Kapur IX, Lima Puluh Kota: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kapurix (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Zhilal Darma (bicara | kontrib)
#1Lib1Ref #1Lib1RefID
 
(38 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Lima Puluh Kota
|luas=723,36 km²²
|penduduk=25.981 jiwa
|nagari=7
|nama camat=-FERRY ARYANTONI ,S.STP, M.Si
|kepadatan=36 jiwa/km²
|provinsi=Sumatera Barat
|Pariwisata=}}
|penduduk di dunia maya=[http://www.facebook.com/?ref=home#!/profile.php?id=1669943349&ref=ts]
'''Kapur IX''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Lima Puluh Kota]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Kapur IX merupakanadalah kecamatansalah terluassatu didari Kabupatentiga Limabelas Puluhkecamatan Kota.yang Luasnyaada mencapaidi 723,36bagian km² dan merupakan kecamatan terujung daritimur Kabupaten Limapuluh Kota dengan penghasilan utama penduduknya dari perkebunan dan pertanian.
}}
 
Kapur IX berjarak ± 226 KM dari kota Padang, dan Memakan waktu 5 - 6 jam perjalanan menggunakan kendaraan umum.
'''Kapur IX''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Lima Puluh Kota]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Kapur IX merupakan kecamatan terluas di Kabupaten Lima Puluh Kota. Luasnya mencapai 723,36 km² dan merupakan kecamatan terujung dari Kabupaten Limapuluh Kota dengan penghasilan utama penduduknya dari perkebunan dan pertanian.
 
Komoditas utama masyarakatnya adalah Bertani, salah satunya adalah bertani Gambir (Gampo) & menyadap getah pohon Karet, Gambir mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, yang notabenenya digunakan sebagai bahan textile, Karena nilai ekonominya yang tinggi, maka bertani gambir sudah menjadi mata pencaharian wajib bagi masyarakat Kapur IX.<ref>{{Cite web|date=2022-07-24|title=Negri Sejuta Gambir – DKTV|url=https://dktv.uinib.ac.id/index.php/2022/07/24/negri-sejuta-gambir/|language=id|access-date=2024-01-17}}</ref><ref>{{Cite web|title=GAMBIR KEC.KAPUR IX MENDUNIA|url=https://kec-kapurix.limapuluhkotakab.go.id/berita/gambir-keckapur-ix-mendunia|website=berita|language=en|access-date=2024-01-17}}</ref>
Daerah ini mempunyai [[gambir (tanaman)|Gambir]] yang berpotensi menjadi produk perkebunan ekspor yang utama. Produk perkebunan yang lain adalah [[karet]], [[sawit]], [[pinang]], [[nilam]], [[kulit manis]], dan lain-lain, sedangkan produk pertanian berupa [[padi]]/[[beras]], sayur mayur, dan lain-lain.
==Perekonomian==
 
===Pariwisata===
Kecamatan Kapur IX menurut data kependudukan tahun 2005, memiliki 25.981 jiwa penduduk, perimbangan laki-laki 13.332 jiwa dan perempuan 12.649 jiwa. Kepadatan penduduk di dengan kepadatan penduduk 35 jiwa per kilometer perseginya. Kecamatan ini mempunyai tujuh ''kenagarian'' dan 27 ''jorong''.
Terdapat berbagai potensi pariwisata yang perlu dikembangkan dan dikelola oleh anak nagari, seperti:
# Di Nagari [[Lubuak Alai, Kapur IX, Lima Puluh Kota|Lubuak Alai]] terdapat air terjun dan irigasi.
# Di Nagari [[Koto Lamo, Kapur IX, Lima Puluh Kota|Koto Lamo]] terdapat Batu Lasuang, situs kebudayaan Batu Basurek, sebuah prasasti batu keramat dan batu mejan milik suku melayu Dt. Bosa.
# Di Nagari [[Sialang, Kapur IX, Lima Puluh Kota|Sialang]] terdapat Panorama pantai Logna dan air terjun Sialang Batu.
# Di Nagari [[Muaro Paiti, Kapur IX, Lima Puluh Kota|Muaro Paiti]] terdapat pemandian air panas dan sungai kapur dengan ikan larangan.
# Di Nagari [[Durian Tinggi, Kapur IX, Lima Puluh Kota|Durian Tinggi]] terdapat Tapak Candi Koto Gilingan.
# Di Nagari [[Galugua, Kapur IX, Lima Puluh Kota|Galugua]] terdapat ''ngalao'' di tepi [[Sungai Kampar]], Batu kamunyi, dan Batu Tungku.
# Di Nagari [[Koto Bangun, Kapur IX, Lima Puluh Kota|Koto Bangun]] terdapat lokasi pertemuan Sungai Kampar dan Kapua, serta air terjun Lubuak Batang.
 
===Burung walet===
[[Nagari]] di Kapur IX itu yaitu [[Sialang, Kapur IX|Sialang]], Koto Lamo, Lubuak Alai, [[Muaro Paiti, Kapur IX, Lima Puluh Kota|Muaro Paiti]], [[Koto Bangun]], Durian Tinggi dan Gelugur sebagai nagari terjauh (36 km) dari kantor kecamatan di Muaro Paiti. Nagari [[Sialang]] merupakan nagari terbesar di kecamatan ini dengan jumlah penduduk mencapai 6.019 jiwa. Nagari Sialang juga melahirkan banyak putera-puteri terbaik diantaranya adalah [[Dr A. Aziz Haily, MA]] (Pakar Otonomi daerah, menjabat Bupati selama dua periode 1990-2000, saat ini menjadi Guru Besar di IPDN dan UNPAD), [[Azwar Ches Putra]] (Pengusaha Nasional), [[Rades Wandri]] (Praktisi Teknologi Informasi), Bupati Rokan Hulu, dan sebagainya.
Goa atau ''ngalao'' apabila dikelola dengan baik dapat sebagai peningkatan ekonomi melalui pemeliharaan burung walet, seperti di kenagarian Koto Lamo ada 25 lokasi, di kenagaraian Sialang terdapat ngalau Langkuik, Di Muaro Paiti ada 1 lokasi, dan di Galugua ada 2 lokasi yakni ngalao Batu Rajo dan Langkuik Kolam.
 
<br />
{{Kapur IX, Lima Puluh Kota}}
{{Kabupaten Lima Puluh Kota}}
 
{{Authority control}}