Kerak Bumi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: ka:დედამიწის ქერქი |
Wadaihangit (bicara | kontrib) k Menambahkan foto ke halaman #WPWP |
||
(37 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Erdkruste-i.png|jmpl|Kerak bumi]]
'''Kerak
Dalam [[Geologi]], kerak merupakan lapisan padat terluar dari suatu [[planet kebumian]], [[planet katai]], atau [[satelit alami]] yang sebagian besar material pembentuknya adalah silikat. Kerak dibedakan dengan [[Mantel (geologi)|mantel]] dibawahnya melalui susunan kimianya, tetapi dalam kerak yang terdapat di satelit-satelit es yang berjarak jauh dari Matahari, kerak dan mantel dibedakan melalui [[wujud materi]]nya (kerak padat vs mantel cair).
Kerak di permukaan suatu planet biasanya terbentuk melalui proses [[Batuan beku|pembekuan batuan]], dan dapat dipengaruhi oleh peristiwa alam seperi [[erosi]], [[Kawah tabrakan|tabrakan antar benda langit]], aktivitas vulkanik, atau pengendapan lapisan (sedimentasi). Dikarenakan Bumi memiliki [[Samudra]] yang tidak ditemukan di planet lain, kerak di Bumi dibedakan menjadi dua jenis yaitu kerak samudra dan kerak benua, dimana kedua kerak ini memiliki susunan kimiawi serta proses pembentukan yang berbeda.
[[Temperatur]] kerak meningkat seiring kedalamannya. Pada batas terbawahnya temperatur kerak menyentuh angka 200-400 <sup>o</sup>C. Kerak dan bagian mantel yang relatif padat membentuk lapisan litosfer. Karena konveksi pada mantel bagian atas dan [[astenosfer]], litosfer dipecah menjadi [[lempeng tektonik]] yang bergerak. Temperatur meningkat 30 <sup>o</sup>C setiap km, namun gradien panas bumi akan semakin rendah pada lapisan kerak yang lebih dalam. ▼
▲[[
Unsur-[[unsur kimia]] utama pembentuk kerak bumi adalah: [[Oksigen]] (O) (46,6%), [[Silikon]] (Si) (27,7%), [[Aluminium]] (Al) (8,1%), [[Besi]] (Fe) (5,0%), [[Kalsium]] (Ca) (3,6%), [[Natrium]] (Na) (2,8%), [[Kalium]] (K) (2,6%), [[Magnesium]] (Mg) (2,1%).▼
▲Unsur-[[unsur kimia]] utama pembentuk kerak
Para ahli dapat merekonstruksi lapisan-lapisan yang ada di bawah permukaan bumi berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap [[seismogram]] yang direkam oleh stasiun pencatat gempa yang ada di seluruh dunia.▼
▲Para ahli dapat merekonstruksi lapisan-lapisan yang ada di bawah permukaan
Kerak bumi purba sangat tipis, dan mungkin mengalami proses daur ulang oleh lempengan tektonik yang jauh lebih aktif dari saat ini dan dihancurkan beberapa kali oleh tabrakan [[asteroid]], yang dulu sangat umum terjadi pada masa awal terbentuknya [[tata surya]]. Usia tertua dari kerak samudra saat ini adalah 200 juta, namun kerak benua memiliki lapisan yang jauh lebih tua. Lapisan kerak benua tertua yang diketahui saat ini adalah berusia 3,7 hingga 4,28 miliar tahun dan ditemukan di [[Narryer Gneiss Terrane]] di Barat [[Australia]] dan di [[Acasta Gneiss]], [[Kanada]]. ▼
▲Kerak
Pembentukan kerak benua dihubungkan dengan periode ''orogeny'' intensif. Periode ini berhubungan dengan pembentukan super benua seperti [[Rodinia]], [[Pangaea]], dan [[Gondwana]]. ▼
▲Pembentukan kerak benua dihubungkan dengan periode ''orogeny'' intensif. Periode ini berhubungan dengan pembentukan super benua seperti [[Rodinia]], [[Pangaea]], dan [[Gondwana]].
== Temperatur ==
Suhu kerak bumi bervariasi. Di tepi luar, suhu kerak sama dengan suhu udara. Jadi, kerak bumi di gurun bisa mencapai 35°C dan di Antartika bisa berada di bawah titik beku. Namun secara rata-rata, permukaan kerak bumi memiliki suhu di kisaran 14°C.
Suhu kerak bumi terpanas yang tercatat adalah 70,7°C (159°F), yakni kerak bumi di di Gurun Lut, Iran. Sedangkan suhu terdingin yang pernah tercatat sepanjang sejarah adalah -89,2°C di Stasiun Vostok Soviet, Dataran Tinggi Antartika pada 21 Juli 1983. Namun rekor ini belum termasuk kerak bumi yang terletak di bawah lautan.
Makin dalam menggali kerak bumi, makin naik pula suhu udaranya. Misalnya, tambang terdalam di dunia saat ini adalah tambang emas TauTona di Afrika Selatan dengan kedalaman 3,9 km. Di bagian dasar tambang, suhu mencapai 55°C, yang mengharuskan adanya AC agar nyaman bagi para penambang untuk bekerja sepanjang hari.<ref>{{Cite web|last=Williams|first=Matt|last2=Today|first2=Universe|title=What is the temperature of the Earth's crust?|url=https://phys.org/news/2016-09-temperature-earth-crust.html|website=phys.org|language=en|access-date=2022-02-10}}</ref>
== Rujukan ==
{{Reflist}}
* Patchett P J dan Samso S D. 2003. ''Ages and Growth ot the Continental Crust from Radiogenic Isotopes''. ''In The Crust'' (ed. R. L. Rudnick) volume 3, hal 321-348 of Treatise on Geochemistry (eds. H. D. Holland dan K. K. Turekian). Elsevier-Pergamon, Oxford
== Pranala luar ==
* [http://quake.wr.usgs.gov/research/structure/CrustalStructure/ Peta Ketebalan Kerak Bumi USGS] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060914161322/http://quake.wr.usgs.gov/research/structure/CrustalStructure/ |date=2006-09-14 }}
* [http://australianmuseum.net.au/Structure-and-composition-of-the-Earth Struktur dan Komposisi Bumi]
Baris 23 ⟶ 35:
[[Kategori:Geologi]]
[[Kategori:
[[Kategori:Struktur Bumi]]
|