Abul Hasan Asy-Syadzili: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Menghapus
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(51 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tone}}
{{refimprove}}
{{paragrafpembuka|date=Juni 2010}}
Namanya lengkapnya adalah Abul Hasan Asy-Syadzili al-Hasani.<ref name="Jejak-jejak Wali Allah"> Ibn Abi al-Qasim al_Humairi: "Jejak-jejak Wali Allah", halaman 2-4. Penerbit ERLANGGA, 2009 ISBN (13)978-979-033-319-2</ref> Syeh Abul Hasan Asy-Syadzili adalah pendiri [[Tarekat Syadziliyah]]. Nasab atau garis keturunan Abu Hasan al-Syadzili bersambung sampai dengan [[Rasulullah]] SAW.
Berikut ini Nasab Abu Hasan al-Syadzili :
Abu Hasan bin
Abdullah Abdul Jabbar bin
Tamim bin
Hurmuz bin
Hatim bin
Qushay bin
Yusuf bin
Yusya'bin
Ward bin
Baththal bin
Ahmad bin
Muhammad bin
Isa bin
Muhammad bin
[[Hasan]] bin
[[Ali bin Abi Thalib]] suami [[Fatimah]] binti
[[Rasulullah]] SAW<ref name="Jejak-jejak Wali Allah"/>
 
'''[[Syekh]] Abul Hasan Asy-Syadzili''' ([[bahasa Arab]]: أبو الحسن الشاذلي) (lahir Ghumarah, [[Maroko]], 1197 - wafat Humaitsara, [[Mesir]], 1258) adalah pendiri [[Tarekat Syadziliyah]] yang merupakan salah satu [[tarekat]] [[sufi]] terkemuka di dunia. Ia dipercayai oleh para pengikutnya sebagai salah seorang [[Ahlul Bait|keturunan Nabi Muhammad]], yang lahir di desa Ghumarah, dekat kota [[Ceuta|Sabtah]], daerah [[Maghreb]] (sekarang termasuk wilayah [[Maroko]], Afrika Utara) pada tahun 593 H/1197 M.
=== Masa Kecil ===
 
== Sejarah ==
Sebagian besar sumber yang berbicara tentang sejarah asy Syadzili sepakat bahwa dia lahir di negeri [[Maghrib]] pada tahun 593 H (1197 M), di sebuah desa yang bernama [[Ghumarah]], dekat kota [[Sabtah]].Dia tumbuh di desa ini. Dia menghapal [[Al-Quran]] Al-Karim dan mulai mempelajari ilmu [[syariat]]. Kemudian dia pergi ke kota [[Tunis]] ketika masih sangat muda. Dia tinggal di sebuah desa yang bernaman Syadzilah. Oleh karena itu , dia dinisbatkan kepada desa tersebut meskipun dia tidak berasal dari sana, sebagaiman dikatakan oleh penulis al-Qamus. Ada juga yang mengatakan bahwa dia dinisbatkan kepada desa tersebut karena dia tekun beribadah di sana.<ref name="Jejak-jejak Wali Allah"/>
 
Nama lengkap Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili adalah Abul Hasan Asy-Syadzili Al-Idrisi Al-Hasani.<ref name="Jejak-jejak Wali Allah">Ibn Abi al-Qasim al_Humairi: "Jejak-jejak Wali Allah", halaman 2-4. Penerbit ERLANGGA, 2009 ISBN (13)978-979-033-319-2</ref> Sebagian besar sumber yang berbicara tentang sejarah Asy-Syadzili sepakat bahwa dia lahir di negeri [[Maghreb]] pada tahun 593 H (1197 M), di sebuah desa yang bernama [[Ghumarah]], dekat kota [[Sabtah]] (sekarang kota Ceuta, [[eksklave]] [[Spanyol]] di Afrika Utara). Asy-Syadzili tdi desa ini, di mana ia menghafal [[Al-Quran]] Al-Karim dan mulai mempelajari ilmu [[syariat]].
=== Ciri-ciri ===
 
Sebagian besar sumber yang berbicara tentang sejarah asy Syadzili sepakat bahwa dia lahir di negeri [[Maghrib]] pada tahun 593 H (1197 M), di sebuah desa yang bernama [[Ghumarah]], dekat kota [[Sabtah]].Dia tumbuh di desa ini. Dia menghapal [[Al-Quran]] Al-Karim dan mulai mempelajari ilmu [[syariat]]. Kemudian dia pergi ke kota [[Tunis]] ketika masih sangat muda. Dia tinggal di sebuah desa yang bernamanbernama Syadzilah. Oleh karena itu , dia dinisbatkan kepada desa tersebut, meskipun dia tidak berasal dari sana, sebagaimansebagaimana dikatakan oleh penulis al-Qamus. Ada juga yang mengatakan bahwa dia dinisbatkan kepada desa tersebut karena dia tekun beribadah di sana.<ref name="Jejak-jejak Wali Allah" />
Kulit Asy Syadzili sawo matang, badanya kurus, perawakannya tinggi, pipinya tipis, jari-jari kedua tangannya panjang seakan-akan dia adalah orang [[Hijaz]], lidahnya fasih dan perkataannya manis.<ref name="Jejak-jejak Wali Allah"/>
Penampilanya menarik. Dia tidak terlalu membatasi diri dalam makan dan minum. Dia selalu mengenakan pakaian yang indah setiap kali memasuki masjid. Tidak pernah sekalipun dia terlihat memakai baju-baju yang penuh tambalan sebagaimana yang dipakai oleh sebagian [[sufi]], bahkan dia selalu berhias dengan pakaian bagus. Dia menyukai kuda, memliharanya dan menungganginya selayaknya penunggang kuda. Dia selalu menasihatkan untuk bersikap moderat.<ref name="Jejak-jejak Wali Allah"/>
 
== Nasab ==
Sebagai pendiri [[tarekat Syadziliyah|Thoriqoh Syadziliyah]], nasab atau [[silsilah|Garis keturunan]] beliau bersambung sampai dengan [[Rasulullah]] Nabi Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
 
'''Silsilah :'''
====Catatan kaki====
<references/>
 
1. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam
 
2. Fatimah Az-Zahra
 
3. Hasan Al-Mujtaba
 
4. Hasan Al-Mutsanna
 
5. Abdullah Al-Mahdi
 
6. Idris Al-Akbar
 
7. Idris Al-Azhar
 
8. Umar
 
Ahmad9. binAhmad
 
Muhammad10. binMuhammad
 
11. Ali Al-Battal
 
12. Wardi
 
13. Yusya
 
14. Yusuf
 
Qushay15. binQushay
 
16. Hatim
 
Hurmuz17. binHurmuz
 
18. Tamim
 
19. Abdullah Abdul Jabbar bin
 
20. Syarif Ali Syaikh Abul Hasan Asy-Syadzili
 
=== Ciri-ciri =pribadi ==
PenampilanyaAsy-Syadzili menarikberkulit sawo matang, berbadan kurus, perawakannya tinggi, pipinya tipis, jari-jari kedua tangannya panjang, dan lidahnya fasih serta perkataannya baik.<ref name="Jejak-jejak Wali Allah"/> Dia tidak terlalu membatasi diri dalam makan dan minum. Dia selalu mengenakan pakaian yang indah setiap kali memasuki masjid. TidakDia pernahtidak sekalipun diapernah terlihat memakai baju-baju yang penuh tambalanbertambalan sebagaimana yang dipakai oleh sebagian [[sufi]], bahkan dia selalu berhias denganmengenakan pakaian bagus. Dia menyukai kuda, memliharanyamemelihara, dan menungganginya selayaknya penunggang kuda. Dia selalu menasihatkan untuk bersikap moderat.<ref name="Jejak-jejak Wali Allah"/>
 
== Referensi ==
<references/>
 
{{Commonscat|Abu al-Hasan al-Shadhili}}
 
{{DEFAULTSORT:Asy Syadzili, abulAbul Hasan}}
[[Kategori:Sufi]]
[[Kategori:Kelahiran 1197]]
[[Kategori:Kematian 1258]]
[[Kategori:Pemimpin agama Islam]]
[[Kategori:Tokoh Maroko]]