(40 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
:''Artikel ini mengenai {{about|kota di Georgia.|kapal Untukdayung kuno|Galai|tokoh [[Bionicle]], lihat [[|Toa Nuva]].''}}{{Infobox lokasi}}
'''Gali''' ialahadalah sebuah kota yang berada di [[Abkhazia]], kawasanwilayah yang melepaskan diri dari [[Georgia]]. 77Kota kmini terletak di sebelah tenggara kota [[SokhumiSukhum]] dan berbatasan dengan ujung Georgia. Merupakan pusat distrik Gali (dikenal oleh personel [[PBB]] sebagai sektor Gali). ▼
== Referensi ==
▲'''Gali''' ialah sebuah kota di [[Abkhazia]], kawasan yang melepaskan diri dari [[Georgia]] 77 km tenggara [[Sokhumi]] dan berbatasan dengan ujung Georgia. Merupakan pusat distrik Gali (dikenal oleh personel [[PBB]] sebagai sektor Gali).
{{ref-list}}
== Pranala luar ==
Daerah distrik Gali modern menyusun bagian utama kepangeranan Georgia abad pertengahan [[Samurzakhano]], yang mendapat kemerdekaan sesungguhnya dari kepangeranan Georgia barat [[Samegrelo]] (atau Odishi) di abad XVIIth–XVIII.
Dsitrik Gali termasuk dalam [[Republik Sosialis Soviet Otonomi Abkhazia]] pada [[1922]].
Sebagian besar distrik Gali dihuni [[orang Georgia]] di Abkhazia pra-perang. Sebagian besar orang Georgia lari dari distrik itu menyusul bentrokan antar etnis antara [[1993]]–[[1994]] dan kembali pada [[1998]]. Namun, penduduk Gali masih sebagian besar etnis Georgia.
Bersama dengan Lembah [[Kodori]], distrik Gali ialah salah satu dari 2 titik panas sesungguhnya sementara keadaannya relatif aman di ujung Abkhazia. Menjadi palagan pada eskalasi [[konflik Georgia-Abkhazia]] [[1998]].
----
'''Peristiwa Gali''' (terkadang disebut ''Tragedi Gali'' dalam sumber-sumber Georgia)
Pada April–Mei [[1998]], [[konflik Georgia-Abkhazia]] meningkat lagi di distrik Gali. Beberapa juta pasukan [[Abkhazia]] memasuki desa-desa yang masih dihuni [[orang Georgia]] untuk mendukung pemilu parlemen yang diadakan kaum separatis. Orang Georgia bertahan dengan bantuan gerilyawan (unit paramiliter “Legiun Putih” dan Saudara Hutan) dari kawasan [[Samegrelo]] yang berdekatan. Meski dikritik oposisi, [[Eduard Shevardnadze]], [[Presiden Georgia]], menolak menyebarkan apsukan terhadap [[Abkhazia]]. Gencatan senjata dirundingkan pada [[20 Mei]]. Permusuhan menghasilkan jutaan korban dari kedua belah pihak dan 20.000 pengungsi Georgia lainnya.