Laurentia Pasaribu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Belanda-Indonesia menjadi Tokoh Indonesia keturunan Belanda |
||
(80 revisi perantara oleh 46 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Multiple issues|
{{Cleanup-PR|date=Desember 2021}}
{{Tone|date=Desember 2021}}
}}
{{Infobox person
| name = Laurentia Pasaribu
|
| caption =
| alt =
| birth_name =
| birth_date = 23 Januari 1932
| birth_place = [[Eindhoven]], [[Belanda]]
|
|
| disappeared_place =
| disappeared_status =
| death_date = {{death date and age|2010|5|17|1932|1|23}}
| death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|
|
| resting_place =
| resting_place_coordinates =
| burial_place =
| burial_coordinates =
| monuments =
| nationality =
| other_names =
| siglum =
| citizenship =
| education =
| alma_mater =
| occupation = [[Paranormal]]
| years_active =
| era =
| employer =
| organization =
| agent = <!-- Discouraged in most cases, specifically when promotional, and requiring a reliable source -->
| known_for =
| notable_works = <!-- produces label "Notable work"; may be overridden by |credits=, which produces label "Notable credit(s)"; or by |works=, which produces label "Works"; or by |label_name=, which produces label "Label(s)" -->
| style =
| net_worth = <!-- Net worth should be supported with a citation from a reliable source -->
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) -->
| television =
| title = <!-- Formal/awarded/job title. The parameter |office=may be used as an alternative when the label is better rendered as "Office" (e.g. public office or appointments) -->
| term =
| predecessor =
| successor =
| party =
| movement =
| opponents =
| boards =
| criminal_charges = <!-- Criminality parameters should be supported with citations from reliable sources -->
| criminal_penalty =
| criminal_status =
| spouse = Natakusuma (cerai) <br /> Hendrik Juliet Pasaribu
| partner =
| children = Mario Laurens Natakusuma (dari Natakusuma)
| parents = Lau van Hooff (ayah) <br /> Anna Breche (ibu)
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| father = <!-- may be used (optionally with mother parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| relatives = Nuh Prabawa (cucu)<br> Krisna Mantra Prabawa (cucu)
| family =
| callsign =
| awards =
| website =
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
'''Laurentia Pasaribu'''
== Biografi ==
Mama Lauren ditinggal pergi oleh sang ibu, Anna Breche, kala ia berusia tiga tahun. Inilah yang membuatnya tak begitu mengenal seperti apa sosok sang ibu.
Hal yang sama juga dirasakannya terhadap sang ayah, Lau van Hoof, yang berasal dari Belgia. Ia tak terlalu mendapat kasih sayang yang berlebih darinya. Sebelum menikah dengan ibunya, Hoof pernah menikah dan memiliki tiga anak. Belum lagi kesibukannya sebagai seorang arsitek membuatnya kerap bepergian ke sejumlah tempat. Hoof pernah memboyong keluarganya ke Belanda dan kemudian kembali lagi ke Belgia.
Dalam usia yang terbilang masih kecil, Mama Lauren juga harus kehilangan ayahnya. Sang ayah meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Ia kemudian dirawat ibu tirinya yang tak lain adalah tantenya.
Meski begitu, sedari kecil ia justru mendapat perawatan dari opanya yang berdarah Persia-Prancis, serta nenek nya, Antoineta, yang berdarah Spanyol. Dari Antoineta-lah ia mendapat perhatian lebih. Ia juga diajarkan bagaimana belajar memahami hidup dan mencintai sesama. Darinya ia belajar hidup dan Antoineta pulalah yang mengerti dan memahami tentang kelebihan dirinya.
Lauren kecil kerap dianggap anak yang aneh. Kelebihan Lauren dianggap mereka sebagai sebuah kutukan. Bahkan, tak jarang mereka menyebutnya sebagai seorang nenek sihir. Kelebihan inilah yang tak dipahami oleh orang-orang di sekitarnya. Tak sedikit dari orang tua teman sebayanya yang meminta anak-anaknya agar menjauh dari Lauren kecil.
Kelebihan Mama Lauren mulai terlihat ketika dia berusia 7 tahun. Kala itu, Perang Dunia II baru saja terjadi, tepatnya tahun 1939. Lauren yang tengah belajar di bangku kelas I SD tiba-tiba saja mendengar suara bisikan di telinganya. Suara itu menyuruhnya untuk cepat-cepat keluar dari ruang kelas. Suara itu terdengar berulang-ulang dan makin kencang tanpa ia tahu siapa yang mengucapkannya.
Dia sempat dibuat bingung. Namun, ia kemudian menyampaikannya kepada gurunya. Tetapi bukannya didengarkan, si guru malah memarahinya dan mengusirnya keluar dari kelas. Lauren kecil dituding menghayal dan tukang membual.
Tidak terima atas perlakuan orang-orang sekitarnya, Lauren kecil yang lugu dan polos memilih pulang sambil menangis. Ia kemudian menceritakan kejadian itu kepada Antoineta. Harga dirinya jatuh karena dianggap telah melakukan kebohongan dan mempermainkan gurunya. Namun, sesaat sampai di rumah, ia justru makin menangis sejadi-jadinya setelah mendengar kabar bahwa sekolahnya terkena bom dan ratusan orang tewas dalam peristiwa itu.
Menurut sang oma, Mama Lauren mendapatkan kemampuan istimewanya itu karena diturunkan nenek moyangnya. Nenek moyang Mama Lauren adalah kaum gypsy yang dianugerahi bakat khusus untuk bisa melihat masa depan.
Perkenalan Mama Lauren pada Indonesia terjadi ketika ia berjodoh dengan pria pribumi, Natakusuma. Mama Lauren dan Nata menikah pada 1957. Saat itu usia peramal yang ramalannya selalu dinanti setiap tahun tersebut baru berusia 20 tahun.
Setahun setelah menikah, Mama Lauren diboyong ke Indonesia. Kehidupannya dengan sang suami cukup memprihatinkan saat itu. Sebagai arsitek, Nata yang baru memulai kariernya, belum terlalu banyak mendapat proyek.
Perlahan kehidupan keluarga Mama Lauren membaik setelah ia dikaruniai anak pertama, Mario Lorens Natakusuma. Sayang di saat sudah mulai menikmati enaknya kehidupan, bisnis Nata hancur. Perekonomian keluarga mereka pun jatuh lagi.
Duka Mama Lauren semakin bertambah ketika pada 23 Februari 1973 ia kehilangan sang suami. Sebelum Nata meninggal, Mama Lauren mengaku sudah mendapat 'penglihatan', setahun sebelumnya. Ketika itu Mama Lauren sebenarnya sudah mengingatkan sang suami untuk memeriksakan kesehatannya, tetapi tidak diikuti.
Kepopuleran Mama Lauren dimulai ketika sebuah harian ibu kota memintanya mengisi rubrik ramalan. Dari situ banyak klien didapatnya.
Di usia 50 tahun, Mama Lauren pun kembali menemukan jodohnya. Pria tersebut bernama Hendrik dan usianya 15 tahun lebih muda darinya. Kebahagaiaan Mama Lauren pun bertambah karena putranya, Mario kemudian memberinya dua cucu yang lucu, Nuh Prabawa dan Krisna Mantra Prabawa.
Sayangnya lagi-lagi kebahagiaan itu harus terenggut. Menjelang kelahiran cucunya, Mama Lauren mendapat penglihatan buruk. Ia melihat Mario meninggal. Dan benar saja pada 4 Oktober 1985, putra pertamanya itu meninggal karena kecelakaan.
Dua kali kehilangan orang yang dicintainya, Mama Lauren berusaha tegar. Saat itu nama Mama Lauren pun semakin melejit. Klien dari berbagai kalangan, mulai dari politikus sampai selebriti berdatangan.
Ramalan-ramalannya pun selalu dinanti setiap tahun. Apalagi ia sempat meramal jitu mengenai [[Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004|tsunami yang terjadi di Aceh]]. Meski begitu Mama Lauren tidak mau disebut paranormal. Menurutnya kemampuannya yang istimewa itu bukanlah sesuatu yang klenik. Katanya lagi, kalaupun ada hal baik atau buruk terjadi pada manusia, itu karena ulah manusia sendiri.<ref>[http://entertainment.kompas.com/read/2010/05/18/0824228/inilah.kisah.tragis.mama.lauren.kecil.. Inilah Kisah Tragis Mama Lauren Kecil] kompas.com</ref><ref>[http://www.detikhot.com/read/2010/05/18/074240/1358879/230/mama-lauren-peramal-yang-tak-mau-disebut-paranormal?h991102207 Mama Lauren, Peramal Yang Tak Mau Disebut Paranormal] detik.com</ref>
Mama Lauren meninggal dunia dalam usia 78 tahun karena penyakit paru-paru dan gangguan jantung pada hari Senin, 17 Mei 2010 pukul 21.37 WIB di RS PGI, Cikini. Pada saat dibawa ke rumah sakit Mama Lauren sudah mengalami komplikasi jantung, lambung, dan paru-paru.
Jenazahnya disemayamkan di rumahnya di Jalan Kasuari 2 No.2 Cipinang, Jakarta Timur dan dikebumikan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan pada tanggal 18 Mei 2010.<ref>[http://www.detikhot.com/read/2010/05/17/224955/1358834/230/mama-lauren-meninggal-dunia Mama Lauren Meninggal Dunia], detik.com.</ref><ref>[http://entertainment.kompas.com/read/xml/2010/05/17/23530127/Mama.Lauren.Akan.Dimakamkan.di.Menteng.Pulo-5 Mama Lauren Akan Dimakamkan di Menteng Pulo], Kompas.com.</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.indospiritual.com/artikel_ramalan-indonesia-2008-oleh-mama-laurent.html Artikel Ramalan Indonesia 2008 oleh Mama Lauren] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080530031342/http://www.indospiritual.com/artikel_ramalan-indonesia-2008-oleh-mama-laurent.html |date=2008-05-30 }}
* {{id}} [https://archive.tabloidbintang.com/berita/gosip/3306-pengakuan-baby-djenar-ditentang-keluarga-dan-kerabat-mama-lurent.html Pengakuan Baby Djenar Ditentang Keluarga dan Kerabat Mama Lauren] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180110234027/https://archive.tabloidbintang.com/berita/gosip/3306-pengakuan-baby-djenar-ditentang-keluarga-dan-kerabat-mama-lurent.html |date=2018-01-10 }}
{{lifetime|1932|2010|}}
{{DEFAULTSORT:Pasaribu, Laurenia}}
[[Kategori:
[[Kategori:Paranormal Indonesia]]
[[Kategori:Peramal Indonesia]]
|