Saint-Denis: Perbedaan antara revisi

'''Saint-Denis''' merupakan sebuah [[komune di PerancisPrancis|komune]] di pinggiran utara [[Paris]], [[PerancisPrancis]]. Terletak 9.4 kilometer (5.8 mil) dari [[Kilometer Nol|pusat kota Paris]]. Saint-Denis merupakan ''[[sous-préfecture]]'' di ''[[département di PerancisPrancis|département]]'' [[Seine-Saint-Denis]], menjadi ibukotaibu kota [[Arondisemen Saint-Denis, Seine-Saint-Denis|Arondisemen Saint-Denis]].

Saint-Denis adalah rumah bagi nekropolis kerajaan [[Basilika Saint Denis]] dan juga lokasi [[biara]] berhubungan. Juga rumah bagi stadion nasional PerancisPrancis, [[Stade de France]], yang dibangun untuk [[Piala Dunia FIFA 1998]].

Saint-Denis merupakan pinggiran kota industri yang mengembalikan basis ekonominya. Banyak penghuninya adalah imigran [[Muslim]] dari bekas koloni PerancisPrancis.

Hingga abad ke-3 Saint-Denis adalah pemukimanpermukiman kecil bernama ''Catolacus'' atau ''Catulliacum'', mungkin berarti "kediaman Catullius", seorang tuan tanah [[Galia-Romawi]]. Sekitar tahun 250, [[uskup Paris]] pertama, [[Denis|Saint Denis]], dimartirkan di bukit [[Montmartre]] dan dimakamkan di ''Catolacus''. Kemudian makamnya menjadi kuil dan pusat ziarah, dengan bangunan [[Basilika Saint Denis|Biara Saint Denis]], dan pemukimanpermukiman ini berganti nama menjadi Saint-Denis.

Tahun 1793, selama [[Revolusi PerancisPrancis]], Saint-Denis mengganti namanya menjadi ''Franciade'' dalam penolakan agama. Tahun 1803, dibawahdi bawah [[Konsulat PerancisPrancis|Konsulat]] [[Napoleon I dari Perancsi|Napoléon Bonaparte]], kota ini menggunakan nama lamanya Saint-Denis.

Selama sejarahnya, Saint-Denis dikaitkan dengan kediaman kerajaan PerancisPrancis; mulai [[Dagobert I]], hampir setiap raja PerancisPrancis dimakamkan di basilika itu.

Tetapi, Saint-Denis lebih tua. Pada abad ke-2, terdapat sebuah desa [[Galia-Romawi]] bernama ''Catolacus'' di tempat yang diduduki Saint-Denis saat ini. [[Denis|Saint Denis]], uskup pertama Paris dan santa patron PerancisPrancis, dimartirkan tahun 250 dan dimakamkan di pemakaman Catolacus. Makam Denis menjadi tempat ziarah.

Selama [[Perang Agama PerancisPrancis]], [[Pertempuran Saint-Denis (1567)|Pertempuran Saint-Denis]] dilakukan antara [[Katolik]] dan [[Protestan]] pada [[10 November]] [[1567]]. Protestan dikalahkan, tapitetapi komandan Katolik [[Anne de Montmorency]] tewas. Tahun 1590, kota ini tunduk pada [[Henry IV dari PerancisPrancis|enry IV]], yang berpindah agama ke Katolik tahun 1593 di biara Saint-Denis.

Raja [[Louis XIV dari PerancisPrancis|Louis XIV]] mendirikan beberapa industri di Saint-Denis: kincir angin dan pengering. Penerusnya, [[Louis XV dari PerancisPrancis|Louis XV]], yang anaknya adalh biarawati di [[tempat tinggal biarawati]] [[Carmelite]], tertarik dengan kota ini: ia mendirikan kapel di tempat itu dan juga merenovasi bangunan biara kerajaan.

[[Berkas:Maison d'Education de la Legion d'Honneur.jpg|thumbjmpl|Maison d'Education de la Legion d'Honneur de Saint-Denis.]]

Selama Revolusi PerancisPrancis, tidak hanya kota ini yang dinamai "Franciade" sejak 1793 hingga 1803, tapitetapi [[nekropolis]] kerajaan dirampas dan dihancurkan. Sisanya dipindahkan dari makam dan dilempar bersama-sama; selama [[Restorasi PerancisPrancis]], sejak tidak dapat lagi dibuat ulang, dan dikuburkan di [[osuari]] umum.

Raja terakhir yang disumpah di Saint-Denis adalah [[Louis XVIII dari PerancisPrancis|Louis XVIII]]. Setelah PerancisPrancis menjadi [[Republik Kedua PerancisPrancis|republik]] dan [[Kekaisaran Kedua PerancisPrancis|kekaisaran]], Saint-Denis kehilangan hubungannya dengan kerajaan.

Tanggal [[1 Januari]] [[1860]], kota [[Paris]] diperluas dengan menganeksasi komune sekitarnya. Karena itu, komuen [[La Chapelle-Saint-Denis]] dihapus dan dibagi antara kota Paris, Saint-Denis, [[Saint-Ouen, Seine-Saint-Denis|Saint-Ouen]], dan [[Aubervilliers]]. Saint-Denis menerima bagian baratlautbarat laut La Chapelle-Saint-Denis.

Selama abad ke-19, Saint-Denis menjadi daerah industri. Angkutan lebih diperbarui: tahun 1924 [[Canal Saint-Denis]] dibangun, menghubungkan [[Canal de l'Ourcq]] di timurlauttimur laut Paris dengan Sungai [[Seine]] di [[L'Île-Saint-Denis]], dan pada 1843 [[jalur kereta]] pertama mencapai Saint-Denis. Di akhir abad, terdapat 80 pabrik di Saint-Denis.

Pendirian banyak industri juga memberikan peningkatan [[pergerakan sosial]] penting. Tahun 1892, Saint-Denis memilih administrasi [[sosialis]] pertamanya, dan pada akhir 1920-an, kota ini memperoleh julukan ''la ville rouge'', kota merah. Hingga [[Jacques Doriot]] pada tahun 1934, semua [[walikotawali kota]] Saint-Denis adalah anggota [[Partai Komunis PerancisPrancis|Partai Komunis]].

Selama [[Perang Dunia Dua]], setelah [[Pertempuran PerancisPrancis|kekalahan PerancisPrancis]], Saint-Denis diduduki oleh [[Jerman]] tanggal [[13 Juli]] [[1940]]. Terdapat beberapa aksi sabotase dan [[aksi pemogokan|pemogokan]], yang terkenal pada [[14 April]] [[1942]] di pabrik [[Hotchkiss et Cie|Hotchkiss]]. Setelah [[keadaan darurat]] yang dimulai pada [[18 Agustus]] [[1944]], Saint-Denis dibebaskan oleh [[Jenderal Leclerc]] tanggal [[27 Agustus]].

[[Berkas:RER-B La-Plaine.jpg|thumbjmpl|250px|RER B di La Plaine - Stade de France.]]

Saint Denis terkenal di PerancisPrancis untuk tingkat kejahatannya. Memiliki 150.71 insiden kriminal per 1000 penduduk, lebih tinggi dari rata-rata nasional

(83/1000) dan bahkan lebih tinggi dari tingkat kejahatan departemen Seine Saint Denis (95.67/1000). Efisiensi polisi juga dilaporkan sangat rendah dengan hanya 19.82% kejahatan yang diusut polisi. Karena tingkat yang tinggi ini, kota ini terkena dampak [[Kerusuhan sipil di PerancisPrancis 2005|Kerusuhan 2005]].

[[Berkas:Korovin Saint Deni Arc.JPG|thumbjmpl|300px|rightka|Saint Denis Arc in the 1930's, oleh [[Konstantin Korovin]].]]

* [[Auguste Gillot]], walikotawali kota

* {{flagicon|Brazil}} [[Porto Alegre]], [[BrazilBrasil]]

{{commons|Saint-Denis, Seine-Saint-Denis|Saint-Denis}}

[[Kategori:Subprefektur di PerancisPrancis]]