Radiasi alam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
43Rambu (bicara | kontrib)
Hartanto Wibowo (bicara | kontrib)
 
(45 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Radiasi alam''' adalah [[radiasi]] yang sudah ada sejak terbentuknya [[alam semesta]] dan akan lenyap bersamaan dengan lenyapnya alam semesta.<ref name="teknologi nuklir"> Wardhan, Wisnu Arya. Teknologi Nuklir. 2007. Yogyakarta, CV. Andi Offset Hal 7.</ref> Radiasi merupakan pancaran [[energi]] melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau [[gelombang]] ([[(foton)]]) dari sumber radiasi.<ref name="kliktedy"> [http://kliktedy.wordpress.com/2008/09/24/sekilas-tentang-radiasi-pembuka/ Radiasi], ''Kliktedy''. Diakses pada 14 Mei 2010.</ref> Radiasi yang dipancarkan alam dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu [[radiasi kosmogenis]] atau radiasi [[sinar kosmis]], [[radiasi primordial]] atau radiasi terestrial, dan [[radiasi internal]].<ref name="Batan"> [http://www.batan.go.id/bkhh/index.php/artikel/49-radiasi-alam.html Radiasi Alam] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100325163308/http://www.batan.go.id/bkhh/index.php/artikel/49-radiasi-alam.html |date=2010-03-25 }}, ''Batan''. Diakses pada 14 Mei 2010.</ref>
 
 
== Radiasi Kosmogenis ==
{{utama|MatahariSinar kosmik}}
Radiasi kosmogenis atau sinar kosmis (cosmis rays) adalah radiasi alam yang berasal dari [[angkasa luar]] dan sampai ke [[bumi]].<ref name="teknologi nuklir"/> Sebelum sampai ke bumi, radiasi kosmogenis ini berinteraksi dengan partikel-partikel sub-atomik yang ada di ruang angkasa membentuk senyawa atau atom baru yang memperkaya [[atom]] ataupun [[senyawa]] yang sudah ada di bumi.<ref name="teknologi nuklir"/> Radiasi kosmogenis berasal dari [[ledakan [[supernova]] dan matahariMatahari.<ref name="teknologi nuklir"/>
 
=== Ledakan Supernova ===
[[Berkas:Supernova 2008D.jpg|thumbjmpl|250px|Ledakan Supernova]]
Ledakan [[bintang]] atau supernova adalah salah satu kejadian spektakuler yang terjadi di alam semesta, menghasilkan jumlah [[energi]] yang sama dengan triliunan [[bom]] [[nuklir]] yang diledakkan pada saat bersamaan.<ref name="ledakan supernova">Anies, Dr. SLP : Radiasi SUTET. Elex Media Komputindo. ISBN 9792088326979-20-8832-6, 9789792088328. Hal 95-96.</ref> Ledakan yang dahsyat ini selalu diikuti oleh pancaran [[radiasi Gamma]] ('''γ''') dan pancaran radiasi partikel sub-atomik yang sangat kuat intensitas radiasinya.<ref name="ledakan supernova"/> Menurut [[David Schramm]], seorang ahli [[astronomi]] dari [[Amerika Serikat|Amerika]], ledakan supernova yang memancarkan radiasi Gamma ('''γ''') dan radiasi partikel sub-atomik yang sangat kuat tersebut dapat sampai ke [[atmosfiratmosfer]] bumi dan merusak [[lapisan ozon]].<ref name="ledakan supernova"/> Hal ini dapat menyebabkan kematian, bahkan kepunahan [[makhluk hidup]] di bumi.<ref name="ledakan supernova"/> Dari penelitian para ahli astronomi, sekitar 65 juta tahun yang lalu terjadi ledakan supernova yang sangat dahsyat.<ref name="ledakan supernova"/> Ledakan ini diperkirakan menjadi salah satu peyebab kepunahan [[dinosaurus]] dan sejenisnya, serta hewan terbang atau [[burung]] yang bergigi.<ref name="ledakan supernova"/> Ledakan supernova dalam skala kecil dapat terjadi pada matahariMatahari yang energi radiasinya dipancarkan di bumi.<ref name="ledakan supernova"/> Ledakan supernova yang terjadi pada matahariMatahari memiliki skala lebih kecil dibandingkan dengan ledakan supernova yang terjadi pada bintang - bintang di alam, karena ukuran matahariMatahari jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan ukuran bintang - bintang di alam.<ref name="ledakan supernova"/> Ukuran bintang ada yang ratusan atau ribuan kali ukuran matahariMatahari.<ref name="ledakan supernova"/>.
 
=== Matahari ===
[[Berkas:Solar internal structure.svg|thumbjmpl|280px|Struktur lapisan matahariMatahari]]
[[Matahari]] merupakan salah satu bintang di antara seratus milyardmiliar bintang yang ada pada satu kelompok bintang yang di sebut galaksi [[Bima Sakti]] (''Milky Way''). Struktur matahariMatahari terdiri dari beberapa bagian, yaitu : <ref name="matahari">{{en}} Evans, Robley D. The Atomic Nucleus. 1955. London. Mc Graw Hill Book Company Inc. Page 3-4.</ref>
{{utama|Matahari}}
# Bagian yang ada di pusat Matahari di sebut [[Inti matahari|inti Matahari]] (''sun nucleus''), panasnya dapat mencapai sekitar 14.000.000<sup>0</sup>c.
[[Matahari]] merupakan salah satu bintang di antara seratus milyard bintang yang ada pada satu kelompok bintang yang di sebut galaksi [[Bima Sakti]] (''Milky Way''). Struktur matahari terdiri dari beberapa bagian, yaitu : <ref name="matahari">{{en}} Evans, Robley D. The Atomic Nucleus. 1955. London. Mc Graw Hill Book Company Inc. Page 3-4.</ref>
# Bagian yang ada di pusatantara matahariinti Matahari dan permukaan Matahari di sebut inti[[Fotosfer|Fotosfer matahari]] (''[[sun nucleus]]photosphere''),. panasnyaBagian dapatini mencapaimerupakan bagian yang dingin, sekitar 14.000.000<sup>0</sup>c.ratusan ribu derajat celcius.
# Bagian yangterluar adaadalah di antara inti[[Permukaan matahari dan |permukaan matahari di sebutMatahari]] (''[[sun photosphere]]surface''). Bagian ini merupakan bagian yang lebih dingin, sekitaryaitu ratusansekitar riburibuan derajatderjat celcius.
# BagianPada terluar adalahbagian permukaan matahariMatahari ada bagian yang di sebut (''[[sunbintik surfacematahari]] (''sunspots''). Bagian bintik matahari ini merupakantampak bagianlebih yanggelap, karena memang lebih dingin, yaitudari sekitarbagian ribuanlain, derjatsuhunya sekitar celcius4000<sup>0</sup>c.
Atmosfir[[Atmosfer]] matahariMatahari terdiri dari 2 bagian utama, yaitu lapisan yang tipis ([[chromosphorekromosfer]] (''chromosphore''), berwarna merah, terletak dekat permukaan matahariMatahari dan mempunyai ketebalan 12.000 kilometer. Selain itu, ada juga lapisan yang tebal ([[coronakorona]] (''corona''), berwarna putih, memiliki ketebalan ratusan ribu kilometer.<ref name="matahari"/> Pada lapisan permukaan ''chromospore''kromosfer, sering terjadi ledakan yang menimbulkan lidah api.<ref name="matahari"/> Ledakan ini di sebut dengan ''prominencekeunggulan''.<ref name="matahari"/> Lidah api dapat mencapai ketinggian ratusan ribu kilometer dari lapisan chromosperekromosfer.<ref name="matahari"/> '' ProminenceKeunggulan'' ini dapat terlihat dengan jelas ketika terjadi [[gerhana matahariMatahari]] total.<ref name="matahari"/> Selain itu, ada juga peristiwa ''supergranulation''[[supergranulasi]].<ref name="matahari"/> Peristiwa ini merupakan peristiwa timbulnya filamentfilamen [[gas]] akibat gerakan gas chromosporekromosfer yang panas.<ref name="matahari"/> Peristiwa ini menyebabkan terjadinya ''plage'' dan ''flare''suar.<ref name="matahari"/> [[Plage]] adalah keadaan matahariMatahari pada saat panas dan bercahaya terang, sedangkan [[flare]] adalah semburan energi tinggi dari permukaan matahariMatahari, berupa radiasi partikel sub-atomik, yang akan menghasilkan [[sinar-X]] berenergi tinggi.<ref name="matahari"/> Radiasi partikel sub-atomik dapat sampai ke atmosfiratmosfer bumi dan dapat memicu terjadinya reaksi inti yang merupakan sumber radiasi kosmogenis.<ref name="matahari"/> Matahari mempunyai diameter sebesar 1.400.000 &nbsp;km.<ref name="bintang"> {{en}} Glasstone,Samuel. Source Book of Atomic Energy. 1971. New Jersey. D.Van Nstrand Co.Inc. Hal 33-34.</ref> Banyak bintang lain yang mempunyai ukuran lebih besar daripada matahariMatahari.<ref name="bintang"/> Bintang yang paling dekat dengan tata surya adalah [[proxima centauri]], terletak pada jarak 1.240 kilometer dari matahariMatahari.<ref name="bintang"/> Pada radius 3.200 kilometer dari matahariMatahari, hanya ada 9 buah bintang yang dekat dengan tata surya.<ref name="bintang"/> Adapun 9 buah bintang tersebut adalah :<ref name="bintang"/>
# Pada bagian permukaan matahari ada bagian yang di sebut ''[[sunspots]]''. Bagian sunspots ini tampak lebih gelap, karena memang lebih dingin dari bagian lain, suhunya sekitar 4000<sup>0</sup>c.
[[Berkas:Nearby Stars (14ly Radius).svg|thumbjmpl|450px400px|leftkiri|Kedudukan bintang-bintang yang mengelilingi matahariMatahari]]
Atmosfir matahari terdiri dari 2 bagian utama, yaitu lapisan yang tipis ([[chromosphore]]), berwarna merah, terletak dekat permukaan matahari dan mempunyai ketebalan 12.000 kilometer. Selain itu, ada juga lapisan yang tebal ([[corona]]), berwarna putih, memiliki ketebalan ratusan ribu kilometer.<ref name="matahari"/> Pada lapisan permukaan ''chromospore'', sering terjadi ledakan yang menimbulkan lidah api.<ref name="matahari"/> Ledakan ini di sebut dengan ''prominence''.<ref name="matahari"/> Lidah api dapat mencapai ketinggian ratusan ribu kilometer dari lapisan chromospere.<ref name="matahari"/> '' Prominence'' ini dapat terlihat dengan jelas ketika terjadi [[gerhana matahari]] total.<ref name="matahari"/> Selain itu, ada juga peristiwa ''supergranulation''.<ref name="matahari"/> Peristiwa ini merupakan peristiwa timbulnya filament [[gas]] akibat gerakan gas chromospore yang panas.<ref name="matahari"/> Peristiwa ini menyebabkan terjadinya ''plage'' dan ''flare''.<ref name="matahari"/> [[Plage]] adalah keadaan matahari pada saat panas dan bercahaya terang, sedangkan [[flare]] adalah semburan energi tinggi dari permukaan matahari, berupa radiasi partikel sub-atomik, yang akan menghasilkan [[sinar-X]] berenergi tinggi.<ref name="matahari"/> Radiasi partikel sub-atomik dapat sampai ke atmosfir bumi dan dapat memicu terjadinya reaksi inti yang merupakan sumber radiasi kosmogenis.<ref name="matahari"/> Matahari mempunyai diameter sebesar 1.400.000 km.<ref name="bintang"> {{en}} Glasstone,Samuel. Source Book of Atomic Energy. 1971. New Jersey. D.Van Nstrand Co.Inc. Hal 33-34.</ref> Banyak bintang lain yang mempunyai ukuran lebih besar daripada matahari.<ref name="bintang"/> Bintang yang paling dekat dengan tata surya adalah [[proxima centauri]], terletak pada jarak 1.240 kilometer dari matahari.<ref name="bintang"/> Pada radius 3.200 kilometer dari matahari, hanya ada 9 buah bintang yang dekat dengan tata surya.<ref name="bintang"/> Adapun 9 buah bintang tersebut adalah :<ref name="bintang"/>
[[Berkas:Nearby Stars (14ly Radius).svg|thumb|450px|left|Kedudukan bintang-bintang yang mengelilingi matahari]]
{| class=prettytable
|-
Baris 24 ⟶ 23:
!Jarak
|-
||[[Proxima Centauri]] ||4,24
|-
||[[Alpha Centauri]] ||4,37
|-
||[[BarnardBintang StarBarnard]] ||6,00
|-
||[[Wolf 359]] ||7,8
Baris 41 ⟶ 40:
|-
||[[Ross 248]] ||10,3
|-
||* Jarak bintang berdasarkan jarak dalam tahun cahaya
|}
{{clear}}
 
=== Energi Nuklirnuklir di Matahari ===
 
Para ahli astronom dan [[astrofisika]] memperkirakan bahwa segala [[unsur]] yang ada di bumi juga banyak terdapat di matahariMatahari.<ref name="matahari"/> Sebagian unsur [[kimia]] tersebut adalah [[gas hidrogen]] ([[gas]]) 80%, [[gas helium]] (gas) 19%, dan bahan sisa seperti [[oksigen]], [[magnesium]], [[nitrogen]], [[silikon]], [[karbon]], [[natrium]], [[sulfur]], [[besi]], [[kalium]], [[nikel]] 1%.<ref name="matahari"/> Unsur kimia itu akan bercampur menjadi satu dalam bentuk gas sub-atomik yang terdiri dari [[inti atom]], [[elektron]], [[proton]], [[neutron]], dan [[positron]]. <ref name="matahari"/> Gas sub-atomik akan memancarkan energi panas yang di sebut [[plasma]].<ref name="matahari"/> Energi matahariMatahari dipancarkan ke bumi dalam berbagai macam [[gelombang elektromagnetis]], mulai dari [[gelombang radio]], gelombang [[sinar infra merah]], gelombang tampak, gelombang [[sinar ultraungu]], dan gelombang sinar-X.<ref name="matahari"/> Secara visual, yang dapat ditangkap oleh indera[[indra]] [[mata]] adalah sinar tampak, sedangkan sinar infar merah terasa sebagai panas.<ref name="matahari"/> Pada saat matahariMatahari mengalami ''plage'' dan ''flare'', maka pada sistem matahariMatahari diperkirakan terjadi suatu rekasi [[termonuklir]] yang dahsyat.<ref name="reaksi"> {{en}} Chase, Grafton.D. Experiments In Nuclear Science II nd Edition (2007). Minessota, Alpha Editions. Page 30-32.</ref> Menurut seorang ahli fisika Jerman, [[Hans Bethe]], energi matahariMatahari yang sangat panas disebabkan karena terjadi beberapa reaksi fusi. Reaksi fusi itu adalah sebagai berikut :<ref name="reaksi"/>
 
* Reaksi [[nuklir]] fusi atau reaksi penggabungan inti ringan menjadi inti yang lebih berat. Reaksi fusi yang terjadi adalah penggabungan 4 inti Hidrogen menjadi inti Helium. Persamaan reaksinya adalah :
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
=== Energi Nuklir di Matahari ===
Para ahli astronom dan astrofisika memperkirakan bahwa segala [[unsur]] yang ada di bumi juga banyak terdapat di matahari.<ref name="matahari"/> Sebagian unsur [[kimia]] tersebut adalah [[hidrogen]] ([[gas]]) 80%, [[helium]] (gas) 19%, dan bahan sisa seperti [[oksigen]], [[magnesium]], [[nitrogen]], [[silikon]], [[karbon]], [[natrium]], [[sulfur]], [[besi]], [[kalium]], [[nikel]] 1%.<ref name="matahari"/> Unsur kimia itu akan bercampur menjadi satu dalam bentuk gas sub-atomik yang terdiri dari [[inti atom]], [[elektron]], [[proton]], [[neutron]], dan [[positron]]. <ref name="matahari"/>Gas sub-atomik akan memancarkan energi panas yang di sebut [[plasma]].<ref name="matahari"/> Energi matahari dipancarkan ke bumi dalam berbagai macam [[gelombang elektromagnetis]], mulai dari [[gelombang radio]], gelombang [[sinar infra merah]], gelombang tampak, gelombang [[sinar ultraungu]], dan gelombang sinar-X.<ref name="matahari"/> Secara visual, yang dapat ditangkap oleh indera mata adalah sinar tampak, sedangkan sinar infar merah terasa sebagai panas.<ref name="matahari"/> Pada saat matahari mengalami ''plage'' dan ''flare'', maka pada sistem matahari diperkirakan terjadi suatu rekasi [[termonuklir]] yang dahsyat.<ref name="reaksi"> {{en}} Chase, Grafton.D. Experiments In Nuclear Science II nd Edition (2007). Minessota, Alpha Editions. Page 30-32.</ref> Menurut seorang ahli fisika Jerman, [[Hans Bethe]], energi matahari yang sangat panas disebabkan karena terjadi beberapa reaksi fusi. Reaksi fusi itu adalah sebagai berikut :<ref name="reaksi"/>
* Reaksi [[nuklir]] fusi atau reaksi penggabungan inti ringan menjadi inti yang lebih berat. Reaksi fusi yang terjadi adalah penggabungan 4 inti Hidrogen menjadi inti Helium. Persamaan reaksinya adalah :
('''H<sup>1</sup> + H<sup>1</sup> --> H<sup>2</sup> + ß<sup>+</sup> + v+ 0,42 MeV) x 2'''
 
Baris 78 ⟶ 52:
'''He<sup>3</sup> + H<sup>3</sup> --> H<sup>4</sup> + 2H<sup>1</sup> + 12,8 MeV
 
Ketiga reaksi tersebut dijumlahkan dan menghasilkan persamaan reaksi : '''4H1 --> He<sup>4</sup> + 2β<sup>+</sup> + 2γ + 2V + 24,64 MeV.
{{clear}}
 
* Reaksi fusi rantai proton-proton. Persamaan reaksinya adalah :
'''He<sup>1</sup> + H<sup>1</sup> --> H<sup>2</sup> + β<sup>+</sup> + v
 
Baris 89 ⟶ 63:
'''Be<sup>7</sup> + β<sup>+</sup> --> Li<sup>7</sup> + γ + v
 
'''Li<sup>7</sup> + H<sup>1</sup> --> He<sup>4</sup> + He<sup>4</sup>
{{clear}}
 
* Reaksi inti gas helium, memiliki persamaan reaksi :
'''Be<sup>7</sup> + H<sup>1</sup> --> B<sup>8</sup> + γ
 
'''B<sup>8</sup> --> Be<sup>8</sup> + β<sup>+</sup> + v
 
'''Be<sup>8</sup> + He<sup>4</sup> --> He<sup>4</sup>
{{clear}}
 
* Reaksi rantai karbon nitrogen dengan persamaan reaksi sebagai berikut :
'''C<sup>12</sup> + H<sup>1</sup> --> N<sup>13</sup> + γ
 
Baris 113 ⟶ 87:
'''N<sup>15</sup> + H<sup>1</sup> --> C<sup>12</sup> + He<sup>4</sup>
 
Reaksi nuklir rantai karbon-nitrogen di atas menghasilkan energi yang jauh lebih panas daripada reaksi rantai proton-proton maupun reaksi fusi Hidrogenhidrogen dan Heliumhelium.<ref name="reaksi"/> Oleh karena itu, matahariMatahari relatif lebih dingin bila dibandingkan dengan bintang lain.<ref name="reaksi"/> Reaksi rantai karbon-nitrogen dipakai sebagai dasar sumber energi yang terjadi pada bintang-bintang yang jauh lebih panas dari matahariMatahari.<ref name="reaksi"/> Partikel sub-atomik yang dikirim oleh matahariMatahari bertambah banyak pada saat sub-matahari bersinar terang.<ref name="matahari"/> Partikel sub-atomik ini sering di sebut dengan sinar kosmis primer.<ref name="matahari"/> Energi yang dibawa oleh sinar kosmis primer berorde antar 10<sup>10</sup> ~ 10<sup>17</sup> elektron volts.<ref name="matahari"/> Pada saat sinar kosmis primer memasuki atmosfiratmosfer bumi, sinar itu akan berinteraksi dengan inti dan [[elektron]] yang ada di atmosfiratmosfer sehingga menghasilkan sinar kosmis sekunder.<ref name="matahari"/> Sinar kosmis sekunder terdiri dari [[meson]], proton, elektron, dan [[foton]] yang energinya lebih rendah dari energi sinar kosmis primer.<ref name="matahari"/> Sinar kosmis sekunder akan menghasilkan [[radionuklida]], yaitu zarah [[radioaktif]] yang kemudian jatuh ke bumi bersama tiupan [[angin]], [[hujan]], ataupun [[salju]].<ref name="matahari"/> Selain memicu terjadinya reaksi inti pada atmosfiratmosfer bumi, sinar kosmis juga mengionisasikan gas-gas yang ada di lapisan atmosfiratmosfer tinggi, menghasilkan suatu lapisan yang bermuatan [[listrik]].<ref name="matahari"/> Lapisan tersebut dikenal dengan [[ionosfir]].<ref name="matahari"/> Lapisan ionosfir berfungsi sebagai lapisan pelindung bumi terhadap radiasi sinar kosmis yang membahayakan [[manusia]] dan sebagai pemantul gelombang [[radio]] yang dipancarkan dari bumi, sehingga membantu komunikasi lewat radio.<ref name="matahari"/>
 
 
== Radiasi Primordial ==
Radiasi primordial adalah radiasi alam yang berasal dari dalam bumi.<ref name="primordial">Ridwan, Mohamamad,et.al., Pengantar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir. 1986. Batan. Jakarta. Hal 12-16 </ref> Radiasi primordial terdiri dari tiga jenis radionuklida yaitu kalium-40, '''Th'''-232 yang merupakan inti awal deret thorium, dan '''U'''-238 yang merupakan inti awal deret uranium.<ref name="primordial"/> Radionuklida dalam deret uranium maupun thorium mengalami peluruhan a, b maupun g. '''K'''-40 mengalami peluruhan b berubah menjadi '''Ca'''-40 dan '''Ar'''-40 dengan memancarkan radiasi b dan g.<ref name="primordial"/> Di dalam deret uranium dan [[thorium]] terdapat [[gas mulia]] '''Rn'''-222 dan '''Rn'''-220 ([[radon]]).<ref name="primordial"/> Sebagian dari gas yang muncul dalam deret peluruhan ini akan keluar dari lapisan tanah atau bahan bangunan.<ref name="primordial"/> Partikel inti hasil peluruhan dapat menempel pada [[aerosol]] di [[udara]] dan mengubah aerosol itu menjadi aerosol [[radioaktif alam]].<ref name="primordial"/> Paparan radiasi (dosis efektif) akibat menghirup aerosol radioaktif merupakan komponen terbesar di antara radiasi alam.<ref name="primordial"/> Di dalam bangunan yang terbuat dari batuan yang memiliki kerapatan materi radioaktif dan kerapatan aerosol yang tinggi dan menyebabkan dosis radiasi pada [[sistem pernafasanpernapasan]] akan meningkat, sehingga kerapatan, dinamika Rn dan hasil peluruhannya di udara menimbulkan suatu masalah.<ref name="primordial"/> Radionuklida ini terdapat dalam materi seperti [[kerak bumi]], bebatuan, lapisan [[tanah]], [[air]] [[laut]], bahan bangunan dan tubuh manusia dengan kadar yang berbeda-beda.<ref name="primordial"/> Secara umum batuan dari [[gunung berapi]] memiliki kadar radionuklida yang lebih tinggi dari padadaripada batuan endapan.<ref name="primordial"/> Jadi, kerapatan radionuklida berbeda-beda bergantung kepada jenis tanah dan unsur pembentuknya.<ref name="tempat"> Winaryo, E.Y. Diklat Proteksi Radiasi Tingkat Teknisi (1983). Jakarta. Pusdiklat BATAN. Hal 9.</ref> Keberadaan radionuklida primordial di suatu tempat dengan tempat lainnya, tidak selalu sama.<ref name="tempat"/> Hal tersebut tergantung pada letak [[geografis]] suatu tempat serta keadaan [[geologi]] tempat tersebut.<ref name="tempat"/> Ada beberapa tempat di dunia yang memiliki tingkat radiasi dari kerak bumi sangat tinggi, tetapi tingkat insiden orang terkena kanker rendah.<ref name="Batan"/>
{| class=prettytable
|-
Baris 127 ⟶ 100:
||[[Pocos de Caldas]] ||[[Bukit]], tak berpenghuni ||~250msV/tahun || <center>-</center>
|-
||[[BrazilBrasil]] ||Kota kecil, 12.000 orang || <center>-</center> ||tiap musim panas didatangi 30.000 [[pelancong]]
|-
||[[Guarapari]] ||~ 70.000 orang ||15 ~ 175 mSv/tahun || <center>-</center>
Baris 134 ⟶ 107:
|-
||[[Ramsar, Iran]] || <center>-</center> ||~ 400 mSv/tahun || <center>-</center>
|-
||* [[msV]] (milisievert) merupakan satuan dalam mengukur besaran dosis terserap yang sama untuk jenis radiasi yang berbeda.<ref name="Batan"> [http://www.batan.go.id/pusdiklat/elearning/proteksiradiasi/pengenalan_radiasi/2-1.htm Satuan msV], ''Batan''. Diakses pada 16 Mei 2010.</ref>
|}
 
== Radiasi Internal ==
Radiasi internal adalah radiasi yang diterima dari dalam tubuh manusia sendiri.<ref name="Batan"/> Unsur radioaktif ini kebanyakan berasal dari sumber kerak bumi yang masuk melalui udara yang dihirup, air yang diminum ataupun makanan.<ref name="Batan"/> Unsur yang meradiasi manusia dari dalam ini kebanyakan berupa tritium, karbon-14, kalium-40, [[timah Hitam]] ('''Pb'''-210) dan [[polonium]]-210.<ref name="Batan"/> Radiasi internal ini umumnya merupakan 11% total radiasi yang diterima seseorang.<ref name="Batan"/> Setelah masuk ke dalam tubuh manusia, radionuklida akan menetap dalam tubuh manusia, sehingga di dalam tubuh manusia juga terdapat radiasi alam. Penduduk paling utara di bumi menerima radiasi internal dari Polonium-210 kira-kira 35 kali nilai rata-rata dengan sumber daging [[kijang]] yang mereka makan.<ref name="Batan"/> Penduduk di daerah [[Australia]] Barat yang kaya dengan [[uranium]] menerima radiasi internal kira-kira 75 kali nilai rata-rata dari daging [[domba]], [[kangguru]] dan [[offal]] yang mereka konsumsi.<ref name="Batan"/> Seseorang yang ada di dalam gedung atau rumah dapat menerima radiasi dari sumber yang ada dalam bahan bangunan.<ref name="Batan"/> Sumber radiasi yang terutama adalah radon. Radon merupakan gas turunan peluruhan Uranium-238 dan Thorium-232.<ref name="Batan"/>
 
=== Bahaya radon ===
Baris 151 ⟶ 122:
{{Elementbox_epershell | 2, 8, 18, 32, 18, 8 }}
{{Elementbox_isotopes_end}}
{{unsur|Radon|Rn|86}}
Kontribusi dosis radiasi alam yang terbesar dari kerak bumi berasal dari Radon. Besarnya 1300 uSv (53 %) dari total dosis yang diterima dari alam per tahun.<ref name="Simawa.unnes"> [http://Simawa.unnes.ac.id/simawa_v2/?virtualcorpt=355522f7db917f913b2a2897f4b3afef&&egepeegepeegepeegepe=42 Radon] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304113702/http://simawa.unnes.ac.id/simawa_v2/?virtualcorpt=355522f7db917f913b2a2897f4b3afef&&egepeegepeegepeegepe=42 |date=2016-03-04 }}, ''Simawa.unnes''. Diakses pada 15 Mei 2010.</ref> Radon adalah unsur berupa gas yang tak dapat dirasa (nir-rasa), tak berbau (nir-bau) dan tak terlihat (nir-warna).<ref name="Simawa.unnes"/> Radon merupakan gas mulia yang memiliki berat sekitar 7,5 kali berat udara.<ref name="Simawa.unnes"/> Menurut perkiraan [[UNSCEAR]], radon dan hasil luruhannya memberi kontribusi sekitar tiga per empat dari dosis ekivalen efektif tahunan yang diterima manusia dari radiasi alam.<ref name="Simawa.unnes"/> Gas radon memiliki dua radionuklida, yaitu radon-222 (Ra-222) dan radon–220 (Ra-220).<ref name="Simawa.unnes"/> Ra-222 berasal dari perubahan atom Uranium–238 di alam dan Ra-220 berasal dari perubahan atom Thorium-232.<ref name="Simawa.unnes"/> Radon biasanya terhirup melalui saluran pernafasanpernapasan manusia, sebagian kecil radon akan tertinggal dalam paru-paru.<ref name="Simawa.unnes"/> Jika sudah mengendap, radon akan menimbulkan [[kanker paru-paru]].<ref name="Simawa.unnes"/>
 
=== Penanganan Bahayabahaya Radonradon ===
Material yang sering dipakai membuat bangunan (rumah/gedung) ternyata turut menyumbang konsentrasi gas radon yang cukup tinggi, seperti [[kayu]], [[semen]], [[tawas]], [[fosfor gip]], [[pasir]], [[batubara]], [[granit]] batu alam hingga bahan campuran pembuat [[beton]] lainnya.<ref name="Simawa.unnes"/> Selain itu, [[phospogypsum]] dan bahan silikat bisa menghasilkan konsentrasi radon hingga mencapai ribuan Bequerel (Bq) per kg.<ref name="Simawa.unnes"/> Radon harus ditangani dengan sebaiknya seperti bahan material radioaktif lainnya.<ref name="chem-is-try"> [http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/radon/ Bahaya Radon] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100610063711/http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/radon/ |date=2010-06-10 }}, ''Chem-is-try''. Diakses pada 15 Mei 2010.</ref> Ventilasi yang baik harus dipersiapkan di mana [[radium]], [[torium]] atau [[actinium]] disimpan untuk mencegah bertambahnya radon.<ref name="chem-is-try"/> Bertambahnya radon (radon build-up) merupakan salah satu pertimbangan dalam pertambangan uranium.<ref name="chem-is-try"/>
{{clear}}
 
=== Kegunaan Radon ===
Radon digunakan sebagai terapi di beberapa [[rumah sakit]] dengan memompanya dari sumber radium dan memberinya segel pada ''tabung menit'', yang disebut ''bibit'' atau [[jarum]], untuk diberikan kepada [[pasien]].<ref name="chem-is-try"/>
Radon juga digunakan dalam pendidikan [[hidrologi]], yang mengkaji interaksi antara air bawah tanah dan [[sungai]].<ref name="Rumah kimia"> [http://rumahkimia.wordpress.com/2008/11/22/gas-mulia/ Kegunaan Radon], ''Rumah kimia''. Diakses pada 15 Mei 2010.</ref> Pengikatan radon dalam air sungai merupakan petunjuk bahwa terdapat sumber air bawah tanah.<ref name="Rumah kimia"/>
 
==Lihat pula==
* [[Bahan bakar nuklir bekas]]
* [[Limbah radioaktif]]
* [[Kecelakaan dan insiden nuklir]]
* [[Pencemaran radioaktif]]
* [[Pemrosesan ulang nuklir]]
* [[Peluruhan radioaktif]]
* [[Produk peluruhan]]
* [[Rantai peluruhan]]
* [[Deret radioaktif]]
* [[Tangkapan neutron]]
* [[Tangkapan elektron]]
* [[Radiasi pengion]]
* [[Racun neutron]]
 
== Referensi ==
{{sisterlinks| Radiasi alam}}
 
{{reflist}}
 
 
== Lihat Pula ==
Baris 172 ⟶ 153:
* [[Radon]]
 
== Pranala Luarluar ==
 
* [http://www.warintek.ristek.go.id/nuklir/efek_radiasi_proteksi.pdf.pdf Radiasi Alam]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
== Pranala Luar ==
* [http://ias.dhani.org/2008/05/24/citra-pertama-dari-ledakan-supernova/ Ledakan Supernova] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110514162840/http://ias.dhani.org/2008/05/24/citra-pertama-dari-ledakan-supernova/ |date=2011-05-14 }}
[http://www.warintek.ristek.go.id/nuklir/efek_radiasi_proteksi.pdf.pdf Radiasi Alam]
 
[http://ias.dhani.org/2008/05/24/citra-pertama-dari-ledakan-supernova/ Ledakan Supernova]
 
[[Kategori:Teknologi]]
[[Kategori:Radiasi]]
 
[[af:Natuurlike agtergrondbestraling]]
[[ar:إشعاع طبيعي]]
[[en:Background radiation]]
[[eo:Joniga fona radiado]]
[[es:Radiactividad natural]]
[[it:Fondo di radioattività naturale]]
[[ja:自然放射線]]
[[nl:Achtergrondstraling]]
[[no:Bakgrunnsstråling]]
[[pl:Promieniotwórczość naturalna]]
[[sv:Bakgrundsstrålning]]
[[zh:背景輻射]]