Intervensi sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
87afra (bicara | kontrib)
Desy Cristalia (bicara | kontrib)
#1Lib1Ref #1Lib1RefID
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
 
(25 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:FEMA - 32407 - Preliminary Damage Assessments in Ohio.jpg|thumb|left|270pxjmpl|Penggalian masalah (''assessment'') merupakan tahapan awal dari intervensi sosial]]
 
'''Intervensi sosial''' dapat diartikan sebagai sebagai cara atau strategi memberikan bantuan kepada [[masyarakat]] (individu, Kelompok, [[komunitas]]). Intervensi sosial merupakan metode yang digunakan dalam praktekpraktik di lapangan pada bidang [[pekerjaan sosial]] dan [[kesejahteraan sosial]]. <ref name="Frank1972">Loewenberg, Frank M. 1972. “Social Work, Social Welfare, and Social Intervention”. In Loewenberg, Frank M., Ralph Dolgoff. ''The Practice of Social Intervention: Goals, Roles, and Strategies''. Itaca: FE Peacock Publisher Inc. Hal. 3-12</ref> Pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial adalah dua bidang yang bertujuan meningkatkan [[kesejahteraan]] seseorang melalui upaya memfungsikan kembali [[fungsi sosial]]nya. <ref name="adi2005"/>
 
== Definisi ==
Intervensi sosial adalah upaya [[perubahan terencana]] terhadap individu, kelompok, maupun komunitas. <ref name="adi2005">Adi,Isbandi Rukminto. 2005. Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial: Pengantar Pada Pengertian dan Beberapa Pokok Bahasan.Jakarta. FISIP UI Press. Hal. 141-150 </ref> Dikatakan 'perubahan terencana' agar upaya bantuan yang diberikan dapat dievaluasi dan diukur keberhasilannya. Intervensi sosial dapat pula diartikan sebagai suatu upaya untuk memperbaiki keberfungsian sosial dari [[kelompok sasaran perubahan]], dalam hal ini, individu, [[keluarga]], dan kelompok. <ref name="adi2005">Adi,Isbandi Rukminto. 2005. Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial: Pengantar Pada Pengertian dan Beberapa Pokok Bahasan.Jakarta. FISIP UI Press. Hal. 141-150 </ref> Keberfungsian sosial menunjuk pada kondisi di mana seseorang dapat berperan sebagaimana seharusnya sesuai dengan harapan [[lingkungan]] dan [[peran]] yang dimilikinya. <ref name="adi2005"/>
 
Penggunaan kata ‘intervensi sosial’ daripada ‘intervensi’ bertujuan menggarisbawahi dua pertimbangan :<ref name="Frank1972"> {{en}} Loewenberg, Frank M. 1972. “Social Work, Social Welfare, and Social Intervention”. In Loewenberg, Frank M., Ralph Dolgoff. ''The Practice of Social Intervention: Goals, Roles, and Strategies''. Itaca: FE Peacock Publisher Inc. Hal. 3-12</ref> :
 
'''Pertama''', individu merupakan bagian dari [[sistem sosial]] sehingga walaupun metode bantuan utama adalah terapi [[psikologi]] yang bersifat individu, [[lingkungan sosial]]nya juga perlu diberikan ‘perlakuan’ atau intervensi. <ref name="Frank1972"/> Hal ini didasari pandangan bahwa klien akan dikembalikan kepada lingkungan asalnya kelak setelah ‘sembuh’. <ref name="Frank1972"/> Apabila lingkungan sosialnya tidak dipersiapkan untuk menerima [[klien]] kembali, dikhawatirkan kondisi klien kembali seperti semula sebelum mendapat penanganan. <ref name="Frank1972"/>
 
'''Kedua''', intervensi sosial menunjuk pada area intervensi dan tujuan. Hal ini kemudian akan memunculkan pertanyaan siapakah yang menentukan tujuan. <ref name="Frank1972"> {{en}} Loewenberg, Frank M. 1972. "Social Work, Social Welfare, and Social Intervention". In Loewenberg, Frank M., Ralph Dolgoff. The Practice of Social Intervention: Goals, Roles, and Strategies. Itaca: FE Peacock Publisher Inc. Hal. 3-12</ref>
 
== Tujuan ==
Tujuan utama dari intervensi sosial adalah memperbaiki fungsi sosial kelompok sasaran perubahan. <ref name="adi2005">Adi,Isbandi Rukminto. 2005. Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial: Pengantar Pada Pengertian dan Beberapa Pokok Bahasan.Jakarta. FISIP UI Press. Hal. 143 </ref> Ketika fungsi sosial seseorang berfungsi dengan baik, diasumsikan bahwa kondisi sejahtera akan semakin mudah dicapai.<ref name=":0">{{factCite book|last=Alamsyah|first=Anggrianiy|last2=Haddade|first2=Wahid|date=2017|url=https://www.google.co.id/books/edition/Enam_Puluh_Hari_dalam_Pengabdian_Alesipi/7JZrEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Ketika+fungsi+sosial+seseorang+berfungsi+dengan+baik,+diasumsikan+bahwa+kondisi+sejahtera+akan+semakin+mudah+dicapai&pg=PA11&printsec=frontcover|title=Enam Puluh Hari Dalam Pengabdian "Alesipitto"|location=Makassar|publisher=Pusaka Almaida|isbn=978-602-5574-56-6|pages=11|url-status=live}}</ref> Kondisi sejahtera dapat terwujud manakala jarak antara harapan dan kenyataan tidak terlalu lebar.{{fact}}<ref name=":0" /> Melalui intervensi sosial, [[hambatan-hambatan sosial]] yang dihadapi kelompok sasaran perubahan akan diatasi.{{fact}}<ref name=":0" /> Dengan kata lain, intervensi sosial berupaya memperkecil jarak antara harapan lingkungan dengan kondisi riil klien.{{fact}}<ref name=":0" />
 
== Sistem Intervensi Sosial ==
 
* '''Sistem pelaksanaPelaksana perubahanPerubahan''', merupakan sekelompok orang yang memberikan bantuan berdasarkan [[keahlian]] yang beragam, bekerja dengan [[sistem]] yang beragam, dan bekerja secara [[profesional]]. <ref name="Pincus"> {{en}} Pincus,Allen dan Anne Minahan. 1973. Social Work Practice: Model And Method. Madison: F.E. Peacock Publishers, Inc. Hal. 53-62</ref> Sistem pelaksana perubahan (SPP) dapat dikategorikan menjadi dua berdasarkan tempat di mana ia bekerja, yaitu '''SPP dalam lembaga''' dan '''luar lembaga''' .<ref name="Pincus"> {{en}} Pincus,Allen dan Anne Minahan. 1973. Social Work Practice: Model And Method. Madison: F.E. Peacock Publishers, Inc. Hal. 53-62</ref> :Masing-masing di antara keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan. Bagi '''SPP dalam lembaga''', kekurangannya adalah cenderung tidak objektif karena dipengaruhi oleh lingkungan dan kepentingan lembaga.<ref name="Pincus"/> Sedangkan, kelebihan yang dimiliki adalah kemudahan dalam mengenali lingkungan karena tersedianya akses terhadap pihak-pihak penyedia informasi, seperti anggota lembaga dan [[direktur]] lembaga.<ref name="Pincus"/> Bagi '''SPP luar lembaga''', kekurangannya adalah sulit dalam mengenali lingkungan karena kurangnya akses terhadap pihak-pihak penyedia [[informasi]] (mencari informasi sendiri).<ref name="Pincus"/> Sedangkan, SPP luar lembaga memiliki kelebihan dalam hal objektivitas karena tidak dipengaruhi oleh [[lingkungan]] dan kepentingan lembaga (mandiri).<ref name="Pincus"/>
* '''Sistem Pelaksana Perubahan'''
* '''Sistem Klien''', merupakan sistem yang meminta bantuan, memperoleh bantuan, dan terlibat dalam pelayanan yang diberikan oleh SPP.<ref name="Pincus"/> Sistem klien dikategorikan menjadi dua, yaitu '''[[klien potensial]]''' dan '''[[klien aktual]]'''.<ref name="Pincus"/> Disebut sebagai klien potensial manakala ia memiliki masalah, namun belum terjadi kontrak (persetujuan kerjasama) dengan pelaksana perubahan.<ref name="Pincus"/> Disebut sebagai klien aktual manakala ia memiliki masalah dan sudah terjalin [[kontrak]] (persetujuan kerjasama) dengan pelaksana perubahan.<ref name="Pincus"/>
 
* '''Sistem sasaranSasaran''', merupakan orang-orang atau [[organisasi]] yang berpengaruh dalam pencapaian tujuan perubahan. <ref name="Pincus"/>
Sistem pelaksana perubahan merupakan sekelompok orang yang memberikan bantuan berdasarkan [[keahlian]] yang beragam, bekerja dengan [[sistem]] yang beragam, dan bekerja secara [[profesional]]. <ref name="Pincus"> {{en}} Pincus,Allen dan Anne Minahan. 1973. Social Work Practice: Model And Method. Madison: F.E. Peacock Publishers, Inc. Hal. 53-62</ref> Sistem pelaksana perubahan (SPP) dapat dikategorikan menjadi dua berdasarkan tempat di mana ia bekerja, yaitu '''SPP dalam lembaga''' dan '''luar lembaga''' <ref name="Pincus"> {{en}} Pincus,Allen dan Anne Minahan. 1973. Social Work Practice: Model And Method. Madison: F.E. Peacock Publishers, Inc. Hal. 53-62</ref> :
* '''Sistem aksiAksi''', merupakan orang-orang yang bersama-sama dengan pelaksana perubahan berusaha untuk menyelesaikan permasalahan dan mencapai tujuan-tujuan usaha perubahan. <ref name="Pincus"/>
 
'''SPP dalam lembaga'''
 
Keuntungan
 
Mudah mengenali lingkungan karena tersedianya akses terhadap pihak-pihak penyedia informasi, seperti anggota lembaga dan [[direktur]] lembaga. <ref name="Pincus"/>
Kerugian
 
Cenderung tidak objektif karena dipengaruhi oleh lingkungan dan kepentingan lembaga. <ref name="Pincus"/>
 
'''SPP luar lembaga'''
 
Keuntungan
 
Lebih objektif karena tidak dipengaruhi oleh lingkungan dan kepentingan lembaga (mandiri). <ref name="Pincus"/>
Kerugian
 
Cenderung sulit mengenali lingkungan karena kurangnya akses terhadap pihak-pihak penyedia informasi (mencari informasi sendiri). <ref name="Pincus"/>
 
* '''Sistem Klien'''
 
Sistem klien merupakan sistem yang meminta bantuan, memperoleh bantuan, dan terlibat dalam pelayanan yang diberikan oleh SPP. <ref name="Pincus"/> Sistem klien dikategorikan menjadi dua, yaitu '''[[klien potensial]]''' dan '''[[klien aktual]]''':
 
'''Klien Potensial'''
 
Disebut sebagai klien potensial manakala ia memiliki masalah, namun belum terjadi kontrak (persetujuan kerjasama) dengan pelaksana perubahan. <ref name="Pincus"/>
 
'''Klien Aktual'''
 
Disebut sebagai klien aktual manakala ia memiliki masalah dan sudah terjalin kontrak (persetujuan kerjasama) dengan pelaksana perubahan. <ref name="Pincus"/>
 
* '''Sistem Sasaran'''
 
Sistem sasaran merupakan orang-orang atau [[organisasi]] yang berpengaruh dalam pencapaian tujuan perubahan. <ref name="Pincus"/>
 
* '''Sistem Aksi'''
 
Sistem aksi merupakan orang-orang yang bersama-sama dengan pelaksana perubahan berusaha untuk menyelesaikan permasalahan dan mencapai tujuan-tujuan usaha perubahan. <ref name="Pincus"/>
 
== Tahapan Intervensi ==
Menurut Pincus dan Minahan, intervensi sosial meliputi tahapan sebagai berikut :
 
1. Penggalian Masalah, merupakan tahap di mana pekerja sosial mendalami situasi dan masalah klien atau sasaran perubahan. <ref name="pincus1"> {{en}} Pincus, Allen dan Anne Minahan. 1973. Social Work Practice: Model and Method. Itaca: F.E. Peacock Publisher, Inc. Hal. 101-103</ref> Tujuan dari tahap penggalian masalah adalah membantu pekerja sosial dalam memahami, mengidentifikasi, dan menganalisis faktor-faktor relevan terkait situasi dan masalah yang bersangkutan. <ref name="pincus1"/> Berdasarkan hasil penggalian masalah tersebut, pekerja sosial dapat memutuskan masalah apa yang akan ia selesaikan, tujuan dari upaya perubahan, dan cara mencapai tujuan. <ref name="pincus1"/> Penggalian masalah terdiri dari beberapa konten, di antaranya :<ref name="pincus1"/> :
 
- Identifikasi dan penentuan masalah
Baris 74 ⟶ 37:
- Stabilisasi upaya perubahan
 
2. Pengumpulan Data, merupakan tahap di mana pekerja sosial mengumpulkan informasi yang dibutuhkan terkait masalah yang akan diselesaikan. <ref name="pincus2"> {{en}} Pincus, Allen dan Anne Minahan. 1973. Social Work Practice: Model and Method. Itaca: F.E. Peacock Publisher, Inc. Hal. 117</ref> Dalam melakukan pengumpulan data, terdapat tiga cara yang dapat digunakan, yaitu: pertanyaan, observasi, dan penggunaan data tertulis. <ref name="pincus2"/>
 
3. Melakukan Kontak Awal
 
4. Negosiasi Kontrak, merupakan tahap di mana pekerja sosial menyempurnakan tujuan melalui kontrak pelibatan klien atau sasaran perubahan dalam upaya perubahan. <ref name="pincus3"> {{en}} Pincus, Allen dan Anne Minahan. 1973. Social Work Practice: Model and Method. Itaca: F.E. Peacock Publisher, Inc. Hal. 162</ref>
 
5. Membentuk Sistem Aksi, merupakan tahap di mana pekerja sosial menentukan sistem aksi apa saja yang akan terlibat dalam upaya perubahan. <ref name="pincus2"> {{en}} Pincus, Allen dan Anne Minahan. 1973. Social Work Practice: Model and Method. Itaca: F.E. Peacock Publisher, Inc. Hal. 194</ref>
 
6. Menjaga dan Mengkoordinasikan Sistem Aksi, merupakan tahap di mana pekerja sosial melibatkan pihak-pihak yang berpengaruh terhadap tercapainya tujuan perubahan. <ref name="pincus2"> {{en}} Pincus, Allen dan Anne Minahan. 1973. Social Work Practice: Model and Method. Itaca: F.E. Peacock Publisher, Inc. Hal. 227</ref>
 
7. Memberikan Pengaruh
 
8. Terminasi
Baris 95 ⟶ 58:
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Ilmu Sosialsosial]]
 
[[de:Intervention]]
[[en:Intervention]]
[[fi:Interventio]]
[[fr:Intervention]]
[[ru:Интервенция (значения)]]
[[sv:Intervention]]