Anwar Ujang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Karir +Karier)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(24 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Anwar Ujang''' ({{lahirmati|[[Cikampek]], [[Kabupaten Karawang|Karawang]], [[Jawa Barat]]|2|3|1945}}) adalah mantan pemain nasional sepakbolasepak bola Indonesia dipada era 1970-an dan 1980-an dari Klub [[Persika Karawang]].
 
== KarierProfil ==
Sebelum menjadi pemain sepakbolasepak bola sempat menjadi karyawan [[Pertamina]] pada tahun 1960.<ref>[http://majalah.tempointeraktif.com/id/cetak/1972/03/18/OR/mbm.19720318.OR59205.id.html Tim Pra Olimpik Indonesia 1972]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, [[Tempo (majalah)|Tempo]], diakses [[10 Januari]] [[2009]]</ref>.

Pemain dengan nomor punggung 5 ini pertama kali bergabung dengan [[PSSI]] pada April 1965 dan menjadi Kapten PSSI pada tahun 1971 - 1974.<ref>[http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1979/02/10/PT/mbm.19790210.PT54077.id.html Menolak Pesta Penyambutan]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, [[Tempo (majalah)|Tempo]], diakses [[10 Januari]] [[2009]]</ref>. Pada masa jayanya, ia sering dijuluki [[Franz Beckenbauer|Beckenbauer]] Indonesia dan bersama tim Indonesia sering melakukan pertandingan-pertandingan melawan tim dari Eropa dan Asia.
 
Pada masanya, timnas adalah tim yang paling ditakuti di [[Asia]]. Ketika itu, timnas Indonesia menjadi negara terkuat di Asia bersama dengan [[Israel]] (sekarang masuk ke zona Eropa), Burma, dan [[Tim nasional sepak bola Iran|Iran]]. Ia adalah bek tengah terbaik di [[Asia]] bersama dengan [[Yuswardi]]. Ia sebenarnya juga akan dimasukkan ke dalam skuat [[Asia All Stars]]. Tetapi karena AFC lebih bersikap adil, akhirnya AFC memanggil pemain terbaik dari masing-masing negara di Asia hanya 1 pemain.
 
== Karier Internasional ==
=== [[Indonesia vs Uruguay (1974)]] ===
[[Berkas:Indonesia_vs_Uruguay%281974%29.jpg|kiri|jmpl|Skuat Indonesia vs Uruguay tahun 1974]]
Pada tanggal 19 April 1974, Indonesia kedatangan timnas Uruguay di [[Stadion Gelora Bung Karno|Stadion Istora Senayan]] yang ketika itu timnas Uruguay dimotori serangan oleh [[Juan Silva]] dan [[Fernando Morena]].
 
[[Berkas:Gol_Indonesia_vs_Uruguay%281974%29.jpg|jmpl|ka|Gol Anjas Asmara ke gawang [[Tim nasional sepak bola Uruguay|timnas Uruguay]] pada tahun 1974.]]
Sayangnya timnas Uruguay tidak membawa pemain inti mereka, sehingga mereka harus menerima kekalahan dengan skor 2–1. Karena tidak mau merasa malu, akhirnya mereka meminta pertandingan ulang. Pertandingan diadakan pada tanggal 21 April. Sayangnya kali ini giliran [[Tim nasional sepak bola Indonesia|timnas Indonesia]] yang harus menerima kekalahan dengan skor 2–3.
 
Ketika itu, ia berhasil mematikan pergerakan Fernando Morena dan Juan Silva sehingga mereka tampak kesulitan untuk menembus pertahanan [[Tim nasional sepak bola Indonesia|timnas Indonesia]]. Susunan pemain Indonesia vs Uruguay:[[Ronny Paslah]], Anwar Ujang, Subodro, [[Sutan Harhara]], [[Jacob Sihasale]], [[Nobon Kayamudin]], [[Andi Lala]], [[Anjas Asmara]], [[Risdianto]], [[Abdul Kadir]], dan [[Waskito]].
 
== Pemain ==
 
* 1960: Pesat, Cikampek dan Bond Persika, KrawangKarawang
* 1965: Maesa, [[Persija]] dan PSSI
* 1969: Pardedetex dan [[PSMS]]
Baris 13 ⟶ 28:
{{reflist}}
 
{{Pemain SepakbolaSepak bola Legendaris Indonesia}}
{{Skuat timnas Indonesia vs timnas Uruguay (1974)}}
 
{{Authority control}}
{{indo-bio-stub}}
 
{{DEFAULTSORT:Ujang, Anwar}}
 
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Karawang]]
 
 
{{Pemain-sb-stub|Indonesia}}