Jawa Timur: Perbedaan antara revisi

Provinsi Jawa Timur telah dihuni manusia sejak zaman [[Prasejarah Indonesia|prasejarah]]. Hal ini dapat dibuktikan dengan ditemukannya sisa-sisa dari [[fosil]] ''Pithecantrhropus[[Anak mojokertensis''Mojokerto|Pithecantropus Mojokertensis]] di Kepuhlagen-[[KabupatenKepuhklagen, MojokertoWringinanom, Gresik|MojokertoDesa Kepuhklagen]], [[Wringinanom, Gresik|Kecamatan Wringinanom]], [[Kabupaten Gresik]]; ''[[Pithecanthropus erectus]]'' di [[Trinil]]-, [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]],; dan ''[[Homo Wajakensis|Homo wajakensis]]'' di Wajak-, [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]].

[[Prasasti Dinoyo]] yang ditemukan di dekat Kota [[Malang]] adalah sumber tertulis tertua di Jawa Timur, yakni bertahun [[760]] M. Pada tahun [[929]], [[Mpu Sindok]] memindahkan pusat [[Mataram Kuno|Kerajaan Mataram]] dari Jawa Tengah ke Jawa Timur yakni di "Bumi Anjuk Ladang", yang sekarang menjadi Kabupaten [[Nganjuk]], serta mendirikan [[Wangsa Isyana]] yang kelak berkembang menjadi [[Kerajaan Medang]], dan sebagai suksesornya adalah [[Kerajaan Kahuripan]], [[Kerajaan Janggala]], dan [[Kerajaan Kadiri]]. Pada masa [[Kerajaan Singhasari]], Raja [[Kertanagara]] melakukan ekspansi hingga ke Melayu. Pada era [[Kerajaan Majapahit]] di bawah Raja [[Hayam Wuruk]], wilayahnya hingga mencapai Malaka dan Kepulauan Filipina.

Bangsa [[Portugis]] adalah bangsa barat yang pertama kali datang dike Jawa Timur. Kapal [[Belanda]] dipimpin oleh [[Cornelis de Houtman]] mendarat di [[Pulau Madura]] pada tahun [[1596]]. Surabaya[[Soerabaia]] jatuh ke tangan VOC pada tanggal [[13 Mei]] [[1677]]. KetikaSemasa pemerintahan kolonial Britania di bawah [[Thomas Stamford Raffles|Stamford Raffles]], Jawa Timur untuk pertama kalinya dibagi atas [[karesidenan]], yang berlaku hingga tahun [[1964]].

TanggalSetelah kemerdekaan Indonesia, Indonesia terbagi menjadi 8 provinsi, dan Jawa Timur termasuk salah satu provinsi tersebut. Gubernur pertama Jawa Timur adalah [[20Ario FebruariSoerjo|R. Soerjo]], yang juga dikenal sebagai pahlawan nasional.

Pada 20 Februari [[1948]] di Madura dibentuk [[Negara Madura]], dan pada tanggal [[26 November]] [[1948]] dibentuk [[Negara Jawa Timur]], yang kemudian menjadi salah satu negara bagian dalam [[Republik Indonesia Serikat]]. Negara Jawa Timur dibubarkan, dan bergabung ke dalam Republik Indonesia tanggal [[25 Februari]] [[1950]],. dan tanggalPada [[7 Maret]] [[1950]] Negara Madura memberikan pernyataan serupa. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950, dibentuk Provinsi Jawa Timur.{{cn}}

Dua sungai terpenting di Jawa Timur adalah [[Sungai Brantas]] (290 km) dan [[Sungai Bengawan Solo]] (548 km). [[Sungai Brantas]] memiiki mata air di lereng [[Gunung Arjuno]] di daerah Malang.[[Kota SesampaiBatu|Batu]], dan mengalir melalui sebagian daerah di Jawa Timur, seperti [[Malang]], [[Blitar]], [[Tulungagung]], [[Nganjuk]], [[Kediri]], [[Jombang]], serta [[Mojokerto]]. Di Mojokerto, Sungai Brantas pecahterpecah menjadi dua: [[Kali Mas]] dan [[Kali Porong]]; keduanya bermuara di [[Selat Madura]]. [[Bengawan Solo|Sungai berasalBengawan dariSolo]] memiliki mata air di lereng [[Gunung Lawu]] yang merupakan perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, dan mengalir melalui sebagian daerah Jawa Tengah bagian timur dan Jawa Timur, yang akhirnya bermuara di wilayah [[Kabupaten Gresik|Gresik]]. KeduaSungai sungaiBrantas tersebutdan Sungai Bengawan Solo dikelola oleh [[Jasa Tirta I|PTPerum Jasa Tirta I]].

Di lereng Gunung Lawu di dekat perbatasan dengan Jawa Tengah terdapat [[Telaga Sarangan]], sebuah danau alami. Bendungan utama di Jawa Timur antara lain [[BendunganWaduk Ir. Sutami]], dan [[Bendungan Selorejo]], yang digunakan untuk [[irigasi]], pemeliharaan ikan[[perikanan]], dan [[pariwisata]].

Provinsi Jawa Timur memiliki [[Iklim sabana tropis|iklim tropis basah]]. Dibandingkan dengan wilayah Pulau Jawa bagian barat, Jawa Timur pada umumnya memiliki curah hujan yang lebih sedikit. Curah hujan rata-rata 1.900 mm per tahun, dengan musim hujan selama 100 hari. Suhu rata-rata berkisar antara 21-3421–34 °C. Suhu di daerah pegunungan lebih rendah, dan bahkan di daerah [[Ranu Pani]] (lereng Gunung Semeru), suhu bisa mencapai minus 4 °C, yang menyebabkan turunnya salju lembut.

== Pembagian administratifDemografi ==

MayoritasBerdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]] dari 37.205.052 jiwa, mayoritas suku penduduk Jawa Timur adalah suku asli setempat yakni dengan rincian [[Suku Jawa|Jawa]] 80,69% namundan demikian[[Suku Madura|Madura]] 17,53%.<ref etnisitasname="SUKU"/> Etnisitas di Jawa Timur lebih heterogen, terutama suku Jawa yang juga mempunyai banyak subsuku. Suku Jawa menyebar hampir di seluruh wilayah Jawa Timur daratan (kecuali di Situbondo dan Bondowoso). [[Suku Madura]] utamanya mendiami diwilayah [[Pulau Madura]] dan sebagian daerah [[Tapal Kuda, Jawa Timur|Tapal Kuda]] (Jawa Timur bagian timur), terutama di daerah pesisir utara dan selatantimur. Di sejumlah kawasan [[Tapal Kuda, Jawa Timur|Tapal Kuda]], [[Suku Madura bahkanPendalungan]] yang merupakan mayoritas di wilayah tersebut. Hampir di seluruh kota di Jawa Timur terdapat minoritas Sukusuku Madura, umumnya mereka bekerja di [[sektor informal]].

[[Suku Kangean]] mendiami [[Pulau Kangean]] di [[Kepulauan Kangean]]. [[Suku Bawean]] mendiami [[Pulau Bawean]] di bagian utara Kabupaten [[Kabupaten Gresik|Gresik]]. [[Suku Tengger]], konon adalah keturunan pelarian Kerajaan Majapahit, tersebar di Pegunungan Tengger, dan sekitarnya. [[Suku Osing]] tinggal di sebagian wilayah [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]]. [[OrangSuku Samin]] tinggal di sebagian pedalaman [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]].

Selain penduduk aslipribumi, Jawa Timur juga merupakan tempat tinggal bagi parakaum pendatangetnis lain yang beragam. Orang [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] adalah minoritas yang cukup signifikan, dan mayoritas di beberapa tempat, diikuti dengan [[Arab-Indonesia|Arab]], [[Pakistan-Indonesia|Pakistani/Punjab]], [[India-Indonesia|India]], dan [[Korea-Indonesia]]; mereka umumnya tinggal di daerah perkotaan. [[Suku Bali]] juga tinggal di sejumlah desa di [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]] dan termasuk minoritas yang dapat ditemui hampir di seluruh Kabupaten di Jawa Timur. DewasaDan inijuga banyak ekspatriat yang tinggal di Jawa Timur, terutama di [[Surabaya]], dan sejumlah kawasan industri lainnya.

Dialek Bahasa Jawa di bagian tengah dan timur dikenal dengan ''Bahasa Jawa Timuran'', yang dianggap bukan Bahasa Jawa baku. Ciri khas Bahasa Jawa Timuran adalah egaliter, blak-blakan, dan seringkali mengabaikan tingkatan bahasa layaknya Bahasa Jawa Baku, sehingga bahasa ini terkesan ''kasar''. Namun demikian, penutur bahasa ini dikenal cukup fanatik dan bangga dengan bahasanya, bahkan merasa lebih akrab. Bahasa Jawa [[Dialek Surabaya]] dikenal dengan ''Boso Suroboyoan''. Dialek Bahasa Jawa di Malang umumnya hampir sama dengan Dialek Surabaya. Dibanding dengan bahasa Jawa dialek Mataraman (Ngawi sampai Kediri), bahasa dialek malang termasuk bahasa kasar dengan intonasi yang relatif tinggi. Sebagai contoh, kata makan, jika dalam dialek Mataraman diucapkan dengan 'maem' atau 'dhahar', dalam dialek Malangan diucapkan 'mangan'. Salah satu ciri khas yang membedakan antara bahasa arek Surabaya dengan arek Malang adalah penggunaan bahasa terbalik yang lazim dipakai oleh arek-arek Malang. Bahasa terbalik Malangan sering juga disebut sebagai bahasa ''walikan'' atau osob kiwalan. Berdasarkan penelitian Sugeng Pujileksono (2007), kosa kata (vocabulary) bahasa walikan Malangan telah mencapai lebih dari 250 kata. Mulai dari kata benda, kata kerja, kata sifat. Kata-kata tersebut lebih banyak diserap dari bahasa Jawa, Indonesia, sebagian kecil diserap dari bahasa Arab, Cina dan Inggris. Beberapa kata yang diucapkan terbalik, misalnya ''mobil'' diucapkan ''libom'', dan ''polisi'' diucapkan ''silup''. ProduksiPerkembangan bahasa walikanWalikan Malangan semakin berkembang pesat seiring dengan munculnya supporter kesebelasan Arema (kini Arema Indonesia) yang sering disebut Aremania. Bahasa-bahasa walikanWalikan banyak yang tercipta dari istilah-istilah di kalangan supporterpendukung. Seperti ''retropus eliteOngisnade'' atau supporterSingo elit.Edan, ''Otruham'', ''Rajajowas'', ''Ongisiras'', dan ''Utab'' untuk menyebut supporter dari wilayah Muharto, Sawojajar, Singosari, dan Batu. SaatTerlepas dari tiga kelompok dialek bahasa Jawa tersebut (''Malangan atau Kiwalan, Boso Suroboyoan, dan Mataraman atau Kulonan'') saat ini Bahasabahasa Jawa merupakan salah satu mata pelajaran muatan lokal yang diajarkan di sekolah-sekolah dari tingkat SD hingga SLTASMA. [[Suku Tengger]] menggunakan [[bahasa Tengger]] yang lebih dekat dengan [[bahasa Jawa Kuno]]. [[Suku Osing]] Banyuwangi menggunakan [[bahasa Osing]].

[[Bahasa Madura]] dituturkan oleh Suku[[suku Madura]] di Madura maupun di mana pun mereka tinggal. Bahasa Madura juga dikenal tingkatan bahasa seperti halnya Bahasabahasa Jawa, yaitu ''enja-iya'' (bahasa kasar), ''engghi-enten'' (bahasa tengahan), dan ''engghi-bhunten'' (bahasa halus). DialekBahasa Madura memiliki beragam dialek yang dituturkan di beberapa daerah berbeda dengan ciri khas yang berbeda pada masing-masing dialek, di mana dialek Sumenep dipandang sebagai dialek yang paling halus, sehingga dijadikan bahasa standar yang diajarkan di sekolah. Di daerah Tapal Kuda, sebagian pendudukbesar menuturkanpenduduknya dalammenguasai dua bahasa daerah: Bahasabahasa Jawa dan Bahasabahasa Madura. Kawasan kepulauan di sebelah timur Pulau Madura menggunakan Bahasa Madura dengan dialek tersendiri, bahkan dalam beberapa hal tidak dimengerti oleh penutur Bahasa Madura di Pulau Madura (''mutually unintellegible'').

Penggunaan bahasa daerah kini mulai dipromosikan kembali. Sejumlah stasiun televisi lokal kembali menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar pada beberapa acaranya, terutama berita, dan talkgelar showwicara, misalnya [[JTV]] memiliki program berita menggunakan ''Boso[[dialek Suroboyoan''Surabaya]], Bahasa[[bahasa Madura]], dan Bahasabahasa-bahasa dalam rumpun bahasa Jawa Tengahan [[Bahasa Jawa Mataraman|dialek Jawa Mataraman]].

=== ArsitekturKebudayaan ===

| 2265

| 1743

| 1331

| 1157

| 841

| 728

| 741

| 5609

| 478

| 4126

| 1182

| 142

| 1-

!|Jumlah/ '''Total'''

Jawa Timur memiliki sistem transportasi darat, laut, dan udara. Sungai di Jawa Timur umumnya tidak dapat dilayari, kecuali di Surabaya dan beberapa pesisir Lamongan, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, dan Situbondo yang dapat dilalui oleh perahu kecil.

Sistem perkeretaapian di Provinsi Jawa Timur telah dibangun sejak era kolonialismekolonial Hindia- Belanda. Jalur kereta api utama di Jawa Timur terdiri atasdari jalur utara ([[Stasiun {{efn|{{sta|Surabaya PasarPasarturi}}–Semarang–Cirebon–Jakarta}}, Turitengah{{efn|{{sta|Surabaya Pasar Turi]]-Semarang-Jakarta)Gubeng}}–Yogyakarta–Cirebon–Jakarta}}, jalur tengah ([[Stasiunselatan Jawa{{efn|{{sta|Surabaya Gubeng}}–{{sta|SurabayaMadiun}}–Yogyakarta–Bandung}}; Gubeng]]-Yogyakarta-Jakarta),sedangkan jalur lingkarpenghubung selatanadalah (Surabayajalur Gubeng-Malang-Blitar-Kertosono-Surabayakantong Jawa Timur (Bangil–Malang–Blitar–Kediri–Kertosono), dan jalur timur (Surabaya Gubeng-Jember-Banyuwangi)Pasarturi–Jember–Banyuwangi. Jawa Timur juga terdapat sistem transportasi [[kereta api lokal serta komuter]] dengan ruterelasi Surabaya-Sidoarjo-PorongBojonegoro–Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, Indro–Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, Surabaya-Lamongan Kota–Kediri–Blitar–Malang–Surabaya Kota, Surabaya-Mojokerto Kota–Mojokerto, Mojokerto–Sidoarjo, dan Malang-KepanjenSurabaya Kota–Pasuruan.

[[Bandar Udara Internasional Juanda|Bandara Internasional Juanda]] di [[Kabupaten Sidoarjo]] menghubungkan JawaKota TimurSurabaya dengan kota-kota besar di Indonesia dan luar negeri., Bandarasedangkan umumbandar udara utama di Jawa Timur lainnya adalah [[BandaraBandar AbdulUdara RachmanInternasional SalehDhoho]] di [[Kabupaten Kediri|Kediri]] yang akan menghubungkan Kediri dengan kota besar lainnya di Indonesia. Di Malang, terdapat bandara nasional yang menghubungkan kota-kota besar di Indonesia yakni [[Bandara NotoAbdul HadinegoroRachman Saleh]]. Selain itu, di KabupatenJawa Jember,Timur terdapat bandara umum lainnya seperti [[Bandar Udara Blimbingsari|Bandara IswahyudiBlimbingsari]] di MadiunBanyuwangi, [[Bandar Udara Notohadinegoro|Bandara MinakjinggoNotohadinegoro]] di KabupatenJember, Banyuwangi[[Bandara Iswahyudi]] di Magetan, serta [[Bandar Udara Trunojoyo|Bandara Trunojoyo]] di Kabupaten Sumenep.

Jawa Timur memiliki sejumlah industri besar, di antaranya galangan pembuatan kapal terbesar di Indonesia [[PAL Indonesia (perusahaan)|PT PAL]] di Surabaya, industri perlengkapan tempur [[Pindad (perusahaan)|PT Pindad]] di Malang, industri besar kereta api terbesar di Asia Tenggara [[INKA|PT INKA]] di Madiun, pabrik kertas ([[Tjiwi Kimia|PT Tjiwi Kimia]] di Tarik-Sidoarjo), pabrik rokok ([[Leces (perusahaan)|PT LecesWismilak]] di Probolinggo)Surabaya, pabrik rokok ([[Gudang Garam]] di Kediri, [[Sampoerna]] di Surabaya dan Pasuruan, serta [[Bentoel]] di Malang). Di Gresik terdapat [[Semen Gresik]] dan [[PT Petrokimia Gresik]]. PemerintahDi telahTuban terdapat pabrik Semen terbesar di Indonesia yaitu [[Semen Indonesia]] (ex Semen Gresik), dan [[Dynamix (semen)|Dynamix]] (dahulu Semen Holcim) serta Kawasan Kilang Petrokimia. Pemerintah menetapkan 12 kawaan industri estate, di antaranya [[Surabaya Industrial Estate Rungkut]] (SIER) di Surabaya, [[Pasuruan Industrial Estate Rembang]] (PIER) di Kabupaten Pasuruan, [[Kawasan Industri Nganjuk]] (KING) di Kabupaten Nganjuk, [[Madiun Industrial Estate Balerejo]] (MIEB) di Kabupaten Madiun, [[Ngoro Industrial Park]] (NIP) di [[Kabupaten Mojokerto]], Kawasan Industri Jabon di Kabupaten Sidoarjo, serta [[Lamongan Integrated Shorebase]] (LIS) di Kabupaten Lamongan. Sentra industri kecil tersebar di seluruh kabupaten/kota, dan beberapa di antaranya telah menembus ekspor;. Industri kerajinan kulit berupa tas, dan sepatu di [[Tanggulangin, Sidoarjo]] adalah salah satu industri kecil yang sangat terkenal.

[[Blok Cepu]], salah satu penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia, ditambangberada di Bojonegoro. Pembangkit listrik di Jawa Timur dikelola oleh [[PembangitanPembangkitan Jawa -Bali|PT PJB]], [[dimana]]di mana meliputi PLTA (Ir. Sutami, Selorejo, Bening), PLTU, dan PLTGU, yang menyediakan energi listrik ke sistem Jawa-Bali. Beberapa daerah menikmatimenggunakan pembangkit energilistrik tenaga [[mikrohidro]] dan energi surya. Selain itu, di Jawa Timur juga direncanakan pembangunan pabrik peleburan dan pemurnian tambang (''smelter'') pertama di Indonesia milik [[PT Freeport Indonesia]] yang berlokasi di Gresik. Smelter ini akan menjadi yang terbesar di dunia.

Jawa Timur pernah dua kali menjadi tuan rumah [[Pekan Olahraga Nasional]] (PON), yakni [[PON VII]] tahun [[1969]], dan [[PON XV]] tahun [[2000]], dan menjadi juara umum PON pada tahun 2000 dan 2008. Semenjak tahun 1996 Tim Sepak Bola Jawa Timur selalu meraih [[medali emas]] termasuk pada tahun 2008, dan tercatat sebagai medali emas yang keempat diterima berurutan.

Jawa Timur memiliki beberapa klub bola basket profesional, terutama di [[Surabaya]]. Klub-klub bola basket yang terkenal yaitu [[CLS Knights]] dan [[Pacific Cesar Surabaya]]. Jawa Timur juga menjadi tempat penyelengaraan ajang balap sepeda [[Tour de East Java]].

== Kota-Kawasan kota ==

Kawasan suaka alam meliputi [[cagar alam]] dan [[suaka margasatwa]]. Saat ini di Jawa Timur terdapat 17 cagar alam damdan 2 suaka margasatwa. Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Iyang terdapat di BondowosoMalang, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang dan JemberBanyuwangi. Sementara Suaka Margasatwa Pulau Bawean berada di Pulau BaweanGresik.

** [[Taman Nasional MeruBromo BetiriTengger Semeru]] di Kabupaten JemberProbolinggo, danMalang, KabupatenPasuruan, Banyuwangidan Lumajang.

== MakananKuliner khas ==

=== CatatanKonsulat kakijenderal ===

* [[TapalMalang KudaRaya]]

== Pranala luarCatatan ==

* ''Jawa Timur Dalam Angka 2006''. Badan Perencana Provinsi Jawa Timur, dan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. 2006.

[[Kategori:Provinsi di Indonesia]]