Menganti, Gresik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pras (bicara | kontrib)
+iw
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: Bot: Merapikan artikel
 
(26 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
|provinsi=Jawa Timur
}}
{{untuk|tempat lain yang bernama sama|Menganti}}
'''Menganti''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Gresik]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Mengganti terletak bagian selatan [[kota Gresik]], tepatnya dari terminal bunder ke arah selatan.
'''Menganti''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Gresik]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Kecamatan Menganti terletak di wilayah selatan Kabupaten Gresik, berjarak kurang lebih 30 Km dari [[Gresik, Gresik|Kota Gresik]]. Letak Geografis Kecamatan Menganti berbatasan langsung dengan wilayah-wilayah sebagai berikut: sebelah timur wilayah [[Kota Surabaya]], Sebelah selatan [[Driyorejo, Gresik|Kecamatan Driyorejo]], Sebelah utara [[Cerme, Gresik|Kecamatan Cerme]] dan wilayah [[Kota Surabaya]], sebelah barat [[Kedamean, Gresik|Kecamatan Kedamean]] dan [[Cerme, Gresik|Kecamatan Cerme]].
 
Menganti mempunyai banyak desa dimanadi mana mayoritas masyarakat atau penduduknya bekerja sebagai petani padi, pengrajin rotan, pengusaha pembuatan mesin-mesin home industri dan pengusaha ayam. Menganti terbagi menjadi 2022 desa antara lain:
# [[Laban, Menganti, Gresik|Laban]],
# [[Setro, Menganti, Gresik|Setro]],
# [[Sidowungu, Menganti, Gresik|Sidowungu]],
# [[Hulaan, Menganti, Gresik|Hulaan]],
# [[Menganti, Menganti, Gresik|Menganti]],
# [[Drancang, Menganti, Gresik|Drancang]],
# [[Randupadangan, Menganti, Gresik|Randupadangan]],
# Randu Padangan,
# [[Pengalangan, Menganti, Gresik|Pengalangan]],
# [[Gempolkurung, Menganti, Gresik|Gempolkurung]],
# Gempol Kurung,
# [[Kepatihan, Menganti, Gresik|Kepatihan]],
# [[Hendrosari, Menganti, Gresik|Hendrosari]],
# [[Boboh, Menganti, Gresik|Boboh]],
# [[Boteng, Menganti, Gresik|Boteng]],
# [[jv:Beton, Menganti, Gresik|Beton]],
# Pelem Watu,
# [[Pelemwatu, Menganti, Gresik|Pelemwatu]],
# Putat Lor,
# [[Putat Lor, Menganti, Gresik|Putat Lor]],
# Gading Watu,
# [[Gadingwatu, Menganti, Gresik|Gadingwatu]],
# Domas,
# [[Domas, Menganti, Gresik|Domas]],
# Bringkang,
# [[Bringkang, Menganti, Gresik|Bringkang]],
# Mojotengaah,
# [[Pranti, Menganti, Gresik|Pranti]],
# Katimoho.
# [[Mojotengah, Menganti, Gresik|Mojotengah]],
# [[Sidojangkung, Menganti, Gresik|Sidojangkung]],
 
Terkenal dengan industri pembuatan mesin home industri (Pelemwatu) seperti mesin parut, mesin pencabut bulu ayam, mesin cacah bawang, mesin perontok padi, mesin cacah sampah, dll juga ada kerajinan anyaman rotan berupa keranjang, kursi, meja, dan berbagai macam bentuk souvenir. Menganti bagi orang Surabaya mungkin lebih dikenal dengan daerah perumahan, yang harganya relatif terjangkau untuk masyarakat menengah ke bawah. Karena memang di Kecamatan ini banyak berdiri kompleks perumahan, yang letaknya sangat strategis karena berbatasan langsung dengan wilayah Kota Surabaya.
Berdasarkan cerita dari para sesepuh terdahulu Menganti merupakan salah satu persinggahan para pendekar-pendekar dan prajurit-prajurit pada masa kerajaan Mojopahit menuju Kerajaan Giri dan Keraton Sidayu untuk kepentingan pemerintahan pada jaman Mojopahit,
 
Sekarang sudah ada Desa Wisata Pelemwatu dan Desa Wisata Lontarsewu, masyarakat sudah bisa mengunjungi tempat wisata buatan yang tidak kalah menariknya dengan kecamatan lainnya.
 
Menganti berasal dari salah satu nama desa di kecamatan ini, yang menjadi ibu kota kecamatan yaitu Desa Menganti. Adapun asal sejarah dan arti kata Menganti berasal dari kisah panjang di bawah ini, yaitu bermula dari nama tempat kantor pemerintahan pada masa pemerintahan Sunan Giri.
 
Di kawasan yang terkenal dengan Masjid besar Al-Ishlah ini pernah menjadi salah satu pusat kekuasaan raja yang disebut Bangsal, yaitu sebuah kompleks perkantoran tempat raja bekerja menjalankan tugas sebagai kepala negara dan sebagai pemegang otoritas hukum dan keagamaan. Di kompleks ini raja menerima tamu negara, memimpin rapat para menteri, menerima persembahan upeti-upeti dan hadiah, menjatuhkan keputusan-keputusan hukum dan sebagainya.
 
Sejarah nama Desa Menganti, bisa dimaknai terkait dengan nama salah satu kantor raja, yaitu Bangsal Sri Manganti. Dalam sistem pemerintahan tradisional Jawa kuno, keberadaan seorang raja berkedudukan sebagai lambang negara pemegang kekuasaan yudikatif dan legislatif, selalu didampingi oleh pejabat patih (perdana menteri) selaku pemegang kekuasaan eksekutif yang menjalankan pemerintahan dan pengelola administrasi negara.
 
{{Menganti, Gresik}}
{{Kabupaten Gresik}}
 
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}
 
 
[[jv:Menganti, Gresik]]
{{kecamatan-stub}}