kalor yang lebih rendah tetapi disisidi sisi lain proses operasi menjadi lebih sederhana.
'''Gasifikasi''' adalah suatu proses perubahan [[bahan bakar padat]] secara [[termo kimia]] menjadi gas, dimana [[udara]] yang diperlukan lebih rendah dari udara yang digunakan untuk [[proses pembakaran]]. <ref>Suyitno, Techn.2008. Teknologi Gasifikasi Biomasa untuk Penyediaan Listrik dan Panas Skala Kecil Menengah ; Dalam Kumpulan Potret Hasil Karya IPTEK. UNS Press. Surakarta.</ref>.
 
Beberapa keunggulan dari teknologi gasifikasi yaitu :
Selama proses gasifikasi reaksi kimia utama yang terjadi adalah endotermis (diperlukan panas dari luar selama proses berlangsung). Media yang paling umum digunakan pada proses gasifikasi ialah udara dan uap. Produk yang dihasilkan dapat dikategorikan menjadi tiga bagian utama, yaitu padatan, cairan (termasuk gas yang dapat dikondensasikan) dan gas permanen. Media yang paling umum digunakan dalam proses gasifikasi adalah udara dan uap. Gas yang dihasilkan dari gasifikasi dengan menggunakan udara mempunyai nilai kalor yang lebih rendah tetapi disisi lain proses operasi menjadi lebih sederhana.
# Mampu menghasilkan produk gas yang konsisten yang dapat digunakan sebagai [[pembangkit listrik]]
 
# Mampu memproses beragam input bahan bakar termasuk [[batu bara]], [[minyak mentah berat]] (''heavy crude oil''), [[biomassa]], berbagai macam [[sampah kota]] (''municipal waste''), dan lain sebagainya.
Beberapa keunggulan dari teknologi gasifikasi yaitu :
# Mampu menghasilkanmengubah produk gassampah yang konsistenbernilai yangrendah dapatmenjadi digunakanproduk yang sebagaibernilai pembangkitlebih listrik.tinggi
# Mampu mengurangi jumlah sampah padat.
# Mampu memproses beragam input bahan bakar termasuk batu bara, minyak berat, biomassa, berbagai macam sampah kota dan lain sebagainya.
# Gas yang dihasilkan tidak mengandung [[furan]] dan dioxin[[dioksin]] yang berbahaya.
# Mampu mengubah sampah yang bernilai rendah menjadi produk yang bernilai lebih tinggi.
# Mampu mengurangi jumlah sampah padat.
# Gas yang dihasilkan tidak mengandung furan dan dioxin yang berbahaya.
 
==Tahapan Proses Gasifikasi==
 
== Tahapan proses gasifikasi ==
Selama proses gasifikasi terdapat beberapa tahapan proses yaitu:
# Tahapan pemanasan dimanadi mana [[temperatur]] padatan naik sampai sebelum terjadi proses pengeringan.
# Tahap pengeringan dimanadi mana terjadi pelepasan [[uap air]] dari padatan.
# Tahap pemanasan lanjut dimanadi mana temperatur padatan naik kembali sampai sebelum terjadi proses devolatilisasi.
# Tahap devolatilisasi dimanadi mana volatil dalam padatan keluar sampai tersisisatersisa [[arang]]. Tergantung dari bahan bakar yang digunakan volatil dapat terdiri dari gas-gas H<sub>2</sub>O, H<sub>2</sub>N<sub>2</sub>, O<sub>2</sub>, CO, CO<sub>2</sub>, CH<sub>4</sub>, H<sub>2</sub>S, NH<sub>3</sub>, C<sub>2</sub>H<sub>6</sub> dan [[hidrokarbon tidak jenuh]].
# Tahap gasifikasi
# Tahap pembakaran arang (terjadi jika masih terdapat udara yang tersisa)
 
== Perbandingan Teknologiteknologi Gasifikasigasifikasi dan Pembakaranpembakaran ==
 
Terdapat beberapa perbedaan antara proses gasifikasi dengan [[pembakaran]] secara langsung, diantaranyadi antaranya adalah sebagai berikut :<ref>Rezaiyan, J. & Cheremisinoff, N. P., 2005. Gasification Technologies: A Primer for Engineers and Scientists. Taylor & Francis Group LCC. USA.</ref> :
==Perbandingan Teknologi Gasifikasi dan Pembakaran ==
 
Terdapat beberapa perbedaan antara proses gasifikasi dengan pembakaran secara langsung, diantaranya adalah sebagai berikut <ref>Rezaiyan, J. & Cheremisinoff, N. P., 2005. Gasification Technologies: A Primer for Engineers and Scientists. Taylor & Francis Group LCC. USA.</ref> :
 
{| class="wikitable"
Baris 37 ⟶ 31:
| Membangkitkan panas atau mendestruksi sampah
|-
| Jenis Prosesproses
| Konversi kimia dan termal menggunakan sedikit oksigen atau tanpa oksigen
| Pembakaran sempurna menggunakan udara berlebih (oksigen)
Baris 50 ⟶ 44:
|-
| Produk padatan
| [[Arang]] atau [[kerak]] (slag)
| [[Abu]]
|-
| [[Temperatur]] (<sup>o</sup>C)
| 700-1500
| 800-1000
|-
| [[Tekanan]]
| Lebih dari 1 atm
| 1 atm
|}
 
==Rujukan Lihat pula ==
* [[Insinerasi]]
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Gasifikasi| ]]
[[Kategori:Teknologi]]
[[Kategori:Pengolahan Limbahlimbah]]
[[Kategori:Gasifikasi]]