Negosiasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
78christian (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 114.10.11.223 (bicara) ke revisi terakhir oleh Henri Aja
Tag: Pengembalian
 
(93 revisi perantara oleh 69 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{ADR}}
[[Berkas:Treaty of trianon negotiations.jpg|jmpl|Penandatanganan [[Perjanjian Trianon]] pada 4 Juni 1920. [[Albert Apponyi]] berdiri di tengah.]]
'''Negosiasi''' adalah sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak - pihak yang terlibat berusaha untuk saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan.<ref>{{en}} Seng, Joo Seng; Elizabeth, Ngah-Kiing Lim. Strategies for Effective Cross – Cultural Negotiation: The FRAME Approach. 2004. Singapore. McGrawHill.hal 5 - 6.</ref> Menurut kamus Oxford, negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal.<ref>{{en}}Oxford Learner's Pocket Dictionary. 3rd Ed. 2004. China. Oxford University Press.</ref>
Menurut [[Oxford English Dictionary|kamus Oxford]], '''negosiasi''' atau '''perundingan''' adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui [[diskusi]] formal.<ref>{{en}}Oxford Learner's Pocket Dictionary. 3rd Ed. 2004. China. Oxford University Press.</ref>
 
Negosiasi merupakan suatu proses saat dua pihak mencapai [[perjanjian]] yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-elemen kerjasama[[kerja sama]] dan [[kompetisi]].<ref name="konflik" /> Termasuk di dalamnya, tindakan yang dilakukan ketika berkomunikasiber[[komunikasi]], kerjasama atau mempengaruhimemengaruhi orang lain dengan tujuan tertentu.<ref name="konflik">p [http://www.conflictanddevelopment.org/data/PCF%20material/CRT/leader/Bab%209-%20Negosiasi.pdf Situs Conflictanddevelopment: Negosias] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100508162033/http://www.conflictanddevelopment.org/data/PCF%20material/CRT/leader/Bab%209-%20Negosiasi.pdf |date=2010-05-08 }}.<small>diakses pada tanggal 27 Mei 2010 </small></ref> Contoh kasus mengenai negosiasi, seperti [[Christopher Columbus]] meyakinkan [[Ratu Elizabeth]] untuk membiayai ekspedisinya saat [[Inggris]] dalam perang besar yang memakan banyak biaya<ref>{{en}}Kozicki, Stephen. The Creative Negotiator. 2005. New Delhi. McGrawHill. hal 47.</ref> atau sengketa [[Pulau Sipadan]]-[[Pulau Ligitan|Ligitan]] - pulau yang berada di perbatasa Indonesia dengan Malaysia - antara [[Indonesia]] dengan [[Malaysia]].<ref>[http://mahendraputra.net/wp-content/uploads/2008/11/upaya-penyelesaian-sengketa-indonesia-malaysia.pdf Situs Mahendraputra: Upaya Penyelesaian Sengketa Indonesia - Malaysia]<small> {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101225113626/http://mahendraputra.net/wp-content/uploads/2008/11/upaya-penyelesaian-sengketa-indonesia-malaysia.pdf |date=2010-12-25 }} diakses pada tanggal 27 Mei 2010</small></ref>
 
== Unsur ==
 
* Partisipan
* Perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak
* Ada pengajuan dan penawaran
* Persetujuan atau kesepakatan<ref>{{Cite book|last=Suherli|first=dkk|date=2017|title=Bahasa Indonesia|location=Jakarta|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=987-602-427-098-8|pages=171|url-status=live}}</ref>
 
== Proses ==
* Pihak yang memiliki program (pihak pertama) menyampaikan maksud dengan kalimat santun, jelas, dan terinci.
* Pihak [[mitra]] bicara menyanggah mitra bicara dengan santun dan tetap menghargai maksud pihak pertama.
* Pemilik program mengemukakan argumentasi dengan kalimat santun dan meyakinkan mitra bicara disertai dengan alasan yang logis.
* Terjadi pembahasan dan kesepakatan terlaksananya program/ maksud negosiasi.
 
== Negosiasi dan lobi ==
Dalam [[advokasi]] terdapat dua bentuk, yaitu formal dan informal.<ref name="unicef"/> Bentuk formalnya, negosiasi sedangkan bentuk informalnya disebut [[lobi]].<ref name="unicef" /> Proses lobi tidak terikat oleh waktu dan tempat, serta dapat dilakukan secara terus-menerus dalam jangka waktu panjang sedangkan negosiasi tidak, negosiasi terikat oleh waktu dan tempat.<ref name="unicef" />
 
== Kemampuan-kemampuan dasar bernegosiasi ==
Faktor yang paling berpengaruh dalam negosiasi adalah [[filosofi]] yang menginformasikan bahwa masing-masing pihak yang terlibat.<ref name="jul" /> Ini adalah kesepakatan dasar kita bahwa "semua orang menang", filsafat ini menjadi dasar setiap negosiasi.<ref name="jul" /> Kunci untuk mengembangkan [[filsafat]] supaya "semua orang menang" adalah dengan mempertimbangkan setiap aspek negosiasi dari sudut pandang pada pihak lain dan pihak negosiator.<ref name="jul">{{en}}Nierenberg, Juliet;Irene, S Ross. The Secrets of Successful Negotiation : Effective Strategies to Improve Your Negotiating Skills.2003.Singapore.Duncan Baird Publishers.hal 11</ref>
 
Berikut ini, adalah keterampilan -keterampilan;Keterampilan dasar dalam bernegosiasi :<ref>{{en}}Curry, Edmund Jeffrey. Memenangkan Negosiasi Bisnis Internasional : Merencanakan dan Mengendalikan Negosiasi [[Bisnis]] [[Internasional]]. 2002. PPM. Jakarta. Hal 3-4. isbnn979-442-128-6 </ref>
=== Keterampilan - keterampilan dasar ===
# Ketajaman pikiran / kelihaian
Berikut ini, adalah keterampilan -keterampilan dasar dalam bernegosiasi :<ref>{{en}}Curry, Edmund Jeffrey. Memenangkan Negosiasi Bisnis Internasional : Merencanakan dan Mengendalikan Negosiasi Bisnis Internasional. 2002. PPM. Jakarta. Hal 3-4. isbnn979-442-128-6 </ref>
 
# Ketajaman pikiran / kelihaian
# Sabar
# Kemampuan beradaptasi
# Daya tahan berkomunikasi
# Kemampuan bersosialisasi
# Konsentrasi
Baris 22 ⟶ 34:
# Memiliki selera humor
 
== Taktik ==
BerikutTaktik ini,akan sembilanmembantu strategiuntuk negosiasimelihat permasalahan sebenarnya yang sedang diperdebatkan di meja perundingan.<ref name="dolan" /> Taktik dapat digunakanmenguraikan kemandekan,<ref name="dolan" /> juga dapat membantu untuk melihat dan dihindarimelindungi :diri dari kebohongan negosiator.<ref name="dolan">{{en}}Dolan, Patrick John. Smart Negotiating: It’s a Done Deal. 2006. Canada. Entrepreneur Press. Hal 96-106</ref><ref name="D">{{en}}Tribe, Diana . Essential Legal Skills: Negotiation. 1993. Great Britain. Cavendish Publishing Limited. Hal 78 - 85</ref>
 
* Mengeryit;Mengernyit ('' The Wince '')
== Tahap - tahap negosiasi ==
Taktik ini dikenal juga dengan istilah Terkejut ( '' Flinch '' ) merupakan reaksi negatif terhadap tawaran seseorang. Dengan kata lain, bertindak terkejut saat negosiasi yang diadakan pihak negosiator berjalan dengan keinginan pihak lain.
 
;Berdiam (''The Silence'')
Persiapan: Menentukan tujuan, menilai lawan, mengumpulkan informasi, merancang
Jika Anda tidak menyukai apa kata seseorang, atau jika Anda baru saja membuat tawaran dan Anda sedang menunggu jawaban, diam bisa menjadi pilihan terbaik Anda. Kebanyakan orang tidak bisa bertahan dalam kesunyian panjang ( " ''Dead Air Time" ''). Mereka menjadi tidak nyaman jika tidak ada percakapan untuk mengisi kekosongan antara Anda dan pihak lain. Biasanya, pihak lain akan merespon dengan konsesi atau memberikan kelonggaran.
strategi
Pelaksanaan: Mencari informasi tambahan, menilai ulang, mengajukan tawaran
Penutupan: Mencapai kesepakatan<ref name="unicef">[http://www.unicef.org/indonesia/id/08_Modul_7_Pembahasan_Negosiasi.pdf Situs Unicef: Pembahasan Negosiasi].<small>diakses pada tanggal 28 Mei 2010 .</small></ref>
<ref>[http://www.p2kp.org/pengaduandetil.asp?mid=5&catid=6& Situs P2KP : Pengaduan Detil].<small>diakses pada tanggal 28 Mei 2010</small></ref>
 
* ;Ikan Haring Merah ( ''Red Herring'' )
== Taktik - taktik umum digunakan ==
Istilah ini diambil dari kompetisi tua di Inggris, Berburu Rubah ( ''Fox Hunting Competition'' ). Dalam kompetisi ini, tim lawan akan menyeret dan membaui jejak rubah ke arah lain dengan ikan. Sehingga, anjing lawan akan terkecoh dan kehilangan jejak. Sama halnya saat negosiator membawa "ikan amis" atau isu lain ke meja perundingan untuk mengalihkan perhatian dari isu utama bahasan.
Taktik memiliki beberapa tujuan. Taktik akan membantu untuk melihat permasalahan sebenarnya yang sedang diperdebatkan di meja perundingan. Taktik juga dapat menguraikan kemandekan. Dan, dapat membantu untuk melihat dan melindungi diri dari kebohongona negosiator.
Berikut ini, sembilan strategi negosiasi yang dapat digunakan dan dihindari :<ref name="dolan">{{en}}Dolan, Patrick John. Smart Negotiating: It’s a Done Deal. 2006. Canada. Entrepreneur Press. Hal 96-106</ref><ref name="D">{{en}}Tribe, Diana . Essential Legal Skills: Negotiation. 1993. Great Britain. Cavendish Publishing Limited. Hal 78 - 85</ref>
 
* ;Kelakuan Menghina ( ''Outrageous Behaviour'' )
* Mengeryit ('' The Wince '')
Segala bentuk perilaku - biasanya dianggap kurang bermoral dan tidak dapat diterima oleh lingkungan- dengan tujuan memaksa pihak lain untuk setuju. Seperti pihak manajemen muak dengan tuntutan yang dianggap tidak masuk akal dan terpaksa menandatangi kontrak dengan air mata kemudian membuangnya secara ganas dan [[dramatis]] seolah - olah diliput oleh [[media]]. Tujuan dari taktik ini adalah untuk menggertak orang - orang yang terlibat dalam negosiasi.
Taktik ini dikenal juga dengan istilah Terkejut ( '' Flinch '' ) merupakan reaksi negatif terhadap tawaran seseorang. Dengan kata lain, bertindak terkejut saat negosiasi yang diadakan pihak negosiator berjalan dengan keinginan pihak lain.
 
*;Yang BerdiamTertulis ( '' The SilenceWritten Word'' )
Adalah persyaratan ditulis dalam perjanjian yang tidak dapat diganggu gugat. [[Perjanjian]], sewa guna usaha ( ''leasing'' ), atau harga di atas pahatan batu dan sekarang di kertas ( uang ) adalah contoh - contoh Yang Tertulis.
Jika Anda tidak menyukai apa kata seseorang, atau jika Anda baru saja membuat tawaran dan Anda sedang menunggu jawaban, diam bisa menjadi pilihan terbaik Anda. Kebanyakan orang tidak bisa bertahan dalam kesunyian panjang ( " Dead Air Time" ). Mereka menjadi tidak nyaman jika tidak ada percakapan untuk mengisi kekosongan antara Anda dan pihak lain. Biasanya, pihak lain akan merespon dengan konsesi atau memberikan kelonggaran.
 
* ;Pertukaran ( ''The Trade-off'' )
* Ikan Haring Merah ( ''Red Herring'' )
Taktik ini digunakan untuk tawar menawar. Pertukaran hanya menawarkan [[konsesi]], sampai semua pihak setuju dengan syarat – syarat. Sebenarnya, taktik ini dipakai untuk kompromi.
Istilah ini diambil dari kompetisi tua di Inggris, Berburu Rubah ( ''Fox Hunting Competition'' ). Dalam kompetisi ini, tim lawan akan menyeret dan membaui jejak rubah ke arah lain dengan ikan. Sehingga, anjing lawan akan terkecoh dan kehilangan jejak. Sama halnya saat negosiator membawa "ikan amis" atau isu lain ke meja perundingan untuk mengalihkan perhatian dari isu utama bahasan.
 
* ;Ultimatum ( ''The Ultimatum'' )
* Kelakuan Menghina ( ''Outrageous Behaviour'' )
Penggunaan [[ultimatum]] kadang-kadang (''seldom'') efektif sebagai taktik pembuka dalam negosiasi. Namun, suatu saat dalam sebuah negosiasi yang panjang saat Anda merasa Anda perlu menggunakan taktik ini.
Segala bentuk perilaku - biasanya dianggap kurang bermoral dan tidak dapat diterima oleh lingkungan- dengan tujuan memaksa pihak lain untuk setuju. Seperti pihak manajemen muak dengan tuntutan yang dianggap tidak masuk akal dan terpaksa menandatangi kontrak dengan air mata kemudian membuangnya secara ganas dan dramatis seolah - olah diliput oleh media. Tujuan dari taktik ini adalah untuk menggertak orang - orang yang terlibat dalam negosiasi.
 
* ;Berjalan Keluar ( ''Walking Out'' )
* Yang Tertulis ( ''The Written Word'' )
Pada beberapa situasi, berjalan keluar dapat digunakan sebagai strategi untuk memberikan tekanan pada pihak lain.
Adalah persyaratan ditulis dalam perjanjian yang tidak dapat diganggu gugat. Perjanjian, sewa guna usaha ( ''leasing'' ), atau harga di atas pahatan batu dan sekarang di kertas ( uang ) adalah contoh - contoh Yang Tertulis.
 
* ;Kemampuan untuk Mengatakan "Tidak" ( ''The Ability to Say "No"'' )
* Pertukaran ( ''The Trade-off'' )
Sebuah taktik memegang peran sangat penting dalam segala macam strategi negosiasi dan cara menyampaikannya secara tepat. Pertama dan paling dasar untuk mempelajari taktik ini adalah bahwa apa pun bila mengatakan 'tidak' secara langsung, diterjemahkan oleh pihak lain sebagai 'ya'.
 
 
* Ultimatum ( ''The Ultimatum'' )
* Berjalan Keluar ( ''Walking Out'' )
* Kemampuan untuk Mengatakan "Tidak" ( ''The Ability to Say "No"'' )
 
== Referensi ==
Baris 61 ⟶ 68:
 
[[Kategori:Negosiasi| ]]
[[Kategori:Psikologi]]
 
[[ar:المفاوضات]]
[[ca:Negociació]]
[[cs:Vyjednávání]]
[[de:Verhandlung]]
[[en:Negotiation]]
[[eo:Traktado]]
[[es:Negociación]]
[[fi:Neuvottelu]]
[[fr:Négociation]]
[[he:משא ומתן]]
[[hi:समझौता वार्ता]]
[[hr:Pregovori]]
[[io:Negociado]]
[[ja:交渉]]
[[kn:ಸಂಧಾನ]]
[[ko:교섭]]
[[lt:Derybos]]
[[nl:Onderhandeling]]
[[pl:Negocjacje]]
[[pt:Negociação]]
[[ro:Negociere]]
[[sl:Pogajanje]]
[[sr:Преговарање]]
[[sv:Förhandling]]
[[th:การเจรจา]]
[[zh:談判專家]]