Kota Bogor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Chandra iman (bicara | kontrib)
Si Fukuro (bicara | kontrib)
k Sejarah: Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
Baris 1:
{{Lindungidarianon}}
{{redireksiIndoKabKota|Bogor|Kabupaten}}
{{tentang|kota|kabupaten bernama sama|Kabupaten Bogor}}
{{dati2|nama=Kota Bogor
{{Kotak info Dati II Indonesia
|propinsi=[[Jawa Barat]]
| settlement_type = Kota
|luas=118,5 km² (11.850 ha)
| nama = Kota Bogor
|penduduk=834.000 (2003)
| translit_lang1_type1 = [[Aksara Sunda]]
|kepadatan=38.661
| translit_lang1_info1 = {{sund|ᮘᮧᮌᮧᮁ}}
|kecamatan=6
| nama_lain = Pakuan Pajajaran
|kelurahan=68
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|kodearea= 0251
|perrow = 1/2
|dau=Rp. -
|image1=Naruhito and Masako visit Bogor Palace 56.jpg
|lambang= [[Berkas:Lambang Kota Bogor.png|80px]]
|caption1=<center>[[Istana Bogor]]
|peta= [[Berkas:Locator kota bogor.png]]
|image2=Kota Bogor & Gunung Salak.jpg
|koordinat= 106°48' BT dan 6°26' LS
|caption2=<center> [[Gunung Salak]] dan Bogor
|dasar hukum=-
|image3=Kebun Raya Bogor 18.jpg
|tanggal=-
|caption3=<center>[[Kebun Raya Bogor]]
|motto=Tegar Beriman
|kepala daerah=Walikota
|nama kepala daerah=[[Diani Budiarto]]
|web=[http://www.kotabogor.go.id http://www.kotabogor.go.id]
}}
| motto = ''Di nu kiwari ngancik nu bihari, seja ayeuna sampeureun jaga''<br>{{small|{{su icon}} Segala hal di masa kini adalah pusaka masa silam, dan ikhtiar hari ini adalah untuk masa depan}}<ref>{{cite web|url=https://kotabogor.go.id/index.php/show_post/detail/5581|title=Tepas Salapan Lawang Dasakerta|date=2016-12-07|quote=Sedangkan di puncaknya tertulis semboyan ‘Di nu kiwari ngancik nu bihari, seja ayeuna sampeureun jaga’.|access-date=2021-12-29|work=Pemerintah Kota Bogor|archive-date=2021-12-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20211229133905/https://kotabogor.go.id/index.php/show_post/detail/5581|dead-url=no}}</ref>
| bendera = City Flag of Bogor.svg
| lambang = Emblem of Bogor.svg
| julukan = {{Hlist|''Kota Hujan''|''Kota Pakuan''|''Bumi Pajajaran''}}
| peta = Map of West Java highlighting Bogor City.svg
| koordinat = {{Coord|-6.5978028|106.7992631|display=title,inline}}
| pushpin_map = Indonesia Jawa Barat#Indonesia
| pushpin_label = Kota Bogor
| pushpin_label_position = bottom
| provinsi = [[Jawa Barat]]
| nama walikota = [[Hery Antasari]] (Pj.)
| nama wakil walikota = ''lowong''
| nama sekretaris daerah = Syarifah Sofiah
| tanggal = 3 Juni 1482 (542 tahun yang lalu)
| dasar hukum =
| area_rank = 61
| luasref =
| luas = 111,39
| luasdaratan =
| luasperairan =
| persenperairan = 0,01 %
| luascat =
| elevation_m = 82-370
| penduduk = 1137859
| penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
| population_rank = 18
| kepadatan = auto
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|93,41% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 5,75% [[Kekristenan]]
** 3,80% [[Protestan]]
** 1,95% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,69% [[Agama Buddha|Buddha]] | 0,11% [[Hindu]] |0,04% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Sunda Bogor|Sunda Bogor]]
| IPM = {{increase}} 77,17 ([[2022]])<br> {{fontcolor|Green|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022|website=www.bps.go.id|accessdate=17 Oktober 2023}}</ref>
| zona = WIB
| kecamatan = 6
| kelurahan = 68
| area_code = 0251
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|16100]]
| nomor_polisi = F
| SNI = BGR
| dau = Rp 776.739.453.000,00 (2021)
| dauref = <ref>{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2020/09/DAU_rotated.pdf|title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota Dalam APBN T.A 2021|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2021)|accessdate=12 Juli 2023|format=pdf|archive-date=2022-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220211121815/https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2020/09/DAU_rotated.pdf|dead-url=no}}</ref>
| web = {{URL|https://kotabogor.go.id/}}
| ref =
}}
'''Kota Bogor''' ({{Lang-su|{{sund|ᮘᮧᮌᮧᮁ}}}}, {{Lang-nl|Buitenzorg}}) adalah sebuah [[kota (Indonesia)|kota]] yang terletak di Provinsi [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Kota ini terletak 59&nbsp;km di sebelah selatan [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], dan merupakan [[enklave]] [[Kabupaten Bogor]]. Pada tahun 2024, jumlah penduduk Kota Bogor sebanyak 1.137.859 jiwa, dengan kepadatan 10.208 jiwa/km².<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Data Disdukcapil Kemendagri 2024|website=dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=18 Oktober 2024|format=visual}}</ref><ref>{{cite web | url=https://bogorkota.bps.go.id/publication/2023/02/28/0fed0f9c34185c2d05049b78/kota-bogor-dalam-angka-2023.html | title=Bps Kota Bogor Dalam Angka 2023 | access-date=15 Mei 2023}}</ref>
 
'''Kota Bogor''' adalah sebuah [[kota]] di [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Kota ini terletak 54 km sebelah selatan [[Jakarta]], dan wilayahnya berada di tengah-tengah wilayah [[Kabupaten Bogor]]. Luasnya 21,56 km², dan jumlah penduduknya 834.000 jiwa (2003). Bogor dikenal dengan julukan ''kotaKota hujanHujan'', karena memiliki curah hujan yang lumayan sangat tinggi. Kota Bogor terdiri atas 6 [[kecamatan]], yang dibagi lagi atas sejumlah 68 [[kelurahan]]. Pada masa [[kolonialHindia Belanda|Kolonial Hindia Belanda]], Kota Bogor dikenal dengan nama '''''Buitenzorg''''' (pengucapan: boit'n-zôrkh", bœit'-) yang berarti "tanpa kecemasan" atau "aman tenteram"tentram.
 
== Sejarah ==
Hari jadi Kabupaten Bogor dan Kota Bogor diperingati setiap tanggal 3 Juni, karena tanggal [[3 Juni]] [[1482]] merupakan hari penobatan [[Prabu Siliwangi]] sebagai raja dari [[Kerajaan Pajajaran]].
=== Kerajaan Tarumanagara ===
Pada awal abad ke-5 [[Masehi]], Kota Bogor merupakan pusat [[Tarumanagara|Kerajaan Tarumanagara]] dengan [[Raja (gelar)|raja]] yang bernama [[Purnawarman]].<ref>{{Cite journal|last=Widyastuti|first=Endang|date=2013|title=Penguasaan Kerajaan Tarumanagara terhadap Kawasan Hulu Ci Sadane|url=http://purbawidya.kemdikbud.go.id/index.php/jurnal/article/download/P2%282%292013-2/32|journal=Purbawidya|volume=2|issue=2|pages=142|access-date=2022-01-16|archive-date=2022-01-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220118182408/http://purbawidya.kemdikbud.go.id/index.php/jurnal/article/download/P2(2)2013-2/32|dead-url=no}}</ref> Beberapa kerajaan lainnya lalu memilih untuk bermukim di tempat yang sama dikarenakan daerah pegunungannya yang secara alamiah membuat lokasi ini mudah untuk bertahan terhadap ancaman serangan, dan di saat yang sama adalah daerah yang subur serta memiliki akses yang mudah pada sentra-sentra perdagangan saat itu.
 
=== Kerajaan Sunda ===
Bogor (berarti "[[enau]]") telah lama dikenal dijadikan pusat pendidikan dan penelitian pertanian nasional. Di sinilah berbagai lembaga dan balai-balai penelitian pertanian dan biologi berdiri sejak abad ke-19. Salah satunya yaitu, [[Institut Pertanian Bogor]], berdiri sejak awal abad ke-20.
Di antara prasasti-prasasti yang ditemukan di Kota Bogor tentang kerajaan silam, salah satunya adalah [[prasasti Batutulis]] menceritakan kekuasaan Prabu Surawisesa dari [[Kerajaan Sunda]].
 
[[Kerajaan Sunda]] yang memiliki ibukota di Pajajaran diyakini terletak di Kota Bogor, dan menjadi pusat pemerintahan [[Prabu Siliwangi]] yang dinobatkan pada 3 Juni 1482. Hari penobatannya ini diresmikan sebagai Hari Jadi Kota Bogor dan [[Kabupaten Bogor]] pada tahun 1973 dan diperingati setiap tahunnya hingga saat ini.
== Letak ==
Kota Bogor terletak di antara 106°43’30”BT - 106°51’00”BT dan 30’30”LS – 6°41’00”LS serta mempunyai ketinggian rata-rata minimal 190 meter, maksimal 350 meter dengan jarak dari ibu kota kurang lebih 60 km.
 
=== Zaman Kolonial Belanda ===
Kota Bogor mempunyai luas wilayah 118,5 km&sup2; dan mengalir beberapa sungai yang permukaan airnya jauh di bawah permukaan dataran, yaitu: Ci (Sungai) Liwung, Ci Sadane, Ci Pakancilan, Ci Depit, Ci Parigi, dan Ci Balok. Topografi yang demikian menjadikan Kota Bogor relatif aman dari bahaya banjir alami.
[[Berkas:Coat of Arms of Buitenzorg (1932).svg|jmpl|220px|ki|Lambang '''[[Buitenzorg]]''' pada zaman [[Hindia Belanda]] yang diadopsi tahun 1932.]]
 
Setelah penyerbuan tentara Banten, catatan mengenai [[Pakuan Pajajaran|Kota Pakuan]] hilang, dan baru ditemukan kembali oleh ekspedisi [[Belanda]] yang dipimpin oleh [[Pieter Scipio van Oostende|Scipio]] dan [[Abraham van Riebeeck|Riebeeck]] pada tahun 1687. Mereka melakukan penelitian atas [[Prasasti Batutulis]] dan beberapa situs lainnya, dan menyimpulkan bahwa pusat pemerintahan Kerajaan Pajajaran terletak di Kota Bogor.
=== Batas Wilayah ===
Kota Bogor berbatasan dengan kecamatan-kecamatan dari [[Kabupaten Bogor]] sebagai berikut:
{| class="wikitable"
|-
| Utara
| [[Sukaraja, Bogor|Sukaraja]], [[Bojonggede, Bogor|Bojonggede]], dan [[Kemang, Bogor|Kemang]]
|-
| Timur
| [[Sukaraja, Bogor|Sukaraja]] dan [[Ciawi, Bogor|Ciawi]]
|-
| Selatan
| [[Cijeruk, Bogor|Cijeruk]] dan [[Caringin, Bogor|Caringin]]
|-
| Barat
| [[Kemang, Bogor|Kemang]] dan [[Dramaga, Bogor|Dramaga]]
|}
 
Pada tahun 1745, Gubernur Jenderal [[Gustaaf Willem baron van Imhoff|Gustaaf Willem Baron van Imhoff]] membangun [[Istana Bogor]] seiring dengan pembangunan Jalan Raya Daendels yang menghubungkan Jakarta dengan Bogor. Bogor direncanakan sebagai sebagai daerah pertanian dan tempat peristirahatan bagi Gubernur Jenderal. Dengan pembangunan-pembangunan ini, wilayah Bogor pun mulai berkembang.
== Iklim, topografi, dan geografi ==
Kota Bogor terletak pada ketinggian 190 sampai 330[[meter|m]] dari permukaan laut. Udaranya relatif sejuk dengan suhu udara rata-rata setiap bulannya adalah 26&nbsp;°C dan kelembaban udaranya kurang lebih 70%. Suhu rata-rata terendah di Bogor adalah 21,8&nbsp;°C, paling sering terjadi pada Bulan [[Desember]] dan [[Januari]]. Arah mata angin dipengaruhi oleh [[angin muson]]. Bulan [[Mei]] sampai [[Maret]] dipengaruhi angin muson barat.
 
Setahun kemudian, van Imhoff menggabungkan 9 distrik ([[Cisarua, Bogor|Cisarua]], Pondok Gede, [[Ciawi, Bogor|Ciawi]], [[Ciomas, Bogor|Ciomas]], [[Cijeruk, Bogor|Cijeruk]], [[Sindangbarang, Bogor Barat, Bogor|Sindang Barang]], Balubur, [[Dramaga, Bogor|Dramaga]], dan Kampung Baru) ke dalam satu pemerintahan yang disebut Regentschap Kampung Baru Buitenzorg.
Kemiringan Kota Bogor berkisar antara 0–15% dan sebagian kecil daerahnya mempunyai kemiringan antara 15–30%. Jenis tanah hampir di seluruh wilayah adalah [[latosol]] coklat kemerahan dengan kedalaman efektif tanah lebih dari 90 cm dan [[tekstur tanah]] yang halus serta bersifat agak peka terhadap erosi. Bogor terletak pada kaki [[Gunung Salak]] dan [[Gunung Gede]] sehingga sangat kaya akan [[hujan orografi]]. Angin laut dari [[Laut Jawa]] yang membawa banyak uap air masuk ke pedalaman dan naik secara mendadak di wilayah Bogor sehingga uap air langsung ter[[kondensasi]] dan menjadi hujan. Hampir setiap hari turun hujan di kota ini dalam setahun (70%) sehingga dijuluki "Kota Hujan". Keunikan iklim lokal ini dimanfaatkan oleh para perencana kolonial Belanda dengan menjadikan Bogor sebagai pusat penelitian [[botani]] dan [[pertanian]], yang diteruskan hingga sekarang.
 
Di kawasan itu van Imhoff kemudian membangun sebuah Istana Gubernur Jenderal. Dalam perkembangan berikutnya, nama Buitenzorg dipakai untuk menunjuk wilayah [[Puncak]], [[Telaga Warna (Puncak, Bogor)|Telaga Warna]], [[Megamendung, Bogor|Megamendung]], [[Ci Liwung|Ciliwung]], Muara Cihideung, hingga puncak [[Gunung Salak]], dan puncak [[Gunung Gede]].
Kedudukan geografi Kota Bogor di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor serta lokasinya yang dekat dengan ibukota negara, [[Jakarta]], membuatnya strategis dalam perkembangan dan pertumbuhan kegiatan ekonomi. Kebun Raya dan [[Istana Bogor]] merupakan tujuan wisata yang menarik. Kedudukan Bogor di antara jalur tujuan [[Puncak]]/[[Kabupaten Cianjur|Cianjur]] juga merupakan potensi strategis bagi pertumbuhan ekonomi.
{{Kota besar di Indonesia|image=Istana Bogor.jpg}}
 
Pada masa pendudukan [[Inggris]], yang menjadi Gubernur Jendralnya adalah [[Thomas Stamford Raffles]], beliau cukup berjasa dalam mengembangkan Kota Bogor, dimana [[Istana Bogor]] direnovasi dan sebagian tanahnya dijadikan [[Kebun Raya Bogor|Kebun Raya]] (Botanical Garden), beliau juga mempekerjakan seorang arsitek yang bernama Carsens yang menata Bogor sebagai tempat peristirahatan yang dikenal dengan Buitenzorg.
== Sejarah ==
[[Berkas:Monumen Kujang Bogor.jpg|thumb|150px|Monumen Kujang, Bogor. Puncak monumen melambangkan senjata tradisional Bogor "Sang Kujang"]]
 
Pada tahun 1903, terbit [[Undang-undang Desentralisasi]] yang bertujuan menghapus sistem pemerintahan tradisional diganti dengan sistem administrasi pemerintahan modern sebagai realisasinya dibentuk [[Staadsgemeente]] diantaranya adalah:
=== Abad kelima ===
Bogor ditilik dari sejarahnya adalah tempat berdirinya kerajaan pertama yang dikenal di Indonesia - Kerajaan Hindu Tarumanagara di abad kelima. Beberapa kerajaan lainnya lalu memilih untuk bermukim di tempat yang sama dikarenakan daerah pegunungannya yang secara alamiah membuat lokasi ini mudah untuk bertahan terhadap ancaman serangan, dan disaat yang sama adalah daerah yang subur serta memiliki akses yang mudah pada sentra-sentra perdagangan saat itu. Namun hingga kini, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh beberapa erkeolog ternam seperti Prof. Uka Tjandrasasmita, keberadaan tepat dan situs penting yang menyatakan eksistensi kerajaan tersebut, hingga kini masih belum ditemukan bukti otentiknya.
 
1. '''Gemeente Batavia''' (S. 1903 No.204) <br >
=== Kerajaan Pajajaran ===
2. '''Gemeente Meester Cornelis''' (S. 1905 No.206) <br >
Di antara prasasti-prasasti yang ditemukan di Bogor tentang kerajaan-kerajaan yang silam, salah satu prasasti tahun [[1533]], menceritakan kekuasaan Raja Prabu Surawisesa dari [[Kerajaan Pajajaran]], salah satu kerajaan yang paling berpengaruh di pulau Jawa. Prasasti ini dipercayai memiliki kekuatan gaib, keramat dan dilestarikan hingga sekarang.
3. '''Gemeente Buitenzorg''' (S. 1905 No.208) <br >
4. '''Gemeente Bandoeng''' (S. 1906 No.121) <br >
5. '''Gemeente Cirebon''' (S. 1905 No.122) <br >
6. '''Gemeente Soekabumi''' (S. 1914 No.310)
 
(Regerings-Almanak Voor Nederlandsch Indie 1928 : 746-748)
Pakwan yang merupakan ibu kota pemerintahan Kerajaan Pajajaran diyakini terletak di Kota Bogor, dan menjadi pusat pemerintahan [[Prabu Siliwangi]] (Sri Baduga Maharaja Ratu Haji I Pakuan Pajajaran) yang dinobatkan pada [[3 Juni]] [[1482]]. Hari penobatannya ini diresmikan sebagai hari jadi Bogor pada tahun [[1973]] oleh DPRD Kabupaten dan Kota Bogor, dan diperingati setiap tahunnya hingga saat ini.<ref name="sejarah bogor">{{cite web
| url = http://www.kotabogor.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=1116&Itemid=144
| title = Sejarah Pemerintahan di Kota Bogor
| publisher = [http://www.kotabogor.go.id Pemerintahan Kota Bogor]
| accessdate = 16 October
| accessyear = 2007
}}</ref>
 
Pembentukan [[Gemeente]] tersebut bukan untuk kepentingan penduduk Pribumi tetapi untuk kepentingan orang-orang Belanda dan masyarakat Golongan Eropa dan yang dipersamakan (yang menjadi [[Burgermeester]] atau Wali kota dari [[Staatsgemeente]] Buitenzoorg selalu orang-orang Belanda dan baru tahun 1940 diduduki oleh orang [[Bumiputra]] yaitu [[Mr. Soebroto]]).
=== Zaman Kolonial Belanda ===
Setelah penyerbuan tentara [[Kesultanan Banten|Banten]], catatan mengenai Kota Pakuan hilang, dan baru ditemukan kembali oleh ekspedisi Belanda yang dipimpin oleh Scipio dan Riebeck pada tahun [[1687]]. Mereka melakukan penelitian atas [[Prasasti Batutulis]] dan beberapa situs lainnya, dan menyimpulkan bahwa pusat pemerintahan Kerajaan Pajajaran terletak di Kota Bogor.
 
Pada tahun 1922 sebagai akibat dari ketidakpuasan terhadap peran desentralisasi yang ada, maka terbentuklah [[Bestuursher Voorings Ordonantie]] atau Undang-undang perubahan tata Pemerintahan Negeri Hindia Belanda (Staatsblad 1922 No. 216), sehinga pada tahun 1922 terbentuklah [[Regentschaps Ordonantie]] (Ordonantie Kabupaten) yang membuat ketentuan-ketentuan daerah Otonomi Kabupaten (Staatsblad 1925 No. 79).
Pada tahun [[1745]], [[Gubernur Jenderal]] [[Gustaaf Willem baron van Imhoff]] membangun [[Istana Bogor]] seiring dengan pembangunan [[Jalan Raya Pos|Jalan Raya]] [[Daendels]] yang menghubungkan [[Batavia]] dengan Bogor. Bogor direncanakan sebagai sebagai daerah pertanian dan tempat peristirahatan bagi Gubernur Jenderal. Dengan pembangunan-pembangunan ini, wilayah Bogor pun mulai berkembang.
 
[[Jawa Barat|Provinsi Jawa Barat]] dibentuk pada tahun 1925 (Staatsblad 1924 No. 378 bij Propince West Java) yang terdiri dari 5 [[Keresidenan]], 18 [[Kabupaten]] (Regentscape) dan [[Kotapraja]] (Staads Gemeente), dimana Buitenzorg (Bogor) salah satu Staads Gemeente di Provinsi Jawa Barat di bentuk berdasarkan (Staatsblad 1905 No. 208 jo. Staatsblad 1926 No. 368), dengan prinsip Desentralisasi Modern, dimana kedudukan [[Burgermeester]] menjadi jelas.
Setahun kemudian, van Imhoff menggabungkan sembilan distrik ([[Cisarua, Bogor|Cisarua]], Pondok Gede, [[Ciawi, Bogor|Ciawi]], [[Ciomas, Bogor|Ciomas]], [[Cijeruk, Bogor|Cijeruk]], Sindang Barang, Balubur, [[Dramaga, Bogor|Dramaga]] dan Kampung Baru) ke dalam satu pemerintahan yang disebut ''Regentschap Kampung Baru Buitenzorg''. Di kawasan itu van Imhoff kemudian membangun sebuah Istana Gubernur Jenderal. Dalam perkembangan berikutnya, nama Buitenzorg dipakai untuk menunjuk wilayah [[Puncak]], Telaga Warna, [[Megamendung, Bogor|Megamendung]], Ciliwung, Muara Cihideung, hingga puncak Gunung Salak, dan puncak Gunung Gede.
 
Pada masa [[Sejarah Nusantara (1942-1945)|pendudukan Jepang]] kedudukan pemerintahan di Kota Bogor menjadi lemah karena pemerintahan dipusatkan pada tingkat keresidenan yang berkedudukan di Kota Bogor, pada masa ini nama-nama lembaga pemerintahan berubah namanya yaitu: Keresidenan menjadi Syoeoe, Kabupaten/Regenschaps menjadi Ken, Kota/Staads Gemeente menjadi Si, Kewedanaan menjadi/Distrik menjadi Gun, Kecamatan/Under Districk menjadi Soe dan desa menjadi Koe.
=== Kebun Raya Bogor ===
{{Utama|Kebun Raya Bogor}}
Ketika VOC bangkrut pada awal abad kesembilan belas, wilayah nusantara dikuasai oleh Inggris di bawah kepemimpinan Gubernur Jendral Thomas Rafless yang merenovasi Istana Bogor dan membangun tanah di sekitarnya menjadi Kebun Raya (''Botanical Garden''). Di bawah Rafles, Bogor juga ditata menjadi tempat peristirahatan yang dikenal dengan nama ''Buitenzorg'' yang diambil dari nama salah satu spesies palem.
 
=== HindiaSetelah Belandakemerdekaan ===
Pada masa setelah kemerdekaan, yaitu setelah pengakuan kedaulatan Indonesia, terjadi upaya pemisahan secara lebih tegas antara pemerintahan kota dengan kabupaten di Bogor, terlebih setelah peleburan [[Kawedanan Jonggol]] pada 1938 (kemudian dibubarkan total pada tahun 1963 berdasarkan berdasarkan [[Peraturan Presiden (Indonesia)|Peraturan Presiden]] Nomor 22 Tahun 1963)<ref>{{Cite web|title=PERPRES No. 22 Tahun 1963 tentang Penghapusan Keresidenan dan Kewedanaan [JDIH BPK RI]|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/42456/perpres-no-22-tahun-1963|website=peraturan.bpk.go.id|access-date=2022-05-24|archive-date=2022-06-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20220602040957/https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/42456/perpres-no-22-tahun-1963|dead-url=no}}</ref> menjadi otonomi dibawah kabupaten, membuat nomenklatur Kota Bogor berubah namanya menjadi Kota Besar Bogor yang dibentuk berdasarakan Udang-undang Nomor 16 Tahun 1950.<ref>{{Cite web|title=Perjalanan Kota Bogor dulu hingga kini|url=https://koran-jakarta.com/perjalanan-kota-bogor-dulu-hingga-kini-menjadi-penyanggah-ibu-kota-negara|website=koran-jakarta.com|access-date=2022-09-30|archive-date=2022-09-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20220930162554/https://koran-jakarta.com/perjalanan-kota-bogor-dulu-hingga-kini-menjadi-penyanggah-ibu-kota-negara|dead-url=no}}</ref>
Setelah pemerintahan kembali kepada pemerintah Belanda pada tahun [[1903]], terbit Undang-Undang Desentralisasi yang menggantikan sistem pemerintahan tradisional dengan sistem administrasi pemerintahan modern, yang menghasilkan ''Gemeente Buitenzorg''.
 
Selanjutnya pada tahun 1957 nama pemerintahan berubah menjadi Kota Praja Bogor, sesuai dengan Undang-undang Nomor. 1 Tahun 1957, kemudian dengan Undang-undang Nomor 18 tahun 1965 dan Undang-undang No. 5 Tahun 1974 berubah kembali menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Bogor.
Pada tahun [[1925]], dibentuk [[provinsi]] [[Jawa Barat]] (''provincie West Java'') yang terdiri dari 5 [[karesidenan]], 18 [[kabupaten]] dan [[kotapraja]] (''stadsgemeente''). Buitenzorg menjadi salah satu ''stadsgemeente''.
 
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 2 Tahun 1995,<ref>{{Cite web|title=PP No. 2 Tahun 1995 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bogor Dan Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor [JDIH BPK RI]|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/57018/pp-no-2-tahun-1995|website=peraturan.bpk.go.id|access-date=2022-03-05|archive-date=2022-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220305121820/https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/57018/pp-no-2-tahun-1995|dead-url=no}}</ref> terjadi pemekaran wilayah Kotamadya Bogor yang menyebabkan perubahan batas-batas wilayah antara Kabupaten dan Kotamadya, beberapa desa dari kecamatan sekitar yang menjadi bagian Kotamadya Bogor adalah:
=== Zaman Jepang ===
Pada [[Indonesia:Era Jepang|masa pendudukan Jepang]] pada tahun [[1942]], pemerintahan Kota Bogor menjadi lemah setelah pemerintahan dipusatkan pada tingkat karesidenan.
 
* [[Ciomas, Bogor|Kecamatan Ciomas]] (masih berdiri hingga kini), dari 25 desa yang ada terdapat 6 desa masuk ke wilayah Kotamadya Bogor (1995), antara lain:<ref>{{Cite web|title=Item 0005 - Peta Kecamatan Ciomas|url=http://jikd.bogorkab.go.id/index.php/peta-kecamatan-ciomas|website=Dinas Arsip & Perpustakaan Kab. Bogor|access-date=2022-03-05|archive-date=2022-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220305121817/http://jikd.bogorkab.go.id/index.php/peta-kecamatan-ciomas|dead-url=yes}}</ref>
=== Pasca kemerdekaan ===
{{Col|1}}
Pada tahun [[1950]], Buitenzorg menjadi [[Kota Besar]] Bogor yang dibentuk berdasarkan [[Undang-Undang]] [[Republik Indonesia]] nomor 16 tahun 1950<ref>[[s:Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950|Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 di Wikisource]]</ref>.
# Desa Cikaret
# Desa Pasir Jaya
# Desa Pasir Kuda
# Desa Pasir Mulya
# Desa Gunung Batu
# Desa Loji{{EndDiv}}
 
* [[Dramaga, Bogor|Kecamatan Dramaga]] (masih berdiri hingga kini), dari 15 desa yang ada terdapat 5 desa masuk ke wilayah Kotamadya Bogor (1995), antara lain:
Pada tahun [[1957]], nama pemerintahan diubah menjadi [[Kota Praja]] Bogor, sesuai Undang-Undang nomor 1 tahun 1957<ref>[[s:Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957|Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957 di Wikisource]]</ref>.
{{Col|1}}
# Desa Sindang Barang
# Desa Bubulak
# Desa Margajaya
# Desa Balumbang Jaya
# Desa Situ Gede{{EndDiv}}
 
* Kecamatan Semplak (dihilangkan status kecamatannya, sebagian wilayah menjadi bagian Kec. [[Bogor Barat, Bogor|Bogor Barat]], [[Tanah Sareal, Bogor|Tanah Sareal]], [[Kemang, Bogor|Kemang]], dan [[Sukaraja, Bogor|Sukaraja]]), dari 21 desa yang ada terdapat 10 desa masuk wilayah Kotamadya Bogor (1995), antara lain:<ref>{{Cite web|title=Item 0012 - Kecamatan Semplak|url=http://jikd.bogorkab.go.id/index.php/kecamatan-semplak-4|website=Dinas Arsip & Perpustakaan Kab. Bogor|access-date=2022-03-05|archive-date=2022-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220305112754/http://jikd.bogorkab.go.id/index.php/kecamatan-semplak-4|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|title=Item 0008 - Kecamatan Semplak|url=http://jikd.bogorkab.go.id/index.php/kecamatan-semplak-3|website=Dinas Arsip & Perpustakaan Kab. Bogor|access-date=2022-03-05|archive-date=2022-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220305112754/http://jikd.bogorkab.go.id/index.php/kecamatan-semplak-3|dead-url=yes}}</ref>
Kota Praja Bogor berubah menjadi [[Kotamadya]] [[Daerah Tingkat II]] Bogor, dengan Undang-Undang nomor 18 tahun [[1965]]<ref>[[s:Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965|Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965 di Wikisource]]</ref> dan Undang-Undang nomor 5 tahun [[1974]]<ref>[[s:Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974|Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 di Wikisource]]</ref>.
{{Col|2}}
# Desa Cilendek Barat
# Desa Cilendek Timur
# Desa Curug
# Desa Curug Mekar
# Desa Semplak
# Desa Kayu Manis
# Desa Mekar Wangi
# Desa Kencana
# Desa Sukadamai
# Desa Sukaresmi{{EndDiv}}
 
* Kecamatan Kedung Halang (dihilangkan status kecamatannya, sebagian wilayah menjadi bagian Kec. [[Bogor Utara, Bogor|Bogor Utara]], [[Bogor Timur, Bogor|Bogor Timur]], [[Tanah Sareal, Bogor|Tanah Sareal]], dan [[Sukaraja, Bogor|Sukaraja]]), dari 19 desa yang ada terdapat 8 desa masuk wilayah Kotamadya Bogor (1995), antara lain:<ref>{{Cite web|title=Item 0004 - Peta Kedunghalang|url=http://jikd.bogorkab.go.id/index.php/peta-kadunghalang|website=Dinas Arsip & Perpustakaan Kab. Bogor|access-date=2022-03-05|archive-date=2022-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220305112756/http://jikd.bogorkab.go.id/index.php/peta-kadunghalang|dead-url=yes}}</ref>
Kotamadya Bogor berubah menjadi Kota Bogor pada tahun [[1999]] dengan berlakunya Undang-Undang nomor 22tahun 1999<ref>[[s:Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999|Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 di Wikisource]]</ref>.
{{Col|2}}
# Desa Katulampa
# Desa Cimahpar
# Desa Tanah Baru
# Desa Ciluar
# Desa Ciparigi
# Desa Kedung Halang
# Desa Kedung Badak
# Desa Kedung Waringin{{EndDiv}}
 
* [[Ciawi, Bogor|Kecamatan Ciawi]] (masih berdiri hingga kini), dari 24 desa yang ada terdapat 11 desa masuk ke wilayah Kotamadya Bogor (1995), antara lain:<ref>{{Cite web|title=Item 0011 - Peta Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor|url=http://jikd.bogorkab.go.id/index.php/image-11|website=Dinas Arsip & Perpustakaan Kab. Bogor|access-date=2022-03-05|archive-date=2022-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220305112756/http://jikd.bogorkab.go.id/index.php/image-11|dead-url=yes}}</ref>
== Kebudayaan ==
{{sect-stubCol|2}}
# Desa Cipaku
<gallery>
# Desa Pakuan
Berkas:Tari Jaipong.jpg|Tari Jaipong
# Desa Tajur
Berkas:Sawah berteras.jpg|Sawah berteras
# Desa Sindangrasa
Berkas:Delman bogor.jpg|Delman
# Desa Sindangsari
Berkas:Gereja Bogor.jpg|Gereja tua
# Desa Muarasari
Berkas:Bogor_Plaza_1994.jpg|Bogor Plaza, 1994
# Desa Harjasari
Berkas:Becak Bogor.jpg|Becak kota Bogor
# Desa Bojongkerta
Berkas:Pasar kembang.jpg|Pasar kembang
# Desa Rancamaya
</gallery>
# Desa Kertamaya
# Desa Genteng{{EndDiv}}
* [[Cijeruk, Bogor|Kecamatan Cijeruk]] (masih berdiri hingga kini), dari 21 desa yang ada terdapat 3 desa masuk ke wilayah Kotamadya Bogor (1995), antara lain:
# Desa Mulyaharja
# Desa Ranggamekar
# Desa Pamoyanan
 
Dengan diberlakukanya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, Kotamadya Daerah Tingkat II Bogor diubah menjadi Kota Bogor.<ref>{{Cite web|url=https://jabarprov.go.id/index.php/pages/id/1058|title=Kota Bogor|access-date=2 November 2021|archive-date=2021-11-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20211105130938/https://jabarprov.go.id/index.php/pages/id/1058|dead-url=yes}}</ref> Hal ini juga berlaku pada seluruh wilayah lainnya yang ada di Indonesia.
== Tempat-tempat menarik dan pariwisata ==
Beberapa tempat menarik di Kota Bogor, di antaranya adalah:
 
== Geografis ==
=== Wisata dan rekreasi ===
[[Berkas:Indonesia Bogor City location map.svg|jmpl|200px|Gambar Wilayah Kota Bogor beserta batas-batasnya (Kecamatan dan Wilayah Kabupaten)]]
* [[Kebun Raya Bogor]] {{br}}Sebuah kebun penelitian besar yang terletak di Kota Bogor, Indonesia. Luasnya mencapai 80 hektar dan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan. Saat ini Kebun Raya Bogor ramai dikunjungi sebagai tempat wisata, terutama hari Sabtu dan Minggu. Di sekitar Kebun Raya Bogor tersebar pusat-pusat keilmuan yaitu Herbarium Bogoriense, Museum Zoologi, dan IPB.
Kota Bogor terletak di antara 106°43’30”BT–106°51’00”BT dan 6°30’30”LS – 6°41’00”LS serta mempunyai ketinggian rata-rata minimal 190 meter, maksimal 350 meter dengan jarak dari ibukota kurang lebih 60&nbsp;km.
[[Berkas:Patung Gadis Desa Mandi.jpg|thumb|200px|Wanita desa dipinggir kolam penghias Istana Bogor, oleh pematung Indonesia, Trubus]]
* [[Istana Bogor]] {{br}}Merupakan salah satu dari enam [[Istana Presiden Republik Indonesia|Istana Presiden]] [[Indonesia|Republik Indonesia]] yang mempunyai keunikan tersendiri. Keunikan ini dikarenakan aspek historis, kebudayaan, dan [[fauna]] yang menonjol. Salah satunya adalah adanya rusa-rusa yang indah yang didatangkan langsung dari [[Nepal]] dan tetap terjaga dari dulu sampai sekarang.
* [[Prasasti Batu tulis]]{{br}}Merupakan prassati peniggalan jaman [[Kerajaan Padjadjaran]] yang ditulis dalam bahasa [[Jawa kuno]] yang isinya menyebutkan Raja [[Pakuan Padjadjaran]] yang bernama [[Prabu Purana]] dinobatkan kembali dengan nama Sri Paduka Maharaja Ratu Haji dalam tahun yang tidak jelas karena ada huruf yang kosong, sehingga ada berbagai macam penafsuran Prasasti ini disimpan di tepi jalan raya Batutulis, Bogor, sekitar 2 km dari pusat kota.
* [[CICO-Cimahpar Integrated Conservation Offices]]{{br}}Merupakan kawasan pendidikan dan konservasi dengan pendekatan kepada alam, terletak di Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor. Kawasan ini memiliki beberapa fasilitas pendukung seperti gedung perkantoran, wisma, asrama (''dormitory''), serta kebun buah, sayur dan tanaman obat. Tempat ini dilengkapi dengan fasilitas panjat tebing, kegiatan luar, dan area ''outbond''. Kawasan ini didedikasikan untuk kepentingan konservasi.
* [[Dramaga, Bogor]]{{br}}Terletak di bagian barat dari kota, tepatnya sekitar 12 Km dari pusat Kota Bogor. Wilayah Dramaga merupakan sentra produksi [[manisan]] basah dan kering, baik itu dari buah-buahan ([[pala]], [[mangga]], [[jambu batu]], [[kemang]], [[pepaya]], [[kweni]], [[salak]], [[kedondong]], atau [[aren|caruluk]]) maupun dari bahan sayuran ([[wortel]], [[labu siam]], [[pare]], [[lobak]], [[bligo]], serta [[ubi jalar]]).
<!--* [[Cifor]] ; tdk relevan -->
* [[Plaza Kapten Muslihat]] (Taman Topi){{br}}Didalam Plaza Kapten Muslihat terdapat sebuah taman yang diberi nama '''Taman Ade Irma Suryani''', sebelumnya taman ini memiliki nama '''Taman Kebon Kembang''' tempat orang berwisata, namun pada tahun 1980-an taman ini berubah fungsi menjadi terminal angkutan kota karena letaknya yang strategis di muka [[Stasiun Bogor]]. Terminal tersebut kemudian direnovasi menjadi Plaza Kapten Muslihat yang mengusung konsep Bangunan berbentuk Topi, sehingga masyarakat pun menyebutnya dengan Taman Topi. Pada saat itu Plaza Kapten Muslihat merupakan salah satu alternatif tempat berwisata sebelum ledakan [[mal]] dan plaza melanda Bogor. Taman topi dilengkapi berbagai wahana permainan namun pada sejak tahun 1994 sampai saat ini (tahun 2007) tempat ini menjadi tidak terawat baik karena dikepung oleh pedagang kaki lima dan angkutan kota. Didalamnya juga terdapat pula Pusat Informasi Kepariwisataan atau Tourist Information Centre.
* [[Taman Kencana]]{{br}}Adalah sebuah taman kecil yang digunakan untuk tempat rekreasi anak-anak kecil, kaum muda maupun orang tua yang melepas lelah setelah capai berjalan-jalan di lapangan Sempur ataupun Kebun Raya. Taman ini ramai pada hari minggu saat para orang tua dan anak-anak sedang libur. Dahulu di tengah Taman Kencana terdapat sebuah batu prasasti buatan yang berbentuk elips dan berukuran ±2×2×2 meter. pada batu ini terdapat sebuah tulisan dalam bahasa Indonesia tapi diukir menyerupai tulisan Sansekerta. hingga pada akhirnya batu tersebut diangkat kira-kira antara tahun 2000 sampai 2005.
* [[Lapangan Sempur]]{{br}}Lapangan yang dahulu merupakan lahan kosong yang dipergunakan sebagai lapangan upacara untuk memperingati HUT Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus ini, sekarang sudah dikelola oleh Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bogor. Lapangan ini sekarang dijadikan sebagai tempat olah raga dan lapangan multifungsi. Di lapangan ini terdapat ''wall-climb, ''lapangan basket, lapangan utama untuk bermain bola dan ''soft/baseball'', ''run-track,'' lapangan voli beralaskan pasir pantai, area untuk senam. Pada hari minggu tempat ini akan menjadi pasar dadakan, banyak pedagang makanan ataupun alat-alat yang menggelar dagangannya disini setiap hari minggu. Lapangan ini kerap digunakan untuk berbagai even musik.
* [[Rancamaya]]
* [[Puncak, Bogor|Puncak]]{{br}}Kawasan wisata perbukitan yang terletak disebelah timur kota Bogor, dikelilingi oleh [[Gunung Gede]] dan [[Gunung Pangrango]].
* [[Situ Gede, Bogor|Situ Gede]] atau Setu Gede {{br}}Danau kecil di barat laut kota Bogor, di tepi hutan penelitian [[Hutan Dramaga|Dramaga, Bogor]].
* [[Kampung Jawa]]
<!--* [[Setu Burung]] ; masuk Kab Bogor -->
* [[Gunung Bunder]]
* [[Gunung Pancar]]
* [[Gunung Gede]]
* [[Gunung Salak]]
* [[Situ Gede]]
 
=== KolamBatas renangWilayah ===
{{Batas_USBT
* [[The Jungle Water Park]]{{br}}Merupakan gelanggang renang terbesar di kota Bogor. Letaknya di sekitar Bogor Nirwana Residence. Di The Jungle Water park terdapat sebuah pusat perbelanjaan yaitu ''The Jungle Mall''. Fasilitas di sana adalah ''waterboom'' dengan panjang kurang lebih 30-40 m. Selain itu juga terdapat ember raksasa goyang, seluncur dengan ketinggian kurang lebih 15-20 m, rumah hantu, turangga-rangga, bioskop The Jungle (bioskop 4 dimensi).
|utara = Kecamatan [[Kemang, Bogor|Kemang]] ([[Kabupaten Bogor]]) dan Kecamatan [[Bojong Gede, Bogor|Bojong Gede]] ([[Kabupaten Bogor]])
* [[Marcopolo]]
|selatan = Kecamatan [[Cijeruk, Bogor|Cijeruk]] ([[Kabupaten Bogor]]), Kecamatan [[Caringin, Bogor|Caringin]] ([[Kabupaten Bogor]]) dan Kecamatan [[Tamansari, Bogor|Tamansari]] ([[Kabupaten Bogor]])
|barat = Kecamatan [[Dramaga, Bogor|Dramaga]] ([[Kabupaten Bogor]]) dan Kecamatan [[Ciomas, Bogor|Ciomas]] ([[Kabupaten Bogor]])
|timur = Kecamatan [[Sukaraja, Bogor|Sukaraja]] ([[Kabupaten Bogor]]) dan Kecamatan [[Ciawi, Bogor|Ciawi]] ([[Kabupaten Bogor]])
}}
 
=== Stasiun kereta dan bisIklim ===
Seperti wilayah lain di Indonesia, Bogor memiliki iklim tropis dengan tipe [[Iklim hutan hujan tropis|Hutan Hujan Tropis]]. Kondisi iklim di Kota Bogor suhu rata-rata tiap bulan 26&nbsp;°C dengan suhu terendah 21,8&nbsp;°C dan suhu tertinggi 30,4&nbsp;°C.
* [[Stasiun Bogor]]{{br}}Merupakan stasiun utama kota Bogor yang merupakan warisan dari zaman Belanda. Dahulu sekitar tahun 1960-an stasiun ini melayani keberangkatan ke [[Yogyakarta]] melalui [[Sukabumi]] dan [[Bandung]].
* [[Baranang Siang]]
 
Kelembaban udara ≥70%, curah hujan rata-rata setiap tahun di Kota Bogor sangatlah tinggi, yaitu sekitar 3.500–4000&nbsp;mm dengan curah hujan terbesar pada bulan Januari, karenanya Kota Bogor dijuluki sebagai "Kota Hujan".<ref>{{Cite web |url=https://kotabogor.go.id/index.php/page/detail/9/letak-geografis |title=Salinan arsip |access-date=2020-08-21 |archive-date=2020-07-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200722150951/http://kotabogor.go.id/index.php/page/detail/9/letak-geografis |dead-url=no }}</ref>
=== Tempat ibadah ===
{{Bogor weatherbox}}
* [[Mesjid Raya Bogor]]
* [[Gereja Katedral Bogor]]
* [[Klenteng Hok Tek Bio]]
* [[Mesjid Agung Bogor]]
 
== Pemerintahan ==
=== Museum dan perpustakaan ===
=== Wali kota ===
* [[Museum Etnobotani]]{{br}}Museum Etnobotani diresmikan pada tahun 1982 oleh Prof. DR. BJ. Habibie. Didalamnya terdapat 2.000 artefak etnobotani dan berbagai diorama pemanfaatan [[flora]].
{{utama|Daftar Wali Kota Bogor}}
* [[Museum Zoologi]]{{br}}Museum Zoologi didirikan pada tahun 1894 dengan nama '''Museum Zoologicum Bogoriensis'''.
* [[Herbarium Bogoriense]]{{br}}Terletak di Jalan Ir. H. Juanda, di sebelah Barat Kebun Raya Bogor. Di dalamnya tersimpan dan dipamerkan berbagai jenis daun dan buah yang telah dikeringkan, berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.
* [[Museum Tanah]]{{br}}Museum Tanah didirikan pada tanggal 29 September 1988. Museum ini merupakan tempat penyimpanan jenis contoh tanah yang terdapat di Indonesia yang disajikan dalam ukuran Kecil berupa makromonolit.
* [[Museum Pembela Tanah Air (PETA)]]{{br}}Didirikan pada tahun 1996 oleh Yayasan Perjuangan Yanah Air, dan diresmikan oleh H. M. Soeharto (Presiden RI ke II).Didalamnya memuat 14 Diorama sebagai salah satu bentuk perwujudan dalam perjalanan proses pergerakan kebangsaan terjadi ketika pada tanggal 3 Oktober 1943 bertempat dibekas Kesatriaan tentara KNIL / Belanda, Pabaton
* [[Museum Perjuangan]]
* Perpustakaan Bogor.{{br}}Didirikan pada tahun 1842 di dalam lingkungan Kebun Raya Bogor oleh ahli botani Belanda, Dr. J. Pierot. Koleksinya sekitar 300.000 jilid buku, 2.000 judul majalah ilmiah dan lebih dari 100.000 barang cetakan lainnya. Koleksinya meliputi buku-buku ilmu pengetahuan alam murni dan praktis, dengan mengutamakan biologi, yang diperoleh dari hasil pertukaran dengan lembaga-lembaga ilmiah dan ahli-ahli botani dan biologi di seluruh dunia. Koleksi perpustakaan ini paling baik dan lengkap di Asia Tenggara.
 
Wali kota Bogor berkantor di [[Balai Kota Bogor]] yang menjadi pusat pemerintahan resmi Kota Bogor.
=== Pertokoan ===
* [[Plaza Jambu Dua]]
* [[Ekalokasari Plaza]]
* [[Bogor Trade Mall]]
* [[Botani Square]]
* [[Taman Topi Square]]
 
{|class="wikitable" style="text-align:center;"
== Kota kembar ==
!No
* [[St. Louis, Missouri|St. Louis]], [[Amerika Serikat]]
!colspan=3| Wali Kota
* [[Shenzhen]], [[Republik Rakyat Cina]]
!Awal menjabat
* [[Gödöllő]], [[Hongaria]]
!Akhir menjabat
!Prd.
![[Daftar Wakil Wali Kota Bogor|Wakil Wali Kota]]
|-
| rowspan="2" | 24
| rowspan="2" |[[Berkas:Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto 2020.jpg|100px]]
| rowspan="2" bgcolor="#0000ff" |
| rowspan="2" |[[Bima Arya Sugiarto]]
| 7 April 2014
| 7 April 2019
| 26
| [[Usmar Hariman]]
|-
| 20 April 2019
| 20 April 2024
| 27
| [[Dedie A. Rachim]]
|-
| 25
| [[Berkas:Hery Antasari Pj Wali Kota Bogor.jpg|100px]]
| bgcolor="5F5F5F" |
| [[Hery Antasari]]<br> ([[Penjabat]])
| 20 April 2024
| ''Petahana''
| colspan="2" | ''Transisi''
|-
|}
 
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Bogor}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Bogor}}
 
== Demografi ==
=== Populasi ===
The New American Cyclopaedia pada 1867 melaporkan bahwa Buitenzorg (nama Bogor pada saat itu) memiliki populasi sebesar 320.756, termasuk 9.530 Etnis Tiongkok, 650 Etnis Eropa, and 23 Etnis Arab.<ref>{{cite book|first1=George|last1=Ripley|author2=Charles Anderson Dana|title=The New American Cyclopaedia: A Popular Dictionary of General Knowledge|url=https://books.google.com/books?id=qoNRAAAAYAAJ|volume=4|year=1867|publisher=Appleton|access-date=2021-12-14|archive-date=2023-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230305185920/https://books.google.com/books?id=qoNRAAAAYAAJ|dead-url=no}}</ref>
 
Menurut sensus nasional yang dilakukan pada Mei-Agustus 2010, terdapat 949.066 orang yang tercatat sebagai penduduk di Bogor. Rata-rata kepadatan penduduk adalah sekitar 8.000 orang per km<sup>2</sup>.<ref name="Sensus">{{cite web |url= http://www.kotabogor.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=6193 |title= Hasil Olah Cepat Sensus Penduduk 2010, Warga Kota Bogor 949 Ribu Jiwa |publisher= Pemerintah Kota Bogor |date= 16 August 2010 |access-date= 7 September 2010 |language= id |work= Official Site of Bogor City |archive-date= 2021-12-14 |archive-url= https://web.archive.org/web/20211214070007/https://www.kotabogor.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=6193 |dead-url= no }}</ref>
 
=== Suku bangsa ===
Berdasarkan data [[Sensus Penduduk Indonesia 2000]], sebagian besar penduduk Kota Bogor adalah orang [[Suku Sunda|Sunda]] sebagai [[pribumi]], diikuti oleh [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Betawi|Betawi]], [[Suku Batak|Batak]], [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], dan suku lainnya. Berikut adalah besaran penduduk Kota Bogor berdasarkan suku bangsa pada Sensus Penduduk Indonesia tahun 2000;<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://jabar.bps.go.id/publication/2001/11/01/c20572fc90585d6f369e5241/karakteristik-penduduk-jawa-barat-hasil-sensus-penduduk-2000-.html?msclkid=0aedc90ed04311ec8572f94536008863|title=Karakteristik Penduduk Jawa Barat Hasil Sensus Penduduk 2000|date=1 November 2001|website=www.jabar.bps.go.id|format=pdf|pages=72|accessdate=10 Mei 2022|archive-date=2023-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230119175828/https://jabar.bps.go.id/publication/2001/11/01/c20572fc90585d6f369e5241/karakteristik-penduduk-jawa-barat-hasil-sensus-penduduk-2000-.html?msclkid=0aedc90ed04311ec8572f94536008863|dead-url=no}}</ref>
 
{| class="wikitable sortable" style="font-size:90%;"
! style="background:#E0F0FF;" |No
! style="background:#E0F0FF;" |Suku
! style="background:#E0F0FF;" |Populasi ([[2000]])
! style="background:#E0F0FF;" |%
|-
! style="text-align: left;" | 1
! style="text-align: left;" | [[Suku Sunda|Sunda]]
! style="text-align: right;" | 568.425
! style="text-align: right;" | 76,01%
|-
| 2
| [[Suku Jawa|Jawa]]
| style="text-align: right;" | 75.880
| style="text-align: right;" | 10,15%
|-
| 3
| [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]]
| style="text-align: right;" | 19.604
| style="text-align: right;" | 2,62%
|-
| 4
| [[Suku Betawi|Betawi]]
| style="text-align: right;" | 17.347
| style="text-align: right;" | 2,32%
|-
| 5
| [[Suku Batak|Batak]]
| style="text-align: right;" | 11.124
| style="text-align: right;" | 1,49%
|-
| 6
| [[Orang Minangkabau|Minangkabau]]
| style="text-align: right;" | 8.439
| style="text-align: right;" | 1,13%
|-
| 7
| [[Suku Cirebon|Cirebon]]
| style="text-align: right;" | 670
| style="text-align: right;" | 0,09%
|-
| 8
| [[Suku Banten|Banten]]
| style="text-align: right;" | 379
| style="text-align: right;" | 0,05%
|-
| 9
| ''Suku lainnya''
| style="text-align: right;" | 45.974
| style="text-align: right;" | 6,14%
|-
! colspan="2"|Kota Bogor
! style="text-align: right;" | 747.842
! style="text-align: right;" | 100%
|-
|}
=== Bahasa ===
[[File:Peta Bahasa di Bogor Raya (Kabupaten & Kota).png|ka|jmpl|225px|Peta bahasa dan dialek di wilayah Bogor Raya.]]
Bahasa utama yang digunakan di Kota Bogor adalah [[Bahasa Sunda Bogor|bahasa Sunda dialek Bogor]] dan penggunaannya meliputi seluruh wilayah Kota Bogor.<ref>{{cite web|url=https://jurnalpost.com/penggunaan-bahasa-sunda-oleh-masyarakat-kota-bogor/32335/|title=Penggunaan Bahasa Sunda oleh Masyarakat Kota Bogor|website=jurnalpost.com|language=id|access-date=15 Desember 2023|date=3 April 2022|first=Muhammad|last= G.N. Fallah|publisher=Jurnal Post}}</ref> Di bagian utara, tepatnya di beberapa kelurahan dalam lingkup kecamatan [[Tanah Sareal, Bogor|Tanah Sareal]], bahasa Sunda dan [[bahasa Betawi]] digunakan secara bersamaan dan dianggap sebagai wilayah [[peralihan bahasa]].<ref>{{cite web|url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01255562/budaya-berbeda-di-seberang-jalan-368668|title=Budaya Berbeda di Seberang Jalan|website=pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=15 Desember 2023|date=9 Mei 2016|first=Gugum|last=R. Gumilar|publisher=Pikiran Rakyat}}</ref><ref>{{cite web|url=https://kotabogor.go.id/index.php/show_post/detail/7197|title=Disambut Meriah Warga Kelurahan Kencana, Bima Ucapkan Terima Kasih|website=kotabogor.go.id|language=id|access-date=15 Desember 2023|date=18 Juni 2017|author=Donni|publisher=Pemerintah Kota Bogor}}</ref>
 
{| class="wikitable sortable" style="font-size:90%;"
! Bahasa
! Wilayah penggunaan
|-
|[[Bahasa Sunda Bogor|Sunda (Bogor)]]
|Seluruh kecamatan di Kota Bogor
|-
|[[Bahasa Sunda Priangan|Sunda (Priangan)]]
|[[Bogor Timur, Bogor|Bogor Timur]] ([[Sindangrasa, Bogor Timur, Bogor|Sindangrasa]], [[Sindangsari, Bogor Timur, Bogor|Sindangsari]]) dan [[Bogor Selatan, Bogor|Bogor Selatan]] ([[Bojongkerta, Bogor Selatan, Bogor|Bojongkerta]], [[Harjasari, Bogor Selatan, Bogor|Harjasari]], [[Kertamaya, Bogor Selatan, Bogor|Kertamaya]], [[Rancamaya, Bogor Selatan, Bogor|Rancamaya]])
|-
|[[Bahasa Betawi|Betawi]]
|[[Tanah Sareal, Bogor|Tanah Sareal]] ([[Cibadak, Tanah Sareal, Bogor|Cibadak]], [[Kayumanis, Tanah Sareal, Bogor|Kayumanis]], [[Kencana, Tanah Sareal, Bogor|Kencana]], [[Mekarwangi, Tanah Sareal, Bogor|Mekarwangi]], [[Sukadamai, Tanah Sareal, Bogor|Sukadamai]], [[Sukaresmi, Tanah Sareal, Bogor|Sukaresmi]])
|}
 
== Pariwisata ==
[[Berkas:Kebun Raya Bogor 19.jpg|jmpl|250px|ka|[[Kebun Raya Bogor]].]]
* [[Kebun Raya Bogor]]
* [[Istana Bogor]]
* [[Prasasti Batutulis]]
* [[Kantor Pos Bogor]]
* [[Cimahpar Integrated Conservation]]
* [[Alun-Alun Kota Bogor]]
* [[Taman Kencana]]
* [[Lapangan Sempur]]
* [[Situ Gede, Bogor|Situ Gede]]
[[Berkas:Alun Alun Kota Bogor.jpg|jmpl|250px|ka|Alun-Alun Kota Bogor eks taman topi yang merupakan alun-alun terluas di Bogor Raya (1,7 ha), meskipun alun-alun tertua di Bogor Raya adalah Alun-alun Jonggol.]]
 
=== Kuliner ===
Bogor memiliki beberapa makanan khas, antara lain:
{{Col|3}}
* Soto Bogor
* Cungkring
* Doclang
* Gepuk Karuhun
* Ikan Balita
* Asinan Bogor
* Toge Goreng
* Roti Unyil
* Laksa Bogor
* Lapis Talas Bogor
* Lumpia Basah Bogor
* Dodongkal
{{EndDiv}}
 
Sementara, minuman yang khas antara lain:
{{Col|2}}
* Es Pala
* Bir Kocok
* Es Sekoteng
* Es Cincau Hijau
* Bajigur
* Bandrek Bogor
{{EndDiv}}
 
===Kesenian===
Bogor memiliki beberapa kesenian, antara lain:
* [[Wayang bambu]]
 
== Transportasi ==
*[[Kereta Api Indonesia|Kereta Api Indonesia (KAI)]]
** [[KAI Commuter]]
*** {{rint|jakarta|red}} [[Commuter Line Bogor]]: {{sta|Bogor}}–{{sta|Jakarta Kota}}
** [[Kereta api Pangrango|KA Pangrango]]
*** {{KAIC symbol|PG||size=20}} Bogor–{{sta|Sukabumi}}
* Bus BisKita [[Trans Pakuan]]
** 1: [[Terminal Bubulak]]–[[Botani Square]]
** 2: Terminal Bubulak–Pasar Ciawi
** 5: Danau Villa Bogor Indah–[[Stasiun Bogor]]
** 6: [[Katulampa, Bogor Timur, Bogor|Katulampa]]–Air Mancur
* [[Angkutan kota]] pengumpan [[Trans Pakuan]]
** TPK-01: Terminal Bubulak–Terminal Baranangsiang
** TPK-02: Pasar Ciawi–Terminal Baranangsiang–Terminal Bubulak
** TPK-03: Pasar Ciawi–Suryakancana–Terminal Bubulak
** TPK-04: Pasar Ciawi–Danau Villa Bogor Indah
** TPK-05: Danau Villa Bogor Indah–[[Stasiun Bogor]]
** TPK-06: Pasar Ciawi–Plaza Warung Jambu
** TPK-07: Terminal Baranangsiang–Bellanova Country Mall
* [[Perum DAMRI]]
** JR-07: Tamansari Persada–Blok M Plaza
** JR-08: Tamansari Persada–[[Stasiun Juanda]]
** JR-09: [[Stasiun Bogor]]–Stasiun Juanda
* Layanan bus [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta]]
** [[DAMRI]]: Botani Square–[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta]]
* Bus Miniarta
** [[Terminal Jatijajar|Jatijajar]]–[[Terminal Baranangsiang|Baranangsiang]]<ref name="kotabogor.go.id">{{Cite web|title=Rute Trayek Angkutan Umum di Kota Bogor - Terminal Baranangsiang|url=https://kotabogor.go.id/index.php/rute|publisher=Dinas Perhubungan Kota Bogor|location=[[Kota bogor|Bogor]]|access-date=2022-07-30|archive-date=2022-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20220809023914/https://kotabogor.go.id/index.php/rute|dead-url=no}}</ref>
** Terminal Kampung Rambutan–[[Terminal Baranangsiang|Baranangsiang]]<ref name="kotabogor.go.id"/>
 
==== Terminal ====
* [[Terminal Baranangsiang]]
* [[Terminal Wangun]]
* [[Terminal Bubulak]]
 
Selain itu, Kota Bogor dilalui oleh [[Jalur kereta api Manggarai–Padalarang]].
 
==== Stasiun ====
Kota Bogor memiliki 1 stasiun [[KRL Commuter Line|KRL]] dan 2 stasiun [[Kereta api Pangrango|KA Pangrango]], diantaranya:
* {{rint|jakarta|red}} [[Stasiun Bogor]]
* {{KAIC symbol|PG||size=20}} [[Stasiun Bogor Paledang]]
* {{KAIC symbol|PG||size=20}} [[Stasiun Batutulis]]
 
Selain itu, Kota Bogor juga memiliki 1 stasiun yang sudah berhenti beroperasi, 3 stasiun [[Kereta api Pangrango|KA Pangrango]], 1 stasiun [[KRL Commuter Line]], dan 1 stasiun [[LRT Jabodebek]] yang sedang dalam usulan, yaitu:<ref>{{Cite news|title=Pemkot Bogor usulkan KAI bangun lima stasiun kecil di Bogor|url=https://m.antaranews.com/berita/1298098/pemkot-bogor-usulkan-kai-bangun-lima-stasiun-kecil-di-bogor|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2021-11-25|last=Harahap|first=Riza|editor-last=Dirgantara|editor-first=Ganet|archive-date=2023-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230305190012/https://www.antaranews.com/berita/1298098/pemkot-bogor-usulkan-kai-bangun-lima-stasiun-kecil-di-bogor|dead-url=no}}</ref>
 
* {{KAIC symbol|TBA||size=20}} {{KAIC symbol|PG||size=20}} [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia|Stasiun Bogor Nirwana]]
* {{KAIC symbol|TBA||size=20}} {{KAIC symbol|PG||size=20}} [[Stasiun Ciomas]]
* {{KAIC symbol|TBA||size=20}} {{rint|jakarta|l1}} [[Stasiun LRT Bogor Raya]]
* {{KAIC symbol|TBA||size=20}} {{KAIC symbol|PG||size=20}} [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia|Stasiun Rancamaya]]
* {{KAIC symbol|TBA||size=20}} {{rint|jakarta|red}} [[Stasiun Sukaresmi]]
* {{KAIC symbol|EKS||size=20}} [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia|Stasiun Tanjakan Empang]]
 
== Kesehatan ==
=== Rumah Sakit ===
{{utama|Daftar rumah sakit di Kota Bogor}}
{{col|3}}
* [[RSUD Kota Bogor]]
* [[RS dr. H. Marzoeki Mahdi]]
* [[RS Hermina Bogor]]
* [[RSIA Sawojajar]]
* [[RSIA Pasutri Bogor]]
* [[RSU Azra Bogor]]
* [[RSU Bhayangkara Bogor]]
* [[RSU Bogor Medical Centre]]
* [[RSU Islam Bogor]]
* [[RSU Juliana]]
* [[RSU Medika Dramaga]]
* [[RSU Melania]]
* [[RSU Mulia Pajajaran]]
* [[RSU PMI Bogor]]
* [[RSU Salak]]
* [[RSU Ummi]]
* [[RSU Vania]]
{{EndDiv}}
 
== Infrastruktur ==
=== Tempat Ibadah ===
* [[Masjid Agung At-Tohiriyah]], Jalan Empang 1 No.1, RT.01/RW.02, Empang, Kec. Bogor Seletan
* [[Masjid Raya Bogor]], Jalan Raya Pajajaran, Baranangsiang, Kec. Bogor Timur
* [[Masjid Al-Mustofa (Kota Bogor)|Masjid Al-Mustofa]], Jalan Cermai Ujung Blok, Bantarjati, Kec. Bogor Utara
* [[Masjid Jami Al-Juman|Masjid Jami' Al-Juman]], Jalan Pahlawan, Bondongan, Kec. Bogor Selatan
* [[Masjid Agung Bogor]], Jalan Nyi Raja Permas, Cibogor, Kec. Bogor Tengah
* Masjid Al-Hijri II, Jalan K.H Sholeh Iskandar, Sukadamai, Kec. Tanah Sareal
* Gereja Batak Karo Protestan Bogor, Jalan Tumapel Ujung, Kedung Jaya, Kec. Tanah Sareal
* Gereja Methodist Jemaat Immanuel Bogor, Jalan Cincau, Gudang, Kec. Bogor Tengah
* [[GPIB Zebaoth Bogor|Gereja Zebaoth Bogor]], Jalan Ir. H. Juanda, Paledang, Kec. Bogor Tengah
* [[Gereja Katedral Bogor]], Jalan Kapten Muslihat, Paledang, Kec. Bogor Tengah
* Gereja Saint Fransiskus Bogor, Jalan Siliwangi, Bondongan, Kec. Bogor Selatan
* [[Gereja Kristen Indonesia|Gereja Kristen Bogor]], Jalan Pengadilan, Pabaton, Kec. Bogor Tengah
* Gereja Kristus Bogor, Jalan Siliwangi, Sukasari, Kec. Bogor Timur
* Gereja Sidang Jemaat Allah Bogor, Jalan Suryakencana, Gudang, Kec. Bogor Tengah
* [[Gereja HKBP|Gereja HKBP Bogor]], Jalan Paledang, Paledang, Kec. Bogor Tengah
* [[Gereja Bethel Indonesia|Gereja Bethel Bogor]], Jalan Jenderal Sudirman, Sempur, Kec. Bogor Tengah
* Klenteng Hok Tek Bio Bogor, Jalan Otto Iskandardinata, Babakan Pasar, Kec. Bogor Tengah
 
=== Museum dan Perpustakaan ===
* [[Museum Etnobotani]]
* [[Museum Zoologi Bogor]]
* [[Museum dan Tanah Liat|Museum Tanah]]
* [[Museum Pembela Tanah Air|Museum Pembela Tanah Air (PETA)]]
* [[Museum Perjuangan Bogor|Museum Perjuangan]]
* [[Herbarium Bogoriense]]
* [[Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti]]
* [[Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor]]
 
=== Tempat Olahraga ===
* [[Stadion Pajajaran]], Jalan Kesehatan No.6, Tanah Sereal, RT.04/RW.01, Tanah Sareal, Kec. Tanah Sereal
* [[GOR Bogor Utara]], RT.01/RW.12, Cimahpar, Kec. Bogor Utara
* [[GOR Bogor Selatan]], 9R2G+45X, Kertamaya, Kec. Bogor Selatan
 
== Pendidikan ==
{{utama|Daftar sekolah menengah atas negeri di Kota Bogor}}
Kota Bogor memiliki sekitar 1.487 sekolah, 211.456 siswa, dan 13.292 guru.
 
=== LihatPerguruan pulaTinggi ===
{{Col|3}}
* [[Jabodetabek-cirangkarta]]
* Institut Pertanian Bogor
* Politeknik AKA Bogor
* Politeknik Kesehatan Bandung
* Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hidayah
* Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Karimiyah
* Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman
* Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia
* Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pandu Madaniyah
* Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Triguna
* Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Binaniaga
* Sekolah Tinggi Ilmu Komputer El-Rahma
* Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Albana
* Sekolah Tinggi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Bogor
* Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor
* Sekolah Tinggi Sandi Negara
* Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor
* Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Cakrawala
* Universitas Bina Sarana Informatika
* Universitas Djuanda
* [[Universitas Ibn Khaldun Bogor]]
* Universitas Muhammadiyah
* Universitas Nusa Bangsa
* Universitas Pakuan
* Universitas Terbuka
* [[Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan]]
{{EndDiv}}
 
== Referensi ==
{{reflistReflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} {{resmi}}
{{commonscat|Bogor}}
{{wisata|Bogor}}
* {{id}} [http://www.kotabogor.go.id/ Situs web resmi Pemerintah Kota Bogor]
* {{id}} [http://www.ilovebogor.com Situs yang memberikan informasi tentang Kegiatan, Event, Lowongan Kerja di Bogor]
* {{id}} [http://www.yanpudo-bkc.web.id/ Situs resmi BANDUNG KARATE CLUB - BKC BOGOR]
* {{id}} [http://ririungan.blogspot.com Media Komunikasi Online (Blog) Mahasiswa dan Pelajar Asal Gorontalo di Bogor]
 
{{Kota Bogor}}
{{JabarJawa Barat}}
{{Jabodetabek}}
{{authority control}}
 
[[Kategori:Kota Bogor|Kota Bogor]]
[[Kategori:Kota di Jawa Barat|Bogor]]
[[Kategori:Kota di Indonesia|Bogor]]
[[Kategori:Kota Pusaka di Indonesia]]
 
[[Kategori:Enklave dan eksklave]]
[[af:Bogor]]
[[Kategori:DAS Ciliwung]]
[[ar:بوكور]]
[[de:Bogor]]
[[en:Bogor]]
[[es:Bogor]]
[[fa:بوگور]]
[[fi:Bogor]]
[[fr:Bogor]]
[[hr:Bogor]]
[[ja:ボゴール]]
[[jv:Kutha Bogor]]
[[ms:Kota Bogor]]
[[nl:Bogor (stadsgemeente)]]
[[no:Bogor]]
[[pl:Bogor]]
[[pt:Bogor]]
[[ro:Bogor]]
[[ru:Богор]]
[[su:Kota Bogor]]
[[sv:Bogor]]
[[uk:Богор]]
[[vi:Bogor]]
[[war:Bogor]]
[[zh:茂物]]