Alkmeon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
55hans (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k →‎top: Menambah kotak info
 
(27 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox orang}}
'''Alkmeon''' adalah seorang [[filsuf]] yang termasuk ke dalam [[Mazhab Phytagoras]]. Ia adalah murid dari [[Phytagoras]].<ref name="Smith">{{en}}T.V. Smith, ed. 1956. Philosophers Speaks for Themselves: From Thales to Plato. Chicago, London: The University of Chicago Press. P. 53.</ref><ref name="Barnes">{{en}}Jonathan Barnes. 2001. ''Early Greek Philosophy''. London: Penguin. P. 36-39.</ref> Dia adalah filsuf pertama dari mazhab tersebut yang mengeluarkan karya dalam bidang ilmu alam.<ref name="Barnes"></ref><ref name="Zeller">{{en}}Edward Zeller. 1957. ''Outlines of the History of Greek Philosophy''. New York: Meridian Books. P. 53-54.</ref> Selain sebagai filsuf, ia juga dikenal sebagai dokter.<ref name="Barnes"></ref> Ia banyak berkarya di bidang pengobatan dan juga di dalam [[ilmu alam]].<ref name="Barnes"></ref> Ia juga dikenal sebagai [[fisiologis]] pertama.<ref name="Zeller"></ref>
 
== Riwayat Hidup ==
Alkmeon berasal dari [[Kroton]], [[Italia]] Selatan.<ref name="Barnes"></ref> Kroton adalah kota di mana Phytagoras tinggal dan menjadi terkenal.<ref name="Barnes"></ref> Ia hidup dan berkarya pada awal abad ke-5 SM.<ref name="Barnes"></ref> Usianya jauh lebih muda dari Phytagoras.<ref name="BarnesSmith"></ref><ref name="SmithBarnes"></ref> Di dalam pendahuluan dari bukunya, ia mendedikasikan buku tersebut kepada tiga filsuf dari mazhab Phytagoras, yakni Brotinos, Leo, dan Bathyllus.<ref name="Barnes"></ref><ref name="Zeller"></ref>
 
== Pemikiran ==
=== Tentang Manusia dan Binatang ===
Perbedaan antara manusia dan binatang menurut Alkmeon adalah pada kemampuan manusia untuk mengerti (''understanding'').<ref name="Barnes"/><ref name="Laks">{{en}}Andre Laks. 1999. Soul, Sensation, and Thought. In ''The Cambridge Companion to Early Greek Philosophy''. A.A. Long, ed. 250-271. London: Cambridge University Press.</ref><ref name="Barnes"></ref> Binatang memiliki kemampuan untuk merasakan (''sensation'').<ref name="LaksBarnes"></ref><ref name="BarnesLaks"></ref> Demikian pula manusia memiliki kemampuan tersebut.<ref name="LaksBarnes"></ref><ref name="BarnesLaks"></ref> Akan tetapi, manusia memiliki kemampuan untuk mengerti, sedangkan binatang tidak.<ref name="LaksBarnes"></ref><ref name="BarnesLaks"></ref>
 
=== Tentang Kesehatan ===
Menurut Alkmeon, kesehatan manusia tergantung pada keseimbangan di antara kekuatan-kekuatan dalam tubuh.<ref name="Barnes"></ref><ref name="Zeller"></ref><ref name="Ted">{{en}}Ted Honderich (ed.). 1995. ''The Oxford Companion to Philosophy''. Oxford, New York: Oxford University Press. P. 20.</ref> Kekuatan-kekuatan tersebut adalah basah dan kering, dingin dan panas, pahit dan manis, dan seterusnya.<ref name="Barnes"></ref><ref name="Zeller"></ref> Jikalau di antara kekuatan-kekuatan tersebut ada yang menjadi dominan dan menguasai salah satunya, maka di situlah penyakit muncul.<ref name="Barnes"></ref><ref name="Zeller"></ref><ref name="Ted"></ref> Di dalam teori ini, tergambar pengaruh mazhab Phytagoras tentang prinsip keseimbangan.<ref name="Zeller"></ref>
 
=== Tentang Otak sebagai Pusat Kehidupan ===
Alkmeon menyatakan semua pencerapan indrawi, baik manusia maupun binatang, berpusat pada otak.<ref name="Barnes"></ref> Karena itu, jika otak tidak berfungsi lagi, manusia tidak dapat melakukan apa-apa lagi.<ref name="Barnes"></ref>
=== Tentang Jiwa ===
Tentang jiwa manusia, ia menyatakan bahwa jiwa bersifat abadi.<ref name="ZellerBarnes"></ref><ref name="BarnesZeller"></ref> Karena bersifat abadi, jiwa itu terus akan bergerak.<ref name="Barnes"></ref> Berbeda dengan jiwa, tubuh manusia akan lenyap.<ref name="Barnes"></ref>
 
=== Tentang Benda-benda Angkasa ===
Alkmeon menyatakan matahari berbentuk piringan datar.<ref name="Zeller"></ref> Kemudian ia menyatakan bahwa benda-benda tersebut bernyawa atau memiliki jiwa.<ref name="ZellerBarnes"></ref><ref name="BarnesZeller"></ref> Alasannya adalah karena benda-benda tersebut bergerak secara terus-menerus.<ref name="ZellerBarnes"></ref><ref name="BarnesZeller"></ref>
 
=== Tentang Pengetahuan ===
Kemudian Alkmeon juga menyatakan bahwa pengetahuan manusia amat terbatas.<ref name="Barnes"></ref><ref name="Zeller"></ref> Ia mengatakan:
: Hanya dewa-dewi yang dapat melihat segala sesuatu yang tidak terlihat dengan jelas, sebagaimana benda-benda duniawi; kita sebagai manusia hanya bergantung pada dugaan-dugaan belaka.<ref name="ZellerBarnes"></ref><ref name="BarnesZeller"></ref>
 
== Penemuan ==
=== Operasi ===
Di dalam bidang operasi, Alkmeon menemukan cara mengoperasi mata.<ref name="Zeller"></ref>
 
=== Psikologi ===
Dengan membedakan antara pengertian yang hanya dimiliki oleh manusia, Alkmeon telah membuat terobosan bagi psikologi.<ref name="Zeller"></ref> Di sini, ia membedakan antara pencerapan indrawi dan pemikiran.<ref name="Zeller"></ref> Kemudian pemikiran dibedakan menjadi ingatan, ide, dan pengetahuan.<ref name="Zeller"></ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{sep entry|alcmaeon|Alcmaeon|Carl Huffman}}
* [http://www.philosophy.gr/presocratics/alcmaeon.htm Alcmaeon of Croton] by Giannis Stamatellos
 
== Lihat pula ==
Baris 38 ⟶ 43:
* [[Mazhab Phytagoras]]
* [[Phytagoras]]
 
{{Filsuf pra-Sokrates}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Filsafat Barat]]
[[Kategori:Filsuf Yunani]]
[[Kategori:Filsafat]]