Daun sendok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
84rahardhika (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{inuse|9 Juni 2010}} {{taxobox |image = Plantago_major.jpg |regnum = Plantae |unranked_divisio = Angiosperms |unranked_classis = Eudicots |unranked_ordo = [[...'
 
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k top: tanpa takson -> klad + clean up
 
(34 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Taxobox
{{inuse|9 Juni 2010}}
| color = {{tc2|tumbuhan}}
{{taxobox
|image = Plantago_majorGrote weegbree Plantago major subsp. major.jpg
|regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
|unranked_divisio = [[Angiosperms]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
|unranked_classis = [[Eudicots]]
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
|unranked_ordo = [[Asterids]]
{{kladtb|[[Asterid]]}}
|ordo = [[Lamiales]]
|familia = [[Plantaginaceae]]
Baris 13 ⟶ 14:
|binomial_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
|}}
 
'''Daun sendok''' adalah tanaman kebun dari famili [[Plantaginaceae]] yang berbentuk kumpulan daun berbentuk menyerupai [[sendok]].<ref name="hemnbing">{{cite book
|last = Wijayakusuma
|first = H.M Hembing
|authorlink =
|coauthors =Setiawan Dalimartha, dkk
|title =Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia
|publisher = Pustaka Kartini
|year = 1994
|location = Jakarta
|pages = 48-50
|url =
|doi =
|id =
|isbn =979-454-083-8 }}
</ref>
 
== Nama-nama lokal ==
Terdapat banyak nama lokal untuk jenis tanaman ini, nama terbanyak ditemukan di Jawa yakni Ki urat ceuli, ceuli uncal ([[bahasa Sunda]]); meloh kiloh, otot-ototan, sangka buwah, sangka buah, sangkuwah, sembung otot, suri panduk ([[bahasa Jawa]]).<ref name="hemnbing"/> Di [[Sumatra]] dikenal sebagai daun urat, daun urat-urat, ekor angin, dan kuping menjangan ([[bahasa Melayu]]), sedangkan di [[Sulawesi]] disebut torongoat (bahasa Minahasa, [[Sulawesi Utara]]).<ref name="hemnbing"/>
 
== Pemerian dan ekologi ==
Anggota suku kiurat-kiuratan ini merupakan tanaman [[gulma]] di perkebunan [[teh]] dan [[karet]], atau tumbuh liar di hutan, ladang, halaman berumput yang agak lembap sampai ketinggian 3.300 m di atas permukaan laut.<ref name="hemnbing"/> Daun sendok berasal dari daratan [[Asia]] dan [[Eropa]], tumbuh tegak dengan tinggi sekitar 15&nbsp;cm - 20&nbsp;cm, daunnya tunggal berwarna hijau dengan bentuk [[bulat telur]] melebar dengan ukuran panjang 5&nbsp;cm - 10&nbsp;cm, lebar 4&nbsp;cm - 9&nbsp;cm, tepi daun rata atau bergerigi kasar tidak teratur.<ref name="hemnbing"/>
 
== Manfaat ==
Sebagai [[tumbuhan obat]], daun sendok dapat digunakan sebagai anti [[radang]], melancarkan air kemih, peluruh dahak, menghentikan [[batuk]], memperbaiki penglihatan dan menormalkan aktivitas hati yang berlebihan.<ref name="hemnbing"/> Kandungan kimia daun sendok diantaranya [[flavonoid]] dan [[polifenol]], disamping itu daunnya mengandung [[vitamin C]], [[asam sitrat]] dan [[tanin]].<ref name="efek">{{cite paper
| author = Eka Hastuti
| title = Efek Antidiare Ekstrak Etanol Dun sendok (Plantago Major Linn.) pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster
| version =
| publisher =
| date =2009
| url = http://viewer.eprints.ums.ac.id/archive/etd/1258
| format = [[PDF]]
| accessdate = 8 Juni 2010}}</ref> Kandungan tanin pada daun sendok diperkirakan mempunyai efek sebagai [[adstrigen]] sehingga dapat mengurangi [[diare]] dengan menciutkan [[selaput lndir]] [[usus]].<ref name="efek"/>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q157154}}
 
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[Kategori:Sayuran daun|sendok]]
[[Kategori:Plantago]]