Makarti Jaya, Banyuasin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k std
 
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Pranala luar: Bot: Mengganti kata Sumatra menjadi Sumatera, per diskusi
 
(41 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kecamatan
{{kecamatan
|coordinates = {{Coord|-2.4856885079218918|104.97596109400075|display=title}}
|nama = Makarti Jaya
|dati2=Kabupaten
|peta = <!-- Tuliskan nama berkas lengkap. -->
|nama dati2=Banyuasin
|foto = <!-- Tuliskan nama berkas lengkap. -->
|luas=- km&sup2;
|caption = <!-- Diisi dengan keterangan gambar. -->
|penduduk=-
|provinsi =Sumatra Sumatera Selatan
|kelurahan=-
|dati2 = Kabupaten
|nama camat=-
|nama dati2 = Banyuasin
|kepadatan=- jiwa/km&sup2;
|nama camat = <!-- Diisi dengan nama camat atau kepala distrik. -->
|provinsi=Sumatra Selatan
|nama sekcam = <!-- Diisi dengan nama sekcam atau kepala distrik. -->
|kode pos = <!-- Tuliskan kode pos kecamatan. -->
|luas = 300,28 km²<ref>{{Cite book|date=2023|url=https://banyuasinkab.bps.go.id/publication/2023/02/28/5ddafacc4c37e6d2e4e769e3/kabupaten-banyu-asin-dalam-angka-2023.html|title=Kabupaten Banyu Asin Dalam Angka 2023|location=Kabupaten Banyuasin|publisher=BPS Kabupaten Banyuasin|pages=11|issn=23564172|url-status=live}}</ref>
|jumlah penduduk = <!-- Tidak perlu diisi, terintegrasi dengan Wikidata -->
|kepadatan =
|kelurahan = 1 kelurahan<br/>11 desa
|suku bangsa =
|agama =
}}
'''Makarti Jaya''' adalah salah satu [[kecamatan]] yang terletak di [[Kabupaten Banyuasin]], provinsi [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019 |archive-url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017/mode/2up |archive-date= 29 Desember 2018}}</ref><ref name="Permendagri-72-2019">{{cite web|url= http://jdih.setjen.kemendagri.go.id/pm/Permendagri%20No%2072%20Th%202019+lampiran.pdf |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |archive-url= https://archive.org/details/permendagriindonesia722019 |archive-date= 25 Oktober 2019 |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 15 Januari 2020}}</ref> Daerah ini mulanya adalah rintisan transmigrasi perairan pertama di Sumatera Selatan terisolasi yang dikenal sebagai Delta Upang. Daerah delta upang ini terbagi menjadi beberapa desa antara lain; Makarti Jaya, Tirta Mulya, Tirta Kencana, Pendowoharjo, Purwodadi dan Purwosari. Dalam perkembangan berikutnya pada tahun 1990an ada banyak penambahan desa baru seperti Sungai Semut, Tanjung Mas, Tanjung Baru, Muara Baru, Upang Makmur dan Delta Upang. Untuk mengingat masa lalu dan tetap mengenang Delta Upang, pemerintah mengganti nama Desa Tirta Mulya (sebelah utara Makarti Jaya) menjadi "Delta Upang".
'''Makarti Jaya''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Banyuasin]], [[Sumatra Selatan]], [[Indonesia]].
 
== Geografi ==
{{Kabupaten Banyuasin}}
Wilayah Kelurahan Makarti Jaya secara geografis berada di ketinggian 0.5 m dari permukaan laut, berupa daerah rawa pasang surut. Secara administrasi Makarti Jaya dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga. Di sebelah utara berbatasan dengan Desa Delta upang (dulunya Tirta Mulya) dan ke utaranya lagi adalah Tirta Kencana dan Pendowoharjo. Di sebelah selatan berbatasan dengan [[Pangestu, Makarti Jaya, Banyuasin|Desa Pangestu]] (dulunya diberi nama Purwodadi atau Parit 7) kemudian ke selatannya lagi adalah Desa Purwosari (dulunya diberi nama SP3) dan Desa Muara Baru. Di sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Banyuasin II (Desa Tanjung Baru). Di sebelah timur berbatasan dengan Desa Upang Makmur atau dikenal dengan Sungai Sahang dan ke timurnya lagi menyeberangi sungai adalah Kec. Air Salek.
 
Luas wilayah Makarti Jaya adalah 2,500 Ha. Terbagi dalam penggunaan yaitu seperti untuk fasilitas umum, pemukiman dan pertanian. Luas lahan yang digunakan untuk fasilitas umum adalah sebagai berikut: luas tanah untuk pemukiman 485 Ha dan luas tanah pertanian 2,015 Ha, dan rawa-rawa 10 Ha. Wilayah Kelurahan Makarti Jaya terdiri dari 3 Lingkungan yaitu:
{{kecamatan-stub}}
* Wilayah Lingkungan I terdiri dari 5 RT.
* Wilayah Lingkungan II terdiri dari 14 RT
* Wilayah Lingkungan III terdiri dari 10 RT
 
== Geologi ==
Wilayah Makarti Jaya secara umum mempunyai ciri geologis berupa lahan rawa pasang surut, yang tanahnya sangat subur untuk tanaman padi serta untuk perkebunan kelapa. Hasil utama Kelurahan Makarti Jaya pada awalnya adalah padi dan akhirnya padi menurun dan berkembang menjadi kelapa (Kopra). Pada musim kemarau tanah rawa pasang surut bisa ditanami palawija sebagai selingan untuk menunggu musim penghujan. Pada musim pasang naik wilayah Kelurahan Makarti Jaya berada rata-rata 1/2 m di bawah ketinggian air, dan pada pasang turun berada pada 2 m di atas permukaan air surut.
 
== Sejarah ==
Awal mulanya sebuah daerah transmigrasi perairan pertama kali di Daerah Sumatera Selatan yang dipelopori Presiden Soeharto pada 1969 yang bernama transmigrasi Makarti Jaya yang dikirim dari daerah Jawa dan Bali, yang terdiri dari 25 KK dari Jawa Timur dan 25 KK Jawa Barat yang dikoordinasi oleh Kepala Objek Bapak Saibu sampai dengan tahun 1972. Sementara, transmigran Bali sekitar 25 KK yang dilokasikan Lingkungan III atau Kampung III. Namun faktanya, jumlah transmigran bertambah sebelum 1972 yang kemudian pengurusnya berganti nama menjadi Kepala Proyek yang dipimpin oleh Bapak Bambang Sugeng sampai tahun 1976. Setelah itu dari tahun 1976 terbentuklah Kriyo, pemerintahan diambil Pemda di bawah naungan Parsirah Marga Sungsang. Kriyo membawahi tiga Penggawa yaitu Penggawa I dikepalai Bapak Jamali Toyib, Penggawa II dikepalai oleh Bapak Astomo dan Penggawa III dikepalai oleh Bapak Pan Sumo. Pada saat itu Kriyo dikepalai oleh bapak Margono sampai tahun 1977.
 
Pada tahun 1977, Kriyo diubah menjadi Desa Makarti Jaya dengan Kepala Desa Bapak Jamali Toyib. Desa Makarti Jaya berada di bawah Kecamatan Pembantu Sungsang. Gagasan nama Desa Makarti Jaya berdasarkan ide Bapak Yatim Tukijo selaku ketua Seniman Wayang Kulit sekaligus pemberian Nama Jalan dan lorong-lorong. Pada pemerintahan Desa Makarti Jaya di bawah pimpinan Bapak Jamali Toyib dapat didirikan Pasar, Sekolah, Puskesmas, Lapangan Olah Raga, Sarana Ibadah (Masjid dan Pura).
 
Pada tahun 1984, diadakan Pemilihan Kepala Desa yang kedua, dan yang terpilih menjadi Kepala Desa Makarti Jaya adalah Bapak H. Mikidin. Pada pemerintahan ini terjadi peningkatan pertambahan penduduk yang pesat karena adanya pasar sarana prasarana yang lain.
 
Pada tahun 1989, diadakan lagi pemilihan Kepala Desa yang ketiga, dan terpilih sebagai Kepala Desa Bapak Supardan. Pada pemerintahan ini Desa Makarti Jaya berubah menjadi Kelurahan Makarti Jaya dan sekaligus terbentuk Kecamatan Makarti Jaya pada tahun 1992. Kepala Kelurahan ditunjuk langsung oleh Bupati dan pada saat itu yang menjadi Lurah pertama adalah Bapak Ardiansyah dengan masa jabatan dari tahun 1992-1999. Kemudian pada tahun 2000 Kelurahan Makarti Jaya dipimpin oleh Bapak Helman yang menjabat sampai tahun 2002. Yang kemudian diganti oleh Bapak Arif Maulana selama 6 bulan saja. Dan pemerintahan dipimpin oleh Bapak Almusa selaku Kasi Yamun untuk mengisi kekosongan Jabatan Lurah. Dan kemudian pada tanggal 12 April 2004 dilantiklah Bapak Almusa,S.Sos sebagai Lurah Makarti Jaya sampai sekarang.
 
Makarti Jaya juga terkenal dengan gedung waletnya. Banyak yang kaya karena memiliki Gedung Walet.
 
== Pemerintahan ==
=== Wilayah administratif ===
Kecamatan ini terdiri dari 1 kelurahan dan 11 desa, yakni:
==== Kelurahan ====
* [[Makarti Jaya, Makarti Jaya, Banyuasin|Makarti Jaya]]
 
==== Désa ====
{{col-css3-begin|2}}
* [[Delta Upang, Makarti Jaya, Banyuasin|Delta Upang]]
* [[Muara Baru, Makarti Jaya, Banyuasin|Muara Baru]]
* [[Pendowoharjo, Makarti Jaya, Banyuasin|Pendowoharjo]]
* [[Pangestu, Makarti Jaya, Banyuasin|Pangestu]]
* [[Purwosari, Makarti Jaya, Banyuasin|Purwosari]]
* [[Sungaisemut, Makarti Jaya, Banyuasin|Sungaisemut]]
* [[Tanjung Baru, Makarti Jaya, Banyuasin|Tanjung Baru]]
* [[Tanjung Mas, Makarti Jaya, Banyuasin|Tanjung Mas]]
* [[Tirta Kencana, Makarti Jaya, Banyuasin|Tirta Kencana]]
* [[Upang Makmur, Makarti Jaya, Banyuasin|Upang Makmur]]
* [[Upang Mulya, Makarti Jaya, Banyuasin|Upang Mulya]]
{{col-css3-end}}
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://sumselprov.go.id/ Situs Resmi Pemerintahan Sumatera Selatan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230401202840/https://www.sumselprov.go.id/ |date=2023-04-01 }}
* {{id}} [https://sumsel.bps.go.id/ Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan]
* {{id}} [http://banyuasinkab.go.id Situs Resmi Pemerintahan Kabupaten Banyuasin]
* {{id}} [http://banyuasinkab.bps.go.id/ Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuasin]
 
{{Makarti Jaya, Banyuasin}}
{{Kabupaten Banyuasin}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:KecamatanKabupaten di Sumatra Selatan|{{PAGENAME}}Banyuasin]]
[[Kategori:Kecamatan di Kabupaten Banyuasin|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:{{PAGENAME}}|Kecamatan {{PAGENAME}}di Sumatera Selatan]]