Sambiloto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
29Devi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(56 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kotak info spesies
{{Taxobox
| color = lightgreen
| name = Sambiloto
Baris 12:
|binomial = ''Andrographis paniculata''
|binomial_authority = ([[Burm.f.]]) [[Wall.]] ex [[Nees]]<ref>
{{cite web|url=http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/taxon.pl?414228
{{cite web
|url=http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/taxon.pl?414228
|title=Andrographis paniculata information from NPGS/GRIN
|publisher=www.ars-grin.gov|accessdate=2010-04-29
|last=|first=}}</ref>
|accessdate=2010-04-29
|last=
|first=
}}
'''Sambiloto''' merupakan tumbuhan berkhasiat obat berupa terna tegak yang tingginya bisa mencapai 90 sentimetercm. Asalnya diduga dari Asia tropikaTropika. Penyebarannya dari [[India]] meluas ke selatan sampai di Siam, ke timur sampai semenanjung Malaya, kemudian ditemukan [[Jawa]]. Tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 700 [[meter]] dari permukaan laut. Sambiloto dapat tumbuh baik pada curah hujan 2000-30002.000–3.000 mm/tahun dan suhu udara 25-32 derajat Celcius25–32°C. KelembabanKelembapan yang dibutuhkan termasuk sedang, yaitu 70-9070–90% dengan penyinaran agak lama.
</ref>
Nama daerah untuk sambiloto antara lain: sambilata (Melayu); ampadu tanah (Sumatera Barat); sambiloto, ki pait, bidara, andiloto (Jawa Tengah); ki oray (Sunda); pepaitankaḍḍâs (Madura), sedangkan nama asingnya Chuanchuan xin lien ([[Cina]]).<ref name="Mahendra"> Mahendra, B: “13 Jenis Tanaman Obat Ampuh”, halaman 106. Penebar Swadaya, 2005</ref>.
|}}
 
== Bagian yang dimanfaatkan ==
Tanaman sambiloto memiliki banyak khasiat yang digunakan untuk mencegah pembentukan radang, memperlancar air seni (diuretika), menurunkan panas badan (antipiretika), obat sakit perut, kencing manis, dan terkena racun. kandunganKandungan senyawa kalium memberikan khasiat menurunkan tekanan darah. Hasil percobaan farmakologi menunjukkan bahwa air rebusan daun sambiloto 10% dengan takaran 0.,3 ml/kg berat badan dapat memberikan penurunan kadar gula darah yang sebanding dengan pemberian suspensi glibenclamid.<ref> Mursito, B: Ramuan Tradisional untuk Penyakit Malaria, halaman 73-75. Penebar Swadaya. Jakarta. 2002</ref>.
Selain itu, daun sambiloto juga dipercaya bisa digunakan sebagai obat penyakit tifus dengan cara mengambil 10–15 daun yang direbus sampai mendidih dan diminum air rebusannya.
 
== Khasiat ==
'''Sambiloto''' merupakan tumbuhan berkhasiat obat berupa terna tegak yang tingginya bisa mencapai 90 sentimeter. Asalnya diduga dari Asia tropika. Penyebarannya dari [[India]] meluas ke selatan sampai di Siam, ke timur sampai semenanjung Malaya, kemudian ditemukan [[Jawa]]. Tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 700 [[meter]] dari permukaan laut. Sambiloto dapat tumbuh baik pada curah hujan 2000-3000 mm/tahun dan suhu udara 25-32 derajat Celcius. Kelembaban yang dibutuhkan termasuk sedang, yaitu 70-90% dengan penyinaran agak lama.
Herba ''Andrographis paniculata'' berkhasiat sebagai obat demam, obat penyakit kulit, obat kencing manis, obat radang telinga, dan obat masuk angin. Untuk obat demam dipakai ± 5 gram herba segar ''Andrographis paniculata,'' diseduh dengan 1 gelas air matang panas, setelah disaring. Hasil saringan diminum sehari dua kali sama banyak pagi dan sore.<ref>Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,, Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I) Jilid I, halaman 29-30. 2000. Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI</ref>
Nama daerah untuk sambiloto antara lain: sambilata (Melayu); ampadu tanah (Sumatera Barat); sambiloto, ki pait, bidara, andiloto (Jawa Tengah); ki oray (Sunda); pepaitan (Madura), sedangkan nama asingnya Chuan xin lien ([[Cina]])<ref name="Mahendra"> Mahendra, B: “13 Jenis Tanaman Obat Ampuh”, halaman 106. Penebar Swadaya, 2005</ref>.
 
== CiriSejarah MorfologiDaun Sambiloto ==
Daun sambiloto masuk dalam keluarga Acanthaceae di mana sejak tahun 1900-an memang sudah digunakan sebagai bahan obat. Pada tahun yang sama, ternyata daun ini sudah digunakan sebagai obat untuk flu maupun demam. Selain mampu mengobati flu dan juga demam, daun ini ternyata mampu meningkatkan kekebalan tubuh, jadi dengan meningkatnya kekebalan tubuh orang yang mengonsumsi daun sambiloto tak akan mudah jatuh sakit.
Batang sambiloto berkayu, berpangkal bulat, berbentuk segi empat saat muda dan bulat setelah tua, percabangan monopodial, dan berwarna hijau. Daun kecil-kecil berbentuk lanset, pangkal rata, permukaan berwarna hijau tua, tepi tidak bergerigi. Bunga berwarna putih kekuningan dan bertangkai. Buah berbentuk jorong kecil, bila tua akan pecah menjadi 4 keping. Bunganya berwarna putih atau ungu dan berbunga sepanjang tahun. Buah yang dihasilkan berbentuk memanjang sampai jorong, sedang bijinya berbentuk gepeng <ref name="Syukur, C. dan Hernani"> Syukur, C. dan Hernani: "Budi Daya Tanaman Obat Komersial", halaman 117-118. PT Penebar Swadaya, 2002</ref>.
 
== BagianKandungan yang dimanfaatkanKimia ==
Daun sambiloto mengandung beberapa senyawa seperti [[andrografolid]], [[saponin]], [[flavonoid]], dan [[tanin]].<ref>https://www.pom.go.id/mobile/index.php/view/berita/152/BERBAGAI-MANFAAT-SAMBILOTO--i-Andrographis-paniculata--i---BURM-f--NESS.html</ref>
Tanaman sambiloto digunakan untuk mencegah pembentukan radang, memperlancar air seni (diuretika), menurunkan panas badan (antipiretika), obat sakit perut, kencing manis, dan terkena racun. kandungan senyawa kalium memberikan khasiat menurunkan tekanan darah. Hasil percobaan farmakologi menunjukkan bahwa air rebusan daun sambiloto 10% dengan takaran 0.3 ml/kg berat badan dapat memberikan penurunan kadar gula darah yang sebanding dengan pemberian suspensi glibenclamid<ref> Mursito, B: Ramuan Tradisional untuk Penyakit Malaria, halaman 73-75. Penebar Swadaya. Jakarta. 2002</ref>.
 
== Referensi ==
{{reflist}}<ref>{{Cite web|url=https://123berita.com/manfaat-khasiat-daun-sambiloto/|title=Sejarah Daun Sambiloto|date=6 Mei 2020|website=123 Berita|access-date=30 Mei 2020}}</ref>
{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q1551608}}
 
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[caKategori:Andrographis paniculata]]
 
{{Tumbuhan-stub}}
[[ca:Andrographis paniculata]]
[[de:Kalmegh]]
[[es:Andrographis paniculata]]
[[fr:Andrographis paniculata]]
[[hi:कालमेघ]]
[[ml:നിലവേപ്പ്]]
[[pt:Andrographis paniculata]]
[[te:నేలవేము]]
[[th:ฟ้าทะลายโจร (พืช)]]
[[vi:Xuyên tâm liên]]
[[zh:穿心莲]]