Malaikat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
William Fluor (bicara | kontrib)
Soufiyouns (bicara | kontrib)
+ {{Authority control}}
 
(286 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Guido Reni 031.jpg|jmpl|200px|Malaikat Tertinggi [[Mikael (malaikat)|Mikael]] mengenakan jubah dan ''cuirass'' Romawi dalam penggambaran abad ke-17 oleh [[Guido Reni]]]]
'''Malaikat''' ([[Bahasa Arab]]: <big><big><big>ملاءكة</big></big></big>)(baca: malaa-ikah) adalah makhluk yang memiliki kekuatan-kekuatan yang patuh pada ketentuan dan perintah [[Allah]].
[[Berkas:The Wounded Angel - Hugo Simberg.jpg|ka|jmpl|200px|''Hugo Simberg, 1903.]]
[[Berkas:Bernhard Plockhorst - Schutzengel.jpg|jmpl|ka|''Schutzengel'' ({{lang-id|[[Malaikat Pelindung]]}}). Lukisan yang menggambarkan malaikat pelindung yang melindungi dua orang anak; oleh Bernhard Plockhorst]]
[[Berkas:Stift Seitenstetten Marmorsaal Deckenfresko 01.JPG|jmpl|''Hubungan harmonis antara [[agama]] dan [[ilmu pengetahuan]]'', lukisan pada langit Aula Marmer di Biara Seitenstetten ([[Austria]]) oleh [[Paul Troger]], 1735]]
[[Berkas:An allegory of poetry.jpg|jmpl|''Alegori puisi'', oleh [[François Boucher]]]]
[[Berkas:Jacob Wrestling with the Angel.jpg|jmpl|''Yakub bergulat dengan malaikat'', oleh [[Gustave Doré]] pada 1855]]
 
'''Malaikat'''
({{nq|الْمَلٰٓئِكَةِ}}) berarti kekuatan.
Secara etimologi, Malaikat berasal dari [[Bahasa Arab]], yaitu bentuk jamak kata malak ({{nq|ملك}}) yang berarti ‘kekuatan’ atau al-alukah ({{nq|الألوكة}}) yang berarti tugas atau misi.
 
Secara terminologi, Malaikat adalah makhluk ciptaan Allah dari cahaya yang mempunyai kedudukan & tugas tertentu sesuai ketetapan & perintah [[Allah]] dengan dikaruniai kekuatan penuh untuk melaksanakannya.
 
Eksistensi keberadaan makhluk ini sama seperti [[Dewa]] dalam berbagai agama dan mitologi. Dalam kepercayaan dunia, malaikat sering digambarkan sebagai makhluk [[surga]]wi yang baik hati yang berperan sebagai perantara antara [[Tuhan]] atau [[Surga]] dan [[manusia]].<ref>The Free Dictionary [http://www.thefreedictionary.com/angel] retrieved 1 September 2012</ref><ref name="ReligFacts">{{Cite web|url=http://www.religionfacts.com/christianity/angels|title=angels (Christianity)|website=ReligionFacts}}</ref> Peran malaikat lainnya termasuk melindungi dan membimbing manusia, dan melaksanakan tugas-tugas dari Allah.<ref>[http://www.augustinus.it/latino/esposizioni_salmi/index2.htm][[Augustine of Hippo]]'s ''Enarrationes in Psalmos'', 103, I, 15'', augustinus.it'' {{La icon}}</ref> Dalam agama-agama Abrahamik, para malaikat sering dikelompokkan ke dalam hierarki, meskipun pengelompokkan seperti itu dapat bervariasi di antara sekte-sekte dalam setiap agama. Malaikat semacam itu diberi nama atau gelar tertentu, seperti [[Gabriel]] atau "[[Malaikat penghancur]]".<ref name="Barker, Margaret 2004">Barker, Margaret (2004). ''An Extraordinary Gathering of Angels'', M Q Publications.</ref> Istilah "malaikat" juga telah diperluas ke berbagai pengertian tentang [[roh]] atau figur yang ditemukan dalam tradisi agama lain. Studi teologis yang mempelajari tentang malaikat dikenal sebagai "''angelologi''". Malaikat yang diusir dari Surga disebut sebagai [[malaikat jatuh]].
 
Dalam [[seni rupa]], malaikat biasanya digambarkan memiliki bentuk manusia dengan keindahan luar biasa dan kadang-kadang [[androgini]];<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.merriam-webster.com/dictionary/angel|title=Definition of ANGEL|website=www.merriam-webster.com|access-date=2016-05-02}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|url=http://jewishencyclopedia.com/articles/1521-angelology|title=ANGELOLOGY - JewishEncyclopedia.com|website=jewishencyclopedia.com|access-date=2016-05-02}}</ref> mereka sering diidentifikasi dengan simbol [[sayap burung]],<ref>Proverbio(2007), pp. 90–95; cf. review in ''[[La Civiltà Cattolica]]'', 3795–3796 (2–16 August 2008), pp. 327–328.</ref> [[lingkaran cahaya|lingkaran cahaya ''(halo)'']],<ref>Didron, Vol 2, pp.68–71</ref> dan [[cahaya|cahaya terang]].
 
Didalam Agama [[Islam]] Malaikat merupakan mahluk ciptaan [[Allah]] SWT selalu beribadah kepada Allah SWT, meyakini keberadaannya, termasuk [[rukun iman]] yang kedua, malaikat diciptakan memiliki tugas yang telah diberikan Allah SWT, ia tidak makan & tidak minum & juga tidak memiliki nafsu seperti manusia.
Malaikat selalu taat kepada Allah SWT & juga tidak pernah membangkang terhadap Allah SWT<ref>https://rasindonews.wordpress.com/2022/06/25/percaya-kepada-malaikat-merupakan-bagian-dari-rukun-iman-yang-dipercayai-oleh-seorang-muslim/</ref>.
 
{{Aqidah}}
== Etimologi ==
Menurut bahasa, kata “Malaikat” merupakan kata jamak yang berasal dari [[bahasa Arab|Arab]] ''malak'' (<big><big><big>ملك</big></big></big>) yang berarti kekuatan, yang berasal dari kata mashdar “al-alukah” yang berarti risalah atau misi, kemudian sang pembawa misi biasanya disebut dengan [[Rasul|Ar-Rasul]].
 
Kata ''malaikat'' (الْمَلٰٓئِكَةِ) berarti kekuatan.
== Malaikat di dalam ajaran Islam ==
Secara etimologi, Malaikat berasal dari [[Bahasa Arab]], yaitu bentuk jamak kata malak (ملاك) yang berarti ‘kekuatan’ atau al-alukah (الألوكة) yang berarti tugas atau misi.
Malaikat diciptakan oleh Allah terbuat dari cahaya (nuur), berdasarkan salah satu hadist [[Muhammad]], “Malaikat telah diciptakan dari [[cahaya]].”<ref>Hadits riwayat Imam Muslim.</ref>
 
Dalam etimologi Arab, kata “Malaikat” merupakan kata jamak yang berasal dari Arab malak (ملك) yang berarti kekuatan, yang berasal dari kata mashdar “al-alukah” yang berarti risalah atau misi, kemudian sang pembawa misi biasanya disebut dengan ar-rasul.
Iman kepada malaikat adalah bagian dari [[Rukun Iman]]. Iman kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan [[Allah]]. Allah menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya.
 
== Nama Malaikat ==
Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para [[Nabi]] dan [[Rasul]]. Malaikat selalu menampakan diri dalam wujud laki-laki kepada para nabi dan rasul. Seperti terjadi kepada [[Nabi Ibrahim]].
 
"Segala puji bagi Allah, pencipta langit & bumi. Yang menjadikan malaikat sebagal utusan-utusan (untuk mengurus berbagai masalah) yang mempunyai sayap. Masing-masing memiliki dua, tiga, & empat sayap. Allah menambahkan ciptaan-Nya apa yang di kehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu"
=== Nama dan tugas para Malaikat ===
(QS surat Al-Faathir ayat 1)
Di antara para malaikat yang wajib setiap orang [[Islam]] ketahui sebagai salah satu [[Rukun Iman]], berdasarkan [[Al Qur'an]] dan [[hadits]]. Nama (panggilan) berserta tugas-tugas mereka adalah sebagai berikut:
 
[[Muhammad]] SAW dalam sanad yang sahih. Berikut haditsnya "Aku melihat Jibril di sisi Sidratul Muntaha. Ia memiliki 600 sayap. Dari bulu sayapnya bertaburan permata dan batu-batu mulia." (HR Ahmad).
* '''[[Jibril]]''' - Pemimpin para malaikat, bertugas menyampaikan [[wahyu]] dan mengajarkannya kepada para nabi dan rasul.
* '''[[Mikail]]''' - Membagi rezeki kepada seluruh makhluk.
* '''[[Israfil]]''' - Meniup [[sangkakala]] (terompet) pada hari kiamat.
* '''[[Munkar dan Nakir]]''' - Memeriksa amal manusia di alam [[barzakh]].
* '''[[Izrail]]''' - Mencabut nyawa seluruh makhluk.
* '''[[Ridwan]]''' - Menjaga pintu syurga
* '''[[Malik]] ''' - menjaga pintu neraka.* '''[[Zabaniah]]''' - 19 malaikat penyiksa dalam neraka yang bengis dan kasar.<ref>Al Qur'an surah Al-Muddatstsir: "Tahukah kamu apakah (Neraka) Saqar itu? Saqar itu tidak me-ninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah pem-bakar kulit manusia. Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). Dan tiada Kami jadikan penjaga Neraka itu melainkan malaikat." (Al-Muddatstsir: 27-30).</ref>
<!-- ******Perhatian:Sudah ada Kiraman Katibin jadi tidak perlu ditampilkan Raqib dan Atid****** * '''[[Raqib]]''' - Mencatat amal baik manusia ketika hidup di dunia.
* '''[[Atid]]''' - Mencatat amal buruk manusia ketika hidup di dunia.
* '''Nafih as-Sur''' (نفيس شور) - <ref>[http://yudhim.blogspot.com/2008/01/muqaddimah.html Mafih as-Sur]</ref> -->
* [['Arsy#Hamalat al-‘Arsy|'''Hamalat al 'Arsy''']] - Empat malaikat pembawa 'Arsy [[Allah]], pada hari kiamat jumlahnya akan ditambah empat menjadi delapan.<ref>Al Qur'an Surah Al-Haaqqah 17. "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka."</ref>
 
Hadits lain menjelaskan bentuk malaikat diceritakan Hafsh bin 'Umar:
* '''[[Harut dan Marut]]''' - Dua Malaikat yang turun di negeri [[Babilonia|Babil]].
"Telah bercerita kepada kami Hafsh bin 'Umar telah bercerita kepada kami Syu'bah dari Al A'masy dari Ibrahim dari 'Alqamah dari 'Abdullah radhiallahu 'anhu tentang firman Allah Ta'ala pada QS an-Najm ayat 18 yang artinya ("Sungguh dia (Muhammad) telah melihat sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Rabbnya yang paling besar." Dia berkata, "Beliau shallallahu 'alaihi wasallam melihat tikar berwarna hijau menutupi ufuk langit." (HR Bukhari).
 
Berikut tugasnya berdasarkan namanya yang perlu diketahui:
* '''[[Darda'il]]''' - Malaikat yang mencari orang yang berdo'a, bertaubat, minta ampun dan lainnya pada bulan [[Ramadhan]].<ref>[http://dinul-islam.org/index.php?option=com_content&view=article&id=102:shirath-jembatan&catid=20:daqoiqul-akhbar&Itemid=19 Malaikat Darda'il di situs web Dinul Islam.org]</ref>
 
'''1. Malaikat Jibril'''
* '''[[Hafazhah]] (Para Penjaga):'''<ref>"Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat- malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya." (Al-An'am 6:61)</ref><ref>[http://swaramuslim.net/hikayat/more.php?id=1178_0_14_0_m Macam-macam Malaikat dan Tugasnya]</ref>
Bertugas menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada Nabi & rasul, ia juga bertugas mengatur angin, memenuhi atau menahan hajat manusia, dan membawa rahmat bagi mereka yang menjaga kesucian saat sakaratul maut.
** '''[[Kiraman Katibin]]''' - Para malaikat pencatat yang mulia, ditugaskan mencatat amal manusia dan jin.<ref>Gerak-gerik manusia dan perkataannya dicatat oleh para malaikat dalam Al Quran [[Surah Qaaf|Qaaf]] 50:"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya", "(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri". "Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir". ([[Surah Qaaf|Qaaf]] 16 - 18.)</ref><ref>[[Surah Al Infithaar]] ayat 10: "Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu)", 11: "yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu)".</ref>
** '''[[Mu’aqqibat]]''' - Para malaikat yang selalu memelihara/ menjaga manusia dari kematian sampai waktu yang telah ditetapkan yang datang silih berganti.<ref>Para malaikat yang ditugaskan menjaga seorang hamba dalam segala ihwalnya, tercantum dalam Al Qur'an [[Ar-Ra’du]] 10-11. Allah berfirman; "Sama saja (bagi Tuhan), siapa di antaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari. Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah." (Ar-Ra’du: 10-11).</ref><ref>Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat- malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya. (Al-An'aam 6:61)</ref>
 
'''2. Malaikat Mikail'''
* '''[[Arham]]''' - Malaikat yang diperintahkan untuk menetapkan rejeki, keberuntungan, ajal dan lainnya pada 4 bulan kehamilan.
tugasnya mengatur pembagian rezeki kepada makhluk Allah, seperti mengirim hujan & memberi kehidupan pada tumbuh-tumbuhan.
 
'''3. Malaikat Israfil'''
* '''[[Jundallah]]''' - Para malaikat perang yang bertugas membantu nabi dalam peperangan.<ref>"Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda." (Ali Imran 3: 125)</ref><ref>"Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada RasulNya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Allah menurunkan bala tentara yang kamu tiada melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada orang-orang yang kafir, dan demikianlah pembalasan kepada orang-orang yang kafir." (at-Taubah 9: 26)</ref><ref>[http://www.islamicnetwork.com/index.php/weblog/comments/belief_in_the_angels1/ Belief in the angels on Islamicnetwork.com]</ref>
Bertugas meniup terompet sangkakala pada saat datangnya hari kiamat.
 
'''4. Malaikat Izrail'''
* '''[[Ad-Dam'u]]''' - Malaikat yang selalu menangis jika melihat kesalahan manusia.
Sebagai pencabut nyawa manusia apabila sudah tiba ajalnya.
* '''[[An-nuqmah]]''' - Malaikat yang selalu berurusan dengan unsur api dan duduk disinggasana berupa nayala api, ia memiliki wajah kuning tembaga.
* '''[[Ahlul Adli]]''' - Malaikat besar yang melebihi besarnya bumi besera isinya dikatakan ia memiliki 70 ribu kepala.
* '''Malaikat Berbadan Api dan Salju''' - Malaikat yang setengah badannya berupa api dan salju berukuran besar serta dikelilingi oleh sepasukan malaikat yang tidak pernah berhenti berzikir.<ref>[http://books.google.com/books?id=ynVdV47kAfkC&pg=PA29&lpg=PA29&dq=pohon+kehidupan+dibawah+arsy&source=bl&ots=kV4WqMlsPO&sig=2sXAc1oxTXzC4IfvJXrC5MRpGuY&hl=en&ei=EMP4Sr6SA9SXkAX4oKirCw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=10&ved=0CC0Q6AEwCTgU#v=onepage&q=&f=false Ad-Dam'u, An-nuqmah, Ahlul Adli dan Malaikat bertubuh api dan salju - Tempat-2 Bersejarah dlm Kehidupan Rasulullah By Hanafi Muhalawi Hal.22]</ref>
 
'''5. Malaikat Munkar'''
* '''Pengurus [[Hujan]]''' - Pembagian hujan menurut kehendak Allah.<ref>Kisah dari [[Abu Hurairah]] dari Muhammad bersabda, “Tatkala seorang laki-laki berada di tanah lapang (gurun) dia mendengar suara di awan, ‘Siramilah kebun fulan’, maka menjauhlah awan tersebut kemudian menumpahkan air di suatu tanah berbatu hitam, maka saluran air di situ-dari saluran-saluran yang ada – telah memuat air seluruhnya.” (Hadits riwayat [[Imam Muslim]])</ref>
Tugasnya menanyakan jin & manusia di alam barzah (alam kubur).
 
'''6. Malaikat Nakir'''
* '''Penjaga [[Matahari]]''' - Sembilan Malaikat yang menghujani matahari dengan salju.<ref>Muhammad bersabda: "Kepada matahari diutus sembilan Malaikat. Setiap harinya mereka menghujani matahari dengan salju. Seandainya tidaklah demikian niscaya tiada sesuatupun yang terkena sinar matahari melainkan pasti terbakar." (Hadits riwayat [[Thabrani]] melalui [[Abu Umamah]])</ref><ref>[http://www.fiqhislam.com/index.php/as-sunnah/indeks-hadits/85-indeks-malaikat.html Indeks Malaikat di situs web Fiqh Islam.com]</ref>
Tugasnya menanyai manusia & jin dalam alam barzah.
Malaikat Munkar & Nakir di alam kubur akan bertanya perihal tuhan, agama, nabi, kitab suci, kiblat dalam ibadah, saudara, pedoman hidup, jalan hidup, dan perilaku sehari-hari dengan bahasa yang digunakan ahli kubur ketika hidup di dunia.
 
'''7. Malaikat Raqib'''
* '''Malaikat Rahmat''' - Penyebar keberkahan, rahmat, permohonan ampun dan pembawa [[roh]] orang-orang shaleh, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat `Adzab.<ref>Al Qur'an [[Surah Al Mursalaat|Al Mursalaat]] 77 ayat 3: "...dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya."</ref>
Tugasnya mencatat amal dan perbuatan baik manusia.
 
'''8. Malaikat Atid'''
* '''Malaikat `Adzab''' - Pembawa roh orang-orang kafir, zalim, munafik, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat Rahmat.<ref>[http://books.google.co.id/books?id=jFP3wEzyqu0C&pg=PA17&lpg=PA17&dq=malaikat+Arham&source=bl&ots=5x5RuhFA0J&sig=nCPydMp0RFJc6TtQa16WzdJ74hQ&hl=id&ei=MPWQSr6BH4GVkAWW_8W7Cg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1#v=onepage&q=malaikat%20Arham&f=false Malaikat 'Adzab di Books.Google.com]</ref>
Tugasnya mencatat setiap amal dan perbuatan buruk yang dilakukan manusia.
 
'''9. Malaikat Malik'''
* '''Pembeda Haq dan Bathil''' - Para malaikat yang ditugaskan untuk membedakan antara yang benar dan salah kepada manusia dan jin.<ref>...dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang hak dan yang bathil) dengan sejelas-jelasnya, (Al Mursalaat 77:4)</ref>
Tugasnya menjaga pintu neraka. Ia bersifat keras dan tidak mempunyai rasa belas kasihan kepada penghuni neraka.
 
'''10. Malaikat Ridwan'''
* '''Penentram Hati''' - Para malaikat yang mendoakan seorang mukmin untuk meneguhkan pendirian sang mukmin tersebut.<ref>Malaikat penentram hati kaum mukminin, [[Fushshilat]] 30, Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan Jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu." (Fushshilat: 30)</ref>
Tugasnya menjaga & mengawasi pintu surga. Malaikat Ridwan juga bertugas menyambut semua hamba Allah yang akan masuk ke dalamnya. Sikapnya lemah lembut dan sangat ramah saat mempersilakan orang-orang masuk ke dalam surga.
 
'''11.Hamalat al-‘Arsy'''
* '''Penjaga 7 Pintu Langit''' - 7 malaikat yang menjaga 7 pintu langit. Mereka diciptakan oleh Allah sebelum Dia menciptakan [[langit]] dan [[bumi]].<ref>Ibnu Mubarak mengatakan bahwa Khalid bin Ma'dan bertanya kepada [[Mu'adz bin Jabal]], untuk menceritakan tetang hadits yang ia dengar dari Muhammad. Mu'adz berkata: "Hai Mu'adz! Allah menciptakan tujuh malaikat sebelum Dia menciptakan langit dan bumi. Pada setiap langit ada satu malaikat yang menjaga pintu, dan tiap-tiap pintu langit itu dijaga oleh malaikat penjaga pintu sesuai kadar pintu dan keagungannya.</ref>
Tugasnya 4 malaikat ini menjaga Al-Arsy semesta alam.
 
== Agama Abrahamik ==
* '''Pemberi Salam Ahli Surga''' - Para malaikat yang memberikan salam kepada para penghuni surga.<ref>...(yaitu) syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (Ar Ra'd 13:23)</ref>
=== Islam ===
{{Utama|Malaikat (Islam)}}
Malaikat diciptakan oleh Allah SWT terbuat dari cahaya (nur), berdasarkan salah satu hadist Nabi [[Muhammad]] SAW, “Malaikat telah diciptakan dari [[cahaya]].”<ref>Hadits riwayat Imam Muslim.</ref>
 
Iman kepada malaikat adalah bagian dari [[Rukun Iman]]. Iman kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan [[Allah]]. Allah menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya.
* '''Pemohon Ampunan Orang Beriman''' - Para malaikat yang terdapat disekeliling 'Arsy yang memohonkan ampunan bagi kaum yang beriman.<ref>(Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala, (Al Mu'min 40:7)</ref>
 
Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para [[nabi]] dan [[rasul]]. Malaikat selalu menampakkan diri dalam wujud laki-laki kepada para nabi dan rasul. Seperti terjadi kepada [[Nabi Ibrahim]].
* '''Pemohon Ampunan Manusia di Bumi''' - Para malaikat yang bertasbih memuji Allah dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi.<ref>Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhan-nya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Penyayang. (Asy-Syuura 42:5)</ref>
 
[[Berkas:Persian_angel_1555.jpg|ka|jmpl| Penggambaran malaikat dalam miniatur [[Syi'ah|Syiah]] (Persia, 1555) ]]
Nama Malaikat Maut dikatakan '''Izrail''', tidak ditemukan sumbernya baik dalam Al Quran maupun Hadits. Kemungkinan nama malaikat Izrail didapat dari sumber [[Israiliyat]]. Dalam Al Qur'an dia hanya disebut '''''Malak al-Maut''''' atau '''Malaikat Maut'''.
Kepercayaan pada [[Malaikat (Islam)]] adalah dasar bagi Islam. Kata [[Al-Qur'an]] untuk malaikat ( {{Arabiyyah|ملك}} ''{{Transl|ar|ALA|malak}}'') berasal dari ''Malaka'', yang berarti "dia mengendalikan", karena kekuatan mereka untuk mengatur urusan yang berbeda ditugaskan kepada mereka,<ref> Syed Anwer Ali ''Qurʼan, Hukum Dasar Kehidupan Manusia: Surat ul-Faateha ke Surat-ul-Baqarah (bagian 1–21)'' Penerbitan Syed 1984 University of Virginia Digitalisasi 22. Okt. 2010 p. 121 </ref> atau dari akar baik dari ''<nowiki/>'-lk'', ''l -'- k'' atau ''mlk'' dengan arti luas dari seorang "utusan", seperti dalam [[bahasa Ibrani]] (''malʾákh'') dan [[Bahasa Yunani]] (''angelos''). Tidak seperti bahasa Ibrani, istilah ini secara eksklusif digunakan untuk roh surgawi dari dunia ilahi, tetapi tidak untuk utusan manusia. Al-Quran merujuk pada utusan malaikat dan manusia "rasul" sebagai gantinya.<ref> SR Burge ''Journal of Qur'anic Studies The Angels in Sūrat al-Malāʾika: Tafsiran P. 35: 1'' Sep 2011. vol. 10, No. 1: hlm. 50–70 </ref>
 
Al-Quran adalah sumber utama untuk konsep Islam tentang malaikat.<ref>Stephen Burge ''Angels in Islam: Jalal al-Din al-Suyuti's al-Haba'ik fi akhbar al-mala'ik'' Routledge 2015 {{ISBN|978-1-136-50473-0}} p. 23</ref> Beberapa dari mereka, seperti [[Gabriel]] dan [[Mikhael]], disebutkan namanya dalam Al Qur'an, yang lain hanya disebut oleh fungsi mereka. Dalam literatur [[hadis]], malaikat sering ditugaskan hanya pada satu fenomena tertentu.<ref>Stephen Burge ''Angels in Islam: Jalal al-Din al-Suyuti's al-Haba'ik fi akhbar al-mala'ik'' Routledge 2015 {{ISBN|978-1-136-50473-0}} hal. 79</ref> Malaikat memainkan peran penting dalam [[Isra Mikraj]], di mana Muhammad bertemu beberapa malaikat selama perjalanannya di surga.<ref>Stephen Burge ''Angels in Islam: Jalal al-Din al-Suyuti's al-Haba'ik fi akhbar al-mala'ik'' Routledge 2015 {{ISBN|978-1-136-50473-0}} hal. 29</ref> Malaikat selanjutnya sering ditampilkan dalam eskatologi [[Ilmu kalam]], [[Ilmu kalam]], dan [[filsafat Islam]].<ref>Stephen Burge ''Angels in Islam: Jalal al-Din al-Suyuti's al-Haba'ik fi akhbar al-mala'ik'' Routledge 2015 {{ISBN|978-1-136-50473-0}} hal. 22</ref> Tugas yang diberikan kepada malaikat mencakup, misalnya, mengkomunikasikan [[wahyu]] dari Allah, memuliakan Allah, mencatat tindakan setiap orang, dan mengambil [[Jiwa]] pada saat kematian.
Malaikat Jibril, walau namanya hanya disebut dua kali dalam Al Qur'an, ia juga disebut di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan sebutan lain seperti '''''Ruh al-Qudus, Ruh al-Amin/ Ar-Ruh Al-Amin''''' dan lainnya.
 
Dalam Islam, seperti dalam Yudaisme dan Kristen, malaikat sering diwakili dalam [[Antropomorfisme]] yang dikombinasikan dengan gambar [[supernatural]], seperti sayap, berukuran besar atau memakai benda-benda surgawi.<ref>Stephen Burge ''Angels in Islam: Jalal al-Din al-Suyuti's al-Haba'ik fi akhbar al-mala'ik'' Routledge 2015 {{ISBN|978-1-136-50473-0}} pp. 97-99</ref> Al-Quran menggambarkan mereka sebagai "rasul dengan sayap — dua, atau tiga, atau empat (berpasangan): Dia [Tuhan] menambah Ciptaan sesuai keinginannya..." Karakteristik umum untuk malaikat adalah kebutuhan mereka yang hilang akan keinginan tubuh, seperti makan dan minum.<ref>Cenap Çakmak ''Islam: A Worldwide Encyclopedia [4 volumes]'' ABC-CLIO, 18.05.2017 {{ISBN|9781610692175}} p. 140</ref> Kurangnya afinitas mereka terhadap keinginan material juga diekspresikan oleh ciptaan mereka dari cahaya: Malaikat belas kasihan diciptakan dari ''nur'' (cahaya dingin) yang bertentangan dengan malaikat hukuman yang diciptakan dari ''nar'' (cahaya panas).<ref> Jane Dammen McAuliffe ''Encyclopaedia dari Qurʾān Volume 2'' Georgetown University, Washington DC hal. 45 </ref> Umat Islam umumnya tidak memiliki persepsi tentang penggambaran bergambar malaikat, seperti yang ditemukan dalam seni Barat.
Dari nama-nama malaikat di atas ada beberapa yang disebut namanya secara spesifik didalam Al Qur'an, yaitu Jibril (QS 2 Al Baqarah: 97,98 dan QS 66 At Tahrim: 4), Mikail (QS 2 Al Baqarah: 98) dan Malik (QS Al Hujurat) dan lain-lain. Sedangkan Israfil, Munkar dan Nakir disebut dalam [[Hadits]].
 
Walaupun kepercayaan kepada malaikat-malaikat tetap salah satu dari [[Rukun Iman]] dalam [[Islam]], namun tidak dapat ditemukan dogmatis angelologi dalam tradisi Islam. Meskipun demikian, para ulama telah membahas peran malaikat tertentu dalam [[Isra Mikraj]], dan ayat-ayat Alquran. Bahkan jika mereka tidak dengan fokus diteliti, mereka telah ditampilkan dalam berbagai cerita rakyat, perdebatan filsafat dan [[Ilmu kalam]]. Sementara dalam [[Zaman Kejayaan Islam]], meluasnya gagasan tersebut diterima sebagai kanonik, ada tendesi kontemporer para ahli untuk menolak banyak penelitian tentang malaikat-malaikat, seperti memanggil ''Malaikat Kematian'' dengan nama ''Azra'il''.<ref>Stephen Burge ''Angels in Islam: Jalal al-Din al-Suyuti's al-Haba'ik fi akhbar al-mala'ik'' 2015 {{ISBN|978-1-136-50473-0}} part 1.1 and 1.2.</ref>
=== Wujud Malaikat ===
Wujud para malaikat telah dijabarkan didalam [[Al Qur'an]] ada yang memiliki sayap sebanyak 2, 3 dan 4. surah Faathir 35:1 yang berbunyi:
{{cquote|''Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Faathir 35:1)}}
 
[[Ibnu Sina]], yang memanfaatkan [[Emanasi]] [[Neoplatonisme]] dari [[Al-Farabi]], mengembangkan hierarki ''angelologi Intellects'', yang diciptakan oleh "[[Monad (filsafat)]]". Oleh karena itu, ciptaan pertama oleh Tuhan adalah malaikat tertinggi yang diikuti oleh malaikat agung lainnya, yang diidentifikasi dengan Intellek rendah. Selanjutnya, terdapat malaikat rendah atau "bola bergerak", di mana pada gilirannya, memancarkan Intelek lainnya sampai mencapai batas intelek, yang memerintah atas jiwa-jiwa. Akal kesepuluh bertanggung jawab untuk mewujudkan bentuk materi dan menerangi pikiran.<ref>Abdullah Saeed ''Islamic Thought: An Introduction'' Routledge 2006 {{ISBN|9781134225651}} p. 101</ref><ref>Mark Verman ''The Books of Contemplation: Medieval Jewish Mystical Sources'' SUNY Press 1992 {{ISBN|9780791407196}} p. 129</ref>
Kemudian dalam beberapa hadits dikatakan bahwa Jibril memiliki 600 sayap, Israfil memiliki 1200 sayap, dimana satu sayapnya menyamai 600 sayap Jibril dan yang terakhir dikatakan bahwa Hamalat al-'Arsy memiliki 2400 sayap dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap Israfil.
 
Dalam [[Agama rakyat]], masing-masing malaikat dapat dimunculkan dalam [[Ruqyah]] (ruqyah), yang namanya diukir dalam jimat.<ref>Patrick Hughes, Thomas Patrick Hughes ''Dictionary of Islam'' Asian Educational Services 1995 {{ISBN|978-8-120-60672-2}} page 73</ref>
Wujud malaikat mustahil dapat dilihat dengan mata telanjang, karena mata manusia tercipta dari unsur dasar tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk<ref>Qs. 15 al-Hijr: 28</ref> tidak akan mampu melihat wujud dari malaikat yang asalnya terdiri dari cahaya, hanya Nabi Muhammad SAW yang mampu melihat wujud asli malaikat bahkan sampai dua kali. Yaitu wujud asli malikat Jibril .<ref>Qs. 53 an-Najm ayat 6 s/d 14</ref>
 
Beberapa [[Modernisme Islam]] telah menekankan interpretasi ulang metaforis dari konsep malaikat.<ref>{{Cite book|ref=harv|first=Nidhal|last=Guessoum|title=Islam's Quantum Question: Reconciling Muslim Tradition and Modern Science|url={{google books|plainurl=y|id=zaL3AgAAQBAJ|page=165}}|date=2010|publisher=I.B. Tauris|isbn=978-0-85773-075-6}}</ref>
Mereka tidak bertambah tua ataupun bertambah muda, keadaan mereka sekarang sama persis ketika mereka diciptakan. Dalam ajaran Islam, ibadah manusia dan jin lebih disukai oleh Allah dibandingkan ibadah para malaikat, karena manusia dan jin bisa menentukan pilihannya sendiri berbeda dengan malaikat yang tidak memiliki pilihan lain. Malaikat mengemban tugas-tugas tertentu dalam mengelola alam semesta. Mereka dapat melintasi [[alam semesta]] secepat [[kilat]] atau bahkan lebih cepat lagi. Mereka tidak berjenis lelaki atau perempuan dan tidak berkeluarga.
 
=== Sifat MalaikatKristen ===
{{main|Angelologi Kristen}}
Sifat-sifat malaikat yang diyakini oleh umat Islam adalah sebagai berikut:
Malaikat adalah makhluk roh yang diciptakan oleh Tuhan yang ditugaskan Tuhan untuk beberapa tujuan khusus sesuai dengan rencana-Nya, baik untuk melayani Tuhan maupun untuk menolong orang-orang beriman.<ref>"''...karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia''" (Kolose 1:16)</ref><ref>"''Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?''" (Ibrani 1:14)</ref>
# Selalu bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti.<ref>Mereka (malaikat) selalu bertasbih (beribadah kepada Allah) pada waktu malam dan siang hari tiada henti-hentinya. (Al-Anbiya 21:20)</ref>
# Suci dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit, makan, tidur, bercanda, berdebat, dan lainnya.
# Selalu takut dan taat kepada Allah.<ref>Mereka (malaikat) takut kepada Tuhan mereka yang diatas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)". (An-Nahl: 50)</ref><ref>Dan mereka berkata, 'Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai anak)'. Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. Allah mengetahui segala apa yang ada dihadapan mereka (malaikat) dan yang ada dibelakang mereka,dan mereka tiada memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya". (Al-Anbiya: 26-28)</ref>
# Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya.<ref>Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (At-Tahriim 66:6)</ref>
# Mempunyai sifat malu.<ref>Nabi Muhammad bersabda "Bagaimana aku tidak malu terhadap seorang laki-laki yang malaikat pun malu terhadapnya". Hadits riwayat Muslim.</ref>
# Bisa terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung.<ref>Nabi Muhammad bersabda "Barang siapa makan bawang putih, bawang merah, dan bawang bakung janganlah mendekati masjid kami, karena malaikat merasa sakit (terganggu) dengan hal-hal yang membuat manusia pun meraa sakit". Hadits riwayat Muslim.</ref>
# Tidak makan dan minum.<ref>Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata, “Silakan Anda makan.” (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata, “Janganlah kamu takut.” Dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak). (Adz-Dzaariyaat 27-28)</ref>
# Mampu merubah wujudnya.<ref>...Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al-Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu kami mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. (Maryam 16-17)</ref>
# Memiliki kekuatan<ref>Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. (Al-Haaqqah: 17)</ref><ref>“Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan, red.), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi. (Hud 82)</ref> dan kecepatan<ref>Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun. (Al-Ma’arij 4)</ref> luar biasa
 
Kata "malak" atau ''malaikat'' berasal dari [[bahasa Ibrani]] מלאך, {{strong|mal'akh|04397}}, yang juga berarti "utusan". Kata ini di dalam [[Terjemahan Baru|TB]] diterjemahkan menjadi: ''Malaikat, malaikat, utusan, suruhan, orang-orang suruhan, bentara, pesuruh,'' dan ''raja''.
Malaikat tidak pernah lelah dalam melaksanakan apa-apa yang diperintahkan kepada mereka. Sebagai makhluk ghaib, wujud Malaikat tidak dapat dilihat, didengar, diraba, dicium dan dirasakan oleh [[manusia]], dengan kata lain tidak dapat dijangkau oleh [[panca indera]], kecuali jika malaikat menampakkan diri dalam rupa tertentu, seperti rupa manusia. Ada pengecualian terhadap kisah Muhammad yang pernah bertemu dengan Jibril dengan menampakkan wujud aslinya, penampakkan yang ditunjukkan kepada Muhammad ini sebanyak 2 kali, yaitu pada saat menerima [[wahyu]] dan [[Isra dan Mi'raj]].
 
==== Malaikat dalam [[Tanakh]] ====
Beberapa [[nabi]] dan [[rasul]] telah di tampakkan wujud malaikat yang berubah menjadi manusia, seperti dalam kisah [[Ibrahim]], [[Luth]], [[Maryam]], [[Muhammad]] dan lainnya.
[[Berkas:Statue at Metairie Cemetery.jpg|200px|jmpl|ka|[[Patung]] malaikat di sebuah [[kuburan]] di [[Metairie, Louisiana|Metairie]], [[Louisiana]].]]
 
Istilah "malaikat" dalam Alkitab, <big>מלאך</big> (''"malakh''"), memiliki arti hanya ketika disebutkan bersama-sama dengan pengutusnya, yaitu [[YHWH]] sendiri, seperti misalnya dalam "malaikat [[YHWH]]", atau "malaikat Elohim".<ref>"''Pada waktu itu Tuhan akan melindungi penduduk Yerusalem, dan orang yang tersandung di antara mereka pada waktu itu akan menjadi seperti Daud, dan keluarga Daud akan menjadi seperti Allah, seperti Malaikat Tuhan, yang mengepalai mereka.''" (Zakharia 12:8)</ref> Sebutan lainnya yang juga digunakan adalah "anak-anak Elohim".<ref>"''Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.''" (Kejadian 6:4)</ref><ref>"''Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap Tuhan dan di antara mereka datanglah juga Iblis.''" (Ayub 1:6)</ref>
Berbeda dengan ajaran [[Kristen]] dan [[Yahudi]], Islam tidak mengenal istilah "Malaikat Yang Terjatuh" (Fallen Angel). [[Azazil]] yang kemudian mendapatkan julukan [[Iblis]], adalah nenek moyang [[Jin]], seperti [[Adam]] nenek moyang [[Manusia]]. Jin adalah makhluk yang dicipta oleh Allah dari '[[api]] yang tidak berasap', sedang malaikat dicipta dari [[cahaya]].
 
Malaikat disebut sebagai "penjaga".<ref>"''Kemudian dalam penglihatan yang kudapat di tempat tidurku itu tampak seorang penjaga, seorang kudus, turun dari langit;...''" (Daniel 4:13)</ref> Mereka disebut sebagai "tentara langit"<ref>"''dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu;''" (Ulangan 17:3)</ref> atau bala tentara "Elohim".<ref>"''Jawabnya: “Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara Tuhan. Sekarang aku datang.” Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: “Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?”''" (Yosua 5:14)</ref>. "Bala tentara," צבאות ''Zebaot'' dalam gelar ''Yahuwah Zebaot'', Elohim dari bala tentara surgawi, mungkin dihubungkan dengan para malaikat. "Bala tentara" ini dihubungkan pula dengan bintang-bintang, karena bintang-bintang dianggap terkait erat dengan para malaikat. Namun, [[YHWH]] membedakan diri-Nya dari para malaikat, dan karena itu orang-orang Ibrani dilarang [[Musa]] menyembah "bala tentara surga".
=== Tempat yang tidak disukai Malaikat ===
Menurut [[syariat Islam]] ada beberapa tempat dimana para malaikat tidak akan mendatangi tempat (rumah) tersebut dan ada pendapat lain yang mengatakan adanya pengecualian terhadap malaikat-malaikat tertentu yang tetap akan mengunjungi tempat-tempat tersebut. Pendapat ini telah disampaikan oleh [[Ibnu Wadhdhah]], Imam [[Al-Khaththabi]], dan yang lainnya. Tempat atau rumah yang tidak dimasuki oleh malaikat itu diantara lain adalah:
# Tempat yang didalamnya terdapat [[anjing]], (kecuali anjing untuk kepentingan penjagaan keamanan, pertanian dan berburu);<ref>“Siapa yang menjadikan anjing – kecuali anjing penjaga ternak, atau anjing pemburu, atau anjing penjaga tanaman- niscaya berkuranglah satu qirath pahalanya setiap hari” Hadits riwayat Al-Bukhari dengan seumpamanya dalam Adz-Dzba’ih dan Ash-Shaid (5480-5482), Muslim dalam Al-Musaqat (1574)</ref><ref>Abu Haurairah mengatakan bahwa Muhammad bersabda: “Malaikat tidak akan menemani kelompok manusia yang di tengah-tengah mereka terdapat anjing.” Hadits riwayat [[Imam Muslim|Muslim]]</ref>
# Tempat yang terdapat [[patung]] ([[gambar]]);<ref>Muhammad bersabda: “Malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan juga tidak memasuki rumah yang didalamnya terdapat gambar (patung)"Hadits riwayat [[Imam Ahmad|Ahmad]], [[Bukhari]], [[Imam Muslim|Muslim]], [[Tirmidzi]], [[Nasa'i]] dan [[Ibnu Majah]]]</ref>
# Tempat yang didalamnya ada seseorang [[muslim]] yang mengancungkan dengan [[senjata]] terhadap saudaranya sesama muslim;<ref>Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengarahkan (mengancam) saudaranya (muslim) dengan benda besi (pisau misalnya), maka orang itu dilaknat oleh malaikat, sekalipun orang itu adalah saudara kandungnya sendiri.”Hadits riwayat Muslim.</ref>
# Tempat yang memiliki [[bau]] tidak sedap atau menyengat.<ref>Muhammad bersabda, “Barangsiapa yang memakan [[bawang putih]], [[bawang merah]], dan makanan tidak sedap lainnya, maka jangan sekali-kali ia mendekati (memasuki) masjid kami, oleh karena sesungguhnya para malaikat terganggu dari apa-apa yang mengganggu manusia.” Hadits riwayat Bukhari dan Muslim.</ref>
 
Sebelum munculnya [[monoteisme]] di [[Israel]], gagasan tentang malaikat ditemukan dalam ''Mal'akh Yahuwah'', malaikat YHWH, atau ''Mal'akh Elohim''. ''Mal'akh Yahweh'' adalah penampakan atau perwujudan Yahuwah dalam bentuk manusia. Istilah ''Mal'akh Yahuwah'' digunakan secara berganti-ganti dengan Yahuwah.<ref>Dengan membandingkan Kitab Keluaran]] 3:2 dengan Keluaran 3:4; dan Keluaran 13:21 dengan Keluaran 14:19</ref> Mereka yang melihat ''Mal'akh Yahuwah'' mengatakan bahwa mereka telah melihat Elohim.<ref>"''Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: “Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!”''" (Kejadian 32:30)</ref><ref>"''Berkatalah Manoah kepada isterinya: “Kita pasti mati, sebab kita telah melihat Allah.”''" (Hakim-hakim 13:22)</ref> ''Mal'akh Yahuwah'' (atau ''Elohim'') menampakkan diri kepada [[Abraham]], [[Hagar]], [[Musa]], [[Gideon (Hakim)|Gideon]], &c., dan memimpin bangsa Israel dalam ''tiang awan''.<ref>"''Lalu Malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.''" (Keluaran 3:2)</ref> Frasa ''Mal'akh Yahweh'' mungkin merupakan sebuah sapaan sopan untuk sang [[Raja Ilahi]]; tetapi malah menjadi sarana untuk menghindari [[antropomorphisme]], dan kemudian, saat para malaikat dikelompokkan, ''Mal'akh Yahweh'' berarti "malaikat berpangkat tinggi".
Kesemuanya itu berdasarkan dalil dari [[hadits]] shahih yang dicatatat oleh para Imam, diantaranya adalah Ahmad, Hambali, Bukhari, Tirmidzy, Muslim dan lainnya. Tidak sedikit nash hadits yang menyatakan bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan pahala pemilik anjing akan susut atau berkurang.
 
Penyamaan ''Mal'akh Yahuwah'' dengan ''[[Logos]]'', atau [[Kristolog|Pribadi kedua]] dari [[Tritunggal]], tidak ditunjukkan melalui acuan kepada kitab suci Ibrani, tetapi gagasan tentang pengidentifikasian Yang Ada dengan [[Elohim]], namun yang dalam pengertian tertentu berbeda daripada-Nya, menggambarkan kecenderungan pemikiran keagamaan Yahudi untuk membedakan pribadi-pribadi di dalam keesaan Elohim. Orang Kristen berpendapat bahwa hal ini merupakan gambaran pendahuluan dari doktrin tentang [[Tritunggal]], sementara orang Yahudi Kabalis mengatakan bahwa hal ini kemudian berkembang menjadi pemikiran teologis dan gambaran [[Kabbalah]].
Malaikat [[Jibril]] pun enggan untuk masuk ke rumah Muhammad sewaktu ia berjanji ingin datang ke rumahnya, dikarenakan ada seekor anak anjing di bawah tempat tidur.<ref>Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengadakan perjanjian dengan Jibril bahwa Jibril akan datang. Ketika waktu pertemuan itu tiba, ternyata Jibril tidak datang. Sambil melepaskan tongkat yang dipegangnya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Allah tidak mungkin mengingkari janjinya, tetapi mengapa Jibril belum datang ?" Ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menoleh, ternyata beliau melihat seekor anak anjing di bawah tempat tidur. "Kapan anjing ini masuk ?" tanya beliau. Aku (Aisyah) menyahut : "Entahlah". Setelah anjing itu dikeluarkan, masuklah malaikat Jibril. "Mengapa engkau terlambat ? tanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Jibril. Jibril menjawab: "Karena tadi di rumahmu ada anjing. Ketahuilah, kami tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar (patung)." Hadits riwayat Muslim.</ref>
Malaikat Rahmat pun tidak akan mendampingi suatu kaum yang terdiri atas orang-orang yang berteman dengan (memelihara) anjing.<ref>Abu Haurairah Radhiyallahu 'anhu mengatakan bahwa Rasulullah bersabda: “Malaikat tidak akan menemani kelompok manusia yang di tengah-tengah mereka terdapat anjing". Hadits riwayat Muslim</ref>
 
Setelah doktrin monoteisme dinyatakan secara resmi, dalam periode segera sebelum dan pada masa Pembuangan,<ref>"''Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa! Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.''" (Ulangan 6:4-5)</ref><ref>"''“Kamu inilah saksi-saksi-Ku,” demikianlah firman Tuhan, “dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.''" (Yesaya 43:10)</ref> kita menemukan banyak gambaran tentang malaikat dalam Kitab [[Yehezkiel]]. [[Nabi Yehezkiel]], sebagai nabi di Pembuangan, mungkin dipengaruhi oleh hierarkhi makhluk adikodrati di dalam [[agama Babel dan Asyur|agama Babel]], dan mungkin oleh angelologi [[Zoroastrianisme]], namun tidak jelas bahwa doktrin Zoroastrianisme ini sudah berkembang demikian awal.
== Malaikat di dalam ajaran Kristen ==
[[Berkas:Annunciation.jpg|right|250px|thumbnail|Malaikat [[Gabriel]] memberitakan kepada [[Maria, ibunda Yesus|Maria]] bahwa ia akan mengandung bayi [[Yesus]] ([[El Greco]], [[1575]])]]
''Malaikat'' adalah makhluk surgawi yang bertugas membantu dan melayani [[Allah]].
 
Yehezkiel 9 memberikan gambaran yang terinci mengenai [[kerub]] (suatu jenis malaikat). Dalam salah satu penglihatannya Yehezkiel melihat 7 malaikat melaksanakan penghakiman [[Elohim]] atas Yerusalem. Seperti dalam Kitab Kejadian, mereka digambarkan sebagai "manusia"; ''mal'akh'', karena "malaikat", tidak muncul dalam Kitab Yehezkiel. Belakangan, dalam penglihatan [[Zakharia]], malaikat memainkan peranan penting. Mereka disebut kadang-kadang sebagai "manusia", kadang-kadang sebagai ''mal'akh'', dan ''Mal'akh Yahuwah'' tampaknya menduduki tempat utama di antara mereka.<ref>"''Berbicaralah mereka kepada Malaikat Tuhan yang berdiri di antara pohon-pohon murad itu, katanya: Kami telah menjelajahi bumi, dan sesungguhnya seluruh bumi itu tenang dan aman.''" (Zakharia 1:11)</ref>
[[Kerubim]] = Penyokong Takhta Allah
 
Dalam masa pasca-Alkitab, bala tentara surgawi menjadi semakin terorganisasi.<ref>Zakharia [3:9, 4:10]; dan yang pasti dalam Kitab Daniel</ref> Malaikat pun menjadi beragam, juga sudah mempunyai nama.
[[Michael]] = Panglima Perang Surga
 
==== Malaikat jatuh ====
[[Gabriel]] = Pembawa Sukacita
Pada mulanya semua malaikat diciptakan dalam kondisi baik, [[kudus]] dan tanpa cela.<ref>"''Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan padamu.''" (Yehezkiel 28:15)</ref> Namun ada sebagian malaikat yang telah jatuh yaitu memilih untuk memberontak terhadap Elohim. Malaikat yang jatuh ini disebut sebagai [[setan]], dan kemungkinan mereka dari golongan [[kerubim]].<ref>"''Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya.''" (Yeh. 28:14)</ref>
 
=== Iman Bahá'í ===
[[Rafael]] = Malaikat Penyembuh
Dalam bukunya ''Certitude'' [[Bahá'u'lláh]], pendiri [[Baha'i|Iman Bahá'í]], menggambarkan malaikat sebagai orang yang "telah menghabiskan waktu dengan api cinta Tuhan, dengan semua sifat dan keterbatasan manusia", dan telah "berpakaian sendiri" dengan atribut malaikat dan telah "diberkahi dengan atribut spiritual". [['Abdu'l-Bahá]] menggambarkan malaikat sebagai "konfirmasi Tuhan dan kekuatan surgawi-Nya" dan sebagai "makhluk yang diberkati yang telah memutuskan semua hubungan dengan dunia bawah ini" dan "dilepaskan dari rantai diri", dan "penyingkap Tuhan berlimpah rahmat ". Tulisan-tulisan Bahá'í juga merujuk pada ''[[Concourse on High]]'', pembawa acara malaikat, dan visi [[Maid of Heaven]] dari Bahá'u'lláh.<ref>{{cite encyclopedia|last=Smith|first=Peter|encyclopedia=A concise encyclopedia of the Bahá'í Faith|title=angels|year=2000|publisher=Oneworld Publications|location=Oxford|pages=38–39|isbn=1-85168-184-1}}</ref>
 
=== Setanisme ===
[[Abadon]] atau '''Apolion''' = Malaikat Jurang Maut
[[Kuil Setan]] sangat mempromosikan apa yang disebutnya "Setanisme sastra", gagasan Setan dan malaikat yang jatuh sebagai tokoh sastra dan metafora. Secara khusus, novel ''Revolt of the Angels'' karya [[Anatole France]] dipandang sebagai contoh dari tradisi ini. Di dalamnya, seorang malaikat pelindung bernama ''Arcade'' mengorganisir pemberontakan melawan surga setelah belajar tentang sains.
 
== Zoroastrianisme ==
[[Serafim]] = Peniup Sangkakala
Dalam [[Zoroastrianisme]] ada tokoh-tokoh seperti malaikat yang berbeda. Misalnya, setiap orang memiliki satu [[malaikat pelindung]], yang disebut Fravashi. Mereka melindungi manusia dan makhluk lain, dan juga memanifestasikan energi Tuhan. [[Amesha Spenta]]s sering dianggap sebagai malaikat, meskipun tidak ada referensi langsung,<ref name="autogenerated1">Lewis, James R., Oliver, Evelyn Dorothy, Sisung Kelle S. (Editor) (1996), ''Angels A to Z'', Entry: ''Zoroastrianism'', pp. 425–427, [[Visible Ink Press]], {{ISBN|0-7876-0652-9}}</ref> tetapi lebih merupakan emanasi [[Ahura Mazda]] ("Dewa Bijaksana", Tuhan); yang pada awalnya muncul secara abstrak dan kemudian dipersonalisasi, terkait dengan beragam aspek ciptaan ilahi.<ref> Darmesteter, James (1880) (penerjemah), [http://www.sacred-texts.com/zor/sbe04/sbe0405.htm ''The Zend Avesta, Bagian I''] [http://www.sacred-texts.com/zor/sbe04/sbe0405.htm]: [[Sacred Books of the East|Buku Suci Timur]], Vol. 4 '', hlm. Lx-lxxii, Oxford University Press, 1880, di [http://www.sacred-texts.com/ sacred-texts.com]'' </ref>
 
== Neoplatonisme ==
Arti dari Michael adalah ‘Siapakah yang sama dengan Allah?’
Dalam komentar [[Proclus]] (abad ke-4, di bawah pemerintahan Kristen) tentang [[Timaios (dialog)|Timaeus]] dari [[Plato]], Proclus menggunakan terminologi "malaikat" (''aggelikos dan'' ''aggelos'') sehubungan dengan makhluk metafisik. Menurut [[Aristoteles]], sama seperti adanya [[Penggerak yang tak digerakkan|penggerak utama spiritual]],<ref>{{Cite book|last=[[Aristotle]]|url=http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus:text:1999.01.0051:book=12:section=1072a|title=Metaphysics|at=1072a ff.}}</ref> demikian juga harus ada penggerak sekunder spiritual.<ref>{{Cite book|last=[[Aristotle]]|url=http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus:text:1999.01.0051:book=12:section=1073a|title=Metaphysics|at=1073a13 ff.}}</ref>
 
== Sikhisme ==
[[Abadon]] atau '''Apolion''' malaikat inilah yang ditundukkan oleh [[Mesias]] dalam misi kematian [[Yesus Kristus]] di kayu salib, perjalanan [[Yesus]] sebagai '''manusia biasa''' yang "menanggung dosa seluruh umat manusia" ke alam maut selama tiga hari untuk merebut kunci jurang maut ([[Injil]]). Dengan kemenangan [[Yesus]] dari upah dosa yang adalah maut merupakan misi kunci [[Mesias]], untuk menebus umat-umat pilihan [[Allah]], pada saat kebangkitan orang-orang mati di hari [[Penghakiman Yesus]].
Puisi dari kitab suci para [[Sikh]] - [[Guru Granth Sahib|Sri Guru Granth Sahib]] - secara kiasan menyebut seorang utusan atau malaikat maut, terkadang sebagai [[Yama|Yam]] (ਜਮ - "Yam") dan terkadang sebagai [[Izrail|Azrael]] (ਅਜਰਾਈਲੁ - "Ajraeel"):
 
: ਜਮ ਜੰਦਾਰੁ ਨ ਲਗਈ ਇਉ ਭਉਜਲੁ ਤਰੈ ਤਰਾਸਿ
: Pemberitahu kematian tidak akan menyentuh kamu; dengan cara ini, kamu akan menyeberangi lautan dunia yang menakutkan, membawa orang lain menyeberang bersamamu.
:: - Sri Guru Granth Sahib, Siree Raag, First Mehl, p. 22.<ref>{{Cite web|url=http://www.srigranth.org/servlet/gurbani.gurbani?Action=Page&Param=22&english=t&id=914|title=Sri Granth: Sri Guru Granth Sahib|publisher=srigranth.org|access-date=24 May 2015}}</ref>
 
: ਅਜਰਾਈਲੁ ਯਾਰੁ ਬੰਦੇ ਜਿਸੁ ਤੇਰਾ ਆਧਾਰੁ
=== Etimologi ===
: Azraa-eel, Utusan Maut, adalah sahabat manusia yang memiliki dukungan Anda, Tuhan.
Kata ''malaikat'' dalam [[bahasa Inggris]], ''angel'', berasal dari [[bahasa Latin]], ''angelus'', yang pada gilirannya meminjam dari kata [[bahasa Yunani|Yunani]] ἄγγελος, ''ángelos'', yang berarti "utusan" (dua gamma "γγ" dalam bahasa Yunani diucapkan sebagai "ng"). Kata terdekat dalam [[bahasa Ibrani]] untuk malaikat adalah מלאך, ''mal'ach'' {{strong|4397}}, yang juga berarti "utusan". <!--"Angel" is also used in the English Version of the [[Bible]] for the following three Hebrew words:
:: - Sri Guru Granth Sahib, Tilang, Fifth Mehl, Third House, p. 724.<ref>{{Cite web|url=http://www.srigranth.org/servlet/gurbani.gurbani?Action=Page&Param=724&punjabi=t&id=31158|title=Sri Granth: Sri Guru Granth Sahib|publisher=srigranth.org|access-date=24 May 2015}}</ref>
* אביר, ''abbir'' {{strong|47}}, [[Psalms]] 78:25 (lit. "mighty")
* אלהים, ''[[Elohim]]'' {{strong|430}}, Psalms 8:5
* the obscure שנאן, ''shin'an'' {{strong|8136}}, in Psalms 68:17 -->
 
Dalam waktu yang sama, [[Guru Granth Sahib|Sri Guru Granth Sahib]] berbicara tentang Chitar figuratif (ਚਿਤ੍ਰ) dan Gupat (ਗੁਪਤੁ):
== Catatan kaki ==
 
<div class="reflist4" style="height: 220px; overflow: auto; padding: 3px" >
: ਚਿਤ੍ਰ ਗੁਪਤੁ ਸਭ ਲਿਖਤੇ ਲੇਖਾ॥
{{reflist|2}}
: ਭਗਤ ਜਨਾ ਕਉ ਦ੍ਰਿਸਟਿ ਨ ਪੇਖਾ
</div>
: Chitar dan Gupat, para malaikat pencatat yang sadar dan tidak sadar, menulis kisah semua makhluk fana, / tetapi mereka bahkan tidak bisa melihat para penyembah Tuhan yang rendah hati.
:: - Sri Guru Granth Sahib, Aasaa, Mehl Kelima, Panch-Pada, hal. 393.<ref>{{Cite web|url=http://www.srigranth.org/servlet/gurbani.gurbani?Action=KeertanPage&K=393&L=15|title=Sri Granth: Sri Guru Granth Sahib|publisher=srigranth.org|access-date=24 May 2015}}</ref>
 
Namun, [[Sikhisme]] tidak pernah memiliki sistem malaikat secara literal, lebih memilih bimbingan tanpa seruan eksplisit pada tatanan atau makhluk gaib.
 
== Esoterisme ==
 
=== Qabalah Hermetik ===
Menurut [[Kabala]] sebagaimana dijelaskan oleh [[Ordo Eremit Fajar Emas|Golden Dawn]], ada sepuluh [[Malaikat Agung|malaikat agung]], masing-masing memerintah salah satu paduan suara malaikat dan sesuai dengan salah satu Sephirot. Ini mirip dengan hierarki malaikat Yahudi.
{| class="wikitable"
! Pangkat
! Paduan Suara Malaikat
! Terjemahan
! Malaikat Tertinggi
! Sephirah
|-
| 1
| Hayot Ha Kodesh
| Yang Hidup Suci
| Metatron
| Keter
|-
| 2
| [[Ofanim|Ophanim]]
| Roda
| Raziel
| Chokmah
|-
| 3
| Erelim
| Yang berani <ref>{{Cite web|url=http://biblesuite.com/hebrew/691.htm|title=Strong's Hebrew: 691. אֶרְאֵל (erel) – perhaps a hero|website=biblesuite.com}}</ref>
| Tzaphkiel
| Binah
|-
| 4
| Hashmallim
| Yang bersinar, Yang kuning <ref>{{Cite web|url=http://biblesuite.com/hebrew/2830.htm|title=Strong's Hebrew: 2830. חַשְׁמַל (chashmal) – perhaps amber|website=biblesuite.com}}</ref>
| Tzadkiel
| Chesed
|-
| 5
| [[Serafim]]
| Yang Terbakar
| Khamael
| Gevurah
|-
| 6
| Malakim
| Utusan, malaikat
| [[Rafael|Raphael]]
| Tipheret
|-
| 7
| Elohim
| Makhluk Ilahi
| Uriel
| Netzach
|-
| 8
| Bene Elohim
| Putra-putra Elohim
| [[Mikhael|Michael]]
| Hod
|-
| 9
| [[Kerub|Cherubim]]
| <ref>{{Cite web|url=http://biblesuite.com/hebrew/3742.htm|title=Strong's Hebrew: 3742. כְּרוּב (kerub) – probably an order of angelic beings|website=biblesuite.com}}</ref>
| [[Gabriel]]
| Yesod
|-
| 10
| Ishim
| Pria (makhluk mirip manusia, secara fonetis mirip dengan "api")
| Sandalphon
| Malkuth
|}
 
=== Teosofi ===
Dalam ajaran Masyarakat Teosofis, ''para Deva'' dianggap hidup di [[Atmosfer benda langit|atmosfer]] [[planet]] [[Tata Surya|tata surya]] (''Planetary Angels'') atau di dalam [[Matahari]] (''Solar Angels'') dan mereka membantu memandu operasi proses-proses [[alam]] seperti proses [[evolusi]] dan pertumbuhan [[Tumbuhan|tanaman]]; penampilan mereka konon seperti api berwarna seukuran manusia. Diyakini oleh para Teosofis bahwa para deva dapat diamati ketika mata ketiga diaktifkan. Beberapa (tetapi tidak sebagian besar) deva awalnya menjelma sebagai [[manusia]].<ref>Hodson, Geoffrey, ''Kingdom of the Gods'' {{ISBN|0-7661-8134-0}}—Has color pictures of what Devas supposedly look like when observed by the [[third eye]]—their appearance is reputedly like colored flames about the size of a human. [https://web.archive.org/web/20040820064159/http://www.geocities.com/athens/Olympus/3987/devas2.html Paintings of some of the devas claimed to have been seen by Hodson from his book ''Kingdom of the Gods'':]</ref>
 
Diyakini oleh para Teosofis bahwa arwah alam, [[unsur]] ([[Katai|gnome]], [[undine]], sylf, dan salamander), dan [[peri]] juga dapat diamati ketika mata ketiga diaktifkan.<ref>{{Cite web|url=http://geocities.com/athens/Olympus/3987/devas4.html|title=Eskild Tjalve's paintings of devas, nature spirits, elementals and fairies:|date=21 November 2002|publisher=Web.archive.org|archive-url=https://web.archive.org/web/20021121131124/http://geocities.com/athens/Olympus/3987/devas4.html|archive-date=21 November 2002|access-date=30 July 2012}}</ref> Dipertahankan oleh para Teosofis bahwa makhluk-makhluk yang kurang berkembang secara evolusi ini belum pernah berinkarnasi sebelumnya sebagai manusia; mereka dianggap berada pada jalur evolusi spiritual yang terpisah yang disebut "evolusi deva"; pada akhirnya, ketika [[jiwa]] mereka maju saat mereka [[Reinkarnasi|bereinkarnasi]], diyakini mereka akan menjelma sebagai dewa.<ref name="Powell"> Powell, AE ''Tata Surya'' London: 1930 Rumah Penerbit Teosofis (Garis Besar Skema Teosofi Evolusi) Lihat grafik "Lifewave" (lihat indeks) </ref>
 
Ditegaskan oleh Teosofis bahwa semua makhluk yang disebutkan di atas memiliki tubuh eterik yang tersusun dari ''materi eterik'', sejenis materi yang lebih halus dan lebih murni yang tersusun dari partikel yang lebih kecil daripada [[Materi|materi bidang fisik]] biasa.<ref name="Powell"/>
 
== Brahma Kumaris ==
[[Brahma Kumaris]] menggunakan istilah "malaikat" untuk merujuk pada kondisi manusia yang sempurna atau lengkap, yang mereka yakini dapat dicapai melalui hubungan dengan Tuhan.<ref> Basava Journal, Volume 19. Basava Samiti, 1994 (Bangalore, India).</ref><ref> Kedamaian & kemurnian: kisah Brahma Kumaris: sebuah revolusi spiritual Oleh Liz Hodgkinson</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Malaikat pelindung]]
* [[Malaikat Maut]]
 
== Referensi ==
{{Refbeginreflist|2}}
* [http://www.dakwatuna.com/2008/iman-kepada-malaikat/ Iman kepada Malaikat di Dakwatuna.com]
* [http://swaramuslim.net/hikayat/more.php?id=1178_0_14_0_m/ Malaikat di Swaramuslim.net]
* [http://armansyah.swaramuslim.net/more.php?id=70_0_1_0_M Malaikat apa dan bagaimana? di Armansyah.swaramuslim.net]
* [http://www.alsofwah.or.id/cetakkajian.php?id=925&idjudul=826 malaikat di Al Sofwah.or.id]
* [http://new-muslims.net/aqida/iman2pillar.htm The Second Pillar of Iman Belief in the Angels]
* [http://ummu5nur.blogspot.com/2009/08/kisah-malaikat-penjaga-7-pintu-langit.html Kisah Malaikat Penjaga 7 Pintu Langit]
{{Refend}}
 
== Pranala luar ==
{{Tokoh Perjanjian Baru|state=collapsed}}
* {{id}} [http://muslimah.or.id/aqidah/beriman-kepada-malaikat.html Muslimah: Beriman Kepada Malaikat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090617005302/http://muslimah.or.id/aqidah/beriman-kepada-malaikat.html |date=2009-06-17 }}
* {{id}} [http://www.dakwatuna.com/2008/iman-kepada-malaikat/ Dakwatuna: Iman kepada Malaikat]
* {{id}} [http://muslimedia.ws/katalog/menyelisik-alam-malaikat-rukun-iman-kedua-yang-sering-disalahpahami-dan-dilupakan-banyak-orang Muslim Media: Buku berjudul Menyelisik Alam Malaikat, Rukun Iman Kedua yang Sering Disalahpahami dan Dilupakan Banyak Orang]
 
[[Kategori:{{Malaikat| ]]di Agama Abrahamik}}
{{Authority control}}
 
[[aceKategori:Malaikat| ]]
[[Kategori:Tokoh Perjanjian Baru]]
[[ang:Engel]]
[[ar:ملاك]]
[[arc:ܡܠܐܟܐ]]
[[az:Mələk]]
[[bat-smg:Aniuols]]
[[bg:Ангел]]
[[br:Ael]]
[[bs:Anđeo]]
[[ca:Àngel]]
[[chr:ᎠᏂᏓᏪᎯ]]
[[cs:Anděl]]
[[cv:Пирĕшти]]
[[da:Engel]]
[[de:Engel]]
[[el:Άγγελος]]
[[en:Angel]]
[[eo:Anĝelo]]
[[es:Ángel]]
[[et:Ingel]]
[[fa:فرشته]]
[[fi:Enkeli]]
[[fr:Ange]]
[[fy:Ingel]]
[[gd:Aingeal]]
[[gl:Anxo (cristianismo)]]
[[he:מלאך]]
[[hi:फ़रिश्ता]]
[[hr:Anđeo]]
[[hu:Angyal]]
[[io:Anjelo]]
[[it:Angelo]]
[[ja:天使]]
[[jv:Malaékat]]
[[ka:ანგელოზი]]
[[kg:Wanzio]]
[[ko:천사]]
[[kv:Идӧг]]
[[la:Angelus]]
[[ln:Anjelu]]
[[lt:Angelas]]
[[lv:Eņģelis]]
[[ml:മാലാഖ]]
[[ms:Malaikat]]
[[nl:Engel]]
[[nn:Engel]]
[[no:Engel]]
[[pl:Anioł]]
[[pt:Anjo]]
[[qu:Killki]]
[[ro:Înger]]
[[ru:Ангел]]
[[scn:Àncilu (spìritu)]]
[[sh:Anđeo]]
[[simple:Angel]]
[[sk:Anjel]]
[[sl:Angel]]
[[sq:Engjëlli]]
[[sr:Анђео]]
[[sv:Ängel]]
[[sw:Malaika]]
[[ta:தேவதூதர்]]
[[tl:Anghel]]
[[tr:Melek]]
[[tt:Фәрештә]]
[[uk:Ангел]]
[[vi:Thiên sứ]]
[[wa:Andje]]
[[zh:天使]]
[[zu:Ingelosi]]