Demam tifoid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
|||
(44 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Untuk|Tifus|Penyakit Rickettsia}}
{{
{{Infobox_Disease |
Name = Demam tifoid |
Baris 39:
| date =26 Maret 2004
| url =http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2004/03/26/brk,20040326-21,id.html
| accessdate = }}</ref>, -->'''Demam tifoid''',<ref>[http://www.info-sehat.com/content.php?s_sid=393 Demam Tifoid]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Gejala ==
Setelah infeksi terjadi akan muncul satu atau beberapa gejala berikut ini:
* [[demam]] tinggi dari 39° sampai 40 °C (103° sampai 104 °F) yang meningkat secara perlahan mulai sore hari hingga dini hari
* tubuh menggigil
* [[Detak jantung|denyut jantung]] lemah ([[bradycardia]])
* badan lemah ("weakness")
* [[sakit kepala]] yang hebat pada malam hari, terutama di belakang kepala
* nyeri otot [[myalgia]]
* [[kehilangan nafsu makan]]
* [[konstipasi]]
* [[sakit perut]]
* pada kasus tertentu muncul penyebaran
== Penegakan diagnosis ==
Penegakan diagnosis dapat dilakukan di Laboratorium Klinik menggunakan Widal Test, tetapi hasilnya tidak dapat diketahui segera, sehingga dokter telah memberikan anti-biotik kepada pasien berdasarkan gejala dan hasil Widal Test biasanya negatif, karena telah diberi anti-biotik sebelumnya.
== Pencegahan ==
[[Sanitasi]] dan kebersihan adalah penting untuk mencegah terjadinya penyakit tipus. Tipus tidak melibatkan hewan dan penularannya adalah dari manusia ke manusia. Tipus hanya berjangkit pada lingkungan di mana kotoran manusia dan air seni manusia dapat mencemari makanan dan minuman. Kehati-hatian penyiapan makanan dan [[mencuci tangan]] adalah hal yang penting untuk mencegah penyakit tipus.
Dua jenis vaksin tipus tersedia untuk mencegah penyakit tipus:<ref name="pmid17636661">{{cite journal |author=Fraser A, Goldberg E, Acosta CJ, Paul M, Leibovici L |title=Vaccines for preventing typhoid fever |journal=Cochrane Database Syst Rev |issue=3 |pages=CD001261 |year=2007 |pmid=17636661 |doi=10.1002/14651858.CD001261.pub2 |editor1-last=Fraser |editor1-first=Abigail}}</ref> vaksin hidup yang diminum [[Ty21a]] (dijual dengan merek Vivotif oleh Crucell Switzerland AG) dan injeksi [[typhoid polysaccharide vaccine]] (dijual dengan merek Typhim Vi oleh Sanofi Pasteur dan 'Typherix oleh GlaxoSmithKline). Kedua jenis vaksin tersebut efektif melindungi antara 50 hingga 80% mereka yang telah divaksinasi dan direkomendasikan bagi pelancong yang akan berkunjung ke daerah endemik. Penguat/pengulangan vaksin direkomendasikan setiap 5 tahun sekali bagi vaksin oral dan setiap dua tahun sekali untuk vaksin injeksi. Di Indonesia biasanya hanya tersedia vaksin dalam bentuk injeksi. Dan jika sudah divaksin dan masih terkena biasanya ringan. Vaksinasi dianjurkan untuk dilakukan pada anak-anak dan dewasa sesuai [[jadwal imunisasi]].
== Perawatan ==
Tifus dapat berakibat fatal, pemotongan usus atau bahkan kematian. [[
Bila tak terawat, demam tifoid dapat berlangsung selama tiga minggu sampai sebulan. Kematian terjadi antara 10% dan 30% dari kasus yang tidak terawat
== Lihat pula ==
* [[Penyakit Rickettsia]], penyakit lain yang juga disebut "tifus".
==
{{reflist}}
{{Authority control}}
{{penyakit-stub}}▼
[[Kategori:Penyakit bakterial]]
▲{{penyakit-stub}}
|